Edward sedang melakukan rapat kecil dengan kedua sahabatnya ketika handphonenya bergetar.
Ia mengangkatnya.
"Halo.."
"Kamu ada dimana? Bisa kesini?"
Calvin dan Edward menghentikan obrolannya. Mereka berdua menatap Edward dengan serius.
"Kamu dimana sekarang?" tanya Edward serius. "Oke, aku kesana sekarang."
Dave langsung menyimpan spidol yang dipegangnya di meja. "Kita belum beres Ed." ucap Dave.
"Kalian lanjutin berdua. Aku pergi dulu. Ada yang lebih penting."jawab Edward sambil berdiri.
"Ed,gak bisa gitu juga. Kamu yang bertanggungjawab sama proyek ini. Kamu gak bisa pergi." seru Calvin.
"Kalo kamu pergi, kamu mengundurkan diri." seru Dave.
Edward tidak mendengarkan. Ia langsung berjalan keluar.
"Edward gak usah diajak proyek ini lagi. Dia yang mau ngundurin diri." ucap Dave kesal.
Edward pergi ke bar tempat Adriana menunggunya. Ia melihat dari luar saja, bar itu penuh. Dari awal ia pikir Adriana wanita polos. Ia cantik tapi ternyata ia sedikit nakal. Ketika ia mencari didalam, ia melihat Adriana sedang bergoyang dilantai dansa. Edward terdiam. Pakaian yang dikenakan Adriana sama seperti pakaian yang dipakai oleh wanita itu saat mereka melakukan perlombaan meminum alkohol. Sebuah kebetulan, tapi ia terus melangkah mendekati Adriana. Tiba-tiba ia memeluk Adriana dengan erat.
"Jangan pergi dari sisi aku." bisiknya
Adriana sempat terkejut. Tapi ketika mendengar suara orang yang memeluknya, ia tersenyum. Pria ini telah masuk kedalam perangkapnya. Iapun memeluk Edward. "Gak akan, sayang."
Dave berdiri memandang jalanan diluar. Sedangkan Calvin sibuk dengan handphonenya. Ia menghubungi Sandra agar tidak menunggunya. Ia tahu jika ibu dan ayahnya sedang ada diluar kota. Sedangkan Dean, anak itu pasti sedang main.
"Udah seminggu Edward beda."
"Iya. Dia diem aja waktu diancam dikeluarin dari proyek." jawab Calvin.
"Kita bisa berdua?" tanya Dave.
"Aku bisa. Kamu gimana? Kamu lagi pendekatan lagi sama Alena. Aku yakin beberapa bulan lagi kalian nikah. Apa bisa ngatur waktu?" tanya Calvin kembali.
"Ada nenek yang ngatur." jawab Dave.
Setelah mengantar Adriana pulang ke apartemennya, ia pulang ke rumah. Ia melihat Dega berada diluar seperti sedang menunggunya. Ia turun dari mobil setelah parkir mobil. Calvin berjalan menghampirinya.
"Jelasin apa yang kamu bilang tadi?" tanya Dega marah.
"Aku mau pindah ke Singapura. Aku mau tinggal sama mama." ucapnya sambil berjalan kedalam.
"Kenapa mendadak? Gimana kerjaan kamu disini?"
"Aku bisa kerjain di kantor mama. Semuanya serba gampang. Gak ada yang sulit." jawab Edward tenang.
"Kerjaan kalian bertiga?"
"Aku udah mundur. Mereka bisa jalan berdua." jawab Edward lelah. Ia berjalan dan menaiki tangga.
"Ed, kita belum beres ngobrol." teriak Dega marah.
"Aku capek. Mau tidur." jawab Edward sambil melambaikan tangannya.
Ketika ia masuk kedalam kamarnya, ia mengeluarkan handphonenya. Ia menelpon seseorang. "Halo, stop pencarian. Oke. Nanti sisa pembayaran aku transfer besok pagi." ucapnya pelan.
Kemudian ia menghubungi seseorang.
"Halo, sayang." jawab Adriana.
"Kamu mau ikut aku? Aku mau pindah ke Singapura minggu ini. Kita bisa melanjutkan proyek kita dari sana." ucap Edward.
"Aku ikut, kemanapun kamu pergi." jawab Adriana senang.
"Oke, sampai ketemu besok." jawab Edward.
"Bye." ucap Adriana dengan nada senang.
Edward berbaring tanpa mengganti pakaiannya. Ia menatap langit-langit kamarnya. Apakah Adriana pengganti wanita itu? Ia pikir, gadis itu akan miliki sifat yang berbeda dengan Ara. Ternyata mereka berdua sama. Apa bedanya ia berhubungan dengan Adriana jika wanita itu sudah menghilang. Bisa saja ia sedang mencari mangsa lain. Ia menutup matanya dan tertidur.
Sakti membaca beberapa berkas. Ia melihat laporan keuangan sebulan yang lalu. Ada pengeluaran yang masuk ke rekening Desy senilai 2 milyar. Ia mengerutkan keningnya. Bagaimana bisa ia menemukan Clara? Ketika ia bertemu dengan Alena, ia tidak terlihat ingin ikut andil dalam perusahaan. Tapi jika tidak dihentikan oleh Clara, bisa-bisa perusahaan Aditya akan colaps. Apa yang harus ia lakukan? Dimana kamu Clara? Pulanglah.. Perusahaan membutuhkan kamu..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Mudi Yanto
ular berbisa akan mengeluar kan bisa nya
2020-06-26
0
Triiyyaazz Ajuach
kok uangnya bsa masuk rekening desy kan warisan blm dibacakan aneh dech
2020-05-10
0
🌝mommychilly🌙
clara..wake up..
2020-03-24
5