Di sela sarapan pagi tak lama kemudian Jackson pun tiba, dia sampai di kediaman tuan mudanya sekitar pukul 07.20 pagi.
Sampai di ruang makan dia pun mengangguk hormat, "Selamat pagi Tuan muda, maaf saya baru tiba karena di jalan terlalu macet."
Reykhel tak mengangkat pandangannya dari menu sarapan yang sedang ia nikmati, "Hm, duduklah."
Terdengar suara decitan kursi yang baru saja di tarik oleh Jackson untuk ia duduki, dia duduk di dekat tuan muda.
"Siapkan reporter tv saat acara pernikahan nanti," seru Reykhel, entah apa yang ada di dalam benaknya.
Mungkinkah dia sedang menyiapkan sebuah kejutan untuk Ariana? Gadis biasa yang mencoba masuk ke dalam hidupnya untuk menjadi seorang Cinderella?
"Tuan ingin melakukan apa?"
Saat Rey mendengar pertanyaan itu, saat itu juga tangannya berhenti menyendokan makanan ke mulutnya.
"Lakukan saja dan tidak usah banyak bicara, malam ini datanglah ke kediaman Adijaya untuk membahas masalah pernikahan. Katakan kepada mereka jika pernikahan ini akan dilangsungkan dua hari mendatang."
Reykhel beranjak dari duduknya, "Tim WO akan mengatur segala sesuatunya, jadi, kau hanya perlu mengundang reporter tv... dan, menemui Adijaya beserta gadis biasa yang terlalu miskin itu," lalu Reykhel menyeringai dan pergi meninggalkan ruangan makan.
Tak lama kemudian Jackson juga beranjak dari duduknya, lalu mengambil tas kerja milik tuan muda.
Membawanya hingga masuk ke dalam mobil, di pelataran rumah, mobil biru Lamborghini convertible sudah menunggunya.
Mobil itu milik perusahaan akan tetapi Jackson yang menggunakannya, yang hanya di gunakan untuk mengantar dan menjemput tuan muda kemana pun ia mau.
Reykhel merapikan setelan jasnya, meskipun sebenarnya jas yang ia pakai sama sekali tidak berantakan.
Jackson datang dari dalam rumah dan membukakan pintu mobil bagian samping belakang,
"Silakan masuk, Tuan," tutur Jackson dengan gerakan tangannya yang sopan.
"Hm."
Setelah tuan muda masuk dan duduk dengan santai, Jackson pun segera masuk dan duduk di belakang kemudi, menyalakan mobil kemudian melajukannya dengan kecepatan sedang.
Mobil itu meninggalkan pelataran rumah dan pintu gerbang yang besar, melaju membelah jalanan kota yang bersalju.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Ariana duduk di sebuah kursi, mereka berada di dalam kafe. Duduk menghadap dinding kaca yang bisa secara langsung memandangi salju turun.
Gadis itu memasukkan kedua tangannya ke dalam saku jaket bulu, jaketnya berwarna pink, tebal dan hangat.
"Permisi Nona, silakan kopi dialogue nya," ucap pelayan pria itu meletakkan teko bening dan dua gelas mini wine di atas meja.
"Terimakasih ya," imbuh Ariana dengan senyuman manisnya, "Kakak, ayo minum selagi hangat, cuacanya semakin dingin."
"Kau yakin akan tetap pergi ke kampus?" Ariana mengangguk, "Lebih baik tidak usah saja, sebentar lagi kau akan menikah dengan tuan muda itu... jika hal buruk terjadi karena turunnya salju ini, kau hanya akan menambah beban dan masalah papa."
Sena yang berulah, malah melempar batu.
Seketika Ariana menundukkan pandangannya, dia menggigit kecil bibir bawahnya dan segera menuangkan kopi ke dalam gelas untuk ia minum.
Lalu kembali menatap salju turun, Lagi-lagi seperti itu. Aku memang berharap pernikahan ini gagal, menikah dengannya membuat harga diriku terinjak-injak. Bagaimana bisa kalian berpikir seegois ini?
"Ayo pulang, sebelum saljunya semakin lebat dan menutupi jalan," ajak Sena yang sudah beranjak dari duduknya.
"Em, iya... aku akan membayar bill nya terlebih dahulu."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Ester_V.
apa karna mau seseorg muncul makanya d liput ??? klo bener ya 1112 sm saga 🤭 tp its oke gue tinggal baca ae🤭
2022-08-29
0
Ratna Madjid
pasti seru
2021-10-19
0
Emira JL
Lamborghini convertible dan dibukakan pintu belakang....wooi author halu, mana ada Lambo convertible 4 pintu
2021-10-15
0