Eps. 11 : Restu lamaran (1)

Amanda gugup melihat keluarga Erlan.

*percakapan batin*

"Lan! Kamu dikabarin kalau ini terjadi kan?" Batin Amanda sambil melirik Erlan.

Erlan yang sadar akan telepati langsung menjawab dalam hati, "Aku denger dari Radith! Makanya itu tadi aku bilang pengen ngajak kamu, kalau kamu masih demam ya kamu gak bakalan ku ajak!"

"Ck! Kak Andra gimana sih? Kok gak ngasih tahu apa-apa?!" Batin Amanda menatap Andra.

Andra yang sadar diberi kode memberi isyarat dari raut wajahnya, "Maafkan kakak, Na! Kakak juga tahu katanya dari Erlan, katanya ngabarin 2 pekan lagi. Tahu-tahunya malam ini" Batin Andra.

"Kak Rafa, Rafi, Kak Elena dan... Adiknya Erlan kah? Raja Verheaven, Daniel Ramanathan juga ada! Bahkan Paman Adimas dan Paman Azka, juga istrinya Paman Azka, Tante Felicia!" Batin Amanda semakin gugup.

"Kepiye ta?!!" Batin Amanda.

Erlan memutuskan untuk mengambil alih pembicaraan yang menjadi canggung, "Ehem! Baiklah karena semuanya sudah berkumpul, mari kita mulai topik pertemuan kita yaitu tentang perestuan pelamaran"

Amanda kaget, "What?!"

"Disini kita juga akan meningkatkan ikatan antar dua kerajaan" Kata Erlan agak gugup.

"Duh, pidato ku gak amburadul kan?" Batin Erlan.

"Saya akan memperkenalkan, disamping saya adalah Tuan Putri Aliana Jahzara Ameera dari Carna. Yang Insha Allah akan menjadi calon bagian keluarga kerajaan Verheaven juga" Jelas Erlan.

Erlan mulai mengalihkan pandangan semua orang darinya ke Andra, "Kalau begitu, bisa kita mulai? Yang Mulia Raja, Aliandra Jaffan Ameera?" Tanya Erlan.

"Please Ndra! Gw gak suka pidato sebenarnya!!" Batin Erlan.

Andra heran pada Erlan, "Tahu gitu dari tadi aja kasih urusan pidato ke saya"

Akhirnya Andra memulai beberapa pidato pembukaan.

Deg... Deg... Jantung Amanda terus berdegup kencang.

Erlan yang duduk di sampingnya merasa kasihan dan berbisik, "Jangan gugup, tenang aja kok, belum juga nikah"

DAK!! Amanda menginjak kaki Erlan dengan keras tapi pelan agar tidak ada yang tahu kecuali dirinya dan Erlan.

"HMMMG!!!" Erlan menahan sakit.

"Baik, bagaimana pendapat anda tentang calon yang anda lamar dan hal yang membuat anda memilih Putri Aliana, Pangeran Ramanathan?" Tanya Andra.

"Ndraaaa!! Elu ngasih pertanyaan apa wawancara?! Kasihanilah jantungku!" Batin Erlan.

Erlan mengatur nafasnya, "Pendapat saya tentang calon yang saya lamar, dia memiliki filosofi pendidikan yang terbaik dan berprestasi"

"Punya tanggung jawab yang tinggi dan memiliki keahlian dalam kepemimpinan terhadap kerajaan yang pasti suatu hari akan ia pimpin" Jelas Erlan.

Amanda yang mendengarnya kaget dan agak malu kalau seperti itu dirinya dimata Erlan.

"Bisakah saya mengambil kesempatan untuk bertanya, Yang Mulia Raja?" Tanya Azka, Paman Andra, Amanda, dan ayah Rafa, dan Rafi.

"Tentu, Pangeran Azka. Silakan" Kata Andra.

Azka melihat Erlan, "Jadi menurut pendapat anda, anda melamar keponakan saya hanya karena melihat sudut pandang luarnya saja?"

Andra dan Amanda menghela nafas dan tidak heran, "Sudah kuduga, Paman pasti sadis" Batin mereka berdua.

Erlan tersenyum, "Tidak begitu, saya mengetahui ia mempunyai hati yang tulus, apa adanya. Dan yang membuat saya memilihnya, salah satunya saat saya dulu pertama kali bertemu karena menyelamatkannya dari 3 pembunuh saat masih kecil, ia menangis saat saya mengajaknya untuk tinggal sementara bersama keluarga angkat saya" Jelas Erlan.

"Disitu saya jadi mengerti... " Erlan memejamkan matanya.

"Ia sangat kuat. Ketegaran, elegan, dan pandangan itulah yang membuat saya jatuh hati, namun sekuat-kuatnya orang pasti butuh pelepasan juga. Melihatnya yang menangis saat itu, terbesit dipikiran saya bahwa... "

..."Aku ingin melindunginya"...

Jawaban Erlan membuat seruangan terbelalak.

"Tapi tentu saja tidak melindunginya dengan menggunakan hal yang telah dilarang oleh agama. Akhirnya saya memutuskan ingin melindunginya dan membuatnya bahagia" Jelas Erlan.

Suasana menjadi hening.

"Duh, gw salah omong ya?!" Batin Erlan.

Amanda meneteskan air matanya mendengar pengakuan Erlan.

"N-nda?!" Bisik Erlan yang kaget.

Amanda mengusap air matanya, "Terimakasih Erlan... "

"... Aku senang, bisa ketemu Erlan"

Erlan terharu, ia tersenyum.

Andra tersenyum, "Bagaimana kalau kita mendengar pendapat tentang penjelasan Pangeran Erlan tadi dari Pangeran Rafanza Zevan Ameera, yang tak lain adalah sepupu saya sendiri"

Rafa terdiam, "Secara resmi mungkin saya belum terlalu setuju karena perihal umur, dan juga karena ia sudah saya anggap adik perempuan saya sendiri"

"Saya ingin melindunginya, agar kejadian 'dulu' tidak terjadi lagi. Tapi mendengar penjelasan Pangeran Ramanathan tadi... " Rafa menatap Erlan.

"Saya jadi yakin, kalau orang yang kucari untuk melindungi adik perempuanku ada disini. Di depanku, jadi setidaknya saya memberikan dukungan untuk diberikannya restu" Jelas Rafa.

"Rafa-niichan" Batin Amanda sambil tersenyum.

"Tapi saya tidak setuju, meski saya pihak dari keluarga sang pelamar"

"Kak Elena?!"

Episodes
1 Prolog
2 Eps.1 : Klarifikasi tentang si pelamar
3 Eps. 2 : Kakak
4 Eps. 3 : Kakak (2)
5 Eps. 4 : Teman-teman
6 Eps. 5 : Nonton
7 Eps. 6 : Minta maaf
8 Eps. 7 : Restu dari kakak
9 Eps. 8 : Sakit
10 Eps. 9 : Rasa perhatian
11 Eps. 10 : Terkejut
12 Eps. 11 : Restu lamaran (1)
13 Eps. 12 : Restu lamaran (2 (END))
14 Eps. 13 : Kencan
15 Eps. 14 : Membela diri
16 Eps. 15 : Salah paham
17 Eps. 16 : Alasan
18 Eps. 17 : Penjelasan
19 Eps. 18 : Mood
20 Eps. 19 : Sakit (2)
21 Eps. 20 : Keluarga Ramanathan
22 Eps. 21 : Panik
23 Eps. 22 : Kejujuran
24 Pengumuman
25 Eps 23 : Kencan (2)
26 Eps. 24 : Ngamuk
27 Eps. 25 : Takut
28 Eps. 26 : Jatuh hati
29 Eps. 27 : Kerjaan
30 Eps, 28 : My beloved
31 Pengumuman....
32 Eps. 29 : Lamaran (2)
33 Eps. 30 : Jodoh
34 Eps. 31 : Aku menyayanginya
35 Eps. 32 : Best friend
36 Eps. 33 : Penyerahan
37 S2. Eps 1 : Keluarga Kerajaan
38 S2. Eps 2 : Keluarga Kerajaan (2)
39 S2. Eps 3 : Cinta pertama
40 S2. Eps 4 : Gombalan
41 S2. Eps 5 : Pertarungan yang tidak direncanakan
42 S2. Eps 6 : Hawk, Albert & Cecillia
43 Pengumuman
44 S2. Eps 7 : Kebenaran dibalik strategi
45 S2. Eps 8 : Pengungkapan
46 S2. Eps 9 : Kemarahan calon Kakak Ipar
47 S2. Eps 10 : Perasaan
48 S2. Eps 11 : Cerai?
49 S2. Eps 12 : Tertarik
50 S2. Eps 13 : Primadona
51 S2. Eps 14 : Sepiring Kesabaran
52 SPIN-OFF : Puasa (1)
53 SPIN-OFF : Puasa (2 (END))
54 S2. Eps 15 : Pacaran?!!
55 S2. Eps 16 : Sepupu Gaje
56 S2. Eps 17 : Membencimu
57 S2. Eps 18 : Gaje
58 S2. Eps 19 : Poor Girl
59 S2. Eps 20 : Calon mertua
60 S2. Eps 21 : Finally
61 S2. Eps 22 : Percakapan
62 S2. Eps 23 : Persiapan
63 S2. Eps 24 : Tanda tangan
64 S2. Eps 25 : Pernikahan (Season 2 END)
65 S3. Eps 1 : Dia
66 S3. Eps 2 : Tertunda
67 S3. Eps 3 : Rindu
68 S3. Eps 4 : Kasih tahu
69 S3. Eps 5 : Musuh
70 S3. Eps 6 : Hampir
71 S3. Eps 7 : Merendah untuk meninggi
72 S3. Eps 8 : Tentang Dia
73 S3. Eps 9 : Kecewa
74 Eps.Spesial - Sama seperti kemarin
75 Eps.Spesial - Nostalgia
76 S3. Eps 10 : Masa lalu Putra
77 S3. Eps 11 : Masa lalu Putra (2)
78 S3. Eps 12 : Amca
79 S3. Eps 13 : Musuh (2)
80 S3. Eps 14 : Berbahaya
81 S3. Eps 15 : Cerai?! (2)
82 S3. Eps 16 : Sayang banget
83 Eps.Spesial - Kurang tidur
84 Eps.Spesial - Eval
85 S3. Eps 17 : Bersama
86 S3. Eps 18 : Kepastian
87 S3. Eps 19 : Bingung
88 S3. Eps 20 : Putus
89 S3. Eps 21 : Kesedihan
90 S3. Eps 22 : Kelewatan
91 Eps.Spesial - Prank
92 S3. Eps 23 : Iri
93 S3. Eps 24 : Khawatir
94 S3. Eps 25 : Musuh (3)
95 S3. Eps 26 : Penjelasan
96 S3. Eps 27 : Pertikaian
97 S3. Eps 28 : Pamit
98 S3. Eps 29 : Nina & Putra
99 S3. Eps 30 : Ribut
100 S3. Eps 31 : Maklumin
101 S3. Eps 32 : Tujuan
102 S3. Eps 33 : Berat
103 Eps.Spesial - Voucher
104 S3. Eps 34 : Bertemu
105 S3. Eps 35 : Permintaan maaf
106 S3. Eps 36 : Tidak ada
107 Eps.Spesial - Cinta pertama
108 S3. Eps 37 : Rencana
109 S3. Eps 38 : Kebenaran
110 S3. Eps 39 : Muka dua
111 S3. Eps 40 : Umma
112 S3. Eps 41 : Duka
113 S3. Eps 42 : Minta maaf
114 S3. Eps 43 : Perasaan yang masih sama
115 S3. Eps 44 : Panik (2)
116 Eps.Spesial - Godaan
117 S3. Eps 45 : Sampai jumpa
118 S3. Eps 46 : Keinginan
119 S3. Eps 47 : Maaf
120 Eps.Spesial - Senyum tulus
121 EPILOG
122 Eps.Spesial - Rundingan
123 Eps.Spesial - Kesempatan
124 Eps.Spesial - Nikah cuman buat pansos?!
125 S3. Eps 48 : Jebakan (END)
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Prolog
2
Eps.1 : Klarifikasi tentang si pelamar
3
Eps. 2 : Kakak
4
Eps. 3 : Kakak (2)
5
Eps. 4 : Teman-teman
6
Eps. 5 : Nonton
7
Eps. 6 : Minta maaf
8
Eps. 7 : Restu dari kakak
9
Eps. 8 : Sakit
10
Eps. 9 : Rasa perhatian
11
Eps. 10 : Terkejut
12
Eps. 11 : Restu lamaran (1)
13
Eps. 12 : Restu lamaran (2 (END))
14
Eps. 13 : Kencan
15
Eps. 14 : Membela diri
16
Eps. 15 : Salah paham
17
Eps. 16 : Alasan
18
Eps. 17 : Penjelasan
19
Eps. 18 : Mood
20
Eps. 19 : Sakit (2)
21
Eps. 20 : Keluarga Ramanathan
22
Eps. 21 : Panik
23
Eps. 22 : Kejujuran
24
Pengumuman
25
Eps 23 : Kencan (2)
26
Eps. 24 : Ngamuk
27
Eps. 25 : Takut
28
Eps. 26 : Jatuh hati
29
Eps. 27 : Kerjaan
30
Eps, 28 : My beloved
31
Pengumuman....
32
Eps. 29 : Lamaran (2)
33
Eps. 30 : Jodoh
34
Eps. 31 : Aku menyayanginya
35
Eps. 32 : Best friend
36
Eps. 33 : Penyerahan
37
S2. Eps 1 : Keluarga Kerajaan
38
S2. Eps 2 : Keluarga Kerajaan (2)
39
S2. Eps 3 : Cinta pertama
40
S2. Eps 4 : Gombalan
41
S2. Eps 5 : Pertarungan yang tidak direncanakan
42
S2. Eps 6 : Hawk, Albert & Cecillia
43
Pengumuman
44
S2. Eps 7 : Kebenaran dibalik strategi
45
S2. Eps 8 : Pengungkapan
46
S2. Eps 9 : Kemarahan calon Kakak Ipar
47
S2. Eps 10 : Perasaan
48
S2. Eps 11 : Cerai?
49
S2. Eps 12 : Tertarik
50
S2. Eps 13 : Primadona
51
S2. Eps 14 : Sepiring Kesabaran
52
SPIN-OFF : Puasa (1)
53
SPIN-OFF : Puasa (2 (END))
54
S2. Eps 15 : Pacaran?!!
55
S2. Eps 16 : Sepupu Gaje
56
S2. Eps 17 : Membencimu
57
S2. Eps 18 : Gaje
58
S2. Eps 19 : Poor Girl
59
S2. Eps 20 : Calon mertua
60
S2. Eps 21 : Finally
61
S2. Eps 22 : Percakapan
62
S2. Eps 23 : Persiapan
63
S2. Eps 24 : Tanda tangan
64
S2. Eps 25 : Pernikahan (Season 2 END)
65
S3. Eps 1 : Dia
66
S3. Eps 2 : Tertunda
67
S3. Eps 3 : Rindu
68
S3. Eps 4 : Kasih tahu
69
S3. Eps 5 : Musuh
70
S3. Eps 6 : Hampir
71
S3. Eps 7 : Merendah untuk meninggi
72
S3. Eps 8 : Tentang Dia
73
S3. Eps 9 : Kecewa
74
Eps.Spesial - Sama seperti kemarin
75
Eps.Spesial - Nostalgia
76
S3. Eps 10 : Masa lalu Putra
77
S3. Eps 11 : Masa lalu Putra (2)
78
S3. Eps 12 : Amca
79
S3. Eps 13 : Musuh (2)
80
S3. Eps 14 : Berbahaya
81
S3. Eps 15 : Cerai?! (2)
82
S3. Eps 16 : Sayang banget
83
Eps.Spesial - Kurang tidur
84
Eps.Spesial - Eval
85
S3. Eps 17 : Bersama
86
S3. Eps 18 : Kepastian
87
S3. Eps 19 : Bingung
88
S3. Eps 20 : Putus
89
S3. Eps 21 : Kesedihan
90
S3. Eps 22 : Kelewatan
91
Eps.Spesial - Prank
92
S3. Eps 23 : Iri
93
S3. Eps 24 : Khawatir
94
S3. Eps 25 : Musuh (3)
95
S3. Eps 26 : Penjelasan
96
S3. Eps 27 : Pertikaian
97
S3. Eps 28 : Pamit
98
S3. Eps 29 : Nina & Putra
99
S3. Eps 30 : Ribut
100
S3. Eps 31 : Maklumin
101
S3. Eps 32 : Tujuan
102
S3. Eps 33 : Berat
103
Eps.Spesial - Voucher
104
S3. Eps 34 : Bertemu
105
S3. Eps 35 : Permintaan maaf
106
S3. Eps 36 : Tidak ada
107
Eps.Spesial - Cinta pertama
108
S3. Eps 37 : Rencana
109
S3. Eps 38 : Kebenaran
110
S3. Eps 39 : Muka dua
111
S3. Eps 40 : Umma
112
S3. Eps 41 : Duka
113
S3. Eps 42 : Minta maaf
114
S3. Eps 43 : Perasaan yang masih sama
115
S3. Eps 44 : Panik (2)
116
Eps.Spesial - Godaan
117
S3. Eps 45 : Sampai jumpa
118
S3. Eps 46 : Keinginan
119
S3. Eps 47 : Maaf
120
Eps.Spesial - Senyum tulus
121
EPILOG
122
Eps.Spesial - Rundingan
123
Eps.Spesial - Kesempatan
124
Eps.Spesial - Nikah cuman buat pansos?!
125
S3. Eps 48 : Jebakan (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!