Aluna!

"Lo gak papa?" Sekali lagi Andri bertanya pada Aluna yang hanya menatapnya.

Kembali Aluna tersadar kini nafasnya memburu bisa dirasakan oleh Andri, lalu Aluna pun menggelengkan kepalanya, "Gak papa Kak!" Lirih Aluna pelan.

Andri lalu menatap Rey yang sulit di artikan, kedua alis Rey menyatu.

**Apa?

Kenapa**?

Bahkan Rey tidak melakukan apapun pada gadis di depannya ini, apa salah dirinya hanya menyapa? Tapi tatapan Andri seolah menyakahkan dirinya.

Rey semakin bingung dalam situasi ini, dia ingin menjelaskan namun apa yang harus di jelaskan. Kini tangan Andri beralih menggengam pergelangan tangan Aluna.

"Kita pergi." Dan benar saja tanpa menunggu Rey menjawab atau mengatakan satu dua kata Andri membawa Aluna pergi dari hadapannya.

Sebenarnya apa salahnya disini?

Pria itu mengacak rambutnya kasar, dia tidak mengerti dengan situasi sekarang ini, dan langkah Rey sekarang berputar memilih jalan kembali tidak melanjutkan untuk ke kantin melain kan memilih untuk ke tempat biasa yaitu rooftop gedung sekolah.

Jangan lupakan dengan satu pria lagi yang menatap bingung dari awal hingga Aluna di bawa pergi oleh Andri, Iya dia Aldan, sedari tadi dia hanya memperhatikan Rey dan Aluna yang hanya diam saja.

Entah ada getaran apa hingga sedikit emosinya timbul, padahal berpapasan dengan gadis itu masih bisa dihitung jari. Tapi saat pertama kali bertemu dengan gadis itu Al seperti memiliki hidup baru, terlihat dari keceriaannya membuat Al ingin berada di dekatnya.

Namun itu hanya sekedar keinginan saja, Al tidak bisa melakukan itu dia masih belum yakin dengan perasaannya sendiri.

Dan sekarang mereka sudah berada di rooftop sekolah, memang pemandangan disini lumayan dan angin yang kencang menyejukan udara yang panas.

"Lo tau Aluna?" Satu pertanyaan membuat semuanya menoleh.

"Lo tanya gue?" Tunjuk Rey pada dirinya sendiri dan Aldan mengangguk.

"Tau dari kemarin!" Kedua alis Al menaut seolah meminta penjelasan, biasanya pria ini acuh sekali sama perempuan.

"Gak sengaja ke tubruk badan gue." Jelas Rey yang sebenarnya Al pun tau, namun pria ini ingin tau langsung dari mulut Rey. Al pun menganggukkan kembali kepalanya.

"Cantik bening." Ucap Bagas menyaut.

"Ck. liat yang bening aja lo ribut." Sewot Zian menyenggol tubuh Bagas.

Sudah tidak aneh kan ke PDan tingkat tingginya bagaskara ini?

Iya cantik makanya gue tertarik! Batin Rey

Pria itu diam diam tersenyum tipis, mengingat wajah gadis itu, siapa lagi kalau bukan Aluna.

*****

Di tempat lain sekarang Andri membawa Aluna menuju UKS di ikuti dengan ketiga sahabatnya.

Oh iya sahabat Kak Andri yang sering kerumah tuh kak Tomy Wirawan Sama Kak Dito atau Anandito Mahendra, sahabat Kak Andri sebenernya pada baik cuma karena larangan dari Andri sendiri jadi mereka gak bisa akrab kalau di sekolah.

Tapi saat ini Kak Dito bawa air minum buat Aluna, saat gadis itu sudah duduk di ranjang UKS dan Andri duduk di kursi berhadapan dengan Aluna.

"Makasih Kak!" Saat Aluna menerima botol minun itu dan meneguknya.

"Iya sama sama." Jawab Dito sekenanya.

"Lo gak kenapa kenapa kan? Gak di apa apain kan?" Aluna menjawab dengan gelengan kepala. "Kepala lo masih pusing?" Tanya Andri lagi dan Aluna mengangguk. "Mau pulang? Gue anterin!" Dengan cepat gadis itu menggeleng.

"Ck. jawab ke pake mulu lo." Geram Andri, bukan kesal tapi lebih ke khawatir pada Aluna pasalnya wajah Aluna pucat sekali.

"Gak papa Kak, Aluna masih kuat kok." Jawab gadis itu mencoba tersenyum pada Andri agar tidak terlalu mengkhawatirkan nya.

"Kenapa bisa? Terus temen lo mana yang sering bareng?" Terdengar helaan nafas Aluna.

"Gak sengaja Kak, terus Nadia udah pergi duluan mau ke toilet." Jawab Aluna.

"Ck. Lo di tinggal sendiri?" Dan Aluna kembali mengangguk.

" Udah lah Ndri, Gue mau bantu Lo buat jaga Luna juga kalau di sekolah, jangan larang gue kalau udah kaya gini." Sahut Tomy.

"Bener Ndri demi Luna juga kan! Gue juga gak papa Sesil juga katanya mau deket sama Aluna." Timpal Dito dan ya Sesil pacarnya Dito satu angkatan sama Aluna. Mereka baru pacaran empat bulan.

"Lo gak selalu ada buat Aluna kan bro? Lo sibuk sama tim Lo, gue banyak waktu lenggang bahkan Sesil juga kan seangkatan sama Luna dia bisa jadi temennya." Terang Dito lagi meyakinkan Andri.

Gadis itu hanya diam menyimak ketiga Kakak di depannya itu sesekali meminum air yang tadi di berikan Dito.

"Tapi kan-"

"Ish, keras kepala banget sih Abang Lo Lun." Tomy menyela Andri yang akan kembali mencari alasan.

"Kita gak keberatan kok Ndri, Kalau Lo gak yakin sama kita nanti gue suruh Sesil juga buat jaga jaga." Andri menatap kedua sahabatnya yang di angguki oleh mereka berdua.

Helaan nafas panjang terdengar berkali kali dari bibir pria itu, "Oke, gue harap lo bisa jagain Luna dengan baik." Akhirnya meski dengan terpaksa Andri melakukan ini, tapi mau gimana lagi memang benar apa yang di katakan Dito, dirinya akhir akhir ini sibuk dengan Tim-nya karena sebentar lagi Andri akan lengser sebagai ketua karena fokus pada ujian kelas dua belas.

"Nah gitu dong, dan Lun nanti gue kenalin Sesil sama Lo ya!" Gadis itu mengangguk.

"Ya udah sekarang gue anter Lo ke kelas ya." Andri membantu Aluna turun dari kasur itu.

"Lo udah mendingan Lun?" Kini Tomy yang bertanya, gadis itu mengembangkan senyumnya. "Ck. Lo gak usah senyum nanti gue bisa suka sama lo." Namun detik itu juga Tomy mendapatkan tinjuan pada perutnya oleh Andri.

"Sakit bego." Tomy meringis memegang perut yang di tinju Andri.

"Lo jangan berani berani modusin Adik gue." Wow matanya seakan ingin keluar saat itu juga bahkan aura Andri saat ini menyeramkan.

"Ck, gue becanda bego." Tomy memalingkan wajahnya seolah tengah marah pada Andri. Hal itu membuat Aluna terkekeh, kebiasaan mereka itu selalu membuat Aluna tersenyum, tingkah kekonyolan sahabat Andri memang bisa membuat suasana harinya kembali cerah.

"Makasih Kakak Kakak yang baik." Ucap Aluna menatap ketiga pria ini.

"Aw jantung gue Lun." Sekali lagi Tomy kena bogem namun sekarang kena lengannya.

"Gila Lun, Lo punya Abang gini amat." Tomy mengusap lengannya, dan mereka sekarang sudah keluar dari ruang UKS.

"Kan sahabat Kaka juga itu." Jawab Aluna membuat Andri dan Tomy meringis.

"Lo sih kebiasaan." Kini Dito menimpal, pasalnya dari tadi Dito fokus pada ponsel nya, katanya lagi kirim pesan pada Sesil.

Kebiasaan Tomy selalu menggoda Aluna yang akan menimbulkan emosi Andri dan alhasil dirinya harus kesakitan karena menerima bogeman berkali kali dari Andri, saat menggoda Aluan.

Kini Aluna di apit oleh tiga pria tampan yang tak kalah populer juga dari Rey dan dkk, hanya bedanya Andri dan dkk tidak go publik, mereka lebih memilih menutup. Banyak pasang mata yang memperhatikan mereka, lagi lagi Aluna harus mendengar cibiran dari mereka.

*Ck, ganjen banget!

Tadi bareng Kak Rey sekarang sama Kak Andri, maunya gimana sih tuh cewek.

Hey dia kan adik nya Kak Andri bego lo.

Ah masa!! Gue gak yakin.

Kecentilan!

So cantik*!

Ahh Aluna paling benci jika sudah mendengarkan cibiran seperti itu, mengingatnya dengan masa lalunya, namun tepukan dari Andri menyadarkannya dan Andri menggelengkan kepalanya, memberi tau bahwa itu jangan pernah di anggap dan biarkan berlalu seperti angin, gadis itu hanya membalas senyuman dan tak lama mereka sudah tiba di depan kelas Aluna.

Terpopuler

Comments

Yessi Mc

Yessi Mc

semangat kak

2021-06-11

1

Haura

Haura

dari bab 1 cuma masa lalu masa lalu... maaf Thor agak lebay dan mendramatisir ceritamu... 🙏🙏

2021-05-31

4

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Rutinitas!
3 Gagal Nonton!
4 Nadia!
5 Bertemu!
6 Ketakutan!
7 Baikan!
8 Bertemu lagi!
9 Aluna!
10 Mata Bertemu Mata!
11 Lorong Koridor!
12 Gadis Lucu!
13 Harap Di Kondisikan!
14 Pacar?!
15 Lorong Perpus!
16 Milik Gue!
17 Gara Gara Rey!
18 Sedikit Garam Selebihnya Micin
19 Tamu Aluna? ◐.̃◐
20 Sedikit Garam Selebihnya Micin Part 2
21 Kencan dan Bakso!! Roti dan Susu? v_v
22 Tercium Kebusukan! ●_●
23 Merasa Jatuh Cinta!
24 Manis!
25 Kedatangan Al!
26 Al!
27 Nadia dulu Nanti Kak Rey!
28 Bukan Sekarang!
29 Lagi!
30 Visual
31 Ketemu Calon Mertua!
32 Masa Lalu
33 Be Mine!
34 Apa tuh?
35 Basah?
36 Bersama Al! -.
37 Peringatan!
38 Apa yang terjadi?
39 Kesialan! -.
40 Ulah Rey!
41 Pesan Al!
42 Masa Lalu!
43 Hari Ini!
44 Janji Itu!
45 Main Game!
46 Drama Pagi!
47 Melupakan!
48 Kisah Hari Ini Part II! :*
49 Hari Ini Part III
50 Hujan Pertama
51 Tatapan berbeda!
52 Hembusan angin!
53 Salting!
54 Perangkap!
55 Pelakunya!
56 Al! Kenapa?
57 Pergi...! Ketemu..!
58 Masih seperti Aluna!
59 Masih Saja Manja!
60 Jay Jordana Bree!
61 Rumit!
62 Tiba tiba!
63 Bertemu kembali!
64 Perpustakaan !
65 Junior? T_T
66 Makan malam!
67 Kehangatan!
68 Malam Ini!
69 Menyakitkan! --
70 Hujan Air Mata!
71 Perasaan Tidak Nyaman!
72 Perasaan Tidak Nyaman Part 2!
73 Percayalah!
74 Merasa Tidak Pantas!
75 Kepergian Rey! T_T
76 Rindu
77 Tamu Tak Diundang!
78 Siluet Itu!
79 Pemenang
80 Hadiah!
81 Malam Panjang!
82 Caranya Sendiri!
83 Ice Cream
84 Mood!!
85 Ken-can?
86 Hal Tak Terduga!
87 Maaf Yang Tulus!
88 Kecelakaan!
89 Panggilan Video!
90 Tom And Jerry!
91 Kecewa!
92 Kecewa part II ...!
93 Bukan Mimpi tapi Nyata!
94 Iloveyou!
95 Bermanja!
96 Milik Gue!
97 Semanis Cake Red Velvet!
98 Tetap Menjadi Milikku!
99 Hari Bahagia!
100 Hari Bahagia 2!
101 Dibalik Hari Bahagia!!
102 Dibalik Hari Bahagia 2!!
103 Dapat Kabar Darimu!
104 Beri Alasannya!
105 Gara Gara Rey!
106 Bahas Mantu!
107 Aku dan Kamu!
108 Aku dan Kamu #2
109 Mie Ayam...!
110 Lanjut Gak Nih???
111 Lohhh..!?
112 Super Market!
113 Tunggu Aku Dirumah!
114 Semuanya Sudah Jelas!
115 Waktu Semakin Sedikit!
116 Aku Akan Menunggumu!
117 Bersama Nadia..
118 Masih Sama!
119 Ada Kalanya Sedih dan Bahagia..!
120 Hari Kelulusan! I'm Oke..
121 Karena Rindu..
122 Clara!
123 Kegalauan Zyan dan Keseruan Aluna!
124 Bahagia Aluna Bahagia Rey Juga!
125 Clara Part 2!
126 Bantu Kak Bagas!
127 Perubahaan Yang Kentara!
128 Gara Gara Ice Cream!
129 Kamu Pergi.. Aku Pulang..!
130 Kembali Kerumah!!
131 Angin Rindu..
132 Hal Tak Terduga!
133 Sudah Terbang Namun Terjatuh Lagi!
134 Tinggah Rey!
135 Kejutan Part 1!
136 Kejutan Part II!
137 Acara Part I!
138 Acara Part II!
139 Aluna Batara!
140 Bukan Up!
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Perkenalan
2
Rutinitas!
3
Gagal Nonton!
4
Nadia!
5
Bertemu!
6
Ketakutan!
7
Baikan!
8
Bertemu lagi!
9
Aluna!
10
Mata Bertemu Mata!
11
Lorong Koridor!
12
Gadis Lucu!
13
Harap Di Kondisikan!
14
Pacar?!
15
Lorong Perpus!
16
Milik Gue!
17
Gara Gara Rey!
18
Sedikit Garam Selebihnya Micin
19
Tamu Aluna? ◐.̃◐
20
Sedikit Garam Selebihnya Micin Part 2
21
Kencan dan Bakso!! Roti dan Susu? v_v
22
Tercium Kebusukan! ●_●
23
Merasa Jatuh Cinta!
24
Manis!
25
Kedatangan Al!
26
Al!
27
Nadia dulu Nanti Kak Rey!
28
Bukan Sekarang!
29
Lagi!
30
Visual
31
Ketemu Calon Mertua!
32
Masa Lalu
33
Be Mine!
34
Apa tuh?
35
Basah?
36
Bersama Al! -.
37
Peringatan!
38
Apa yang terjadi?
39
Kesialan! -.
40
Ulah Rey!
41
Pesan Al!
42
Masa Lalu!
43
Hari Ini!
44
Janji Itu!
45
Main Game!
46
Drama Pagi!
47
Melupakan!
48
Kisah Hari Ini Part II! :*
49
Hari Ini Part III
50
Hujan Pertama
51
Tatapan berbeda!
52
Hembusan angin!
53
Salting!
54
Perangkap!
55
Pelakunya!
56
Al! Kenapa?
57
Pergi...! Ketemu..!
58
Masih seperti Aluna!
59
Masih Saja Manja!
60
Jay Jordana Bree!
61
Rumit!
62
Tiba tiba!
63
Bertemu kembali!
64
Perpustakaan !
65
Junior? T_T
66
Makan malam!
67
Kehangatan!
68
Malam Ini!
69
Menyakitkan! --
70
Hujan Air Mata!
71
Perasaan Tidak Nyaman!
72
Perasaan Tidak Nyaman Part 2!
73
Percayalah!
74
Merasa Tidak Pantas!
75
Kepergian Rey! T_T
76
Rindu
77
Tamu Tak Diundang!
78
Siluet Itu!
79
Pemenang
80
Hadiah!
81
Malam Panjang!
82
Caranya Sendiri!
83
Ice Cream
84
Mood!!
85
Ken-can?
86
Hal Tak Terduga!
87
Maaf Yang Tulus!
88
Kecelakaan!
89
Panggilan Video!
90
Tom And Jerry!
91
Kecewa!
92
Kecewa part II ...!
93
Bukan Mimpi tapi Nyata!
94
Iloveyou!
95
Bermanja!
96
Milik Gue!
97
Semanis Cake Red Velvet!
98
Tetap Menjadi Milikku!
99
Hari Bahagia!
100
Hari Bahagia 2!
101
Dibalik Hari Bahagia!!
102
Dibalik Hari Bahagia 2!!
103
Dapat Kabar Darimu!
104
Beri Alasannya!
105
Gara Gara Rey!
106
Bahas Mantu!
107
Aku dan Kamu!
108
Aku dan Kamu #2
109
Mie Ayam...!
110
Lanjut Gak Nih???
111
Lohhh..!?
112
Super Market!
113
Tunggu Aku Dirumah!
114
Semuanya Sudah Jelas!
115
Waktu Semakin Sedikit!
116
Aku Akan Menunggumu!
117
Bersama Nadia..
118
Masih Sama!
119
Ada Kalanya Sedih dan Bahagia..!
120
Hari Kelulusan! I'm Oke..
121
Karena Rindu..
122
Clara!
123
Kegalauan Zyan dan Keseruan Aluna!
124
Bahagia Aluna Bahagia Rey Juga!
125
Clara Part 2!
126
Bantu Kak Bagas!
127
Perubahaan Yang Kentara!
128
Gara Gara Ice Cream!
129
Kamu Pergi.. Aku Pulang..!
130
Kembali Kerumah!!
131
Angin Rindu..
132
Hal Tak Terduga!
133
Sudah Terbang Namun Terjatuh Lagi!
134
Tinggah Rey!
135
Kejutan Part 1!
136
Kejutan Part II!
137
Acara Part I!
138
Acara Part II!
139
Aluna Batara!
140
Bukan Up!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!