VhieDjar 19

"Maksudnya?"

"Sebenarnya aku masih ragu dengan perasaanku sendiri, Vhi... Satu sisi aku mencintai seseorang, tapi disisi lain aku terlanjur terikat janji dengan Intan..." ucap Fajar lirih, pemuda itu menundukkan kepalanya sesaat kemudian kembali menatapku.

"Aku masih gak ngerti maksud kamu? Terikat janji apa?" Viona benar-benar tidak mengerti maksud dari perkataan Fajar, Ia menajamkan pandangannya menatap pemuda itu.

"Ternyata dia adalah gadis yang aku cari selama ini..." Viona mengernyitkan alisnya,

"Ah sudahlah jangan bahas lagi..." ucap Fajar menolak untuk melanjutkannya.

"Kamu jangan gitu dong, Intan itu sahabat aku. Kamu jangan mainin perasaan dia." ucap Viona,

Fajar yang tadinya menundukan kepalanya, kini pemuda itu mengangkat kepalanya menatap Viona dengan tatapan yang entah mengapa Viona merasa tatapan itu begitu teduh. Viona segera menepis perasaannya jauh-jauh.

"Jangan sakitin Intan ya... Aku tahu dia begitu sangat menyayangi kamu, Jar..." Viona mencoba meyakinkan Fajar agar dia tak menyakiti hati sahabatnya. Tapi entah mengapa dibalik itu semua hatinya terasa berdenyut ngilu, sesak dan sakit.

***

Viona dan Fajar berada didalam mobil milik Fajar, mereka sedang dalam perjalanan menuju ke rumah Viona. Awalnya Viona menolak tawaran Fajar untuk mengantarkannya, namun karena Fajar terus memaksa akhirnya Viona menerima tawarannya.

Suasana hening, tidak ada percakapan, keduanya hanyut dalam pikiran mereka. Merasa bosan, Fajar menyalakan musik untuk memecah keheningan diantara mereka. Viona hanya diam mendengarkan lirik lagu yang di putar Fajar, sebuah lagu milik "ADA BAND" salah satu Band favoritnya.

"Kamu suka lagu ini juga?" Viona memulai kembali obrolan setelah beberapa saat hening. Fajar menatapnya sekilas kemudian fokus kembali menatap kedepan.

"Iya, aku suka dengan lagu-lagu milik ADA Band..." ucapnya tanpa menatap Viona.

"Kok sama sih, aku juga suka..." Viona tersenyum kecil ingatannya berputar pada kenangan hari itu saat Ia pertama kali mendengar lagu tersebut dari pemuda yang saat ini menghilang entah kemana.

Senyum itu seketika pudar, setetes air mata berhasil lolos dari pelupuk matanya. Viona segera menghapus air matanya sebelum dilihat Fajar.

"Jadi kamu juga suka, wah kebetulan sekali ya..." Viona melihat senyum manis dari bibir Fajar yang sudah beberapa minggu ini tidak ia lihat.

Suasana hening kembali, Viona dan Fajar ikut hanyut dalam lirik lagu yang sedang didengarnya.

"Kamu kenapa?" Fajar mengernyitkan alisnya saat tak sengaja melihat Viona murung.

Viona menatap Fajar sesaat sambil menggelengkan kepalanya.

"Aku hanya teringat pada seseorang, dia juga suka dengan lagu ini. Tapi sudah sebulan ini dia menghilang..." ucap Viona lirih menahan air matanya agar tidak tumpah dihadapan Fajar.

"Siap? Pacar kamu?" tanya Fajar, Viona menggelengkan kepalanya lagi.

"Yang pasti seseorang itu sangat spesial buat aku..." ucap Viona memperlihatkan senyum yang dipaksakan.

Fajar mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti. Tiba-tiba dering ponselnya berbunyi. Fajar mencoba mengambil ponsel yang dia simpan dilaci kecil mobilnya. Saat Fajar berhasil mengambil ponselnya tak sengaja pemuda itu menjatuhkan sesuatu.

Karena Fajar sedang menyetir, Viona inisiatif mengambilkan benda yang terjatuh tersebut.

Viona berhasil meraih benda itu lalu mengambilnya.

Viona membulatkan kedua bola matanya saat Ia dengan jelas menatap benda yang ada ditangannya. Jantungnya berdegup kencang, tangannya tiba-tiba gemetar, Viona memperhatikan benda itu dengan seksama. Kalung milik Fajar sangat mirip dengan kalung miliknya yang hilang beberapa waktu lalu. Kalung dengan liontin bertuliskan VhieDjar...

"Kalung ini..." belum sempat Viona melanjutkan ucapannya, Fajar mendahuluinya mengatakan sesuatu.

"Kalung itu punya Intan..." ucap Fajar tanpa menatap Viona.

Deg

"Intan?" cicit Viona dengan mulut bergetar, suaranya tercekat dikerongkongan.

"Iya... Kalung itu aku pesan khusus untuk seseorang. Sekitar dua bulan yang lalu, aku berniat untuk memberikan kalung itu kepadanya yang ku kenal lewat akun sosmedku, tapi rupanya Tuhan belum mengizinkan kami bertemu waktu itu, aku tak sengaja menjatuhkan kalung itu saat akan pulang setelah beberapa jam menunggunya yang tak datang. Beruntung kalung itu di temukan oleh seseorang yang kumaksud yaitu Intan. Yah, Intan adalah seseorang yang ku kenal lewat sosmed selama hampir setahun ini." Fajar berucap sambil menyunggingkan senyum dibibirnya.

Deg

Viona menatap kalung bertulisan VhieDjar itu dengan tatapan sayu. Bagai tertimpa ratusan benda tajam dan tumpul, jantunya berdenyut ngilu terasa sesak dan sangat sakit.

"Aku tak menyangka bahwa Intan adalah seseorang yang kucari, seseorang yang menjadi alasanku untuk pindah dari Jakarta kesini... Itu sebabnya aku menerima perjodohan ini saat aku tahu Intan pemilik kalung yang kuberikan padanya." Fajar berucap tanpa menatap Viona, Ia masih fokus mengendarai mobilnya.

Viona semakin merasa sesak dan sakit, kali ini Viona tidak bisa membendung air matanya lagi. Dengan sendirinya air mata itu meleleh membawahi wajah Viona.

Viona membalikan wajahnya kesamping menatap jalanan dari kaca mobil.

"Kenapa Intan mengaku bahwa ini kalung miliknya. Kenapa Intan melakukan ini pada semua?" gumam Viona dalam hati.

"Stop..."

Fajar melihat Viona sambil masih melajukan mobilnya.

"Berhenti, Jar..." ucap Viona lirih, Fajar mengernyitkan alisnya tak mengerti maksud Viona.

"Aku bilang berhenti!" Viona sedikit mengeraskan suaranya. Fajar pun langsung menepikan mobilnya dipinggir jalan.

"Kamu kenapa, Vhi? Kamu... Kamu nangis?" Fajar terlihat bingung saat melihat Viona dalam keadaan menangis.

Viona tak menjawab pertanyaan dari Fajar, Ia langsung keluar dari mobilnya setelah memberikan kalung tersebut kepada Fajar.

Viona berlari sambil menangis, tak peduli dengan tatapan semua orang kepadanya. Gadis itu benar-benar merasa terluka, hatinya sangat sakit.

Setelah sekian lama menanti pertemuan ini, yang Viona pikir akan bahagia. Ternyata itu salah, pertemuan ini justru malah membuatnya terluka.

Viona tak menyangka dengan kenyataan yang baru saja didapatkannya. Selama ini Viona selalu menepis jauh-jauh perasaan aneh yang selalu Ia rasakan saat bersama Fajar. Ia tidak menyangka seseorang yang dicari dan ditunggunya, ternyata berada sangat dekat dengannya. Namun Viona malah tidak menyadarinya.

Kenyataan yang paling menyesakan bagi Viona ialah pengkhianatan dari sahabatnya sendiri. Viona tak habis pikir mengapa Intan setega itu padanya, diam-diam mengambil kalung itu lalu mengakui kalung tersebut sebagai miliknya.

Viona tahu Intan sangat mencintai Fajar, tapi bukan berarti gadis itu boleh melakukan hal tidak terpuji seperti ini. Bila Ia memintanya dengan baik-baik, Viona pun akan memberikannya secara suka rela bila itu bisa membuatnya bahagia.

Sama seperti waktu itu, saat Viona mengetahui Intan mencintai Arka. Viona pun mundur perlahan tidak memberikan ruang dihatinya untuk pemuda itu, semata demi persahabatannya dengan Intan.

"Intan, bila memang ini akan membuat kamu bahagia. Aku tak akan mengusiknya, aku akan merelakannya. Semoga kamu bahagia..." gumam Viona,

Sementara Fajar, Ia masih tak bergeming menatap kepergian Viona yang tiba-tiba. Ia menatap lama kalung ditangannya.

Terpopuler

Comments

Nimaz Ayu Puji Hapsari

Nimaz Ayu Puji Hapsari

fajar jangan bodoh please

2021-05-18

0

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

kuliah jauh2 dri mereka berdua vio...okay

2020-10-23

1

Heny Ekawati

Heny Ekawati

fajarx gk peka tuh udahlah jauhi fajar dan intan kejarlah arka

2020-09-28

1

lihat semua
Episodes
1 VhieDjar 01
2 VhieDjar 02
3 VhieDjar 03
4 VhieDjar 04
5 VhieDjar 05
6 VhieDjar 06
7 VhieDjar 07
8 VhieDjar 08
9 VhieDjar 09
10 VhieDjar 10
11 VhieDjar 11
12 VhieDjar 12
13 VhieDjar 13
14 VhieDjar 14
15 VhieDjar 15
16 VhieDjar 16
17 VhieDjar 17
18 VhieDjar 18
19 VhieDjar 19
20 VhieDjar 20
21 VhieDjar 21
22 VhieDjar 22
23 VhieDjar 23
24 VhieDjar 24
25 VhieDjar 25
26 VhieDjar 26
27 VhieDjar 27
28 VhieDjar 28
29 VhieDjar 29
30 VhieDjar 30
31 VhieDjar 31
32 VhieDjar 32
33 VhieDjar 33
34 VhieDjar 34
35 VhieDjar 35
36 VhieDjar 36
37 VhieDjar 37
38 VhieDjar 38
39 VhieDjar 39
40 VhieDjar 40
41 VhieDjar 41
42 VhieDjar 42
43 VhieDjar 43
44 VhieDjar 44
45 VhieDjar 45
46 VhieDjar 46
47 VhieDjar 47
48 VhieDjar 48
49 VhieDjar 49
50 VhieDjar 50
51 VhieDjar 51
52 VhieDjar 52
53 VhieDjar 53
54 VhieDjar 54
55 VhieDjar 55
56 VhieDjar 56
57 VhieDjar 57
58 VhieDjar 58
59 VhieDjar 59
60 VhieDjar 60
61 VhieDjar 61
62 VhieDjar 62
63 VhieDjar 63
64 VhieDjar 64
65 PENGUMUMAN
66 VhieDjar 65
67 VhieDjar 66
68 VhieDjar 67
69 VhieDjar 68
70 Info Baru
71 VhieDjar 69
72 VhieDjar 70
73 VhieDjar 71
74 Bab 72
75 Bab 73
76 Bab 74
77 Bab 75
78 Bab 76
79 Bab 77
80 Bab 78
81 Extra part 1
82 Extra part 2
83 Extra part 3
84 Ekstra Part 4
85 Ayah Untuk Anakku
86 Promo lagi
Episodes

Updated 86 Episodes

1
VhieDjar 01
2
VhieDjar 02
3
VhieDjar 03
4
VhieDjar 04
5
VhieDjar 05
6
VhieDjar 06
7
VhieDjar 07
8
VhieDjar 08
9
VhieDjar 09
10
VhieDjar 10
11
VhieDjar 11
12
VhieDjar 12
13
VhieDjar 13
14
VhieDjar 14
15
VhieDjar 15
16
VhieDjar 16
17
VhieDjar 17
18
VhieDjar 18
19
VhieDjar 19
20
VhieDjar 20
21
VhieDjar 21
22
VhieDjar 22
23
VhieDjar 23
24
VhieDjar 24
25
VhieDjar 25
26
VhieDjar 26
27
VhieDjar 27
28
VhieDjar 28
29
VhieDjar 29
30
VhieDjar 30
31
VhieDjar 31
32
VhieDjar 32
33
VhieDjar 33
34
VhieDjar 34
35
VhieDjar 35
36
VhieDjar 36
37
VhieDjar 37
38
VhieDjar 38
39
VhieDjar 39
40
VhieDjar 40
41
VhieDjar 41
42
VhieDjar 42
43
VhieDjar 43
44
VhieDjar 44
45
VhieDjar 45
46
VhieDjar 46
47
VhieDjar 47
48
VhieDjar 48
49
VhieDjar 49
50
VhieDjar 50
51
VhieDjar 51
52
VhieDjar 52
53
VhieDjar 53
54
VhieDjar 54
55
VhieDjar 55
56
VhieDjar 56
57
VhieDjar 57
58
VhieDjar 58
59
VhieDjar 59
60
VhieDjar 60
61
VhieDjar 61
62
VhieDjar 62
63
VhieDjar 63
64
VhieDjar 64
65
PENGUMUMAN
66
VhieDjar 65
67
VhieDjar 66
68
VhieDjar 67
69
VhieDjar 68
70
Info Baru
71
VhieDjar 69
72
VhieDjar 70
73
VhieDjar 71
74
Bab 72
75
Bab 73
76
Bab 74
77
Bab 75
78
Bab 76
79
Bab 77
80
Bab 78
81
Extra part 1
82
Extra part 2
83
Extra part 3
84
Ekstra Part 4
85
Ayah Untuk Anakku
86
Promo lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!