Liburan telah usai

Alexa dan teman-teman memiliki jadwal liburan selama seminggu. Mereka menyusun rencana tempat wisata yang akan mereka kunjungi bersama.

Mereka sangat puas sudah berkeliling di kota Bandung dan mendatangi semua tempat wisata yang ada di Kota tersebut seperti Taman Balai Kota, Museum Gedung Sate, Trans Studio Bandung untuk bermain sebentar. Walau permainannya tidak sebanyak di Dufan dan permainannya juga kebanyakan untuk anak-anak tapi mereka sudah sangat puas bermain disana sampai malam.

Selanjutnya mereka mengunjungi Kawah Putih yang terkenal didaerah Ciwidey.

Bandung merupakan daerah dataran tinggi terletak pada jajaran pegunungan salak. Membuat tempat ini memiliki udara yang sajuk, wisata kawah putih yang berada pada daerah Ciwidey yang memakan waktu perjalanan 1 jam ke arah selatan kota Bandung. Wisata kawah ini terbentuk dari letusan gunung Patuha yang terjadi beberapa ratus tahun silam. Seiring berjalannya waktu bekas dari erupsi dahsyat tersebut berbekas dan membentuk sebuah kawah.

Tempat Wisata di Bandung ini di buka mulai dari jam 7 pagi hingga jam 5 sore dengan tiket masuk seharga 18.000 per orang. Pemandangan yang indah dari bekas letusan tersebut akan membuat Anda bersama keluarga betah berlama-lama disana. Apa lagi saat ini telah ada beberapa pedagang yang menjajakan makanan di sekitar daerah wisata tersebut.

Pemandangan di tempat ini sangat indah. Puas rasanya mereka berfoto dengan latar belakang kawah putih. Dan langsung mengupdate foto mereka di media sosial dengan bermacam gaya mereka. Dasar anak alay....

Keesokkan harinya mereka berjalan menuju Museum Geologi Bandung.Tempat ini dapat dijadikan rujukan daerah yang harus dikunjungi ketika berkunjung ke Bandung. Pada museum ini terdapat aneka replika fosil, batuan mineral, replika gunung berapi dan lain sebagainya. Mengunjungi tempat ini sekaligus dapat menambah ilmu dan manfaat untuk Alexa dan teman-temannya mengenai hewan-hewan purba yang hidup di bumi kita ratusan juta tahun yang lalu. Selain berlibur mereka juga akan mendapatkan manfaat yang berarti untuk mereka nantinya.

Setelah itu mereka ke Observatorium Boscha.

Di tempat ini merupakan tempat untuk mengamati bintang yang di bangun era kolonial Belanda. Untuk masuk pada tempat ini ada beberapa prosedur dan administrasi yang harus di jalani. Tempat ini juga di kelilingi dengan kebun teh dan taman indah.

Observatorium Boscha juga tempat untuk mengamati objek luar angkasa ini selain berada pada daerah dataran tinggi. Tempat ini juga di kelilingi dengan taman indah, sekaligus menambah ilmu untuk Alexa dan teman-temannga. Temlat ini sangat indah dan nyaman. Lagi-lagi mereka tak lupa untuk mengambil foto dengan latar belakang tempat ini. Alexa mengirimkan beberapa foto mereka pada Papa dan Mamanya di kampung halaman.

Terakhir objek Wisata yang mereka kunjungi di kota Bandung adalah Taman Hutan Raya IR Juanda. Lokasi wisata tak begitu jauh dari pusat kota sehingga begitu strategis. Ada beragam pilihan wisata di hutan konservatif ini. Menariknya destinasi ini merupakan lumbung paru-paru oksigen kota Bandung sekaligus destinasi indah.

Kelebihan Tahura Juanda ialah Anda bisa mengunjungi banyak destinasi wisata sekaligus. Selain merasakan kesegaran tempat wisata,  pengunjung bisa mengunjungi spot wisata keren di sekitar lokawisata.

Alexa, Reza, Lidya dan Sisil berjalan seharian mengitari Tahura ini. Menikmati pemandangan alam yang tersaji dengan indahnya dan udara yang bersih dan sejuk. Sungguh sangat indah ciptaan Allah.

Tanpa terasa satu minggu telah berlalu mereka harus kembali ke Jakarta. Liburan ke Bandung ini sangat menyenangkan dan mereka sangat senanf sekali.

Walau libur semester belum selesai tapi mereka harus kembali ke Jakarta karena masih banyak kegiatan yang harus mereka jalani di Jakarta.

Rencananya Alexa dan teman-teman akan mengambil semester pendek untuk memperbaiki nilai mereka yang kurang baik dengan tujuan agar mereka dapat lulus dengan waktu yang lebih cepat.

Setelah berpamitan dengan kedua orangtua Lidya. Alexa dan teman-teman kembali ke Jakarta dengan menggunakan kereta api kemudian mereka menggunakan taxi kembali ke kosan.

Pagi ini Alexa, Lidya dan Sisil akan ke kampus untuk mendaftar semester pendek. Ketepatan mereka bertiga satu jurusan di Fakultas ekonomi sedangkan Reza juruan ilmu komunikasi.Semua administrasi sudah mereka penuhi dan siap mengikuti kuliah semester pendek tingkat pertama.

Sore hari di kamar kos..

Tok...tok..tok...

Terdengat suara ketukan dipintu kamar Alexa. Alexa yang sedang mengerjakan tugas sambil berbaring diatas ranjang menghentikan aktivitasnya.

"Siapa?" tanya Alexa.

"Aku, Lidya" jawab suara dari luar.

"Masuk Lid gak dikunci" suruh Alexa.

Lidya masuk kedalam kamar Alexa dan duduk dilantai. Terlihat raut wajarnya seperti sedang berfikir keras.

"San, aku boleh curhat gak?" tanyanya.

"Tentang apa?" Alexa balik bertanya.

"Tapi sebelumnya aku mau tanya sesuatu pada kamu" ucap Lidya.

"Boleh"

"Kamu harus jawab jujur ya San, kita kan temenan aku gak mau kita jadi saling gak enakan" Lidya sepertinya sangat berhati-hati untuk bertanya.

"Mengenai apa sih, dari tadi kamu kog berbelit-belit gitu?" Alexa jadi penasaran melihat tingkah aneh Lidya.

"Mm... sebenarnya hubungan kamu dengan Reza itu gimana sih?" akhirnya Lidya berani mengutarakan pertanyaannya.

"Maksud kamu?" Alexa balik bertanya.

"Kamu dan Reza aku lihat sangat dekat apakah kalian hanya sahabatan atau...." Lidya tidak melanjutkan kata-katanya.

"Kenapa kamu bertanya seperti itu Lid?" Alexa duduk disamping Lidya dan merangkul bahu sahabatnya ini.

"Maaf ya San bukannya aku ingin ikut campur. Saat kita shalat di Mesdji Salman kampus ITB aku melihat kamu dan Reza duduk dibangku taman halaman mesjid. Aku melihat kalian sangat dekat sekali" ucap Lidya.

"Kamu menyukai Reza?" tanya Alexa.

"Kamu kog balik tanya sih, ngalihkan pembicaraan. Pertanyaan aku aja belum kamu jawab" Lidya tampaj cemberut mendengar pertanyaan Alexa.

Alexa tersenyum menatap wajah sahabatnya ini.

"Aku dan Reza itu sudah berteman dari SD Lid, dari kami mulai ingusan kemana mana sama. Pramuka, taekwondo dan bermain selalu bersama-sama. Kamu kan tau dulu tampilan aku seperti apa, bahkan sampai saat ini aku belum bisa berpenampilan seperti wanita yang sempurna. Masih tomboy walau kadarnya sudah sangat jauh berkurang" Alexa bercerita panjang lebar.

"Aku dan Reza murni sahabatan bahkan sudah seperti saudara, bahkan orangtua kami juga sudah akrab karena hubungan persahabatan kami" Jawab Alexa.

"Jadi kenapa saat di taman itu aku melihat Reza sedang menghibur dan membujuk kamu yang kelihatan sedih?" tanya Lidya penasaran.

"Sebenarnya rahasia ini sudah lama aku simpan dan baru saat itu aku menceritakannya pada Reza. Aku menyukai seseorang dan saat kita di Bandung kemarin aku melihat pria itu sedang berjalan dengan wanita. Mereka terlihat sangat akrab dan tertawa lepas. Saat itu hatiku sangat sakit dan Reza melihatnya makanya dia berusaha menghiburku" Alexa menjelaskan kejadian waktu itu.

"Boleh aku menebak siapa pria itu?" tanya Lidya dan Alexa hanya terdiam.

"Apakah dia Kak Adit kakak kelas plus tetangga kamu yang kuliah di ITB?" Tebakan Lidya sangat tepat sekali.

Alexa mengangguk dan tertunduk sedih. Sontak Lidya memeluk Alexa turut sedih dengan perasaan sahabatnya itu.

"Aku cerita pada Reza tentang perasaanku pada Kak Adit yang tak berbalas. Cinta pertama yang hanya kurasakan sendiri Lid dan harus kandas karena dia membenciku. Baginya aku itu pembawa sial karena setiap dekat denganku pasti ada saja yang terjadi padanya dan membuat dia malu walau kadang semua yang terjadi tanpa aku sengaja" Alexa kembali meneteskan airmata setiap mengenang cintanya pada Aditya.

"Kamu yang sabar ya San, kalau jodoh gak akan kemana dan kalau memang dia bukan jodoh kamu masih banyak laki-laki yang lain" ucap Lidya memberi semangat.

"Lho kog kata-kata kamu sama persis sama Reza, sehati ya. Ayo jawab pertanyaanku tadi. Kamu suka sama Reza ya????

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***