"Nona, Tuan muda, ayo lihatlah kemari kami ingin mengabadikan momen ini," seru seorang reporter lainnya yang sibuk memotret-motret kedua mempelainya.
Reykhel tersenyum ramah menyapa awak media, lalu dia mengatupkan kedua tangannya dengan mengatakan, "Maaf semuanya... aku sedang tidak enak badan, kalian tetap bisa berada di sini karena mempelai wanita tidak akan pergi kemanapun."
Seketika para awak media saling bersitatap kepada rekan masing-masing, seolah-olah sedang bertanya mengapa tuan muda bersikap seperti itu? Padahal dilihat dari manapun tua muda kelihatan sangat sehat, segar bugar.
Ariana pun mulai terlihat panik, tetapi dia harus bisa menjaga wibawa keluarganya. Reykhel menyeringai, dia menatap sinis kepada tuan Adijaya dan Sena, lalu dengan angkuhnya Reykhel pergi meninggalkan altar pernikahan dan masuk kedalam sebuah ruangan private.
Sementara itu di luar ruangan, Para reporter sibuk mempertanyakan pertanyaan yang sama kepada Ariana, "Nona Ariana apakah tidak masalah jika anda sendirian di tempat seperti ini? Apa argumen anda untuk menjawab semua pertanyaan para tamu?"
Ini bukan lagi pesta pernikahan melainkan sebuah interview yang menyudutkannya. Ariana mengepalkan erat kedua tangannya sembari menggigit kecil bibir bawahnya dengan kuat, dia tidak mengerti lagi apa yang ada di dalam kepala sang tuan muda sehingga begitu tega memperlakukannya seperti ini.
"Ma- maaf semuanya di sini acaranya masih belum selesai... kalian bisa menikmatinya sembari menyantap hidangan yang ada," lalu Ariana pun segera pergi menemui papa dan juga Sena.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Semua tamu yang hadir saat itu di buat bingung dengan keadaan ini, mereka saling berbisik dan sesekali menatap dengan tatapan ejekan kepada Ariana.
"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Papa seolah sedang menyalahkan putrinya sendiri, "Cepat susul suami mu," seru papa dengan rahang tegasnya yang mengeras.
Bahkan Ariana sudah hampir tak percaya pada dirinya sendiri, dia tidak yakin dengan dirinya. Dia takut jika kedatangannya nanti akan membuat Reykhel meradang.
Sementara itu di dalam ruangan khusus, tuan muda Reykhel sedang duduk di sebuah sofa yang mewah. Begitupun juga dengan Jackson, ekor mata Jackson melirik tajam ke arah pintu, dia tahu jika Ariana sedang berdiri di balik pintu tersebut.
Jackson sedikit membungkukkan tubuhnya untuk membisiki tuan muda, "Tuan, nona muda ada di balik pintu."
Reykhel melirikkan ekor matanya untuk melihat ke arah pintu, "Biarkan saja dia, aku ingin lihat setinggi apa dia memiliki harga diri!" tegas Reykhel yang kemudian melanjutkan pekerjaannya.
Klek!
Pintu pun terbuka, meskipun ragu dengan kedua tangannya yang dingin, tetapi Ariana tetap memaksakan diri untuk masuk dan menemui suaminya.
"Tuan?"
Reykhel sama sekali tidak menggubrisnya, dia masih sibuk sendiri. Ariana pun mencoba untuk menatap manik tajam Jackson, seperti sedang memohon bantuannya.
Tetapi percuma, keduanya sama saja.
"Tuan, para tamu undangan ingin bertemu, ada baiknya -" mendadak suaranya tercekat saat mata tajam Reykhel menyorotinya.
Glek!
Ariana menelan dengan kuat, mencoba untuk tetap tenang. Dia mengundurkan langkah kakinya saat Reykhel beranjak dari sofa dan berjalan ke arahnya.
Tatapan dingin Reykhel membuat manik cokelat Ariana berlarian kesana kemari, jantungnya serasa hampir luruh ke perut.
Namun sikap Reykhel yang tiba-tiba saja menyeringai membuatnya seolah merasa tidak berguna.
Ariana pun langsung menundukkan pandangannya saat Reykhel melangkah keluar, yang kemudian di ikuti oleh Jackson.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Ester_V.
apa si tujuan nya si kampret nikahin ariana ?? gua kesel bgt liat dia sm sekertaris nya.. sok bgt menguasai dunia🤣🤭
2022-08-30
0
Ida Lailamajenun
sengaja dibuat malu Rey klg Ariana.
2021-12-21
0
widya only
ariana apa nayra ??? heeh aing rieut 😄😄
2021-11-15
0