PRIA KERE

"Devan Anggara, berusia 25 tahun, berasal dari sebuah desa di pinggiran ibukota. Saat ini bekerja sebagai buruh lepas di restoran cepat saji karena melamar tanpa membawa ijazah dan surat penting lainnya. Manajer resto merasa iba pada Devan yang baru saja menjadi korban perampokan, jadilah dia mempekerjakan Devan sebagai buruh lepas dengan gaji rendah tentu saja." Theo menarik nafas panjang sebelum lanjut membacakan profil Devan.

"Saat ini Devan tinggal di sebuah rumah kontrakan sempit menumpang pada temannya." Pungkas Theo yang kini berdecak berulang kali.

"Bagus sekali, Bell! Calon suamimu adalah seorang pria kere yang tinggal di rumah kontrakan sempit dan kumuh." Theo tersenyum mengejek ke arah Bellinda seraya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Apa kata dunia nanti, jika tahu latar belakang calon suami Nona Bellinda Halley," imbuh Theo lagi masih tak berhenti mengejek Bellinda.

Bellinda memutar kursinya. Gadis itu menatap ke arah jendela besar di belakang meja kerjanya.

"Dunia tidak akan tahu kalau Devan adalah seorang pria kere."

"Kita akan mengubah identitas Devan menjadi seorang wirausaha pemilik sebuah kafe kecil," ucap Bellinda ddngan nada sangat yakin.

Theo terkekeh,

"Kau akan memberikan pria kere itu sebuah kafe kecil?" Tebak Theo yang seakan bisa membaca arah pikiran Bellinda.

"Ya. Aku akan menganggap itu sebuah imbalan untuknya jika ia mau bekerja sama dengan baik dan bersikap profesional."

"Lagipula, memberinya sebuah kafe tidak akan membuatku bangkrut. Proyek yang ditawarkan Mr. Josh nilainya berlipat-lipat daripada sebuah kafe kecil murahan," tutur Bellinda dengan nada pongah.

"Baiklah, terserah kau saja." Theo mengendikkan kedua bahunya.

"Tapi pria itu sudah menolak permintaanmu kemarin. Bagaimana kau akan memaksanya kali ini? Kau akan menculiknya?" Tanya Theo tak mengerti.

"Kau yang akan menculiknya!" Bellinda menuding pada Theo.

"Apa?!"

"Tidak! Aku tidak mau melakukan hal kriminal." Tolak Theo cepat.

"Jangan membantahku! Kita berdua yang akan menculik pria kere itu," sergah Bellinda seraya beranjak dari duduknya.

Nona direktur itu sudah mengayunkan langkah dan meninggalkan ruangannya.

"Kenapa kau tidak mencari pria lain saja. Yang lebih tampan, mapan, dan elegan?" Tanya Theo sekali lagi yang sepertinya masih keberatan dengan rencana Bellinda untuk menjadikan Devan sebagai suami bayaran.

Bellinda menghentikan langkahnya dan menatap tajam ke arah sepupu sekaligus asistennya tersebut,

"Karena aku sudah terlanjur mengenalkan Devan pada Mr. Josh. Kan tidak lucu kalau aku menikahnya dengan pria lain."

"Akan kentara sekali kalau aku hanya menyewa seorang suami bayaran untuk mendapatkan proyek ini," imbuh Bellinda lagi mengemukakan alasannya.

"Kau memang hanya menyewa seorang pria untuk menjadi suami bayaranmu, Bell," ujar Theo seraya terkekeh.

"Sudah cukup! Jangan protes apalagi sok-sokan mengajariku! Kita harus membawa pulang Devan sekarang dan memperbaiki penampilan pria kere itu," sergah Bellinda yang kini sudah melangkahkan kakinya masuk ke dalam lift.

Theo tak menyahut lagi dan memilih untuk segera mengikuti langkah Bellinda.

****

Devan menatap pada beberapa pria serta wanita yang mengenakan baju-baju mahal dan sekarang berlalu-lalang di hadapannya.

Disinilah Devan berada, di sebuah club malam yang ada di sudut kota metropolitan.

Devan masih berdiri di tempatnya sembari memegang alat kebersihan di tangannya. Devan akan menunggu orang-orang selesai menggunakan toilet, sebelum dirinya masuk dan membersihkan toilet tersebut hingga benar-benar bersih dan mengkilap. Sebuah pekerjaan rendah yang mungkin akan dihindari oleh banyak orang.

Tapi Devan bisa apa di kota metropolitan ini?

Uang bekal serta semua surat berharga miliknya sudah raib dirampok orang. Masih bagus, nyawa Devan tidak ikut melayang di tangan para perampok kejam itu.

Devan bisa saja kembali pulang ke kampung halamannya sekarang dan bekerja sebagai petani membantu kedua orang tuanya. Tapi jika Devan mengambil jalan tersebut, itu artinya impian Devan untuk mempersunting Riana juga harus Devan kubur dalam-dalam.

Ya, Riana adalah satu-satunya alasan Devan tetap bertahan di kota yang kejam ini. Tuan Cokro yang merupakan bapak Riana, memberi waktu satu tahun pada Devan untuk membuktikan kalau Devan berhasil sukses di kota dan memiliki usaha sendiri. Dengan begitu, Tuan Cokro akan merestui hubungan Devan dan Riana.

Dan saat ini, Devan sedang berjuang untuk menjadi sukses di kota metropolitan ini. Meskipun kecil kemungkinan, Devan akan bisa menjadi wirausahawan mandiri karena semua uang bekalnya sudah raib tak tersisa. Tapi apa salahnya Devan berusaha sekarang?

Setidaknya, Devan tidak akan pulang dengan tangan kosong dan mengecewakan kedua orang tuanya.

Toilet sudah kosong. Devan bergegas masuk dan membersihkannya.

Ini adalah hari ketiga Devan bekerja di club malam ini. Semakin malam, biasanya club akan semakin ramai oleh pengunjung. Dan tentu saja, Devan akan bekerja semakin keras lagi. Semuanya demi pundi-pundi rupiah yang akan Devan dapat dan Devan kumpulkan, demi mewujudkan semua impiannya.

****

"Devan tidak ada di kontrakannya," lapor Theo pada Bellinda yang menunggunya di dalam mobil sedari tadi.

"Kau sudah memastikannya?" Tanya Bellinda seolah tidak percaya.

"Aku sudah menanyakannya langsung pada penghuni kontrakan yang juga merupakan teman dari Devan," Jawab Theo dengan nada tegas dan sedikit kesal tentu saja.

"Kata mereka, sekarang Devan mengambil pekerjaan part-time di sebuah club malam tak jauh dari tempat ini," imbuh Theo lagi memberikan informasi tambahan.

"Club malam yang mana? Kenapa tidak mencari informasi dengan jelas dan mendetail?" Omel Bellinda yang ikut-ikutan kesal karena informasi yang diberikan Theo hanya setengah-setengah.

Theo menunjukkan ponselnya pada Bellinda,

"Hanya ada satu club malam di sekitar sini, Nona Bellinda! Jadi pasti Devan bekerja di sana," ucap Theo dengan nada sangat yakin.

"Jadi, tunggu apalagi? Kita kesana sekarang!" Titah Bellinda mengendikkan dagunya ke arah kursi pengemudi. Memberi kode pada Theo agar segera masuk ke dalam mobil dan pergi ke club malam yang tadi dimaksud oleh Theo.

Setelah menempuh perjalanan selama 20 menit, Bellinda dan Theo akhirnya tiba di sebuah club malam.

"Papa akan membunuhku jika ia tahu aku pergi ke club malam," gumam Theo seraya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Ck!"

"Bisakah kau berhenti menjadi anak papi malam ini?" Sahut Bellinda berdecak berulang kali.

"Baiklah, Nona Bellinda!"

"Sekarang bagaimana kita akan mencari pria bernama Devan itu? Bertanya pada security?" Theo mengendikkan dagunya ke arah beberapa pria berbadan tegap yang berdiri di depan pintu masuk club malam.

"Kenapa kau tidak mencobanya?" Jawab Belinda enteng, seolah memberi kode pada Theo agar bertanya pada security.

"Sial!"

"Seharusnya aku ingat kedudukanku yang hanya dibawahmu," umpat Theo berulang kali sembari membuka pintu mobil.

Tak butuh waktu lama dan asisten nona Bellinda tersebut sudah menghampiri para security atau bodyguard yang berjaga di depan pintu masuk.

Theo terlihat berbicara serius pada para pria berbadan tegap dan berbaju serba hitam tersebut.

Tak berselang lama, Theo sudah kembali ke mobil untuk memberi laporan pada Bellinda.

"Dia ada di toilet dan bekerja sebagai pembersih toilet," lapor Theo pada Bellinda.

"Tunggu apalagi? Cepat kau temui dia dan bawa di kesini!" Perintah Bellinda seraya bersedekap.

"Kau harus ikut denganku, Bell! Ingat perjanjiannya, kita berdua yang akan menculik Devan," sergah Theo mengingatkan Bellinda dan sedikit memaksa nona direktur itu untuk ikut.

"Baiklah! Dasar bawel!" Gerutu Bellinda yang akhirnya keluar dari mobil.

Boss dan asisten tersebut langsung menuju ke arah toilet yang ada disamping gedung utama. Terlihat Devan yang sedang berdiri di depan toilet seraya memegang pel dan alat kebersihan lain.

Bellinda segera menarik dengan kasar pria itu dan sedikit menyeretnya untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.

"Nona, ada apa ini?" Tanya Devan yang berusaha berontak dan meronta-ronta.

Namun sedetik kemudian,

Bugh!

Theo terpaksa meninju Devan hingga pria itu pingsan, karena Devan terus berontak dan membuat Bellinda serta Theo menjadi pusat perhatian para tamu yang hendak ke toilet.

Akhirnya, setelah memberi beberapa alasan dan sedikit sogokan untuk para security di pintu masuk, Theo dan Bellinda berhasil membawa Devan masuk ke dalam mobil.

"Pergi ke apartemenku sekarang!" Titah Bellinda yang langsung disambut Theo dengan sebuah anggukan.

Mobil milik Nona Bellinda itupun segera meluncur menembus kegelapan malam, menuju ke sebuah gedung apartemen di pusat kota.

.

.

.

Terima kasih yang sudah mampir.

Dukung othor dengan like dan komen di bab ini 👠.

Terpopuler

Comments

Desi Nur

Desi Nur

kalau belle mempunyai saudara kandung perempuan bernama Clarissa dimana dia sekarang

2024-07-25

0

Ney Maniez

Ney Maniez

😱😱

2022-11-28

0

Nyonyae Ngangang

Nyonyae Ngangang

menunggu kelanjutan haezel jadi baca ulang dari buyut² nya 🤭🤭memang sebelas 2belas sama nona Mia si Belle ni

2022-08-01

0

lihat semua
Episodes
1 BERLEBIHAN
2 PROYEK BESAR
3 KAMI AKAN MENIKAH
4 PRIA KERE
5 ADA APA INI?
6 TINGGAL DI MANA?
7 DEVAN ANGGARA
8 PAGI CANGGUNG
9 BERTEMU PAMAN OWEN
10 KAPAN?
11 MENIKAH
12 BENALU?
13 AKU SUAMIMU
14 ADA APA?
15 KEKASIHMU BERKHIANAT
16 SIAPA YANG MENYEBALKAN?
17 SIAL ATAU SIALAN
18 TIDAK RELA
19 SANDIWARA
20 MENDADAK
21 SAUDARA?
22 PILLOW TALK
23 DOBEL SIALAN
24 SAKIT
25 PINJAM KAMAR
26 GAGAL
27 TAMU TAK TERDUGA
28 PULANGLAH
29 APARTEMEN SIAPA?
30 KADALUWARSA
31 SEKAMAR SERANJANG
32 BRUUK!
33 UNDANGAN
34 CEMBURU?
35 KURANG JATAH
36 RESORT
37 KAU KENAPA?
38 HANGAT
39 DASAR BRENGSEK
40 PULANG
41 MEMORI
42 NICK KYLER
43 SENGATAN LISTRIK
44 GOSIP
45 KETAHUAN
46 AKU MENYUKAINYA
47 SUDAH SELESAI
48 KHAWATIR
49 QUICKY
50 DASAR SIALAN
51 LIFT
52 LEBAY
53 GALAU
54 MENEMANI
55 MALAM INI SAJA
56 BIARKAN AKU MEMBANTU
57 SELESAI
58 GENGSI
59 AKU MENCINTAIMU
60 PAMIT
61 TERNYATA
62 PRIA IDAMAN LAIN
63 PINDAH
64 MURKA
65 RUMAH BARU
66 ANGIN SEGAR
67 KAU LAGI!
68 AKU SINGLE
69 KAU AKAN MENDUKUNGKU?
70 CALON MANTU
71 KAU CEMBURU?
72 KASMARAN
73 MESRA
74 YANG MANA?
75 PEMBOHONG!
76 BERSAING SECARA SEHAT
77 AKU TIDAK MENCINTAIMU
78 SIAPA YANG SALAH?
79 RESTU PAMAN
80 AWAL MASALAH
81 JEBAKAN
82 DIA MILIKMU
83 KOSONG
84 SAMA-SAMA TERLUKA
85 SAMPAI KAPAN?
86 PINDAH (MOVE ON)
87 KAU KENAPA?
88 ENAK
89 TRAUMA
90 MAAF
91 KAGET
92 BERTUNANGAN
93 GILA
94 THALIA DAN THALITA
95 DILEMA
96 PULANGLAH
97 CLARISSA
98 PULANG
99 MINE
100 ABOUT NICK
101 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 101 Episodes

1
BERLEBIHAN
2
PROYEK BESAR
3
KAMI AKAN MENIKAH
4
PRIA KERE
5
ADA APA INI?
6
TINGGAL DI MANA?
7
DEVAN ANGGARA
8
PAGI CANGGUNG
9
BERTEMU PAMAN OWEN
10
KAPAN?
11
MENIKAH
12
BENALU?
13
AKU SUAMIMU
14
ADA APA?
15
KEKASIHMU BERKHIANAT
16
SIAPA YANG MENYEBALKAN?
17
SIAL ATAU SIALAN
18
TIDAK RELA
19
SANDIWARA
20
MENDADAK
21
SAUDARA?
22
PILLOW TALK
23
DOBEL SIALAN
24
SAKIT
25
PINJAM KAMAR
26
GAGAL
27
TAMU TAK TERDUGA
28
PULANGLAH
29
APARTEMEN SIAPA?
30
KADALUWARSA
31
SEKAMAR SERANJANG
32
BRUUK!
33
UNDANGAN
34
CEMBURU?
35
KURANG JATAH
36
RESORT
37
KAU KENAPA?
38
HANGAT
39
DASAR BRENGSEK
40
PULANG
41
MEMORI
42
NICK KYLER
43
SENGATAN LISTRIK
44
GOSIP
45
KETAHUAN
46
AKU MENYUKAINYA
47
SUDAH SELESAI
48
KHAWATIR
49
QUICKY
50
DASAR SIALAN
51
LIFT
52
LEBAY
53
GALAU
54
MENEMANI
55
MALAM INI SAJA
56
BIARKAN AKU MEMBANTU
57
SELESAI
58
GENGSI
59
AKU MENCINTAIMU
60
PAMIT
61
TERNYATA
62
PRIA IDAMAN LAIN
63
PINDAH
64
MURKA
65
RUMAH BARU
66
ANGIN SEGAR
67
KAU LAGI!
68
AKU SINGLE
69
KAU AKAN MENDUKUNGKU?
70
CALON MANTU
71
KAU CEMBURU?
72
KASMARAN
73
MESRA
74
YANG MANA?
75
PEMBOHONG!
76
BERSAING SECARA SEHAT
77
AKU TIDAK MENCINTAIMU
78
SIAPA YANG SALAH?
79
RESTU PAMAN
80
AWAL MASALAH
81
JEBAKAN
82
DIA MILIKMU
83
KOSONG
84
SAMA-SAMA TERLUKA
85
SAMPAI KAPAN?
86
PINDAH (MOVE ON)
87
KAU KENAPA?
88
ENAK
89
TRAUMA
90
MAAF
91
KAGET
92
BERTUNANGAN
93
GILA
94
THALIA DAN THALITA
95
DILEMA
96
PULANGLAH
97
CLARISSA
98
PULANG
99
MINE
100
ABOUT NICK
101
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!