Hero

Sakti menatap prihatin Aditya dibalik kaca-kaca ruangan yang mengelilingi ruangannya. Ia mengenal Aditya lebih dari siapapun. Sejak perceraiannya dengan wanita itu, ia sudah banyak berkorban. Kali ini ia terlihat aneh. Datang ke kantornya hanya untuk merubah surat wasiat setelah tadi ia menghubunginya. Aditya terlihat pucat. Sepertinya beberapa hari ini kurang tidur.

Setelah menelpon Clara, ia masuk kedalam ruangan Sakti.

"Kenapa tiba-tiba?" tanya Sakti. Ia sudah ditunjuk oleh Aditya sebagai pengacaranya.

Aditya duduk disofa tanpa disuruh oleh pemiliknya.

"Sebelum terlambat. Aku mau minta kamu rubah hari ini juga."

Sakti sudah siap dengan laptopnya.

"Semua harta bergerak dan tidak bergerak sepenuhnya diberikan kepada kedua anak kandung saya. Alena dan Clara."ucap Aditya.

Sakti menatap pria itu. "Alena?"

"Alena, anak sulungku. Tolong kamu cari keberadaannya. Sudah berpuluh tahun aku gak ketemu."

"Istri kamu tau tentang Alena?"

"Desy tau. Tapi dia gak anggap Alena ancaman karena aku gak pernah cerita."

Sakti mengangguk. "Ada lagi isi warisannya?"

Aditya menatap kosong keluar. Ia menggelengkan kepalanya dan berkata pelan. "Cukup."

Clara mengaduk-aduk makan siangnya yang sangat terlambat. Ia sengaja mencari tempat makan yang tak jauh dari hotelnya. Semalaman ia tidak bisa tidur karena mengingat ucapan ayahnya. Ia kesal dan marah pada ayahnya.

"Are you alone"?tanya seorang pria.

"Go away! Don't bother me.. "ucap Clara dingin. Pria itu langsung pergi tanpa mengucapkan sepatah atau dua patah kata. Ia menghampiri teman-temannya.

Edward bangun kesiangan. Ia bahkan tidak makan pagi. Semalaman ia berada di beranda untuk menunggu gadis itu keluar. Sayangnya sampai menjelang pagi ia tidak keluar lagi. Dan siang ini iapun terlewatkan gadis itu. Ia berkeliling hotel dan tidak dapat menemukannya. Iapun berkeliling diluar hotel untuk mencari gadis itu. Sejak beberapa waktu yang lalu waktunya terbuang hanya karena kehilangan gadis itu. Sekarang waktu telah menjelang sore. Dan ia belum menemukan gadis itu.

Tunggu, gadis itu sepertinya ia temukan. Edward dapat melihatnya bahkan 100 meter didepannya. Gadis itu masih tetap cantik seperti biasanya. Ia memakai dress dengan atasan one piece dan memperlihatkan bahunya yang mulus. Beberapa orang pria tampak menghampirinya. Sepertinya ia butuh bantuan. Iapun langsung berlari mendekati gadis itu.

"Hey, Bitches!" ucap pria itu. Pria yang tadi ditolak oleh Clara kembali mendekatinya. Ia bersama teman-temannya.

"Watch out your mouth. Im not bitches." seru Clara kesal. Ia berdiri sambil menatap tajam pria didepannya. Seorang pria tiba-tiba hampir melayangkan tangannya diwajah Clara. "Hey..hey..calm down bro."Ucap Edward menahan tangan pria itu. Ia menatap Clara. "What happened dear?" tanya Edward lembut. Ia membelai rambut Clara. Clara bingung ketika melihat Edward. Ia tidak mengenalnya. Siapa pria itu?"

"She's your girl?tanya salah satu pria itu.

Edward menganggukkan kepalanya. "What happened?"

"Your girlfriend sucks. She was angry at my friend for no reason."

"Oh , Im sorry. Maybe she's still mad at me." ucap Edward. Iapun menatap Clara. "Im sorry for making you wait."ucap Edward sambil memegang bahu Clara. Iapun menatap pria-pria itu. "I'll pay for your lunch today." tambahnya pada pria-pria itu.

Mereka bersorak dan mengucapkan terimakasih. Edward hanya tertawa melihat kelakuan bule-bule itu. Tapi, karena kejadian ini ia dan gadis itu akhirnya berkenalan. Iapun menatap gadis itu.

"Thank you."ucap Clara pelan.

Edward senang tanpa kepalang. Ia bisa menemukan gadis itu walaupun mendapat kejadian tak terduga.

"You're Welcome." ucap Edward sambil duduk disampingnya. "Dimana pacar kamu?" tanyanya.

Clara mengerutkan keningnya. Baru saja pertama kali bertemu, ia tidak menyangka pria didepannya adalah salah satu warga dari negaranya.

"pacar?" tanya Clara bingung

"Yang kemarin di bandara."

Clara mengerutkan keningnya. "Itu sepupu aku."jawabnya bingung.

Kesempatan terbuka lebar, pikir Edward. "Kamu gak inget sama aku?"

Clara menggelengkan kepalanya.

"Aku orang yang ada disamping kamu waktu kita ke Bangkok." jelas Edward.

Clara bingung. "Aku gak inget sama sekali."

"It's oke.." ucap Edward miris. Seumur hidupnya tidak pernah wanita-wanita tidak terpesona padanya. Tapi perempuan didepannya berbeda.

"Oh ya, kenalin nama aku Edward." ucap Edward sambil mengulurkan tangannya.

Clara membalas uluran tangan Edward. "Ara."jawabnya pelan.

Terpopuler

Comments

Idha Winarsih

Idha Winarsih

alena dan clara memang bnr2 kakak-adik kandung yg terkadang mengabaikan adanya laki2 tamfan di depannya 😅

2020-05-28

11

Raudah Zahir

Raudah Zahir

haaa.aa.. clara hempaskan ketampanan edward😁😊

2020-05-27

6

Triiyyaazz Ajuach

Triiyyaazz Ajuach

hehew alena dan clara pnya kesamaan tdk gmpg terpesona dgn ketampanan cwok" macam dave dan edward

2020-05-10

6

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bachelor party
3 Planning to Phuket
4 fly to bangkok
5 Kecewa
6 Stay Resort
7 Pertemuan kembali
8 Hero
9 Rencana licik Desy
10 Rayuan Ara
11 Pertarungan antar pria
12 Happened
13 Responsible
14 Nightmare
15 Kecewa
16 Kebahagiaan Desy
17 Pencarian Clara
18 Pertemuan Adriana
19 Perubahan Edward
20 Kebenaran terungkap
21 Putus pertemanan
22 Mistery
23 Melepaskan diri
24 Kekhawatiran Alena
25 Pertemuan
26 Penjelasan Clara
27 Wedding Dave p. 1
28 Wedding Dave p.2
29 Mencari Clara
30 Melihat dunia luar
31 Planning
32 Pertemuan kedua
33 Penantian Edward
34 Pembalasan
35 Firly the best
36 Pertemuan dengan Sakti
37 Kembali ke perusahaan
38 Kebenaran
39 Panik
40 Planning Desy
41 Alena
42 Awan gelap Alena
43 Pulih
44 Titipan Dega
45 Peringatan
46 Menunggu Clara
47 Punishment Edward
48 Comeback home
49 Pertemuan dengan Sakti
50 Rencana
51 Sweet talk
52 Kebenaran terungkap
53 Shock Therapy
54 Surprise
55 Panggilan Darurat Om Sakti
56 Pertemuan formal
57 Dibayang ketakutan
58 Panggilan Malam
59 Pertemuan
60 Perbincangan
61 Ijin Alena
62 Menyerah
63 Kabar bahagia dari Dega
64 Jealous
65 Pembacaan Surat Wasiat
66 Pertemuan dengan orangtua
67 Siapa Sasha?
68 Clara
69 Menemui Alena
70 Gagal Surprise
71 Menghadiri undangan
72 Bingung
73 Hati ke hati
74 Mesra di kantor
75 Rencana honeymoon
76 Pulang
77 Rencana Sasha
78 Penculikan dimulai
79 Take Off
80 Berita baik pagi ini
81 Bad Timing
82 Propose again
83 Ancaman Ami
84 Sial Kuadrat
85 Penawaran
86 Kejutan Ami untuk Sasha
87 Membantu polisi
88 Broken Heart
89 Break up
90 Penyesalan
91 Janji Ami
92 Forget
93 Back
94 Penolakan
95 News in the morning
96 Patah hati part 2
97 Black Wedding
98 LAST BUT NOT LEAST
99 EXTRA
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Prolog
2
Bachelor party
3
Planning to Phuket
4
fly to bangkok
5
Kecewa
6
Stay Resort
7
Pertemuan kembali
8
Hero
9
Rencana licik Desy
10
Rayuan Ara
11
Pertarungan antar pria
12
Happened
13
Responsible
14
Nightmare
15
Kecewa
16
Kebahagiaan Desy
17
Pencarian Clara
18
Pertemuan Adriana
19
Perubahan Edward
20
Kebenaran terungkap
21
Putus pertemanan
22
Mistery
23
Melepaskan diri
24
Kekhawatiran Alena
25
Pertemuan
26
Penjelasan Clara
27
Wedding Dave p. 1
28
Wedding Dave p.2
29
Mencari Clara
30
Melihat dunia luar
31
Planning
32
Pertemuan kedua
33
Penantian Edward
34
Pembalasan
35
Firly the best
36
Pertemuan dengan Sakti
37
Kembali ke perusahaan
38
Kebenaran
39
Panik
40
Planning Desy
41
Alena
42
Awan gelap Alena
43
Pulih
44
Titipan Dega
45
Peringatan
46
Menunggu Clara
47
Punishment Edward
48
Comeback home
49
Pertemuan dengan Sakti
50
Rencana
51
Sweet talk
52
Kebenaran terungkap
53
Shock Therapy
54
Surprise
55
Panggilan Darurat Om Sakti
56
Pertemuan formal
57
Dibayang ketakutan
58
Panggilan Malam
59
Pertemuan
60
Perbincangan
61
Ijin Alena
62
Menyerah
63
Kabar bahagia dari Dega
64
Jealous
65
Pembacaan Surat Wasiat
66
Pertemuan dengan orangtua
67
Siapa Sasha?
68
Clara
69
Menemui Alena
70
Gagal Surprise
71
Menghadiri undangan
72
Bingung
73
Hati ke hati
74
Mesra di kantor
75
Rencana honeymoon
76
Pulang
77
Rencana Sasha
78
Penculikan dimulai
79
Take Off
80
Berita baik pagi ini
81
Bad Timing
82
Propose again
83
Ancaman Ami
84
Sial Kuadrat
85
Penawaran
86
Kejutan Ami untuk Sasha
87
Membantu polisi
88
Broken Heart
89
Break up
90
Penyesalan
91
Janji Ami
92
Forget
93
Back
94
Penolakan
95
News in the morning
96
Patah hati part 2
97
Black Wedding
98
LAST BUT NOT LEAST
99
EXTRA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!