Liburan

Liburan semester tiba, sesuai dengan rencana Alexa beserta para sahabatnya Reza, Lidya dan Sisil. Mereka akan berlibur ke kampung halaman Lidya di Bandung.

Mereka sudah sangat tidak sabaran menunggu keberangkatan terlebih Reza yang akan bertemu dengan keluarga Lidya. Menurutnya ini adalah langkah awal untuk dia mendekati Lidya dan keluarganya.

Alexa dan teman-teman berangkat jam 6.30 pagi dengan menggunakan mobil yang mereka pesan secara online. Berangkat dari Kos menuju Stasiun Kereta Api Gambir.

Jam 7.30 mereka sudah sampai di stasiun dan memesan tiket Kereta Api Argo Parahyangan yang akan berangkat pukul 07.50 Wib dan sampai dibandung pukul 10.55 Wib. Mereka memesan tiket ekonomi karena pas untuk paket mahasiswa yang jauh dari orangtua. Lagian Alexa pengen merasakan liburan ala anak kuliah dengan fasilitas seadanya, menurutnya itu lebih menantang dari pada jalan-jalan dengan fasilitas nomor satu.

Setelah tiket mereka dapatkan, secepatnya mereka berlari menuju gerbong kereta yang sesuai tertera di tiket. Sampai diatas kereta mereka mencari tempat duduk kemudian meletakkan tas pada tempatnya.

"Aah... syukurlah kereta jam segini terkejar. Males banget menunggu keberangkatan kereta selanjutnya" ucap Lidya.

"Iya aku kira tadi bakalan telat sampai pak supir udah ngebut tadi bawa mobilnya" sambut Alexa.

"San aku duduk sama Lidya ya, kamu sama Sisil aja" pinta Reza berbisik di samping Alexa.

"Oke" jawab Alexa.

Alexa mengambil tempat duduk disebelah Sisil sedangkan Reza duduk disebelah Lidya. Tak lupa Reza membawa gitar bersamanya untuk penghibur nanti saat liburan di rumah Lidya.

Perjalan berjalan lancar dan sampailah mereka pukul 10.55 Wib di stasiun Hall yang merupakan stasiun utama di Bandung.

Dari stasiun kerumah Lidya memakan waktu satu setengah jam karena saat weekend atau liburan seperti ini biasanya kota Bandung akan sangat macet dan padat.

Di stasiun utama mereka sudah dijemput Papanya Lidya dengan mobilnya. Semua memberikan salam hormat dan perkenalan kepada Papa Lidya. Reza terlihat sangat kikuk. Karena baru kali ini dia dekat berniat ingin dekat dengan perempuan dan langsung bertemu dengan orangtua wanita idamannya saat ini.

Reza yang biasanya sangat pemberani tiba-tiba nyalinya menciut dan serba salah. Sikapnya gusarnya ini diperhatikan oleh Alexa.

"Kenapa kamu Za kog seperti salah tingkah gitu?" tanya Alexa.

"Aku grogi San ketemu Papanya Lidya. Rasanya mending aku bertemu dan berkelahi dengan preman San dari pada harus bertemu calon mertua" jawabnya kikuk.

Alexa sontak tertawa mendengar jawaban sahabat karibnya itu. Dia tidak menyangka Reza pemilik sabuk hitam Dan-2 bisa panas dingin begini bertemu dengan orangtua wanita idaman hati. Padahal kalau di ring laga saat bertarung taekwondo tak pernah terlihat wajah ketakutan Reza.

"Kamu duduk di depan aja Za disamping Papaku" Lidya mempersilahkan Reza untuk duduk dikursi depan. Reza semakin salah tingkah dan keringat dingin.

Didalam mobil Papa Lidya mulai berbincang bincang dengan teman-teman anaknya.

"Jadi kalian berasal dari kota mana saja?" tanya Papa Lidya sambil mengemudikan mobil menuju jalan pulang kerumahnya.

"Saya dan Sandra dari Medan Om, kalau Sisil dari Semarang" Jawab Reza sopan.

"Ooh.. jadi kamu anak Medan ya" ucap Papa Lidya antusias.

Reza tersenyum membalas ucapan Papa Lidya.

"Wah hebat berani merantau jauh dari orangtua. Bagus itu, memang kalau kita ingin berhasil meraih cita-cita kita harus siap berpisah dari orang tua dan harus mandiri. Karena tidak selamanya kita akan terus berada disisi orangtua. Pada akhirnya kalian masing-masing nanti akan menempuh jalan hidup seperti yang kalian cita-citakan. Dari sekaranglah waktunya untuk belajar mandiri" nasehat Papa Lidya.

Reza dan teman-temannya manggut manggut mendengar kata-kata Papa Lidya.

"Sudah berapa kali kalian jalan ke Bandung ini?" tanya Papa Lidya kembali.

"Saya dan Sandra baru kali ini om kesini, gak tau kalau Sisil" jawab Reza.

"Saya sudah dua kali om ke sini. Dulu waktu liburan sekolah pernah diajak Papa liburan ke Bandung" Jawab Sisil.

"Beginilah Bandung kalau sudah weekend atau hari libur seperti ini pasti ramai dan padat. Jalan jadi ikutan macet" ucap Papa Lidya.

"Iya ya Om" Reza berusaha menanggapi omongan Papa Lidya.

"Nikmati liburan kalian disini ya. Diantara kalian ada yang bisa bawa mobil?" tanya Papa Lidya.

"Saya dan Sandra bisa Om, kami juga sudah punya SIM" jawab Reza.

"Nah kalau gitu lebih gampang, besok kalian bawa saja mobil ya Lidya. Ajak teman-teman kamu keliling kota Bandung dan jalan-jalan ketempat daerah wisata yang ada di Bandung ini" perintah Papa Lidya pada anaknya.

"Iya Pa, besok rencananya kami baru mulai jalan-jalannya. Hari ini kami istirahat dulu di rumah" jawab Lidya.

Tanpa terasa sampailah mereka dirumah orantuanya Lidya. Lidya adalah anak dari keluarga yang serba berkecukupan. Orangtuanya dua-duanya kerja sebagai pegawai negeri. Papanya mempunyai kedudukan yang lumayan tinggi sehingga perekonomian keluarganya terlihat sangat berkecukupan.

Walaupun begitu tidak membuat Lidya sombong dan manja. Orangtuanya selalu mengajarkan kesederhanaan pada anaknya dan tidak menaja. Sehingga Lidya bisa menjadi anak yang mandiri saat berpisah dengan orangtuanya.

Ini yang membuat Alexa, Sisil dan Reza menjadi dekat. Mereka memiliki latar belakang keluarga yang sama tapi mereka tidak terbuai dengan fasilitas yang dimiliki dan diberikan oleh orangtua mereka. Mereka menjalani masa-masa remaja tidak dengan hura-hura dan foya-foya. Malah mereka lebih suka menjalani tantangan untuk hidup ala anak kos yang memiliki uang pas-pasan. Walaupun sebenarnya setiap mereka meminta pada orangtuanya pasti bisa segera terpenuhi.

Karena persamaan fisi misi kehidupan yang seperti ini menyebabkan mereka lebih dekat dan akrab berteman. Bahkan antara Alexa, Lidya dan Sisil sudah seperti keluarga walau mereka baru kenal setengah tahun ini. Persahabatan yang mereka jalin sangat erat.

"Kamu tidur dikamar kakak aku aja ya Za. Kakakku sekarang sudah menikah dan tinggal diluar kota jadi kamarnya kosong" ucap Lidya mempersilahkan Reza istirahat dikamar kakak laki-lakinya yang terletak dilantai dua rumahnya.

"Iya Lid, makasih ya" Reza masuk kedalam kamar membawa tas dan gitarnya.

"Sebentar lagi kita makan dibawah ya" ucap Lidya lagi.

"Ok" jawab Reza sambil berlalu.

Lidya, Alexa dan Sisil masuk kekamar Alexa, masing-masing membawa tas pakaian mereka ke kamar dan meletakkannya di lemari.

"Yuk teman-teman kita makan dulu. Kalian pasti sudah lapar kan. Mamaku tadi sudah menyiapkan makanan untuk menyambut kita" ajak Lidya.

"Za makan yuk" Lidya mengetuk kamar kakaknya yang berada tepat disebelah kamarnya.

Reza pun keluar dari kamar dan turun kebawah menyusul Lidya, Alexa dan Sisil yang sudah lebih dahulu turun kebawah.

Tampak di meja makan Mama Lidya sudah memasak beberapa menu masakan yang kelihatannya enak-enak. Jiwa anak kos mereka meronta-ronta. Waktunya mereka untuk perbaikan gizi.

"Ayo makan semuanya. Anggap saja seperti pulang kerumah kalian masing-masing ya" ucap Papa Lidya.

"Iya sayang... Tante tau kog gimana rasanya jadi anak Kos. Tante udah masak banyak makanan untuk kalian. Semoga kalian suka ya" sambung Mama Lidya.

"Iya Tante" mereka serentak menjawab omongan Mama Lidya dan makan siang dengan lahapnya.

Terpopuler

Comments

Dewi Lukitasari

Dewi Lukitasari

argo parahyangan kayaknya adanya eksekutif doank min

2023-07-05

1

sherly

sherly

jiwa.anak kost merontah dan ngak akan nolak kalo ada makanan gratisan

2021-04-02

2

Luhde Sugiarthi

Luhde Sugiarthi

dag dig dug...sptnya ntar ketemu Adit dech

2021-03-22

3

lihat semua
Episodes
1 Tetangga Baru
2 Ternyata Kamu Tetangga Baruku
3 Izin Perjusami
4 Kamu kuntilanak itu
5 Peringatan Pertama
6 Dia Anak Yang Cantik
7 Olimpiade Matematika
8 Persiapan Lomba
9 Sakit Beneran
10 Peperangan dimulai lagi
11 Selalu sial dekat denganmu
12 Kau Pergi
13 Jakarta
14 Liburan
15 Jalan-jalan
16 Mengenangmu
17 Melihatmu
18 Pengakuan
19 Liburan telah usai
20 Papa Sakit
21 Pulang kampung
22 Papa Sadar
23 Kembali ke Jakarta
24 Lebaran telah tiba
25 Kecewa
26 Nasehat Reza
27 Pindah Kerja
28 Ulang Tahun ADS Corp
29 Malam Pesta
30 Bertemu denganmu
31 Aku Mengenalmu
32 Kesal
33 Rahasia Terbongkar
34 Tentang Kamu
35 Berbelanja
36 Kerjasama
37 Makan Malam Bersama
38 Misi untuk sahabat
39 Lamaran Reza
40 Menjelang Pernikahan Reza
41 Melepas seorang sahabat
42 Hari Bahagia Reza dan Lidya
43 Dalam banget maknanya
44 Pertarungan
45 Berdamai
46 Papa Mama Datang
47 Sambel Teri Medan
48 Pengantin Baru Pulang
49 Latihan Bersama
50 Bertanding
51 Penculikan
52 Penyelamatan
53 Aku Jatuh Hati
54 Menjaga Kamu
55 Bertemunya dua keluarga
56 Keputusan Keluarga
57 Menunggu jawaban
58 Persiapan Pernikahan
59 Maafkan Aku Teman
60 Menjelang Akad Nikah
61 Akad Nikah
62 Menjadi Pasangan Hidupmu
63 Hari Pertama Menikah
64 Perhatian dan perlindunganmu
65 Kabar Pernikahan
66 Perdebatan Pertama
67 Aku Bebas
68 Aku Mencintaimu
69 Dunia Serasa Milik Berdua Part 1
70 Dunia Serasa Milik Berdua Part 2
71 Apartemen Lama
72 Publikasi
73 Surat Nikah
74 Resepsi Pernikahan Part. 1
75 Resepsi Pernikahan Part. 2
76 Honeymoon Part. 1
77 Honeymoon Part. 2
78 Mencari Pendamping
79 Ketemu juga akhirnya
80 Perjalanan menuju Bandung
81 Sampai di Bandung
82 Reuni Akbar Part.1
83 Reuni Akbar Part.2
84 Reuni Akbar Part.3
85 Pertengkaran Pertama
86 Curhat Sahabat
87 Nasehat Sahabat
88 Kisah Masa Lalu
89 Merayu Pujaan Hati
90 Tidak Sengaja Bertemu
91 Menolongnya
92 Pernikahan Sandy
93 Kisah Dimas
94 Akhir kisah Dimas
95 Kamu Sakit?
96 Hasil Pemeriksaan
97 Calon Oma Datang
98 Ngidam
99 Menikmati Kehamilan
100 Perjalanan ke Semarang
101 Pernikahan Dimas dan Sisil
102 Salah Paham
103 Permohonan Maaf
104 Balas Dendam
105 Berdamai Dengan Masa Lalu
106 TAMAT
107 Extra Part
108 PENGUMUMAN 1
109 PENGUMUMAN 2
110 Kembali Lagi
111 PENGUMUMAN BARU
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Tetangga Baru
2
Ternyata Kamu Tetangga Baruku
3
Izin Perjusami
4
Kamu kuntilanak itu
5
Peringatan Pertama
6
Dia Anak Yang Cantik
7
Olimpiade Matematika
8
Persiapan Lomba
9
Sakit Beneran
10
Peperangan dimulai lagi
11
Selalu sial dekat denganmu
12
Kau Pergi
13
Jakarta
14
Liburan
15
Jalan-jalan
16
Mengenangmu
17
Melihatmu
18
Pengakuan
19
Liburan telah usai
20
Papa Sakit
21
Pulang kampung
22
Papa Sadar
23
Kembali ke Jakarta
24
Lebaran telah tiba
25
Kecewa
26
Nasehat Reza
27
Pindah Kerja
28
Ulang Tahun ADS Corp
29
Malam Pesta
30
Bertemu denganmu
31
Aku Mengenalmu
32
Kesal
33
Rahasia Terbongkar
34
Tentang Kamu
35
Berbelanja
36
Kerjasama
37
Makan Malam Bersama
38
Misi untuk sahabat
39
Lamaran Reza
40
Menjelang Pernikahan Reza
41
Melepas seorang sahabat
42
Hari Bahagia Reza dan Lidya
43
Dalam banget maknanya
44
Pertarungan
45
Berdamai
46
Papa Mama Datang
47
Sambel Teri Medan
48
Pengantin Baru Pulang
49
Latihan Bersama
50
Bertanding
51
Penculikan
52
Penyelamatan
53
Aku Jatuh Hati
54
Menjaga Kamu
55
Bertemunya dua keluarga
56
Keputusan Keluarga
57
Menunggu jawaban
58
Persiapan Pernikahan
59
Maafkan Aku Teman
60
Menjelang Akad Nikah
61
Akad Nikah
62
Menjadi Pasangan Hidupmu
63
Hari Pertama Menikah
64
Perhatian dan perlindunganmu
65
Kabar Pernikahan
66
Perdebatan Pertama
67
Aku Bebas
68
Aku Mencintaimu
69
Dunia Serasa Milik Berdua Part 1
70
Dunia Serasa Milik Berdua Part 2
71
Apartemen Lama
72
Publikasi
73
Surat Nikah
74
Resepsi Pernikahan Part. 1
75
Resepsi Pernikahan Part. 2
76
Honeymoon Part. 1
77
Honeymoon Part. 2
78
Mencari Pendamping
79
Ketemu juga akhirnya
80
Perjalanan menuju Bandung
81
Sampai di Bandung
82
Reuni Akbar Part.1
83
Reuni Akbar Part.2
84
Reuni Akbar Part.3
85
Pertengkaran Pertama
86
Curhat Sahabat
87
Nasehat Sahabat
88
Kisah Masa Lalu
89
Merayu Pujaan Hati
90
Tidak Sengaja Bertemu
91
Menolongnya
92
Pernikahan Sandy
93
Kisah Dimas
94
Akhir kisah Dimas
95
Kamu Sakit?
96
Hasil Pemeriksaan
97
Calon Oma Datang
98
Ngidam
99
Menikmati Kehamilan
100
Perjalanan ke Semarang
101
Pernikahan Dimas dan Sisil
102
Salah Paham
103
Permohonan Maaf
104
Balas Dendam
105
Berdamai Dengan Masa Lalu
106
TAMAT
107
Extra Part
108
PENGUMUMAN 1
109
PENGUMUMAN 2
110
Kembali Lagi
111
PENGUMUMAN BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!