Kau Pergi

Tibalah waktu kelulusan untuk anak kelas 3 dan tentu saja Aditya pasti lulus karena dia adalah murid yang pintar. Alexa tidak pernah lagi melihatnya di sekolah. Entah mengapa rasanya jadi sepi padahal dari dulu juga dia jarang berkomunikasi dengan Aditya.

Ada rasa kangen melihat wajah Aditya walaupun tatapan kesal atau marah Alexa pengen sekali melihat wajahnya.

Malam ini Alexa ingin melihat wajah Aditya yang sudah seminggu ini tidak dia lihat. Akhir-akhir ini Alexa sering mencari-cari cara untuk bisa bertemu atau diam-diam melihat wajah Aditya.

Adasaja idenya agar bisa bertemu walau terkesan tidak sengaja. Kadang dia pura-pura membantu Mamanya menyiram bunga sore hari bisa melihat Aditya pulang dari les persiapan ujian masuk perguruan tinggi atau mendadak rajin menyapu teras atau halaman rumah bahkan merapikan pohon mangga dengan alasan pohon mangganya sangat rindang takut dahannya patah kalau ada angin kencang saat hujan.

Malam ini dia pura-pura kunci pintu pagar tepat pada saat Aditya pulang shalat Isya. Mereka tak sengaja bertemu di depan pintu pagar rumah mereka masing-masing.

"Baru pulang shalat Isya Kak?" tanya nya.

"Udah tau nanya" jawab Aditya ketus.

"Uduh Kak Adit ditanya gitu aja jawabnya ketus, lagi datang bulan ya" ledek Alexa sambil tersenyum.

"Emangnya aku perempuan?" Aditya mulai terpancing emosi.

"Bercanda kak, cepat baget marahnya. Sepertinya emang lagi PMS" gumamnya pelan tapi Aditya masih bisa mendengarnya.

Dasar preman pasar, cewek kog gak ada lembut-lembutnya. Kalau ngomong suka asal dan sembarangan. Aditya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Alexa.

Saatnya pengumuman kelulusan masuk perguruan tinggi. Aditya berhasil lulus masuk di ITB Bandung dan tak lama lagi akan pergi jauh dari rumah. Pastinya mereka akan jarang bertemu lagi. Karena jarak kota mereka sangat jauh ke Bandung.

Pasti Aditya akan jarang pulang mengingat jarak kota tempat tinggal mereka sangat jauh dan berbeda pulau dari Kota Bandung di Pulau Jawa. Harus menyebrangi lautan dan menumpuh ratusan kilometer untuk pulang ke kampung halaman.

Ada rasa sedih dihati Alexa karena tidak bisa melihat wajah Aditya lagi saat sore atau malam hari sepulang Aditya dari mesjid. Rasanya ada yang hilang kalau tidak bisa melihat Aditya lagi.

Malam ini Alexa sengaja membawa gitarnya ke teras depan sambil menunggu Aditya pulang dari mesjid untuk shalat Isya.

Alexa memetik gitarnya dan mendendangkan lagu. Entah mengapa malam ini dia ingin sekali menyanyikan lagu lama yang dinyanyikan group band Bunga yang berjudul Kasih Jangan Kau Pergi.

Dengan hati yang sedih Alexa mulai memetik gitarjya dan bernyanyi....

Wajahmu selalu terbayang

Dalam setiap angan

Yang tak pernah bisa hilang

Walau sekejap

Ingin selalu dekat denganmu

Enggan hati berpisah

Larut dalam dekapanmu

Setiap saat

Setiap saat

Oh, kasih, janganlah pergi

Tetaplah kau selalu di sini

Jangan biarkan diriku sendiri

Larut di dalam sepi

Terlelap dalam belaianmu

Takkan pernah kulepas

Biarlah dirimu kumanja

Dalam pelukan

Gemulai setiap gerakanmu

Membuatku selalu rindu

Kukecup lembut bibirmu

'Ku sayang padamu

'Ku sayang padamu

Kasih, janganlah pergi

Tetaplah kau selalu di sini

Jangan biarkan diriku sendiri

Larut di dalam sepi

Kasih, janganlah pergi

Tetaplah kau selalu di sini

Jangan biarkan diriku sendiri

Larut di dalam sepi

Jangan biarkan diriku sendiri

Larut di dalam sepi

Larut di dalam sepi

Kasih, janganlah pergi

Tetaplah kau selalu di sini

Jangan biarkan

Jangan biarkan

Jangan biarkan

Aku di dalam sepi

Aditya berjalan menuju rumahnya, sayup-sayup dia mendengar suara denting gitar dan suara seseorang bernyanyi. Semakin dekat dengan rumahnya dia suara itu semakin jelas terdengar. Ternyata yang sedang bernyanyi Alexa.

Enak juga suara si preman pasar itu dan sepertinya dia sangat menghayati lagu itu. Batin Aditya.

Aditya membuka pintu pagar rumahnya tepat saat lagu yang dinyanyikan Alexa selesai.

"Eh Kak Adit, baru pulang dari mesjid ya Kak?" tanya Alexa berusaha ramah tamah dengan tetangganya itu.

Aditya tidak menjawab sapaan Alexa, dia berjalan santai menuju rumahnya.

Cih... Sombong sekali anak muda itu. Umpat Alexa dalam hati.

Tapi gak apa-apa deh yang penting aku udah lihat wajahnya hari ini. Alexa tersenyum dalam hati tak menyadari apa yang sedang dia rasakan.

Dia kembali memetik gitarnya dan menyanyikan lagu yang lain.

Aditya sudah masuk kedalam rumahnya. Tumben tuh anak betah main gitar sendirian. Biasanya kalau main gitar dia selalu bersama Reza. Dan tumben juga malam ini ramah kayak gitu. Iiiih... jadi serem jangan-jangan dia merencanakan sesuatu lagi padaku. Aditya merinding mengingat keisengan Alexa. Sudah lebih satu tahun dia bertetangga dengan Alexa.

Dia sudah sangat mengenal kenakalan dan keisengan Alexa baik disekolah ataupun dirumah. Mama Aditya mengetahui semua perbuatan Alexa itu tapi herannya Mamanya selalu tertawa senang melihat anaknya yang selalu jadi korban kejahilan Alexa.

Malah Mama Aditya sering berkata kalian itu cocok sekali, yang satu pendiam dan yang satu lagi recoknya minta ampun. Bisa saling mengisi dan melengkapi. Aditya heran melihat Mamanya, bisa-bisanya tidak pernah memihak pada anak kandungnya sendiri malah senang sekali melihat anaknya teraniaya.

Tibalah waktu keberangkatan Aditya ke pulau Jawa untuk melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi.

Aditya akan diantar Papanya ke Bandung untuk daftar ulang sekaligus mencari kos-kosan dekat dengan lokasi kampus agar Aditya lebih mudah pulang pergi dari kos ke kampusnya.

Aditya berpamitan dengan Mama dan adiknya juga pada Papa dan Mama Alexa. Sedangkan Alexa masih sekolah jadi dia tidak bertemu dengan Alexa.

Sepulang sekolah Mama Alexa bercerita tentang kepergian Aditya ke Bandung.

"Aditya tadi pagi sudah berangkat ke Bandung Xa, dia kelihatan sangat senang sekali bisa kuliah disana" ucap Mama Alexa.

"Kak Adit udah pergi Ma?" tanya Alexa.

"Udah" Jawab Mamanya.

"Dia tidak ada pamit sama kamu?" tanya Mamanya.

Alexa membalas dengan menggelengkan kepalanya.

"Mama kira kamu udah tau" ucap Mamanya.

"Kami kan gak pernah ketemu lagi Ma disekolah. Dirumah juga sama, dia sibuk les, Lexa juga latihan taekwondo" jawab Alexa.

Alexa menarik nafas dengan lesu. Berarti kemarin malam adalah pertemuan terakhir mereka, saat Alexa memainkan gitarnya di teras depan dan melihat Aditya baru saja pulang dari mesjid. Alexa berjalan menuju kamarnya tanpa terasa airmatanya menetes. Hatinya rasanya sakit sekali.

Terlambat dia menyadari perasaannya. Setelah Aditya pergi baru Alexa sadar kalau dia menyukai pria itu. Ternyata selama ini wajah kesal dan marah Aditya selalu jadi penghibur hatinya dan diam-diam tanpa dia sadari dia telah jatuh cinta pada Aditya.

Cinta pertamaku telah pergi tanpa dia tau kalau aku mempunyai rasa padanya. Dan aku tak punya keberanian untuk mengungkapkannya. Dia pasti tidak suka padaku karena sikap benci dan kesalnya padaku selalu dia tunjukkan disetiap pertemuan kami. Tak mungkin aku mengungkapkan perasaan ini, dia pasti akan menolakku.

Malam itu Alexa menangis mengenang semua pertemuan dan kebersamaan mereka selama lebih satu tahun ini.

Selamat jalan cinta pertamaku.....

Terpopuler

Comments

Masfaah Emah

Masfaah Emah

kasian lexa cinta nya bertepuk sebelah tangan 😍

2023-08-11

1

ester_vTaehyung

ester_vTaehyung

biasa nya klo laki2 yg trtarik sm prempuan bakalan sering usil.. nah ini trbalik 🙈🤣

2022-02-26

1

KomaLia

KomaLia

Bandung medan jauh

2022-01-13

1

lihat semua
Episodes
1 Tetangga Baru
2 Ternyata Kamu Tetangga Baruku
3 Izin Perjusami
4 Kamu kuntilanak itu
5 Peringatan Pertama
6 Dia Anak Yang Cantik
7 Olimpiade Matematika
8 Persiapan Lomba
9 Sakit Beneran
10 Peperangan dimulai lagi
11 Selalu sial dekat denganmu
12 Kau Pergi
13 Jakarta
14 Liburan
15 Jalan-jalan
16 Mengenangmu
17 Melihatmu
18 Pengakuan
19 Liburan telah usai
20 Papa Sakit
21 Pulang kampung
22 Papa Sadar
23 Kembali ke Jakarta
24 Lebaran telah tiba
25 Kecewa
26 Nasehat Reza
27 Pindah Kerja
28 Ulang Tahun ADS Corp
29 Malam Pesta
30 Bertemu denganmu
31 Aku Mengenalmu
32 Kesal
33 Rahasia Terbongkar
34 Tentang Kamu
35 Berbelanja
36 Kerjasama
37 Makan Malam Bersama
38 Misi untuk sahabat
39 Lamaran Reza
40 Menjelang Pernikahan Reza
41 Melepas seorang sahabat
42 Hari Bahagia Reza dan Lidya
43 Dalam banget maknanya
44 Pertarungan
45 Berdamai
46 Papa Mama Datang
47 Sambel Teri Medan
48 Pengantin Baru Pulang
49 Latihan Bersama
50 Bertanding
51 Penculikan
52 Penyelamatan
53 Aku Jatuh Hati
54 Menjaga Kamu
55 Bertemunya dua keluarga
56 Keputusan Keluarga
57 Menunggu jawaban
58 Persiapan Pernikahan
59 Maafkan Aku Teman
60 Menjelang Akad Nikah
61 Akad Nikah
62 Menjadi Pasangan Hidupmu
63 Hari Pertama Menikah
64 Perhatian dan perlindunganmu
65 Kabar Pernikahan
66 Perdebatan Pertama
67 Aku Bebas
68 Aku Mencintaimu
69 Dunia Serasa Milik Berdua Part 1
70 Dunia Serasa Milik Berdua Part 2
71 Apartemen Lama
72 Publikasi
73 Surat Nikah
74 Resepsi Pernikahan Part. 1
75 Resepsi Pernikahan Part. 2
76 Honeymoon Part. 1
77 Honeymoon Part. 2
78 Mencari Pendamping
79 Ketemu juga akhirnya
80 Perjalanan menuju Bandung
81 Sampai di Bandung
82 Reuni Akbar Part.1
83 Reuni Akbar Part.2
84 Reuni Akbar Part.3
85 Pertengkaran Pertama
86 Curhat Sahabat
87 Nasehat Sahabat
88 Kisah Masa Lalu
89 Merayu Pujaan Hati
90 Tidak Sengaja Bertemu
91 Menolongnya
92 Pernikahan Sandy
93 Kisah Dimas
94 Akhir kisah Dimas
95 Kamu Sakit?
96 Hasil Pemeriksaan
97 Calon Oma Datang
98 Ngidam
99 Menikmati Kehamilan
100 Perjalanan ke Semarang
101 Pernikahan Dimas dan Sisil
102 Salah Paham
103 Permohonan Maaf
104 Balas Dendam
105 Berdamai Dengan Masa Lalu
106 TAMAT
107 Extra Part
108 PENGUMUMAN 1
109 PENGUMUMAN 2
110 Kembali Lagi
111 PENGUMUMAN BARU
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Tetangga Baru
2
Ternyata Kamu Tetangga Baruku
3
Izin Perjusami
4
Kamu kuntilanak itu
5
Peringatan Pertama
6
Dia Anak Yang Cantik
7
Olimpiade Matematika
8
Persiapan Lomba
9
Sakit Beneran
10
Peperangan dimulai lagi
11
Selalu sial dekat denganmu
12
Kau Pergi
13
Jakarta
14
Liburan
15
Jalan-jalan
16
Mengenangmu
17
Melihatmu
18
Pengakuan
19
Liburan telah usai
20
Papa Sakit
21
Pulang kampung
22
Papa Sadar
23
Kembali ke Jakarta
24
Lebaran telah tiba
25
Kecewa
26
Nasehat Reza
27
Pindah Kerja
28
Ulang Tahun ADS Corp
29
Malam Pesta
30
Bertemu denganmu
31
Aku Mengenalmu
32
Kesal
33
Rahasia Terbongkar
34
Tentang Kamu
35
Berbelanja
36
Kerjasama
37
Makan Malam Bersama
38
Misi untuk sahabat
39
Lamaran Reza
40
Menjelang Pernikahan Reza
41
Melepas seorang sahabat
42
Hari Bahagia Reza dan Lidya
43
Dalam banget maknanya
44
Pertarungan
45
Berdamai
46
Papa Mama Datang
47
Sambel Teri Medan
48
Pengantin Baru Pulang
49
Latihan Bersama
50
Bertanding
51
Penculikan
52
Penyelamatan
53
Aku Jatuh Hati
54
Menjaga Kamu
55
Bertemunya dua keluarga
56
Keputusan Keluarga
57
Menunggu jawaban
58
Persiapan Pernikahan
59
Maafkan Aku Teman
60
Menjelang Akad Nikah
61
Akad Nikah
62
Menjadi Pasangan Hidupmu
63
Hari Pertama Menikah
64
Perhatian dan perlindunganmu
65
Kabar Pernikahan
66
Perdebatan Pertama
67
Aku Bebas
68
Aku Mencintaimu
69
Dunia Serasa Milik Berdua Part 1
70
Dunia Serasa Milik Berdua Part 2
71
Apartemen Lama
72
Publikasi
73
Surat Nikah
74
Resepsi Pernikahan Part. 1
75
Resepsi Pernikahan Part. 2
76
Honeymoon Part. 1
77
Honeymoon Part. 2
78
Mencari Pendamping
79
Ketemu juga akhirnya
80
Perjalanan menuju Bandung
81
Sampai di Bandung
82
Reuni Akbar Part.1
83
Reuni Akbar Part.2
84
Reuni Akbar Part.3
85
Pertengkaran Pertama
86
Curhat Sahabat
87
Nasehat Sahabat
88
Kisah Masa Lalu
89
Merayu Pujaan Hati
90
Tidak Sengaja Bertemu
91
Menolongnya
92
Pernikahan Sandy
93
Kisah Dimas
94
Akhir kisah Dimas
95
Kamu Sakit?
96
Hasil Pemeriksaan
97
Calon Oma Datang
98
Ngidam
99
Menikmati Kehamilan
100
Perjalanan ke Semarang
101
Pernikahan Dimas dan Sisil
102
Salah Paham
103
Permohonan Maaf
104
Balas Dendam
105
Berdamai Dengan Masa Lalu
106
TAMAT
107
Extra Part
108
PENGUMUMAN 1
109
PENGUMUMAN 2
110
Kembali Lagi
111
PENGUMUMAN BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!