Dia Anak Yang Cantik

Sampailah Alexa di Dojang tepat waktu. Disana sudah ada Reza yang sampai lebih dulu.

Reza dan Alexa melakukan pemanasan. Baik Reza dan Alexa sama-sama sudah sampai pada sabuk hitam dan di level Dan1.

Mereka mulai melakukan pemasanan sebelum latihan.

Dalam taekwondo ataupun olahraga apapun sangat diperlukan pemanasan. Tujuannya adalah:

Dapat Mengurangi tekanan otot.

Meningkatkan aktivitas sendi dan otot sehingga kinerja tubuh dapat meningkat.

Mencegah nyeri otot dan luka pada otot.

Mencegah peradangan otot dan memfasilitasi penyembuhan menggunakan jaringan- jaringan penyembuh luka.

Meningkatkan teknik-teknik selama latihan dengan memperlebar jarak atau capaian gerakan.

Memuaikan otot setelah digunakan.

Pemanasan tidak boleh dilakukan dengan tergesa gesa untuk menghindari cidera saat melakukan latihan.

Setelah selesai melakukan pemanasan Reza dan Alexa mengambil sikap seogi (kuda-kuda). Kemudian mereka mengikuti arahan dan langkah langkah yang diajarkan oleh pelatih.

Setelah melakukan satu jam latihan tiba saatnya mereka melakukan pertarungan. Setiap latihan mereka biasanya akan melakukan pertarungan untuk menguatkan ingatan mereka pada gerakan gerakan dalam taekwondo.

Hari ini Reza akan bertarung dengan Alexa. Mereka terlibat dalam pertarungan yang serius. Saling Tendang, pukul, tangkis, tusuk dan sabetan. Semua jurus telah dikeluarkan dan pada akhirnya Alexa yang menang menjadi juaranya hari ini.

Alexa memang selalu unggul dalam setiap olahraga yang digelutinya. Dia tidak akan pernah main-main dalam menjalankannya apalagi pada sesuatu yang sangat dia suka. Alexa pasti akan menjiwainya.

Dengan peluh keringat yang bercucuran Reza dan Alexa istirahat sebentar sebelum melakukan pendinginan.

"Kamu semakin kuat aja Lex, aku jadi kewalahan menghadapi tendangan dan pukulan kamu" Puji Reza.

"Itu karena kamu gak fokus Za, mana mungkin kekuatanku lebih besar dari kamu. Secara kamu kan laki-laki" Ucap Alexa. Itulah Alexa dia tidak akan pernah menyombongkan diri jika dia sudah berada diposisi paling tinggi apalagi terhadap sahabatnya ini. Mereka akan selalu saling memuji dan mengakui kehebatan masing-masing.

"Yuk kita pendinginan. Aku sudah gerah sekali. Pengen cepat pulang mau mandi" ujar Alexa.

Mereka kembali masuk dalam formasi dan melakukan gerakan penutup untuk pendinginan. Setelah selesai latihan Alexa dan Reza pulang kerumah.

Alexa mengayuh kembali sepedanya menuju kerumah. Hari ini dia sangat senang sekali karena telah berhasil mengalahkan Reza. Dengan hati riang sambil bersenandung dia berjalan menuju rumahnya.

Sesampainya didepan pagar rumahnya.

"Kamu yang namanya Alexa?" tanya seorang wanita dari pagar sebelah rumahnya.

"Iya Tante" Jawab Alexa hormat.

"Wah cantiknya kamu sayang. Kamu dari mana?" Tanya wanita itu yang tak lain adalah Mama Aditya.

"Saya baru pulang latihan taekwondo Tante. Maaf Tante siapa ya?" tanya Alexa keheranan.

"Tante tinggal disebelah sayang, baru pindah minggu lalu. Tante Mamanya Aditya" ucap Mama Aditya.

"Ooh Mamanya Kak Adit?" tanya Alexa.

"Lho kamu gak sekelas ya sama Adit?" Mama Aditya balik bertanya.

"Nggak Tante, Kak Adit kakak kelas saya" jawab Alexa ramah.

"Ooo.. Kapan-kapan kamu main kerumah Tante ya, Adit punya adik perempuan yang masih kecil. Dia pasti senang main dengan kamu" Mama Aditya kelihatannya sangat senang.

"Iya Tante lain kali saya akan main kerumah Tante" jawab Alexa.

"Saya permisi ya Tante mau mandi udah sore" Alexa pamit pada Mamanya Aditya.

Alexa kemudian mendorong sepedanya masuk kedalam garasi rumahnya. Setelah itu mandi dan membersihkan tubuhnya.

Mama Aditya merasa sangat senang setelah bertemu dan melihat wajah Alexa.

Didalam rumah Aditya.

"Dit, mama tadi udah ketemu Alexa" panggil Mamanya.

"Trus kenapa Ma, biasa aja. Kayak ketemu siapa gitu sampai teriak histeris" jawab Aditya pada Mamanya.

"Ternyata Alexa itu anaknya cantik ya Dit, Mama gak nyangka" ucap Mamanya.

"Cantik tapi preman Ma, suka pada kekerasan gak ada cewek-ceweknya" Aditya berusaha menyangkal perkataan Mamanya.

"Preman gimana maksud kamu?" tanya Mama Aditya.

"Preman lah Ma sukanya manjat pohon, suka olahraga taekwondo gitu, perempuan kog suka berkelahi. Kayak cewek barbar aja" Aditya tidak senang Mamanya seperti membela Alexa.

"Zaman sekarang ini lebih baik seperti itu Dit, namanya untuk bela diri. Apalagi Alexa itu cantik, kalau ada orang yang mau jahatin dia, dia bisa melawan. Mama senang lihat cewek jagoan" seru Mamanya.

"Ma.. Ma... Cewek itu harusnya bersikap anggun dan lemah lembut bukan grasak grusuk kayak gitu" potong Aditya.

"Ah itu kan karena kamu belum kenal dia aja. Mama lihat tadi dia ramah, suka senyum dan senyumnya manis sekali. Kalau Mama jadi cowok Mama pasti udah naksir sama dia" Mama Aditya mencoba menggoda anak lelakinya itu.

"Cowok gak waras kali Ma yang bisa suka sama cewek kayak gitu. Bisa-bisa di smackdown tiap hari. Iiihh..." Aditya bergidik ngeri.

"Huus... kamu. Awas ya kalau kemakan omongan sendiri. Ntar kalau kamu lihat Alexa berubah jangan nyesal kamu" ucap Mamanya.

Aditya merinding dengar kata-kata Mamanya. Amit-amit deh bisa suka cewek begituan. Kayak di dunia ini udah kehabisan stock wanita aja sampai harus suka sama cewek seperti dia. Aditya mengusap dadanya.

Udah dekat Adzan Maghrib, Aditya siap-siap mau shalat ke mesjid.

"Ma Adit pergi ke mesjid dulu ya" ucap Aditya pada Mamanya.

Dirumah Alexa

Alexa yang baru selesai shalat maghrib dan hendak belajar tiba-tiba teringat kejadian siang tadi pada saat dia akan pergi ke Dojang. Dia sangat kesal mengingat kelakukan Aditya. Dia berfikir keras bagaimana harus membalas perlakuan Aditya.

Dan seketika dia mendapat ide yang bagus. Alexa segera mengambil sesuatu dikotak mainannya. Dia segera berjalan keluar rumah menuju pagar rumahnya.

Si Adit pasti baru pulang dari Mesjid, ini saat yang tepat. Alexa tertawa dalam hati membayangkan wajah Aditya saat mendapatkan kejutan darinya.

Alexa meletakkan mainan yang dia bawa dari kamar di pagar rumah Aditya. Kemudian dia bersembunyi dibalik pagar. Tak lama kemudian dia melihat Aditya sedang berjalan menuji rumahnya, dan pada saat hendak membuka pintu pagarnya tiba-tiba...

"Aaaaaa..... ulaaaaar" Aditya berteriak kuat sekali dan dia refleks mudur kebelakang dan akhirnya terjatuh.

"Hahahahahaha rasain. Siapa suruh tadi siang ngasepin aku pakai knalpot motor kamu" Alexa tertawa melihat gaya Aditya yang lucu saat terjatuh dengan wajah penuh ketakutan.

"Sial**, dasar cewek bar-bar. Kamu sudah mengibarkan bendera perang ya.. Okey, aku terima tantangan kamu. Tunggu balasan dariku" umpat Aditya.

"Emang enak dikerjain, weeek..." Alexa menjulurkan lidahnya mengejek Aditya, kemudian dia berlari masuk kerumah sambil tertawa.

"Hahahaha..." Alexa tak henti-hentinya tertawa di dalam kamar. Puas rasanya sudah berhasil mengerjain Aditya malam ini. Tunggu atraksi aku berikutnya. Ucapnya dalam hati.

Terpopuler

Comments

Masfaah Emah

Masfaah Emah

Alexa benar2 bar bar 😅😅😅🤦

2023-08-10

1

Chu Shoyanie

Chu Shoyanie

udah gak sabar pingin tau bucinnya Adit ma Alexa...😘😘😍

2022-07-13

0

KomaLia

KomaLia

hahahaha dasar aleksa kamu yaa

2022-01-13

1

lihat semua
Episodes
1 Tetangga Baru
2 Ternyata Kamu Tetangga Baruku
3 Izin Perjusami
4 Kamu kuntilanak itu
5 Peringatan Pertama
6 Dia Anak Yang Cantik
7 Olimpiade Matematika
8 Persiapan Lomba
9 Sakit Beneran
10 Peperangan dimulai lagi
11 Selalu sial dekat denganmu
12 Kau Pergi
13 Jakarta
14 Liburan
15 Jalan-jalan
16 Mengenangmu
17 Melihatmu
18 Pengakuan
19 Liburan telah usai
20 Papa Sakit
21 Pulang kampung
22 Papa Sadar
23 Kembali ke Jakarta
24 Lebaran telah tiba
25 Kecewa
26 Nasehat Reza
27 Pindah Kerja
28 Ulang Tahun ADS Corp
29 Malam Pesta
30 Bertemu denganmu
31 Aku Mengenalmu
32 Kesal
33 Rahasia Terbongkar
34 Tentang Kamu
35 Berbelanja
36 Kerjasama
37 Makan Malam Bersama
38 Misi untuk sahabat
39 Lamaran Reza
40 Menjelang Pernikahan Reza
41 Melepas seorang sahabat
42 Hari Bahagia Reza dan Lidya
43 Dalam banget maknanya
44 Pertarungan
45 Berdamai
46 Papa Mama Datang
47 Sambel Teri Medan
48 Pengantin Baru Pulang
49 Latihan Bersama
50 Bertanding
51 Penculikan
52 Penyelamatan
53 Aku Jatuh Hati
54 Menjaga Kamu
55 Bertemunya dua keluarga
56 Keputusan Keluarga
57 Menunggu jawaban
58 Persiapan Pernikahan
59 Maafkan Aku Teman
60 Menjelang Akad Nikah
61 Akad Nikah
62 Menjadi Pasangan Hidupmu
63 Hari Pertama Menikah
64 Perhatian dan perlindunganmu
65 Kabar Pernikahan
66 Perdebatan Pertama
67 Aku Bebas
68 Aku Mencintaimu
69 Dunia Serasa Milik Berdua Part 1
70 Dunia Serasa Milik Berdua Part 2
71 Apartemen Lama
72 Publikasi
73 Surat Nikah
74 Resepsi Pernikahan Part. 1
75 Resepsi Pernikahan Part. 2
76 Honeymoon Part. 1
77 Honeymoon Part. 2
78 Mencari Pendamping
79 Ketemu juga akhirnya
80 Perjalanan menuju Bandung
81 Sampai di Bandung
82 Reuni Akbar Part.1
83 Reuni Akbar Part.2
84 Reuni Akbar Part.3
85 Pertengkaran Pertama
86 Curhat Sahabat
87 Nasehat Sahabat
88 Kisah Masa Lalu
89 Merayu Pujaan Hati
90 Tidak Sengaja Bertemu
91 Menolongnya
92 Pernikahan Sandy
93 Kisah Dimas
94 Akhir kisah Dimas
95 Kamu Sakit?
96 Hasil Pemeriksaan
97 Calon Oma Datang
98 Ngidam
99 Menikmati Kehamilan
100 Perjalanan ke Semarang
101 Pernikahan Dimas dan Sisil
102 Salah Paham
103 Permohonan Maaf
104 Balas Dendam
105 Berdamai Dengan Masa Lalu
106 TAMAT
107 Extra Part
108 PENGUMUMAN 1
109 PENGUMUMAN 2
110 Kembali Lagi
111 PENGUMUMAN BARU
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Tetangga Baru
2
Ternyata Kamu Tetangga Baruku
3
Izin Perjusami
4
Kamu kuntilanak itu
5
Peringatan Pertama
6
Dia Anak Yang Cantik
7
Olimpiade Matematika
8
Persiapan Lomba
9
Sakit Beneran
10
Peperangan dimulai lagi
11
Selalu sial dekat denganmu
12
Kau Pergi
13
Jakarta
14
Liburan
15
Jalan-jalan
16
Mengenangmu
17
Melihatmu
18
Pengakuan
19
Liburan telah usai
20
Papa Sakit
21
Pulang kampung
22
Papa Sadar
23
Kembali ke Jakarta
24
Lebaran telah tiba
25
Kecewa
26
Nasehat Reza
27
Pindah Kerja
28
Ulang Tahun ADS Corp
29
Malam Pesta
30
Bertemu denganmu
31
Aku Mengenalmu
32
Kesal
33
Rahasia Terbongkar
34
Tentang Kamu
35
Berbelanja
36
Kerjasama
37
Makan Malam Bersama
38
Misi untuk sahabat
39
Lamaran Reza
40
Menjelang Pernikahan Reza
41
Melepas seorang sahabat
42
Hari Bahagia Reza dan Lidya
43
Dalam banget maknanya
44
Pertarungan
45
Berdamai
46
Papa Mama Datang
47
Sambel Teri Medan
48
Pengantin Baru Pulang
49
Latihan Bersama
50
Bertanding
51
Penculikan
52
Penyelamatan
53
Aku Jatuh Hati
54
Menjaga Kamu
55
Bertemunya dua keluarga
56
Keputusan Keluarga
57
Menunggu jawaban
58
Persiapan Pernikahan
59
Maafkan Aku Teman
60
Menjelang Akad Nikah
61
Akad Nikah
62
Menjadi Pasangan Hidupmu
63
Hari Pertama Menikah
64
Perhatian dan perlindunganmu
65
Kabar Pernikahan
66
Perdebatan Pertama
67
Aku Bebas
68
Aku Mencintaimu
69
Dunia Serasa Milik Berdua Part 1
70
Dunia Serasa Milik Berdua Part 2
71
Apartemen Lama
72
Publikasi
73
Surat Nikah
74
Resepsi Pernikahan Part. 1
75
Resepsi Pernikahan Part. 2
76
Honeymoon Part. 1
77
Honeymoon Part. 2
78
Mencari Pendamping
79
Ketemu juga akhirnya
80
Perjalanan menuju Bandung
81
Sampai di Bandung
82
Reuni Akbar Part.1
83
Reuni Akbar Part.2
84
Reuni Akbar Part.3
85
Pertengkaran Pertama
86
Curhat Sahabat
87
Nasehat Sahabat
88
Kisah Masa Lalu
89
Merayu Pujaan Hati
90
Tidak Sengaja Bertemu
91
Menolongnya
92
Pernikahan Sandy
93
Kisah Dimas
94
Akhir kisah Dimas
95
Kamu Sakit?
96
Hasil Pemeriksaan
97
Calon Oma Datang
98
Ngidam
99
Menikmati Kehamilan
100
Perjalanan ke Semarang
101
Pernikahan Dimas dan Sisil
102
Salah Paham
103
Permohonan Maaf
104
Balas Dendam
105
Berdamai Dengan Masa Lalu
106
TAMAT
107
Extra Part
108
PENGUMUMAN 1
109
PENGUMUMAN 2
110
Kembali Lagi
111
PENGUMUMAN BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!