Ternyata Kamu Tetangga Baruku

Alexa sekarang sekolah di SMU Nusa Bangsa di kota Medan Sumatera Utara duduk di kelas 1B. Sejak SMU Papa mengizinkannya pergi dan pulang sekolah bersama Reza naik vespa bututnya. Sebelumnya Alexa selalu diantar jemput sama supir Papanya. Tapi karena Alexa sudah besar dan Papanya sudah kenal dengan Reza sahabat kentalnya sejak dari SD jadilah seperti pagi ini Alexa berangkat sekolah bersama Reza.

Tit...tit.....

"Pa, Ma, Lexa pergi dulu ya" Alexa pamit kepada orangtuanya.

"Hati-hati ya sayang" jawab Mamanya.

Alexa keluar rumah dengar berlari kemudian dia segera menghampiri reza.

"Lex rumah disebelah udah ada yang nempati ya?" tanya Reza

"Ho..oh" jawabnya.

"Aku kog seperti kenal ya anak yang baru keluar dari rumah itu. Seragamnya sama seperti seragam kita. Berarti satu sekolah kan?" ucap Reza

"Oh ya, siapa? tanya Alexa.

"Gak jelas tadi wajahnya. Yang pasti laki-laki, dia keluar naik sepeda motor" jawab Reza

"Oo... Ya udah, tancap yuks ntar telat lagi. Gooooo" Alexa menjerit sambil kasi aba-aba.

Reza menstatar vespanya dan mereka pun melaju dengan santainya. Namanya vespa gak asik dibawa kencang, lagian ni vespa antik mungkin gak tarek kalau dipaksa jalan kencang.

Sekitar duapuluh lima menit mereka sudah sampai di parkiran sekolah tepat bel sekolah berbunyi.

Alexa dan Reza berlari menuju kelas masing-masing.

Hari ini sekolah berjalan seperti biasanya. Tiba waktu istirahat Alexa berjalan ke kantin untuk ketemu Reza ditempat duduk favourite mereka. Mereka duduk disudut kantin.

Alexa yang lari terburu buru tidak melihat jalan dengan baik, kakinya tersandung dengan kaki seseorang pria dan pria itu terjatuh.

"Ups... maaf kak gak sengaja" ucap Alexa.

Laki-laki tersebut terlihat sangat kesal tapi karena dia melihat Alexa seorang wanita dia tidak jadi marah. Baginya sangat tidak jantan jika harus adu mulut dengan wanita.

Pria itu adalah Aditya. Kakak kelas Alexa disekolah itu. Aditya adalah pria kutu buku, kalau ingin mencari pria ini di sekolah, selain di kelas ya mushalla atau kantin jam istirahat seperti ini. Selebihnya pasti dia perpustakaan.

Kalau sudah bersama buku-buku dia akan sangat betah seharian bersama para sahabatnya itu. Udah kayak pacaran aja sama buku tiap hari disamperin.

Aditya yang baru saja makan dan minum di kantin kemudian melangkahkan kakinya menuju perpustakaan.

Dia mulai memasang headset yang dicolok ke hp kemudian mendengarkan musik favouritenya. Aditya mengambil satu buku kemudian dibukanya dan dibacanya. Sampai bel masuk bunyi kembali.

Sial.... uuh sakit banget kakiku, ucap Aditya dalam hati. Untung dia cewek kalau cowok dah habis kumarahin. Mana malu lagi jatuh tadi dilihatin banyak orang dikantin.

Alexa yang saat ini berada dikantin juga merasakan yang sama. Kakinya yang tadi bertabrakan dengan kaki kakak kelasnya merasa sakit juga.

"Ow... sssh.. sakit banget" ucapnya.

"Kenapa kamu Lex?" tanya Reza.

"Kesandung kaki besi tadi. Tuh cowok kog kakinya keras banget ya. Sakit banget nih kakiku" Alexa tampak memijit kakinya.

"Kamu sih, pasti lari gak lihat lihat orang, kebiasaan" berkomentar.

"Hehe... namanya laper Za, Bakso mang Mamat udah memanggil manggil. Lexa... lexa... datanglah" ucap Alexa dengan mimik wajah yang seram.

"Kayak jelangkung aja gaya kamu, horor" Reza mengusap wajah Alexa.

"Za tar sore jadikan main kerumah?" tanya Alexa

"Jadi donk, kan mau kerjain tugas bareng. Males banget dapat PR fisika dari Pak Boby. Gak masuk ke otakku" jawab Reza kesal.

"Bilang aja kamu mau nyontek za... za.." sindir Alexa.

"Ngerti aja Tuan Alex" kekeh Reza.

Alexa memang dipanggil Alex oleh teman-temannya karena tingkah lakunya yang seperti laki-lakinya. Alexa sih biasa aja, bahkan kalau teman- teman nyariin dia kerumah mereka pasti nyariin Alex.

Orangtua Alexa yang mendengar nama itu awalnya bingung dan lupa siapa yang dimaksud. Bahkan Papanya pernah ngusir temannya yang datang.

"Gak ada yang namanya Alex disini" ucap Papanya.

"Maksud kami Alex om... eh Alexa" jawab teman-temannya.

"Ooh Lexa kirain cari cowok" Ujar Papanya.

"Gak salah mereka juga Pa, kan nama Lexa memang Alexa wajar aja mereka memanggilnya Alex. Lagian Papa sih kasi nama anak kayak cowok gitu. Ntar anaknya jadi cowok beneran baru tau" Mama Alexa kesal lihat suaminya. Padahal dia sudah mencoba dengan keras agar Alexa menjadi wanita yang anggun tapi selalu kalah. Karena suaminya selalu membela Alexa jika Mamanya mengajarnya untuk berlatih bersikap lembut.

Sore itu seperti biasa Reza sudah sampai di halaman rumah Alexa membawa vespa bututnya.

"Alex ada om?" tanyanya pada Papa Alexa.

"Ada za sebentar ya. Lexaaaa... ada Reza ni" panggil Papa Alexa.

"Iya Pa sebentar...." teriaknya dari dalam.

Tak lama kemudian Alexa keluar membawa gitar dan buku fisika miliknya. Sore ini mereka mau belajar bareng. Itu cuma judul doank, aslinya Reza mau contek tugas Fisika Alexa. Walau mereka bukan teman sekelas tapi untuk mata pelajaran fisika, guru mereka sama yaitu Pak Boby alias Botak Biadab. Karena kesalnya mempunyai guru fisika yang killer seperti mereka memberikan julukan seperti itu padanya.

Memang sih Pak Boby itu botak, tapi gak biadap kaleee akhlaknya. Eh biadab juga sih, suka gak jelas kasi PR setiap hari mana susah lagi. Untung aja Alexa punya otak encer, dia selalu bisa mengerjakannya.

"Nih Za tugas Pak Boby hari ini, dah siap aku kerjakan" ucap Alexa.

"Weish cuakep banget temanku ini. Aku contek ya Lex" Reza merayunya.

Alexa menyerahkan buku fisikanya kepada Reza. Kemudian duduk bersila di teras sambil memetik gitar.

"Assalamu'alaikum.." Tiba-tiba datang seorang pria tak dikenal membawa sesuatu.

"Wa'alaikumsalam" jawab Alexa.

"Lho... kakak? Kakak yang jatuh tadi siang kan dikantin?" tanya Alexa.

Aditya yang mengingat kejadian siang tadi seketika merasa kesal karena malu dia jatuh didepan banyak orang dikantin.

"Ngapain kakak kesini, mau nuntut aku? aku kan udah minta maaf" Alexa mencoba membela diri.

"Aku kesini mau kasi ini, dari Mamaku" jawab Aditya sambil memberikam bungkusan yang dia bawa dari tadi.

"Oh makasih, tapi kenapa bisa tau rumahku disini. Jangan- jangan kakak buntuti aku ya karena mau balas dendam?" selidik Alexa.

"Eh tu otak jangan suudzhon mulu napa? Aku tinggal disebelah. Baru pindah kemarin dan ini salam kenal dari Mamaku jadi tetangga baru" Aditya menjelaskan.

"Kirain... duduk kak biar aku salin dulu makannya" Alexa membawa makanan yang dibawa Aditya kedalam rumah kemudian mengganti wadah tempat makanan yang dibawa Aditya.

"Ngapain kamu?" Tanya Aditya pada Reza yang sedang asik menulis.

"Ngerjain tugas dari Pak Boby kak" jawab Reza.

Siapa yang tidak kenal Aditya di sekolah. Dia adalah ketua OSIS dan murid berprestasi di sekolahnya. Aditya sering ikut olimpiade matematika, fisika, kimia dan Bahasa Inggris mewakili sekolahnya dan selalu menang.

"Berarti kakak ya tetangga baru Alex. Pantesan tadi pagi aku lihat ada cowok yang keluar dari rumah itu memakai seragam sekolah yang sama" ucap Reza.

Aditya hanya menganggukkan kepalanya. Tak berapa lama Alexa keluar dari dalam rumahnya.

"Makasih ya kak, dapat salam dari Mama untuk Mamanya kakak. Kata Mama lain kali Mama akan berkenalan dengan tetangga baru" ucap Alexa pada Aditya sambil menyerahkan wadah yang baru dia bawa dari dalam.

Aditya menerima wadah yang diberi Alexa kemudian pamit pulang.

Ternyata kamu toh tetangga baru aku. Ucap Alexa dalam hati.

Terpopuler

Comments

Ana

Ana

kangen aku sama cerita yang ini jadi ngulang baca lagi 😁😁😁😁

2022-08-30

1

Ida Sriwidodo

Ida Sriwidodo

Kk winda asli medan kah..?

'Ngga tarek..' ituu bahasanya anak medan 😆😆
Dah lamaa ngga dengar kata2 ituu.. 🙈🙈🤣🤣

2021-09-23

1

DewiAffan

DewiAffan

keluarga alm bpak juga dri sebrang,,entah medan entah sumantra ny dimna,,semasa hidup beliau gak pernah jelasin dmn keluarganya...smpe menutup mata pun,,seperti sebatangkara..

2021-06-17

1

lihat semua
Episodes
1 Tetangga Baru
2 Ternyata Kamu Tetangga Baruku
3 Izin Perjusami
4 Kamu kuntilanak itu
5 Peringatan Pertama
6 Dia Anak Yang Cantik
7 Olimpiade Matematika
8 Persiapan Lomba
9 Sakit Beneran
10 Peperangan dimulai lagi
11 Selalu sial dekat denganmu
12 Kau Pergi
13 Jakarta
14 Liburan
15 Jalan-jalan
16 Mengenangmu
17 Melihatmu
18 Pengakuan
19 Liburan telah usai
20 Papa Sakit
21 Pulang kampung
22 Papa Sadar
23 Kembali ke Jakarta
24 Lebaran telah tiba
25 Kecewa
26 Nasehat Reza
27 Pindah Kerja
28 Ulang Tahun ADS Corp
29 Malam Pesta
30 Bertemu denganmu
31 Aku Mengenalmu
32 Kesal
33 Rahasia Terbongkar
34 Tentang Kamu
35 Berbelanja
36 Kerjasama
37 Makan Malam Bersama
38 Misi untuk sahabat
39 Lamaran Reza
40 Menjelang Pernikahan Reza
41 Melepas seorang sahabat
42 Hari Bahagia Reza dan Lidya
43 Dalam banget maknanya
44 Pertarungan
45 Berdamai
46 Papa Mama Datang
47 Sambel Teri Medan
48 Pengantin Baru Pulang
49 Latihan Bersama
50 Bertanding
51 Penculikan
52 Penyelamatan
53 Aku Jatuh Hati
54 Menjaga Kamu
55 Bertemunya dua keluarga
56 Keputusan Keluarga
57 Menunggu jawaban
58 Persiapan Pernikahan
59 Maafkan Aku Teman
60 Menjelang Akad Nikah
61 Akad Nikah
62 Menjadi Pasangan Hidupmu
63 Hari Pertama Menikah
64 Perhatian dan perlindunganmu
65 Kabar Pernikahan
66 Perdebatan Pertama
67 Aku Bebas
68 Aku Mencintaimu
69 Dunia Serasa Milik Berdua Part 1
70 Dunia Serasa Milik Berdua Part 2
71 Apartemen Lama
72 Publikasi
73 Surat Nikah
74 Resepsi Pernikahan Part. 1
75 Resepsi Pernikahan Part. 2
76 Honeymoon Part. 1
77 Honeymoon Part. 2
78 Mencari Pendamping
79 Ketemu juga akhirnya
80 Perjalanan menuju Bandung
81 Sampai di Bandung
82 Reuni Akbar Part.1
83 Reuni Akbar Part.2
84 Reuni Akbar Part.3
85 Pertengkaran Pertama
86 Curhat Sahabat
87 Nasehat Sahabat
88 Kisah Masa Lalu
89 Merayu Pujaan Hati
90 Tidak Sengaja Bertemu
91 Menolongnya
92 Pernikahan Sandy
93 Kisah Dimas
94 Akhir kisah Dimas
95 Kamu Sakit?
96 Hasil Pemeriksaan
97 Calon Oma Datang
98 Ngidam
99 Menikmati Kehamilan
100 Perjalanan ke Semarang
101 Pernikahan Dimas dan Sisil
102 Salah Paham
103 Permohonan Maaf
104 Balas Dendam
105 Berdamai Dengan Masa Lalu
106 TAMAT
107 Extra Part
108 PENGUMUMAN 1
109 PENGUMUMAN 2
110 Kembali Lagi
111 PENGUMUMAN BARU
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Tetangga Baru
2
Ternyata Kamu Tetangga Baruku
3
Izin Perjusami
4
Kamu kuntilanak itu
5
Peringatan Pertama
6
Dia Anak Yang Cantik
7
Olimpiade Matematika
8
Persiapan Lomba
9
Sakit Beneran
10
Peperangan dimulai lagi
11
Selalu sial dekat denganmu
12
Kau Pergi
13
Jakarta
14
Liburan
15
Jalan-jalan
16
Mengenangmu
17
Melihatmu
18
Pengakuan
19
Liburan telah usai
20
Papa Sakit
21
Pulang kampung
22
Papa Sadar
23
Kembali ke Jakarta
24
Lebaran telah tiba
25
Kecewa
26
Nasehat Reza
27
Pindah Kerja
28
Ulang Tahun ADS Corp
29
Malam Pesta
30
Bertemu denganmu
31
Aku Mengenalmu
32
Kesal
33
Rahasia Terbongkar
34
Tentang Kamu
35
Berbelanja
36
Kerjasama
37
Makan Malam Bersama
38
Misi untuk sahabat
39
Lamaran Reza
40
Menjelang Pernikahan Reza
41
Melepas seorang sahabat
42
Hari Bahagia Reza dan Lidya
43
Dalam banget maknanya
44
Pertarungan
45
Berdamai
46
Papa Mama Datang
47
Sambel Teri Medan
48
Pengantin Baru Pulang
49
Latihan Bersama
50
Bertanding
51
Penculikan
52
Penyelamatan
53
Aku Jatuh Hati
54
Menjaga Kamu
55
Bertemunya dua keluarga
56
Keputusan Keluarga
57
Menunggu jawaban
58
Persiapan Pernikahan
59
Maafkan Aku Teman
60
Menjelang Akad Nikah
61
Akad Nikah
62
Menjadi Pasangan Hidupmu
63
Hari Pertama Menikah
64
Perhatian dan perlindunganmu
65
Kabar Pernikahan
66
Perdebatan Pertama
67
Aku Bebas
68
Aku Mencintaimu
69
Dunia Serasa Milik Berdua Part 1
70
Dunia Serasa Milik Berdua Part 2
71
Apartemen Lama
72
Publikasi
73
Surat Nikah
74
Resepsi Pernikahan Part. 1
75
Resepsi Pernikahan Part. 2
76
Honeymoon Part. 1
77
Honeymoon Part. 2
78
Mencari Pendamping
79
Ketemu juga akhirnya
80
Perjalanan menuju Bandung
81
Sampai di Bandung
82
Reuni Akbar Part.1
83
Reuni Akbar Part.2
84
Reuni Akbar Part.3
85
Pertengkaran Pertama
86
Curhat Sahabat
87
Nasehat Sahabat
88
Kisah Masa Lalu
89
Merayu Pujaan Hati
90
Tidak Sengaja Bertemu
91
Menolongnya
92
Pernikahan Sandy
93
Kisah Dimas
94
Akhir kisah Dimas
95
Kamu Sakit?
96
Hasil Pemeriksaan
97
Calon Oma Datang
98
Ngidam
99
Menikmati Kehamilan
100
Perjalanan ke Semarang
101
Pernikahan Dimas dan Sisil
102
Salah Paham
103
Permohonan Maaf
104
Balas Dendam
105
Berdamai Dengan Masa Lalu
106
TAMAT
107
Extra Part
108
PENGUMUMAN 1
109
PENGUMUMAN 2
110
Kembali Lagi
111
PENGUMUMAN BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!