"Lexa pergi dulu ya Ma, Pa. Nanti pulang sekolah Lexa langsung berangkat PERJUSAMI ya, jadi Lexa gak pulang lagi." Lexa salam takjim pada orangtuanya untuk pamit pergi sekolah dan berkemah.
"Hati-hati Lexa" jawab Papa.
"Iya sayang, kamu jaga diri ya disana. Ingat kamu itu perempuan. Jangan lasak disana" Mama mengingatkan Lexa.
"Om, Tante kami pamit dulu ya" ucap Reza.
"Iya, kalian baik-baik disana. Titip Lexa ya Za" jawab Mamanya Lexa.
Reza menstater vespanya kemudian mereka melaju menuju sekolah. Selang beberapa waktu Aditya menyusul mereka dengan mengendarai sepeda motor kesayangannya. Karena sepeda motor Aditya tipe motor balap jadi dengan sangat cepatnya dia sudah meninggalkan Reza dan Alexa dibelakang.
"Gile... kencang banget Kak Adit bawa motornya" komentar Reza.
"Kamu gak usah salut gitu Za sama dia. Coba aja kemarin kamu lihat wajah dia. Hahahaha... kamu pasti ketawa" Alexa tertawa mengingat kejadian kemarin.
"Kamu kenapa ketawa seperti itu Lex, senang banget" ucap Reza.
"Senanglah, ada kejadian lucu. Kemarin Kak Adit habis pulang shalat Isya dari mesjid. Aku lagi diluar pas pakai mukena, aku isengin dia sekalian ospek tetangga baru" Lexa tak hentinya tertawa.
"Kejam kamu Lex, tetangga baru aja pakai ospek" celetuk Reza.
"Jadi gimana kamu isengin dia?" tanya Reza penasaran.
"Aku naik pohon mangga, pas dia kunci pintu pagar aku nangis dan tertawa kayak kuntilanak gitu. Trus dia lihat keatas pohon mangga dan terkejut lihat kain putih terbang diatas pohon mangga. Dia langsung lari ketakutan. Hahahaha wajahnya Za.... pucat banget sangkin takutnya" Lexa masih saja tertawa.
"Sadis kamu Lex ckckck..." Reza gak habis fikir melihat sahabatnya itu.
"Trus sampai saat ini Kak Adit masih berfikiran itu beneran?" tanya Reza penasaran.
"Ho...oh" jawab Alexa.
Reza menggelengkan kepalanya melihat tingkah usil sahabatnya ini. Jangankan Aditya, dia sendiri aja sering jadi korban kejahilan Alexa.
Akhirnya mereka sampai diparkiran sekolah dan sekolah seperti biasanya.
Sorenya dia pekarangan rumah Alexa, Mamanya sedang asik menyiram dan menata bunga. Tiba-tiba Mamanya Alexa kedatangan tamu.
"Assalamu'alaikum Mbak" ucap seorang wanita yanh tak lain adalah Mamanya adit tetangga sebelahnya.
"Wa'alaikumsalam. Mau cari siapa ya?" tanya Mama Alexa.
"Perkenalkan Mbak saya Dewi tetangga sebelah yang baru pindah.
"Eh Iya saya Ayu" Mama Alexa menjulurkan tangannya untuk berjabat tangan.
"Pindahan dari mana Mbak?" tanya Mama Alexa.
"Kami dari kampung sebelah Mbak, alhamdulillah dapat rezeki bisa beli rumah disebelah. Disini lebih dekat dari kantor suami dan sekolah anak-anak. Sepertinya enak ya Mbak tinggal disini" ucap Mama Aditya.
"Iya Alhamdulillah disini tetangganya rukun dan baik-baik" jawab Mama Alexa.
"Kalau keamanannya gimana Mbak?" tanya Mama Adit lagi.
"Anak-anak disini kompak Mbak, mudah-mudahan belum ada dengar kemalingan didaerah sini" jawab Mama Alexa.
"Mau tanya lagi Mbak. Dirumah kami ini aman gak Mbak? maksud saya ada penghuninya atau tidak?" tanya Mama Aditya khawatir.
"Maksud Mbak?" Mama Alexa sedikit bingung dengan pertanyaan Mama Aditya.
"Mmm... gini Mbak, tadi malam anak saya Si adit baru pulang shalat dari mesjid tiba-tiba dia mendengar suara rintihan wanita yang sedang menangis. Dia cari- cari dari mana asal suara itu. Pas dia lihat kearah pohon mangga itu tiba-tiba dia melihat ada kain putih yang tergantung diatas pohon mangga dan bergoyang-goyang. Adit terkejut dan langsung lari masuk kedalam rumah" cerita Mama Aditya tentang kejadian anaknya tadi malam.
"Oalah Mbak... Saya mohon maaf banget. Itu ulah anak saya Lexa. Tadi malam Papanya melihat dia jalan terpincang-pincang karena kesakitan. Papanya tanya kenapa dia bisa jalan seperti itu. Dianya jawab jatuh dari pohon mangga" jawab Mama Lexa.
"Lho kenapa bisa jatuh Mbak?" Mama Aditya kembali bertanya.
"Anak saya itu suka banget usil Mbak. Dia pakai mukena naik ke pohon mangga trus nakut-nakutin anak Mbak tapi pas turun mukenanya nyangkut dan dia jatuh. Saya bilang itu karena kualat udah ngerjain orang" ucapnya.
"Ooh gitu ceritanya hahaha" Mama Aditya tertawa mendengar cerita tetangga barunya ini.
"Sekali lagi saya minta maaf ya Mbak, Alexa itu memang nakal banget. Tingkahnya udah ngalahin anak laki-laki, maklum dulu papanya pengen banget punya anak laki-laki tapi gak kesampaian akhirnya Lexalah yang dia didik seperti laki-laki. Tingkah dan gayanya udah persis seperti laki-laki. Saya sampai pusing dan selalu ngingatin dia untuk berubah" Mama Alexa panjang bercerita.
"Iya Mbak gak apa-apa. Yang penting Lexa baik-baik saja kan Mbak. Trus dimana dia sekarang?" tanya Mama Aditya pengen berkenalan.
"Dia lagi pergi ikut PERJUSAMI disekolahnya. Hari minggu baru balik" jawab Mama Alexa.
"Oo... kalau begitu saya pamit dulu ya Mbak. Udah sore belum mandi. Besok-besok kita ngobrol lagi ya Mbak" Mama Aditya balik kerumahnya.
Sesampainya Mama Aditya melihat anaknya sedang menonton tv menemani adiknya yang masih berumur 7 tahun.
"Dit" panggilnya.
"Ada Ma?" Aditya menoleh kearah Mamanya.
"Tadi malam ternyata kamu tidak melihat hantu" ucap Mamanya.
"Maksud Mama?" Adit balik bertanya.
"Barusan Mama Alexa cerita ternyata tadi malam kamu habis dikerjain sama anaknya. Hahaha... Dia isengin kamu. Manjat pohon mangga pakai mukena trus nakutin kamu yang baru pulang shalat di mesjid" Mama Aditya tertawa menceritakan kejadian lucu yang dialami anaknya tadi malam.
"Dasar tuh anak, awas nanti kalau Adit ketemu sama dia. Adit akan buat perhitungan, awas dia!!" Aditya terlihat makin kesal.
"Jangan marah-marah Dit, nanti kamu jadi suka hihihi" Mamanya masih saja menggoda Aditya.
Sementara Alexa yang sedang diarea perkemahan tiba-tiba saja bersin-bersin dan tubuhnya merinding.
Hiiii... kenapa tubuhku tiba-tiba merinding, pasti ada nih yang ceritain aku. Ucapnya dalam hati.
Alexa dan tim regunya sedang mendirikan tenda untuk mereka tidur dua hari ini. Mereka mendirikan dua tenda untuk masing-masing regu. Dan letak tenda laki-laki dan perempuan berjauhan.
Setelah selesai mendirikan tenda, mereka bersiap-siap untuk mengikuti upacara pembukaan PERJUSAMI yang akan diadakan selama dua hari dari hari Jumat sampai Minggu.
Selama dua hari ini Alexa dan Reza beserta anggota tim nya menjalani serangkaian perlombaan yang diadakan panitia.
Mereka menyelesaikan tes demi tes dengan baik dan melakukan kegiatan yang menguji nyali, ketangkasan dan tenaga. Semua kegiatan mengasah fisik dan otak.
Hingga sampailah pada hari minggu, hari terakhir mereka melakukan perkemahan. Saat upaca penutupan diumumkan regu mana yang berprestasi.
Baik tim Reza dan Alexa berhasil meraih juara pertama. Mereka membawa piala yang nanti akan diserahkan kepada pihak sekolah.
Setelah upacara penutupan selesai mereka kembali kesekolah masing-masing dan sesampainya disekolah. Reza dan Alexa membubarkan anggota regunya dan mereka pulang kerumah masing-masing.
Reza mengantarkan Alexa kedepan rumahnya.
"Sorry ya Lex, aku gak singgah lagi. Badanku lengket banget ni. Pengen cepat-cepat mandi" pamit Reza.
"Oke brow... Makasih ya dan ati-ati" jawab Alexa.
Reza menjalankan motornya menjauhi rumah Alexa menuju jalan pulang kerumahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Fikavindia
aku juga dulu pernah ikut pramuka, waktu SD tapi, 😂
2022-09-03
1
KomaLia
saking seru nya baca sampai engga terasa mulutnkunnganga sampai ngemces
2022-01-13
1
Ika Muslikah
seru banget kak ceritanya. hahahha kira2 Adit bakal kerjain apa ya?
2021-12-21
1