Epis 8 Amarah Denis

Setelah Denis sadar bahwa gadis yang berada di kadang itu adalah Tania, raut wajah Denis berubah, yang tadinya raut wajahnya datar berubah seketika marah.

 "Apa yang dilakukan gadis itu, kenapa dia selalu saja berada ditempat yang salah." Ucap Denis dalam hatinya.

"Kakak, Bukankah dia adalah gadis tempo hari yang kau selamatkan di kota A," ucap Arya.

"Kenapa dia ada di sini, dan siapa yang menjualnya?" ucap Arya sambil berbisik ke Denis.

Denis hanya dian mendengar ucapan Arya.

"Kenapa gadis ini selalu membuat dirinya dalam masalah." Ucap Denis dalam hatinya.

Pembawa acara sekaligus host lelang, membuka lelang dengan harga 100 juta.

Alex yang tergiur akan kecantikan wajah dan keidahan tubuh Tania, dia juga ikut menawar untuk mendapatkan Tania.

"500 juta!" ucap Alex sambil mengangkat papan nomor mejanya.

"700 juta!" ucap penonton nomor meja 8 sambil tersenyum kegirangan, sambil mengangkat papan nomor mejanya.

"1 M!" ucap Alex sambil mengangkat papan nomor mejanya.

Tania mulai panik mendengar para penonton yang menawar dirinya, Tania yang melihat Denis duduk meja nomor 1 kebingungan dan merasa ketakutan, dia merasa malu bertemu dengan Denis dengan keadaan seperti ini.

"1,5 M!" ucap penonton nomor meja 8 sambil mengangkat papan nomor mejanya.

"Apa Kakak tidak mau menolong gadis itu." Ucap Arya berbisik, sambil mencolek Denis yang duduk berdampingan dengannya.

Denis hanya diam mendengar ucapan Arya.

"Kalau Kakak tidak menolongnya biar aku saja yang membantunya," ucap Arya berbisik ke Denis.

"2,5 M!" ucap Arya, sambil mengangkat papan nomor mejanya.

"Ada lagi yang menawar lebih tinggi dari Tuan muda kedua dari geng serigala putih?" ucap petugas lelang.

"Sial, kenapa mereka selalu mengambil barangku." Ucap Alex sambil memukul mejanya.

Alex yang tidak terimah barangnya diambil, dia langsung menawar lebih tinggi lagi.

"3, 5 M!" ucap Alex sambil mengangkat papan nomor mejanya.

"Ada lagi yang menawar lebih tinggi dari Tuan muda naga merah," ucap petugas lelang sambil berjalan-jalan disekitar kandang Tania.

"5 M!" ucap Denis sambil mengangkat papan nomornya meja dengan raut wajah yang datar.

Para penonton yang mendengar ucapan Denis terheran-heran mendengar jumlah nominal yang disebutkan Denis.

"7 M!" ucap Alex sambil mengangkat papan nomor mejanya dengan raut wajah kesal.

"Tuan Alex, tuan besar sudah berpesan untuk tidak membuang-buang uang dalam keadaan perusahaan yang tidak stabil." Ucap tangan kanan pamannya.

"Sudahlah, kau tak perlu membahas itu lagi. Aku sudah mengerti apa yang harus lakukan." Ucap Alex dengan raut wajah kesal.

Denis yang tidak mau kalah dengan Alex langsung menawar dengan harga bombastis.

"10 M!" ucap Denis sambil mengangkat papan nomor mejanya.

"Apa ada lagi yang mau menawar lebih tinggi, selain Tuan muda Denis." Ucap petugas lelang.

"Apa yang kau lakukan Kak, kenapa dengan mudahnya kau mengeluarkan uang sebanyak itu." Ucap Arya dengan raut wajah kebingungan.

"Apa aku harus bertanya kepadamu sebelum aku mengeluarkan uangku." Ucap Denis dengan nada suara pelan, dengan tatapan mata yang tajam ke arah Arya.

Arya yang mendengar ucapan Denis langsung terdiam seketika.

"Sial kenapa Denis selalu menang dalam segala hal." Ucap Alex sambil memukul meja dengan raut wajah kesal.

Di sisi lain di samping panggung, para rentenir berdiri mendengarkan para penonton menawar Tania. Bos rentenir yang mendengar Denis membeli Tania dengan harga 10 M langsung kegirangan, mereka tidak menyangka akan mendapatkan uang sebanyak itu dalam semalam.

"Tidak rugi aku mengambil wanita ini, tidak kusangka dia akan membawa keuntungan besar untukku." Ucap Bos rentenir.

Para penonton hanya bisa terheran-heran mendengar ucap Denis.

"Apa yang membuat wanita itu istimewa, hingga Tuan muda serigala putih mau menghabiskan uangnya sebayak itu." Ucap salah satu penonton.

Tania cuman terdiam mendengar Denis, membelinya dengan harga yang begitu bombastis.

"Apa yang dilakukan pria bodoh itu." Ucap Tania dalam hatinya dengan raut wajah yang sedih.

"Apa ada lagi yang menawar lebih tinggi selain Tuan muda Denis ?" ucap petugas lelang.

"Gadis cosplay kelinci ini resmi terjual pada Tuan Denis dengan harga 10 M!" ucap petugas lelangnya.

Tania hanya bisa meneteskan air matanya setelah dirinya dinyatakan telah terjual, hati Tania merasa hancur menganggap dirinya bukan lagi wanita yang baik-baik. Pikiran Tania sudah kemana-mana.

Tiba-tiba Denis melepaskan peluru senjatanya ke langit-langit gedung pameran.

"Siapa yang menjual gadis ini?" ucap Denis sambil melepaskan peluru senjatanya ke langit-langit gedung untuk yang kedua kalinya, dengan wajah serius.

Para penonton dan relawan yang ada di dalam gedung langsung berdiri, melihat Denis menembakkan pelurunya ke langit-langit gedung.

"Apa yang kau lakukan Kak, apa kau mau menghancurkan acara lelang ini." Ucap Arya sambil memegangi tangan Denis untuk menurunkan senjatanya.

"Kau tidak perlu ikut campur dalam urusanku, tugasmu hanya Dokter pribadiku, kau bukan penasihatku." Ucap Denis dengan raut wajah serius sambil melepaskan tangan Arya dari lengannya.

Bos rentenir dan para anak buahnya kebingungan kenapa Tuan Denis bisa marah seperti itu, hanya karena seorang wanita yang dia tidak kenal.

"Apa yang harus kita lakukan Bos?" ucap salah satu anak buahnya.

"Aku ulangi sekali lagi, siapa yang menjual wanita ini, kalau kalian tidak ada yang menjawab. Jangan salahkan aku kalau malam ini adalah malam terakhir kalian di sini." Ucap Denis dengan wajah serius.

Dengan tatapan mata yang mengerikan, dia melepaskan tembakan yang ketiga kali ke langit-langit gedung pameran.

"Apa yang dilakukan Tuan Denis, apa dia sudah gila." Ucap Alex dengan raut wajah kesal.

"Kau pikir kau siapa, bisa menentukan hidup seseorang hanya dalam waktu semalam." Ucap salah satu relawan dalam acara lelang.

Mendengar ucapan itu Denis langsung mengubah arah senjatanya ke si pria yang mencoba menghentikan Denis.

"Aku Tuan Denis, ketua geng mafia serigala putih, penguasa kota B. Aku yang akan menentukan hidupmu." Ucap Denis dengan raut wajah marah, tatapan mata yang mengerikan.

Dia menembak ke arah samping lengan pria itu. Denis sengaja tidak mengarahkan ke lengan pria itu, dia hanya ingin memberikan rasa takut kepada pria itu.

Sontak pria itu langsung terjatuh duduk ke lantai, dengan raut wajah terkejut.

Anak buah Denis sudah mengepung seluruh area yang ada di gedung sebelum dia mengajukan penawaran harga ke Tania. Dia sudah menghubungi anak buahnya untuk mengepung seluruh gedung untuk mengetahui siapa yang menjual Tania.

"Kenapa kalian tidak ada yang menjawab pertanyaanku!" ucap Denis dengan raut wajah yang sangat marah.

Akhirnya para petugas memberitahukan siapa yang menjual Tania, salah satu petugas yang memberikan izin kepada Bos rentenir itu, langsung menunjuk ke arah Bos rentenir dan anak buahnya.

"Pria itu yang membawa gadis itu ke sini." Ucap petugas lelang.

Bos rentenir dan anak buahnya yang berdiri ketakutan dengan lutut yang gemetar melihat amarah Denis.

"Seret mereka ke sini!" ucap Denis kepada anak buahny,a dengan raut wajah marah dan tatapan mata yang mengerikan.

Anak buah Denis langsung berlari ke samping panggung. Bos rentenir itu mencoba untuk melarikan diri tapi sayangnya, Denis menembak kakinya sebelum dia mau berlari keluar.

"Jangan ada yang berani keluar dari gedung ini tanpa seizinku, kalian dengar semua." Ucap Denis sambil berteriak.

Anak buah Denis menangkap semua anak buah Bos rentenir, mereka di seret ke lantai bagaikan karung kehadapan Denis.

"Kenapa kalian menjual gadis ini?" ucap Denis dengan tatapan mata yang mengerikan sambil menginjak badan Bos rentenir itu.

"Jawab!" ucap Denis sambil menekan kakinya di atas badan Bos rentenir itu.

"Aku menjualnya karena kakak sepupu laki lakinya berutang 100 juta padaku." Ucap Bos rentenir itu sambil menahan sakit di dada dan kakinya akibat tembakan Denis, dengan nada suara yang pelan seperti orang sesak napas.

"Apa dia yang datang berutang padamu?," ucap Denis sambil menekan kakinya di atas badan Bos rentenir.

"Ampun... Tidak, kakaknya yang datang meminjam padaku." Ucap Bos rentenir itu sambil menahan sakit didada dan kakinya.

"Lalu kenapa dia yang kalian jual!" ucap Denis dengan nada suara tinggi dan raut wajah marah.

"Keluarganya yang memberikan dia sebagai pengganti utangnya." Ucap Bos rentenir itu sambil menahan sakit di dada dan kakinya.

Denis langsung mengangkat kakinya dari tubuh Bos rentenir itu.

"Siapa yang memasukan gadis ini ke kandang?" ucap Denis dengan tatapan mata yang mengerikan.

"Jawab!"ucap Denis sambil melepaskan tembakan ke empat, ke langit-langit gedung.

"Dia, anak buahku sekaligus tangan kananku." Ucap Bos rentenir itu sambil menunjuk ke arah anak buahnya.

"Seret dia ke bawah kakiku!" ucap Denis ke anak buahnya

"Ampun, saya hanya cuman disuruh." Ucap pria itu dengan wajah ketakutan.

"Berani sekalih kau memperlakukan wanitaku seperti ini." Ucap Denis dengan tatapan mata yang mengerikan.

Orang yang berada di dalam gedung kaget mendengar ucapan Denis, ternyata wanita yang di jual itu adalah wanita Tuan Denis.

Alex yang mendengar itu sontak kaget, karena Tuan Denis tidak pernah diberitakan dekat dengan wanita manapun, atau sampai mempunyai seorang kekasih.

"Kalian yang ada di ruangan ini dengar baik-baik, lihat wajah wanita ini dan ingatlah, dia adalah wanitaku kalau ada dari salah satu kalian yang mencoba melukainya. Kalian akan berhadapan denganku."Ucap Denis sambil berteriak, dengan nada suara yang tinggi, dengan tatapan mata yang mengerikan.

Tania yang mendengar ucapan Denis bingung sejak kapan dia adalah wanitanya.

Denis yang marah meminta anak buah untuk mengambilkan pedangnya, setelah anak buahnya memberikan pedangnya dia langsung memotong tangan kanan anak buah dari Bos rentenir itu.

"Kau ingat wajahku, ini adalah tanda dariku. Kau tidak akan melupakan kejadian ini," ucap Denis sambil memotong tangan kanan anak buah Bos rentenir itu.

Berteriak kesakitan.

Bos rentenir dan anak buahnya yang lainya, melihat keganasan Denis merasa ketakutan.

Tania yang menyaksikan Denis memotong tangan anak buah rentenir itu langsung berteriak dengan suara yang tinggi, sambil menangis.

"Dan kau, akan lebih menderita dari anak buahmu." Ucap Denis sambil membuang pedangnya yang penuh dengan darah.

"Kalian bawa mereka ke tempat penyiksaan!" ucap Denis, sambil berjalan ke arah kandang Tania meninggalkan Bos rentenir dan anak buahnya.

Denis membuka kandang Tania, sambil memberikan jaket untuk menutupi tubuh Tania.

"Kau akan baik-baik saja?" ucap Denis sambil menggendong Tania keluar dari kandang, berjalan keluar dari gedung.

Tania menangis dipelukan Denis.

Setelah keluar dari gedung pameran, sudah ada mobil yang menanti mereka. Di mana adalah supirnya adalah Tuan Arya.

"Ayo cepat masuk Kak," ucap Arya.

Denis dan Tania masuk ke dalam mobil meninggalkan gedung pameran dengan keadaan yang kacau balau.

Bersambung.

Jangan lupa like dan komentar 😊

Terpopuler

Comments

ayulia lestary

ayulia lestary

mulai seruu nih

2022-10-14

1

Sri Wahyuni

Sri Wahyuni

keren😎😎😎😎😎😎😎

2022-06-29

0

Suzieqaisara Nazarudin

Suzieqaisara Nazarudin

Tania tania..kamu belum tau saja keluarga paman kamu itu seperti apa,Untung Denis datang tepat waktu..

2022-06-14

0

lihat semua
Episodes
1 Epis 1 Awal Pertemuan
2 Epis 2 Rumah Denis
3 Epis 3 Geng Mafia Ular Hijau
4 Epis 4 Siapa kah Bos Mafia Ular Hijau ?
5 Epis 5 Tania Di culik Renal
6 Epis 6 Tania Di jual ke Pameran ?
7 Epis 7 Human Trafficking
8 Epis 8 Amarah Denis
9 Epis 9 Pertengkaran Denis dan Tania
10 Epis 10 Denis Pingsan
11 Epis 11 Ada Pengintai
12 Epis 12 Alex Menyuruh orang mengitai Tania dan Denis
13 Epis 13 Alex bertemu Tania
14 Epis 14 Itu adalah Denis
15 Epis 15 Denis Mabuk
16 Epis 16 Niat Jahat Alex
17 Epis 17 Tipu Muslihat Alex
18 Epis 18 Siapa kah Wanita Itu
19 Epis 19 Aleta
20 Epis 20 Tingkah Aneh Denis
21 Epis 21 Aleta kembali
22 Epis 22 Tania Bertemu Aleta
23 Epis 23 Pria Asing ?
24 Epis 24 Pesta
25 Epis 25 Pertemuan
26 Epis 26 kapal pesiar
27 Epis 27 Rencana Alex
28 Epis 28 Siapa Pria itu
29 Epis 29 Siapa yang di temui Aleta
30 Epis 30 Rencana yang gagal
31 Epis 31 Perkelaian Alex dan Denis
32 Epis 32 Operasi
33 Epis 33 penyelamat Alex
34 Epis 34 Kepergian Denis ???
35 Epis 35 Pengakuan
36 Epis 36 Ancaman
37 Epis 37 Janji
38 Epis 38 Awal Derita
39 Epis 39 Lelah
40 Epis 40 Gengsi
41 Epis 41 Pembantu
42 Epis 42 Rencana pertunangan
43 Epis 43 Penculikan
44 Epis 44 Malam Yang Berat
45 Epis 45 Hari Pertunangan
46 Epis 46 Gudang Bekas Pabrik
47 Pengumuman
48 Epis 47 Gudang Bekas Pabrik part 2
49 Epis 48 Di Ambang Kematian
50 Epis 49 Penyiksaan
51 Epis 50 Siuman
52 Epis 51 Penyerangan
53 Epis 52 Rumah sakit
54 EPIS 53
55 EPIS 54
56 EPIS 55
57 EPIS 56
58 EPIS 57
59 EPIS 58
60 Epis 59
61 EPIS 60
62 EPIS 61
63 Epis 62
64 EPIS 63
65 EPIS 64
66 Epis 65
67 Epis 66
68 Eps 67
69 Epis 68 Visual
70 Epis 69
71 Epis 70
72 Epis 71
73 Epis 72
74 Epis 73
75 Epis 74
76 Epis 75
77 Epis 76
78 Epis77
79 Epis 78
80 Epis 79
81 Epis 80
82 Epis 81
83 Epis 82
84 Epis 83
85 Epis 84
86 Epis 85
87 Epis 86
88 Epis 87
89 Epis 88
90 Epis 89
91 Epis 90
92 Epis 91
93 Epis 92
94 Epis 93
95 Epis 94
96 Epis 95
97 Epis 96
98 Epis 97
99 Epis 98
100 Epis 99
101 Epis 100
102 Epis 101
103 Epis 102
104 Epis 103
105 Epis 104
106 Epis 105
107 Epis 106
108 Epis 107
109 Epis 108
110 Epis 109
111 Epis 110
112 Epis 111
113 Epis 112
114 Epis 113
115 Epis 114
116 Epis 115
117 Epis 116
118 Epi117
119 Epis 118
120 Epis 119
121 Epis 120
122 Epis 121
123 Epis 122
124 Epis 123
125 Epis 124
126 Epis 125
127 Epis 126
128 Epis 126
129 Epis 127
130 Epis 128
131 Epis 129
132 Epis 130
133 Epis 131
134 Epis 132
135 Epis 133
136 Epis 134
137 Epis 135 TAMAT
138 Ektra Part 1
139 Ektra Part 2
140 Pengumuman
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Epis 1 Awal Pertemuan
2
Epis 2 Rumah Denis
3
Epis 3 Geng Mafia Ular Hijau
4
Epis 4 Siapa kah Bos Mafia Ular Hijau ?
5
Epis 5 Tania Di culik Renal
6
Epis 6 Tania Di jual ke Pameran ?
7
Epis 7 Human Trafficking
8
Epis 8 Amarah Denis
9
Epis 9 Pertengkaran Denis dan Tania
10
Epis 10 Denis Pingsan
11
Epis 11 Ada Pengintai
12
Epis 12 Alex Menyuruh orang mengitai Tania dan Denis
13
Epis 13 Alex bertemu Tania
14
Epis 14 Itu adalah Denis
15
Epis 15 Denis Mabuk
16
Epis 16 Niat Jahat Alex
17
Epis 17 Tipu Muslihat Alex
18
Epis 18 Siapa kah Wanita Itu
19
Epis 19 Aleta
20
Epis 20 Tingkah Aneh Denis
21
Epis 21 Aleta kembali
22
Epis 22 Tania Bertemu Aleta
23
Epis 23 Pria Asing ?
24
Epis 24 Pesta
25
Epis 25 Pertemuan
26
Epis 26 kapal pesiar
27
Epis 27 Rencana Alex
28
Epis 28 Siapa Pria itu
29
Epis 29 Siapa yang di temui Aleta
30
Epis 30 Rencana yang gagal
31
Epis 31 Perkelaian Alex dan Denis
32
Epis 32 Operasi
33
Epis 33 penyelamat Alex
34
Epis 34 Kepergian Denis ???
35
Epis 35 Pengakuan
36
Epis 36 Ancaman
37
Epis 37 Janji
38
Epis 38 Awal Derita
39
Epis 39 Lelah
40
Epis 40 Gengsi
41
Epis 41 Pembantu
42
Epis 42 Rencana pertunangan
43
Epis 43 Penculikan
44
Epis 44 Malam Yang Berat
45
Epis 45 Hari Pertunangan
46
Epis 46 Gudang Bekas Pabrik
47
Pengumuman
48
Epis 47 Gudang Bekas Pabrik part 2
49
Epis 48 Di Ambang Kematian
50
Epis 49 Penyiksaan
51
Epis 50 Siuman
52
Epis 51 Penyerangan
53
Epis 52 Rumah sakit
54
EPIS 53
55
EPIS 54
56
EPIS 55
57
EPIS 56
58
EPIS 57
59
EPIS 58
60
Epis 59
61
EPIS 60
62
EPIS 61
63
Epis 62
64
EPIS 63
65
EPIS 64
66
Epis 65
67
Epis 66
68
Eps 67
69
Epis 68 Visual
70
Epis 69
71
Epis 70
72
Epis 71
73
Epis 72
74
Epis 73
75
Epis 74
76
Epis 75
77
Epis 76
78
Epis77
79
Epis 78
80
Epis 79
81
Epis 80
82
Epis 81
83
Epis 82
84
Epis 83
85
Epis 84
86
Epis 85
87
Epis 86
88
Epis 87
89
Epis 88
90
Epis 89
91
Epis 90
92
Epis 91
93
Epis 92
94
Epis 93
95
Epis 94
96
Epis 95
97
Epis 96
98
Epis 97
99
Epis 98
100
Epis 99
101
Epis 100
102
Epis 101
103
Epis 102
104
Epis 103
105
Epis 104
106
Epis 105
107
Epis 106
108
Epis 107
109
Epis 108
110
Epis 109
111
Epis 110
112
Epis 111
113
Epis 112
114
Epis 113
115
Epis 114
116
Epis 115
117
Epis 116
118
Epi117
119
Epis 118
120
Epis 119
121
Epis 120
122
Epis 121
123
Epis 122
124
Epis 123
125
Epis 124
126
Epis 125
127
Epis 126
128
Epis 126
129
Epis 127
130
Epis 128
131
Epis 129
132
Epis 130
133
Epis 131
134
Epis 132
135
Epis 133
136
Epis 134
137
Epis 135 TAMAT
138
Ektra Part 1
139
Ektra Part 2
140
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!