VhieDjar 04

Sebulan kemudian Viona, Fajar, Intan, dan Arka mulai sibuk mempersiapkan Ujian akhir sekolah mereka. Hubungan mereka terjalin semakin akrab dan sudah tidak ada lagi rasa canggung saat saling melempar candaan satu sama lainnya.

Saat jam istirahat Fajar dan Arka pergi untuk mengerjakan urusannya masing-masing, tinggalah Viona dan Intan yang tengah asik menyantap makanannya di kantin sekolah.

Hening beberapa saat hingga akhirnya Intan pun memulai percakapan.

"Hmmm, Vhie kamu deket sama Fajar?" Intan bertanya dengan hati-hati takut Viona tidak suka dengan pertanyaannya.

"Ya begitulah... Bukannya setiap hari kita selalu bersama ya, Tan..." jawab Viona santai dia masih sibuk memainkan ponselnya.

Intan mengangguk-anggukkan kepalanya merasa tidak puas dengan jawaban yang dikatakan Viona baru saja.

"Mmmp, kamu suka sama Fajar?" tanya Intan lagi dengan penuh hati-hati. Intan merasa was-was dengan jawaban yang akan di lontarkan oleh sahabatnya.

Viona melihat ke arah Intan yang juga sedang menatapnya dengan serius menunggu jawaban dari pertanyaannya. Viona mengerutkan keningnya seolah tak mengerti mengapa sahabatnya bertanya seperti itu.

"Nggak kok, kenapa?" Viona melihat senyuman dibibir Intan yang menandakan sebuah kebahagiaan. Viona mengernyitkan alisnya tidak mengerti maksud dari pertanyaan Intan padanya.

"Beneran, Vhie?" tanya Intan lagi ingin memastikan kembali yang diucapkan oleh Viona.

Viona menganggukkan kepalanya mengiyakan ucapannya. Hening beberapa saat.

"Vhie,sebenarnya aku suka sama Fajar... Aku kira selama ini kamu juga suka sama Fajar, syukurlah ternyata perasaanku selama ini salah tentang hubungan kalian." Intan berucap seraya mengembangkan senyuman dibibirnya.

Deg

Viona terkesiap mendengar penuturan Intan tentang perasaannya selama ini terhadap Fajar. Entah mengapa jantungnya terasa sangat sesak bagai dihantam benda tumpul, dadanya berdenyut ngilu. Viona belum menyadari tentang perasaannya terhadap Fajar selama ini. Kalaupun Ia menyadarinya, Viona selalu menepis perasaannya jauh-jauh. Karena baginya saat ini dihatinya sudah ada seseorang yang sedang Ia tunggu.

"Kamu beneran suka sama Fajar?" tanya Viona memastikan apa yang telah di dengarnya baru saja. Intan menganggukkan kepalanya, senyum bahagia tidak lepas dari bibirnya saat ini.

***

Sejak mendengar pernyataan perasaan Intan terhadap laki-laki yang baru-baru ini dekat dengannya yaitu Fajar, Viona memutuskan untuk menjaga jarak dengan Fajar, memberi ruang agar sahabatnya bisa lebih dekat dengan Fajar.

Walau tak jarang Viona merasakan perasaan yang aneh saat melihat kedekatan antara kedua sahabatnya itu, tapi sering Viona tepis.

Hari ini hari minggu, dengan malas Viona beranjak dari tempat tidurnya untuk melakukan rutinitas paginya. Setelah selesai mandi, Viona turun ke dapur untuk mengambil sarapannya. Dilihatnya sudah tidak ada siapapun di rumahnya, mungkin Ibunya Viona sudah berangkat bekerja sedari tadi.

Viona memakan sarapan yang sudah disiapkan oleh ibunya dengan lahap. Setelah selesai sarapan, Viona pun kembali ke kamarnya. Hari ini Ia tidak memiliki acara untuk pergi keluar dan lagi Viona lebih suka menghabiskan waktu liburnya bermalas-malasan di rumah ketimbang keluyuran diluar.

Drettt,

Drettt,

Viona mengambil ponselnya yang Ia letakan sembarangan di atas kasur.

"Vhie... Minggu depan hari sabtu jam 5 sore bisa kita ketemu?" ~Djar

Viona menatap layar ponselnya tak berkedip setelah membaca pesan masuk dari Djar. Beberapa detik kemudian Ia mengerjap-ngerjapkan matanya, lalu membaca ulang pesan tersebut.

Demi apapun juga, Viona merasa seperti dipenuhi kupu-kupu yang beterbangan dihatinya. Sebentar lagi, Ia akan segera bertemu dengan pemuda yang telah memiliki tempat khusus dihatinya.

Viona tersadar dari pikirannya setelah ponselnya bergetar dua kali, nampak orang yang sama mengiriminya pesan kembali. Dengan cepat Viona mengetikan balasan untuknya.

"Kok gak bales?"~Djar

"Gak bisa ya?"~Djar

"Bisa kok, udah lama juga kan kita kenal tapi belum pernah ketemu 😊" ~ Lovhie

"VhieDjar" ~Djar

"Cocok untuk Inisial nama kita, kamu suka gak?" ~Djar

Viona tersenyum saat membaca isi pesan yang dikirim dari Djar, seseorang yang membuat Viona merasa bahagia walau hanya berbalas chat tanpa tahu sosok yang dikaguminya.

"Kreatif juga kamu.. Suka kok 😊" ~ Lovhie

"Syukurlah... Aku punya sesuatu buat kamu nanti bila kita sudah bertemu" ~Djar

"Apa tuh?" ~Lovhie

"Nanti aja kalau udah ketemu, biar jadi kejutan buat kamu" ~ Djar

"Iya deh, jadi gak sabar nih... Hehe" ~Lovhie

Senyum manis tidak lepas dari bibirnya. Viona tidak sabar menantikan hari itu, hari disaat dia akan bertemu dengan Djar.

"Kamu gak main gitu? Ini kan hari libur? ~Djar

"Gak ah, lagi males keluar" ~ Lovhie

"Lho, kenapa?"~ Djar

"Atau karena lagi ngehindarin sahabat kamu itu ya yang katanya suka sama cowok yang lagi deket sama kamu? ~ Djar

"Mmmp, gak kok... Hehe" ~Lovhie

"Jangan bilang kalau kamu cemburu sama sahabat kamu itu? 😂😂😂 ~Djar

"Gak lah..." ~Lovhie

"Syukur deh kalau kamu gak cemburu... Kalau kamu cemburu aku juga ikut cemburu😥" ~Djar

Viona berpikir sejenak, Ia memikirkan kata-kata yang diucapkan Djar pada pesannya baru saja.

"apa iya aku cemburu? Gak, gak boleh. Intan itu sahabat aku, jangan sampai karena ini, persahabatan kita jadi hancur... Dan lagi, di hati aku kan sudah ada Djar... Ya, walaupun kita belum bertemu tapikan sebentar lagi bakal ketemu juga..." gumam Viona.

Sementara di lain tempat, Fajar terlihat sedang menemani Intan disebuah Mall. Intan terlihat bahagia karena akhirnya dia bisa menjadi lebih dekat dengan pujaan hatinya. Tak henti-hentinya Intan memperlihatkan senyuman dibibirnya, pandangannya tidak teralihkan menatap pemuda yang kini duduk dihadapkannya. Sementara Fajar nampak memperlihatkan wajah datarnya, Ia seperti enggan dan risih dengan perlakuan Intan padanya.

"Kenapa terus menatapku seperti itu?" pertanyaan Fajar membuyarkan lamunan Intan.

"Eh... Gak ko," jawab intan terbata karena kepergok sedang menatap pria dihadapannya.

"Kamu kok dari tadi mainin ponsel terus? Lagi chat-an sama siapa?" Intan sedikit kesal karena sedari tadi Fajar terus sibuk dengan ponselnya yang tidak berhenti bergetar, Intan penasaran dengan siapa pemuda itu berbalas pesan.

Fajar melirik Intan sesaat, Ia hendak mengatakan sesuatu, namun tertahan karena seorang pelayan restoran datang menghampiri mereka membawa daftar menu. Yah, saat ini Intan dan Fajar sedang berada di sebuah restoran tidak jauh dari Mall yang mereka kunjungi.

"Permisi Kakak, mau pesan apa? Tanya pelayan restoran itu sambil menyodorkan daftar menu.

"Kamu mau pesan apa, Tan? tanya Fajar,

"Aku samain aja deh sama kamu," jawab Intan asal, Ia masih kesal karena sedari tadi Fajar sama sekali tidak bersikap ramah padanya.

"Mbak, saya pesan ini dua dan minumnya yang ini ya dua juga..." Fajar menunjukan makanan dan minuman yang akan dia pesan, setelah selesai memesan kemudian pelayan itu pun pergi.

"Jadi, kamu chat-an sama siapa?" tanya Intan lagi masih penasaran karena pertanyaannya belum dijawab.

"Seseorang..." jawab Fajar jujur

"Cewek?"

"Hmmm..." Fajar hanya bergumam menanggapi perkataan Intan.

"Pacar kamu?" Intan berucap dengan mulut bergetar, suaranya tercekat dikerongkongan.

"Bukan..." Fajar menjeda ucapannya. "Tapi dia seseorang yang sangat spesial dalam hidup aku saat ini..." Fajar melanjutkan ucapannya. Kedua sudut bibirnya terangkat tatkala dirinya terbayang tentang gadis yang selalu mengisi hatinya.

Deg

Demi apapun juga, saat ini Intan merasakan hatinya sangat sakit karena pemuda yang dicintainya mencintai orang lain. Tatapan dan senyum bahagia yang diperlihatkan Intan kini berubah menjadi tatapan sendu...

Terpopuler

Comments

Gina Savitri

Gina Savitri

Makanya sblm kepedean, pastikan dulu cowok yang di incer benar mau jalan karna nyaman atau terpaksa..biar nggak sakit hati pada akhirnya, lagian cowok suka atau nggak keliatan dari cara komunikasi dan cara dia mandang ke lawan bicaranya 😊

2021-09-20

1

Een Rohmawati

Een Rohmawati

kasian intan, cintanya bertepuk sebelah tangan

2021-08-28

1

Heny Ekawati

Heny Ekawati

yaaa kan jdi x ya gini klu gk segera diungkapin keburu salah paham

2020-09-28

1

lihat semua
Episodes
1 VhieDjar 01
2 VhieDjar 02
3 VhieDjar 03
4 VhieDjar 04
5 VhieDjar 05
6 VhieDjar 06
7 VhieDjar 07
8 VhieDjar 08
9 VhieDjar 09
10 VhieDjar 10
11 VhieDjar 11
12 VhieDjar 12
13 VhieDjar 13
14 VhieDjar 14
15 VhieDjar 15
16 VhieDjar 16
17 VhieDjar 17
18 VhieDjar 18
19 VhieDjar 19
20 VhieDjar 20
21 VhieDjar 21
22 VhieDjar 22
23 VhieDjar 23
24 VhieDjar 24
25 VhieDjar 25
26 VhieDjar 26
27 VhieDjar 27
28 VhieDjar 28
29 VhieDjar 29
30 VhieDjar 30
31 VhieDjar 31
32 VhieDjar 32
33 VhieDjar 33
34 VhieDjar 34
35 VhieDjar 35
36 VhieDjar 36
37 VhieDjar 37
38 VhieDjar 38
39 VhieDjar 39
40 VhieDjar 40
41 VhieDjar 41
42 VhieDjar 42
43 VhieDjar 43
44 VhieDjar 44
45 VhieDjar 45
46 VhieDjar 46
47 VhieDjar 47
48 VhieDjar 48
49 VhieDjar 49
50 VhieDjar 50
51 VhieDjar 51
52 VhieDjar 52
53 VhieDjar 53
54 VhieDjar 54
55 VhieDjar 55
56 VhieDjar 56
57 VhieDjar 57
58 VhieDjar 58
59 VhieDjar 59
60 VhieDjar 60
61 VhieDjar 61
62 VhieDjar 62
63 VhieDjar 63
64 VhieDjar 64
65 PENGUMUMAN
66 VhieDjar 65
67 VhieDjar 66
68 VhieDjar 67
69 VhieDjar 68
70 Info Baru
71 VhieDjar 69
72 VhieDjar 70
73 VhieDjar 71
74 Bab 72
75 Bab 73
76 Bab 74
77 Bab 75
78 Bab 76
79 Bab 77
80 Bab 78
81 Extra part 1
82 Extra part 2
83 Extra part 3
84 Ekstra Part 4
85 Ayah Untuk Anakku
86 Promo lagi
Episodes

Updated 86 Episodes

1
VhieDjar 01
2
VhieDjar 02
3
VhieDjar 03
4
VhieDjar 04
5
VhieDjar 05
6
VhieDjar 06
7
VhieDjar 07
8
VhieDjar 08
9
VhieDjar 09
10
VhieDjar 10
11
VhieDjar 11
12
VhieDjar 12
13
VhieDjar 13
14
VhieDjar 14
15
VhieDjar 15
16
VhieDjar 16
17
VhieDjar 17
18
VhieDjar 18
19
VhieDjar 19
20
VhieDjar 20
21
VhieDjar 21
22
VhieDjar 22
23
VhieDjar 23
24
VhieDjar 24
25
VhieDjar 25
26
VhieDjar 26
27
VhieDjar 27
28
VhieDjar 28
29
VhieDjar 29
30
VhieDjar 30
31
VhieDjar 31
32
VhieDjar 32
33
VhieDjar 33
34
VhieDjar 34
35
VhieDjar 35
36
VhieDjar 36
37
VhieDjar 37
38
VhieDjar 38
39
VhieDjar 39
40
VhieDjar 40
41
VhieDjar 41
42
VhieDjar 42
43
VhieDjar 43
44
VhieDjar 44
45
VhieDjar 45
46
VhieDjar 46
47
VhieDjar 47
48
VhieDjar 48
49
VhieDjar 49
50
VhieDjar 50
51
VhieDjar 51
52
VhieDjar 52
53
VhieDjar 53
54
VhieDjar 54
55
VhieDjar 55
56
VhieDjar 56
57
VhieDjar 57
58
VhieDjar 58
59
VhieDjar 59
60
VhieDjar 60
61
VhieDjar 61
62
VhieDjar 62
63
VhieDjar 63
64
VhieDjar 64
65
PENGUMUMAN
66
VhieDjar 65
67
VhieDjar 66
68
VhieDjar 67
69
VhieDjar 68
70
Info Baru
71
VhieDjar 69
72
VhieDjar 70
73
VhieDjar 71
74
Bab 72
75
Bab 73
76
Bab 74
77
Bab 75
78
Bab 76
79
Bab 77
80
Bab 78
81
Extra part 1
82
Extra part 2
83
Extra part 3
84
Ekstra Part 4
85
Ayah Untuk Anakku
86
Promo lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!