Epis 13 Alex bertemu Tania

Di tepi jalan di depan restoran, Tania dan Alex berbincang-bincang.

"Saya tidak mengenal anda, kenapa anda membantu saya?" ucap Tania dengan nada suara yang pelan.

"Kalau begitu kita berkenalan dulu biar kau bisa mengenalku, aku Alex. namamu siapa ?," ucap Alex dengan nada suara yang pelan.

"Namaku Tania, aku kerja di restoran itu." Ucap Tania sambil menunjuk ke arah restoran tempat dia berkerja.

"Aku janji, aku akan mengembalikan uangmu setelah aku gajian." Ucap Tania sambil tersenyum.

"Kau tidak perlu mengganti uangku. Sebagai gantinya kau harus mentraktirku makan di restoran tempat berkerjamu," ucap Alex sambil tersenyum.

"Baiklah kau begitu, setelah aku gajian. Aku akan mentraktirmu makan," ucap Tania sambil tersenyum.

"Berikan ponselmu, aku akan memberikan nomorku. Kau bisa menghubungiku setelah ini." Ucap Alex sambil tersenyum.

"Ponselku ada di apartemen, aku lupa membawanya. Kau bisa menuliskan nomormu di telapak tanganku," ucap Tania sambil menunjukkan telapak tangannya.

Alex sambil menuliskan nomornya di telapak tangan Tania. Mereka berdua bertukar nomor ponsel.

"Jangan lupa hubungi aku setelah kau gajian." Ucap Alex sambil berjalan meninggalkan Tania.

"Iya, aku pasti akan menghubungimu," ucap Tania.

"Daaah, sampai ketemu lagi Tuan Alex," ucap Tania sambil mengangkat tangan kanannya.

Alex menoleh kebelakang sambil tersenyum ke arah Tania.

"Sampai jumpa lagi." Ucap Tania berjalan masuk ke dalam restoran.

Setelah pertemuannya dengan Tania, Alex kembali ke mobilnya, yang jaraknya sangat jauh dari restoran. Dengan berjalan kaki.

"Tuan sudah kembali." Ucap supir Alex.

"Antarkan aku ke perusahaan sekarang." Ucap Alex dengan raut wajah datar sambil masuk ke dalam mobil.

"Ini baru awal dari pertemuan kita, masih ada pertemuan berikutnya." Ucap Alex dalam hatinya sambil tersenyum.

"Ini adalah awal dari kehancuranmu Denis." Ucap Alex tersenyum licik, sambil duduk di dalam mobil.

Di sisi lain, di dalam restoran Tania dijemput di depan pintu oleh pemilik restoran sekaligus teman pamannya.

"Kau dari mana saja kenapa selama 3 hari kau tidak masuk kerja, nomormu juga tidak aktif?" ucap pemilik restoran dengan raut wajah serius.

"Aku mohon maaf sebelumnya Pak, selama 3 tiga hari aku diculik, ponselku tertinggal di apartemen." Ucap Tania dengan raut wajah sedih.

"Kok bisa kamu diculik, kamu punya masalah sama siapa ?" ucap pemilik restoran dengan raut wajah kaget, sambil memegang bahu Tania.

"Ceritanya panjang Pak, sekarang yang terpenting aku sudah kembali dengan selamat." Ucap Tania sambil berjalan duduk di kursi yang ada di dekat pintu masuk restoran.

"kalau kau ada masalah cerita padaku, aku sudah menganggapmu seperti anakku, setelah pamanmu menitipkanmu padaku." Ucap pemilik restoran.

"Aku akan balik ke ruangan, kalau kau ada perlu tinggal bilang padaku, kau tidak perlu sungkan." Ucap pemilik restoran sambil berjalan meninggalkan Tania duduk sendirian.

"Iya Pak terima kasih." Ucap Tania sambil tersenyum.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang, aku sudah terikat dengan pria itu. Bagaimana hidupku kedepannya, apa aku bisa tenang kalau setiap hari aku harus bertemu dengan musuh-musuhnya." Ucap Tania dalam hatinya, sambil menggeleng-gelengkan kepalanya dengan raut wajah kebingungan.

"Apa aku bisa lepas dari lingkungan ini ?"ucap Tania dalam hatinya.

"Sudahlah jangan pikirkan masalah ini, lebih baik aku balik berkerja." Ucap Tania dengan raut wajah kesal, sambil beranjak berdiri dari kursi.

Tania kembali berkerja seperti biasanya.

Tania masuk ke dapur.

"Kau dari mana saja Tania ?, kenapa kau tidak masuk kerja selama 3 hari." Ucap Melina teman kerja Tania sambil memotong-motong sayuran di atas talenan.

"Ceritanya panjang, nanti setelah pulang kerja aku ceritakan." Ucap Tania sambil mengusap keningnya.

Salah satu teman kerja Tania mencela pembicaraan Tania antara Melina.

"Dia pasti pergi bersama om-om, ups alias jual diri." Ucap Reina, sambil tersenyum licik ke arah Tania.

Tania hanya diam mendengar perkataan Reina.

"Jaga ucapanmu, kamu tidak usah sembarangkan menuduh orang." Ucap Melina dengan raut wajah kesal.

"Biarkan saja, dia bicara semaunya, kenyataannya aku tidak seperti itu." Ucap Tania dengan santai.

"Dia itu sekalih-sekalih harus dikasih tau biar tidak seenaknya menuduh kamu kaya begitu, ini bukan yang pertama kali loh, sudah sekian kalinya dia bicara kaya begitu." Ucap Merlina dengan raut wajah kesal.

"Dia saja diam, berarti betul doang yang aku bicarakan selama ini," ucap Reina sambil tersenyum licik ke arah Tania.

"Aku diam bukan berarti yang kamu bicarakan itu benar, aku cuman males aja bicara sama orang yang enggak punya otak." Ucap Tania dengan raut wajah datar.

"Dasar wanita jalang, siapa yang kamu bilang enggak punya otak." Ucap Reina dengan raut wajah yang marah.

"Dari ucapanmu barusan itu sudah membuktikan kalau kau tak punya otak, jelas-jelas kau tidak punya bukti apa pun tentangku. Yang bisa membuktikan kalau diriku wanita yang seperti kau katakan itu," ucap Tania dengan raut wajah kesal.

"Aku akan membuktikannya pada mu wanita jalang, tunggu saja nanti." ucap Reina dengan raut wajah yang marah, sambil berjalan meninggalkan Tania.

Setelah pertengaran Tani dengan teman kerjanya dia kembali berkerja seperti biasanya.

Setelah berkerja Tania pulang seperti biasanya, tepat pukul 22:00. Dia pulang berjalan kaki menuju ke apartemennya, tiba-tiba di tengah perjalanannya ada 3 orang pria paruh baya yang sedang mabuk, yang berumur sekitar 40 tahun ke atas yang menganggu Tania di jalan.

"Hai gadis cantik mau ke mana?, om antar yah." Ucap salah satu dari laki-laki yang berdiri disamping tembok.

Tania tidak menghiraukan ucapan pria tersebut dia tetap perjalan kedepan.

Tiba-tiba para pria itu datang kedepan Tania menghadang jalannya.

"Gadis manis, kau mau ke mana? yuk temani om malam ini." Ucap pria yang ada di depan Tania.

"Kamu tidak usah takut, kami tidak akan berbuat jahat kok." Ucap pria yang ada di samping kanan Tania.

"Nanti om kasih jajan deh," ucap pria yang ada di samping kiri Tania.

"Kalian semua minggir, jangan mengangguku." ucap Tania dengan raut wajah datar.

"Gadis manis jangan galak-galak doang," ucap Pria yang ada di depan Tania sambil mencolek dagu Tania.

"Singkirkan tanganmu dari wajahku," ucap Tania dengan raut wajah kesal sambil mendorong tangan pria yang ada di depannya.

Dari arah belakang Tania, tiba-tiba ada cahaya lampu mobil yang mengarah ke tempat Tania.

Para pria itu refleks langsung menutup wajahnya dengan lengannya, karena cahaya lampunya terlalu terang membuat 3 pria itu tidak bisa melihat ke arah mobil itu.

Dari dari dalam mobil, keluar pria yang bertubuh tinggi dengan baju yang serba hitam dan menggunakan kacamata hitam, yang berjalan mendekati Tania.

Bersambung

Jangan lupa like dan komentar 😊

Terpopuler

Comments

Suzieqaisara Nazarudin

Suzieqaisara Nazarudin

Kamu sudah pun menemui Alex bahkan masuk perangkap Alex musuh nya Denis,Tania bodoooohhh🙄🙄🤦🤦

2022-06-14

0

Wati Simangunsong

Wati Simangunsong

denis atw alexx

2021-08-10

0

Nur Hayati

Nur Hayati

Tania bar bar mbangettttt si

2021-08-03

0

lihat semua
Episodes
1 Epis 1 Awal Pertemuan
2 Epis 2 Rumah Denis
3 Epis 3 Geng Mafia Ular Hijau
4 Epis 4 Siapa kah Bos Mafia Ular Hijau ?
5 Epis 5 Tania Di culik Renal
6 Epis 6 Tania Di jual ke Pameran ?
7 Epis 7 Human Trafficking
8 Epis 8 Amarah Denis
9 Epis 9 Pertengkaran Denis dan Tania
10 Epis 10 Denis Pingsan
11 Epis 11 Ada Pengintai
12 Epis 12 Alex Menyuruh orang mengitai Tania dan Denis
13 Epis 13 Alex bertemu Tania
14 Epis 14 Itu adalah Denis
15 Epis 15 Denis Mabuk
16 Epis 16 Niat Jahat Alex
17 Epis 17 Tipu Muslihat Alex
18 Epis 18 Siapa kah Wanita Itu
19 Epis 19 Aleta
20 Epis 20 Tingkah Aneh Denis
21 Epis 21 Aleta kembali
22 Epis 22 Tania Bertemu Aleta
23 Epis 23 Pria Asing ?
24 Epis 24 Pesta
25 Epis 25 Pertemuan
26 Epis 26 kapal pesiar
27 Epis 27 Rencana Alex
28 Epis 28 Siapa Pria itu
29 Epis 29 Siapa yang di temui Aleta
30 Epis 30 Rencana yang gagal
31 Epis 31 Perkelaian Alex dan Denis
32 Epis 32 Operasi
33 Epis 33 penyelamat Alex
34 Epis 34 Kepergian Denis ???
35 Epis 35 Pengakuan
36 Epis 36 Ancaman
37 Epis 37 Janji
38 Epis 38 Awal Derita
39 Epis 39 Lelah
40 Epis 40 Gengsi
41 Epis 41 Pembantu
42 Epis 42 Rencana pertunangan
43 Epis 43 Penculikan
44 Epis 44 Malam Yang Berat
45 Epis 45 Hari Pertunangan
46 Epis 46 Gudang Bekas Pabrik
47 Pengumuman
48 Epis 47 Gudang Bekas Pabrik part 2
49 Epis 48 Di Ambang Kematian
50 Epis 49 Penyiksaan
51 Epis 50 Siuman
52 Epis 51 Penyerangan
53 Epis 52 Rumah sakit
54 EPIS 53
55 EPIS 54
56 EPIS 55
57 EPIS 56
58 EPIS 57
59 EPIS 58
60 Epis 59
61 EPIS 60
62 EPIS 61
63 Epis 62
64 EPIS 63
65 EPIS 64
66 Epis 65
67 Epis 66
68 Eps 67
69 Epis 68 Visual
70 Epis 69
71 Epis 70
72 Epis 71
73 Epis 72
74 Epis 73
75 Epis 74
76 Epis 75
77 Epis 76
78 Epis77
79 Epis 78
80 Epis 79
81 Epis 80
82 Epis 81
83 Epis 82
84 Epis 83
85 Epis 84
86 Epis 85
87 Epis 86
88 Epis 87
89 Epis 88
90 Epis 89
91 Epis 90
92 Epis 91
93 Epis 92
94 Epis 93
95 Epis 94
96 Epis 95
97 Epis 96
98 Epis 97
99 Epis 98
100 Epis 99
101 Epis 100
102 Epis 101
103 Epis 102
104 Epis 103
105 Epis 104
106 Epis 105
107 Epis 106
108 Epis 107
109 Epis 108
110 Epis 109
111 Epis 110
112 Epis 111
113 Epis 112
114 Epis 113
115 Epis 114
116 Epis 115
117 Epis 116
118 Epi117
119 Epis 118
120 Epis 119
121 Epis 120
122 Epis 121
123 Epis 122
124 Epis 123
125 Epis 124
126 Epis 125
127 Epis 126
128 Epis 126
129 Epis 127
130 Epis 128
131 Epis 129
132 Epis 130
133 Epis 131
134 Epis 132
135 Epis 133
136 Epis 134
137 Epis 135 TAMAT
138 Ektra Part 1
139 Ektra Part 2
140 Pengumuman
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Epis 1 Awal Pertemuan
2
Epis 2 Rumah Denis
3
Epis 3 Geng Mafia Ular Hijau
4
Epis 4 Siapa kah Bos Mafia Ular Hijau ?
5
Epis 5 Tania Di culik Renal
6
Epis 6 Tania Di jual ke Pameran ?
7
Epis 7 Human Trafficking
8
Epis 8 Amarah Denis
9
Epis 9 Pertengkaran Denis dan Tania
10
Epis 10 Denis Pingsan
11
Epis 11 Ada Pengintai
12
Epis 12 Alex Menyuruh orang mengitai Tania dan Denis
13
Epis 13 Alex bertemu Tania
14
Epis 14 Itu adalah Denis
15
Epis 15 Denis Mabuk
16
Epis 16 Niat Jahat Alex
17
Epis 17 Tipu Muslihat Alex
18
Epis 18 Siapa kah Wanita Itu
19
Epis 19 Aleta
20
Epis 20 Tingkah Aneh Denis
21
Epis 21 Aleta kembali
22
Epis 22 Tania Bertemu Aleta
23
Epis 23 Pria Asing ?
24
Epis 24 Pesta
25
Epis 25 Pertemuan
26
Epis 26 kapal pesiar
27
Epis 27 Rencana Alex
28
Epis 28 Siapa Pria itu
29
Epis 29 Siapa yang di temui Aleta
30
Epis 30 Rencana yang gagal
31
Epis 31 Perkelaian Alex dan Denis
32
Epis 32 Operasi
33
Epis 33 penyelamat Alex
34
Epis 34 Kepergian Denis ???
35
Epis 35 Pengakuan
36
Epis 36 Ancaman
37
Epis 37 Janji
38
Epis 38 Awal Derita
39
Epis 39 Lelah
40
Epis 40 Gengsi
41
Epis 41 Pembantu
42
Epis 42 Rencana pertunangan
43
Epis 43 Penculikan
44
Epis 44 Malam Yang Berat
45
Epis 45 Hari Pertunangan
46
Epis 46 Gudang Bekas Pabrik
47
Pengumuman
48
Epis 47 Gudang Bekas Pabrik part 2
49
Epis 48 Di Ambang Kematian
50
Epis 49 Penyiksaan
51
Epis 50 Siuman
52
Epis 51 Penyerangan
53
Epis 52 Rumah sakit
54
EPIS 53
55
EPIS 54
56
EPIS 55
57
EPIS 56
58
EPIS 57
59
EPIS 58
60
Epis 59
61
EPIS 60
62
EPIS 61
63
Epis 62
64
EPIS 63
65
EPIS 64
66
Epis 65
67
Epis 66
68
Eps 67
69
Epis 68 Visual
70
Epis 69
71
Epis 70
72
Epis 71
73
Epis 72
74
Epis 73
75
Epis 74
76
Epis 75
77
Epis 76
78
Epis77
79
Epis 78
80
Epis 79
81
Epis 80
82
Epis 81
83
Epis 82
84
Epis 83
85
Epis 84
86
Epis 85
87
Epis 86
88
Epis 87
89
Epis 88
90
Epis 89
91
Epis 90
92
Epis 91
93
Epis 92
94
Epis 93
95
Epis 94
96
Epis 95
97
Epis 96
98
Epis 97
99
Epis 98
100
Epis 99
101
Epis 100
102
Epis 101
103
Epis 102
104
Epis 103
105
Epis 104
106
Epis 105
107
Epis 106
108
Epis 107
109
Epis 108
110
Epis 109
111
Epis 110
112
Epis 111
113
Epis 112
114
Epis 113
115
Epis 114
116
Epis 115
117
Epis 116
118
Epi117
119
Epis 118
120
Epis 119
121
Epis 120
122
Epis 121
123
Epis 122
124
Epis 123
125
Epis 124
126
Epis 125
127
Epis 126
128
Epis 126
129
Epis 127
130
Epis 128
131
Epis 129
132
Epis 130
133
Epis 131
134
Epis 132
135
Epis 133
136
Epis 134
137
Epis 135 TAMAT
138
Ektra Part 1
139
Ektra Part 2
140
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!