Epis 12 Alex Menyuruh orang mengitai Tania dan Denis

Tania yang berada di depan gerbang, berjalan menjauh dari rumah Denis mencari taksi yang ada di sekitaran jalan. Tania teringat dia tidak membawa uang sepersenpun, akhir Tania berjalan kaki ke restoran.

Tidak lama datang mobil hitam dari arah belakang, ternyata itu adalah Denis.

*** 5 menit yang lalu sebelum Denis datang*****

Denis datang menemui Moris di meja makan.

"Ke mana gadis itu pergi?" ucap Denis bertanya dengan raut wajah datar.

"Nona bilang dia akan pergi ke tempat kerjanya, nona bahkan tidak menyentuh sarapannya." Ucap Moris.

"Kenapa gadis itu sangat keras kepala." Ucap Denis dengan raut wajah kesal berjalan keluar dari rumah.

"Tuan tidak sarapan?" ucap Moris.

"Tidak usah, sarapannya untuk kamu saja." Ucap Denis berjalan meninggalkan Moris menuju ke basement rumahnya.

Denis keluar mencari Tania.

Denis melihat Tania yang mondar-mandir di pinggir jalan tidak jauh dari rumahnya.

*** 5 menit sesudah kejadian****

"Kenapa kau pergi tanpa memberitahuku." Ucap Denis dengan raut wajah kesal, sambil membuka kaca mobilnya.

"Kenapa kau bisa di sini?, aku kan sudah bilang padamu, aku harus pergi sekarang. Kalau aku menunggumu pasti aku akan terlambat." Ucap Tania berdiri di depan mobil Denis.

Denis keluar dari mobil.

"Cepat kau masuk ke dalam mobil!" ucap Denis menarik tangan Tania, sambil mendorong Tania masuk ke dalam mobil.

"Aku bisa pergi sendiri." Ucap Tania.

"Kau tidak usah bawel, aku yang akan mengantarmu." Ucap Denis dengan raut wajah datar, sambil masuk ke dalam mobil.

Dari arah belakang mobil Denis ada mobil hitam yang masih mengintai gerak-gerik Tania dan Denis, tanpa sepengetahuan mereka berdua.

Di dalam mobil para pengintai salah satu dari mereka menelpon bos mereka.

Kring... Kring... Kring

"Halo Tuan, kami sedang mengintai wanita itu. Sekarang dia sedang bersama tuan Denis." Ucap pria itu.

"Pantau terus mereka, kalau ada berita terbaru lagi langsung kabari aku." Ucap Bosnya, yang sedang duduk di kursi kerja, yang menghadap ke arah jendela kantor.

"Baik Tuan." Ucap pria Itu sambil mematikan telepon

Bosnya memutar kursinya menghadap pintu masuk !!!

Yang ternyata itu adalah Alex.

"Aku akan menghancurkanmu Denis." Ucap Alex sambil memutar-mutar ponselnya yang ada di tangannya.

Di sisi lain di dalam mobil Denis.

"Kenapa kau keras kepala, aku menyuruhmu untuk sarapan di bawah. Kenapa kau malah pergi tanpa memberitahuku," ucap Denis dengan raut wajah datar sambil menyetir mobil.

"Akukan sudah bilang tadi, aku sudah terlambat." Ucap Tania dengan raut wajah cemberut.

"Kau pikir sekarang dengan statusmu yang sekarang adalah kekasihku, hidupmu akan aman-aman saja, Tidak. Malah para musuhku pasti sedang mengintai dirimu." Ucap Denis dengan raut wajah serius.

"Sejak kapan aku adalah kekasihmu." Ucap Tania dengan raut wajah kesal.

"Sejak malam itu sampai detik ini kau kekasihku, kau tidak bisa menolaknya." Ucap Denis dengan raut wajah serius sambil menghentikan mobilnya, sambil bergerak maju mencium bibir Tania dengan paksa.

"Dasar pria brengsek!" ucap Tania menahan bibirnya, sambil mendorong Denis ke depan.

"Kau gila aku tidak mau, dianggap kekasihmu." Ucap Tania dengan raut wajah kesal sambil mengusap bibirnya dengan tangannya.

"Aku tidak menerima penolakkan." Ucap Denis dengan raut wajah serius.

"Dasar pria brengsek, kau mengambil ciuman pertamaku." Ucap Tania dengan raut wajah marah sambil membuka pintu mobil Denis, keluar dari mobil.

Tania keluar dari mobil.

"Dasar pria gila!" ucap Tani sambil menutup pintu mobil Denis dengan keras.

"Kau mau ke mana ?" ucap Denis yang masih duduk di dalam mobil.

Tania menghentikan taksi yang lewat.

Tania menghentikan taksi yang lewat, sambil menggerakan tangan kanannya di tepi jalan. Tania pergi naik taksi meninggal Denis.

"Sial, beraninya dia meninggalkanku." Ucap Denis dengan raut wajah kesal, sambil memukul stir mobilnya dengan kedua tangannya.

Di sisi lain di dalam taksi.

"Dasar pria brengsek beraninya dia melakukan itu padaku." Ucap Tania dengan raut wajah yang kesal.

"Nona lagi bertengar dengan pacarnya yah, itu hal biasa." Ucap supir taksi sambil tersenyum.

"Tidak kok Pak. Dia bukan pacar saya," ucap Tania sambil tersenyum terpaksa.

"Tidak perlu malu kok Nona, saya sudah sering dapat penumpang yang masalahnya sama seperti itu." Ucap supir taksi sambil tersenyum.

"Sudahlah Pak, jangan dibahas lagi." Ucap Tania.

"Iya Nona maaf, tujuan Nona ke mana ?" ucap Supir.

"Antarkan saya ke restoran king seafood di pinggir kota." Ucap Tania.

Di sisi lain Denis yang marah ditinggalkan begitu saja di jalan, dia pergi ke perusahaan dengan keadaan yang penuh dengan amarah. Selain Denis adalah ketua geng mafia serigala putih, dia juga mempunyai perusahaan yang dimiliki oleh keluarga mafia serigala putih yang membantu kegiatan ilegal yang dilakukan oleh geng serigala putih.

Di perusahaan Denis.

Para pegawai yang melihat kedatangan Denis, yang tadinya para pegawai sedang bercanda gurau langsung berlari kembali ke meja kerjanya masing-masing.

Denis yang berjalan masuk ke ruangannya, tiba-tiba ada pegawai yang sedang memegang secangkir kopi yang tidak sengaja menabraknya, seluruh kopinya tertumpah di baju Denis.

"Maaf Tuan saya tidak sengaja." Ucap pegawai wanita, dengan raut wajah ketakutan sambil mencoba membersihkan baju Denis, yang terkena tumpahan kopi.

"Uhhh, berani sekalih kau singkirkan tanganmu dari bajuku, siapa wanita ini seret dia keluar dari perusahaanku. Aku tidak mau melihat dia berkerja di sini lagi," ucap Denis dengan raut wajah kesal.

"Satpam bawa wanita ini keluar." Ucap Denis memanggil satpam dengan suara yang keras.

"Tuan maafkan saya, saya tidak sengaja melakukannya." Ucap pegawai wanita itu, dengan raut wajah yang sedih sambil memegang kaki Denis.

"Lepaskan, satpam!," ucap Denis sambil teriak memanggil satpam.

Satpam itu sambil menarik keluar wanita itu, Denis pergi menemui sekretarisnya.

"Aku mau wanita yang tadi, kau pecat sekarang. Aku tidak mau melihat dia lagi besok." Ucap Denis dengan raut wajah serius.

Sekretarisnya cuma bisa mengangguk melihat Denis marah-marah.

Para pegawai yang melihat Denis marah ketakutan tak berani melihat ke arah Denis.

"Yang lain lanjutkan pekerjaannya." Ucap Denis sambil masuk ke dalam ruangannya, dengan tatapan mata yang tajam.

"Ada apa dengan bos yah, sepertinya dia lagi kesal hari ini." Ucap salah satu pegawai.

"Suuut, jangan berisik nanti bos dengar." Ucap salah satu pegawai ke pegawai lain.

Di sisi lain Tania sudah sampai di tempat kerjanya, dia lupa kalau dia tidak membawa uang sama sekalih.

"Astaga, sial aku lupa aku enggak bawa uang, bagaimana ini. Aku bayarnya pake apa," ucap Tania dengan raut wajah kebingungan.

"Nona mana uangnya?" ucap Supir taksi.

"Maaf Pak, saya lupa bawa uang karena tadi saya buru-buru." Ucap Tania yang berada di luar mobil.

"Aduh Nona kalau enggak punya uang jangan naik taksi doang Nona." Ucap sopir taksi dengan raut wajah kesal.

Tiba-tiba dari arah samping Tania, ada seorang pria yang datang membayar uang taksinya.

"Ini Pak ambil saja kembalinya." Ucap pria itu sambil menjulurkan tangannya ke kaca mobil.

"Yah kalau dari tadi kaya ginikan, enggak akan ribut." Ucap Supir taksi sambil mengambil uang yang diberikan pria itu.

Supir taksi pergi meninggalkan mereka berdua.

Tania yang kaget melihat pria yang dia tidak kenal sama sekalih malah membantunya.

"Mohon maaf saya tidak mengenal anda. Kenapa anda membantu saya?," ucap Tania bertanya kepada pria itu.

Ternyata pria itu adalah Alex.

Bersambung

Jangan lupa like dan komentar 😊

Terpopuler

Comments

ayulia lestary

ayulia lestary

lanjut

2022-10-15

0

Suzieqaisara Nazarudin

Suzieqaisara Nazarudin

Itu pasti anak buahnya Alex...

Tania tania kamu suka sekali mencari masalah,ntar yang repot denis jugak🙄🙄🙄bener bener menyusahkan denis kamu itu..🤦🤦

2022-06-14

0

Wati Simangunsong

Wati Simangunsong

rencana yg baikk nie

2021-08-10

0

lihat semua
Episodes
1 Epis 1 Awal Pertemuan
2 Epis 2 Rumah Denis
3 Epis 3 Geng Mafia Ular Hijau
4 Epis 4 Siapa kah Bos Mafia Ular Hijau ?
5 Epis 5 Tania Di culik Renal
6 Epis 6 Tania Di jual ke Pameran ?
7 Epis 7 Human Trafficking
8 Epis 8 Amarah Denis
9 Epis 9 Pertengkaran Denis dan Tania
10 Epis 10 Denis Pingsan
11 Epis 11 Ada Pengintai
12 Epis 12 Alex Menyuruh orang mengitai Tania dan Denis
13 Epis 13 Alex bertemu Tania
14 Epis 14 Itu adalah Denis
15 Epis 15 Denis Mabuk
16 Epis 16 Niat Jahat Alex
17 Epis 17 Tipu Muslihat Alex
18 Epis 18 Siapa kah Wanita Itu
19 Epis 19 Aleta
20 Epis 20 Tingkah Aneh Denis
21 Epis 21 Aleta kembali
22 Epis 22 Tania Bertemu Aleta
23 Epis 23 Pria Asing ?
24 Epis 24 Pesta
25 Epis 25 Pertemuan
26 Epis 26 kapal pesiar
27 Epis 27 Rencana Alex
28 Epis 28 Siapa Pria itu
29 Epis 29 Siapa yang di temui Aleta
30 Epis 30 Rencana yang gagal
31 Epis 31 Perkelaian Alex dan Denis
32 Epis 32 Operasi
33 Epis 33 penyelamat Alex
34 Epis 34 Kepergian Denis ???
35 Epis 35 Pengakuan
36 Epis 36 Ancaman
37 Epis 37 Janji
38 Epis 38 Awal Derita
39 Epis 39 Lelah
40 Epis 40 Gengsi
41 Epis 41 Pembantu
42 Epis 42 Rencana pertunangan
43 Epis 43 Penculikan
44 Epis 44 Malam Yang Berat
45 Epis 45 Hari Pertunangan
46 Epis 46 Gudang Bekas Pabrik
47 Pengumuman
48 Epis 47 Gudang Bekas Pabrik part 2
49 Epis 48 Di Ambang Kematian
50 Epis 49 Penyiksaan
51 Epis 50 Siuman
52 Epis 51 Penyerangan
53 Epis 52 Rumah sakit
54 EPIS 53
55 EPIS 54
56 EPIS 55
57 EPIS 56
58 EPIS 57
59 EPIS 58
60 Epis 59
61 EPIS 60
62 EPIS 61
63 Epis 62
64 EPIS 63
65 EPIS 64
66 Epis 65
67 Epis 66
68 Eps 67
69 Epis 68 Visual
70 Epis 69
71 Epis 70
72 Epis 71
73 Epis 72
74 Epis 73
75 Epis 74
76 Epis 75
77 Epis 76
78 Epis77
79 Epis 78
80 Epis 79
81 Epis 80
82 Epis 81
83 Epis 82
84 Epis 83
85 Epis 84
86 Epis 85
87 Epis 86
88 Epis 87
89 Epis 88
90 Epis 89
91 Epis 90
92 Epis 91
93 Epis 92
94 Epis 93
95 Epis 94
96 Epis 95
97 Epis 96
98 Epis 97
99 Epis 98
100 Epis 99
101 Epis 100
102 Epis 101
103 Epis 102
104 Epis 103
105 Epis 104
106 Epis 105
107 Epis 106
108 Epis 107
109 Epis 108
110 Epis 109
111 Epis 110
112 Epis 111
113 Epis 112
114 Epis 113
115 Epis 114
116 Epis 115
117 Epis 116
118 Epi117
119 Epis 118
120 Epis 119
121 Epis 120
122 Epis 121
123 Epis 122
124 Epis 123
125 Epis 124
126 Epis 125
127 Epis 126
128 Epis 126
129 Epis 127
130 Epis 128
131 Epis 129
132 Epis 130
133 Epis 131
134 Epis 132
135 Epis 133
136 Epis 134
137 Epis 135 TAMAT
138 Ektra Part 1
139 Ektra Part 2
140 Pengumuman
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Epis 1 Awal Pertemuan
2
Epis 2 Rumah Denis
3
Epis 3 Geng Mafia Ular Hijau
4
Epis 4 Siapa kah Bos Mafia Ular Hijau ?
5
Epis 5 Tania Di culik Renal
6
Epis 6 Tania Di jual ke Pameran ?
7
Epis 7 Human Trafficking
8
Epis 8 Amarah Denis
9
Epis 9 Pertengkaran Denis dan Tania
10
Epis 10 Denis Pingsan
11
Epis 11 Ada Pengintai
12
Epis 12 Alex Menyuruh orang mengitai Tania dan Denis
13
Epis 13 Alex bertemu Tania
14
Epis 14 Itu adalah Denis
15
Epis 15 Denis Mabuk
16
Epis 16 Niat Jahat Alex
17
Epis 17 Tipu Muslihat Alex
18
Epis 18 Siapa kah Wanita Itu
19
Epis 19 Aleta
20
Epis 20 Tingkah Aneh Denis
21
Epis 21 Aleta kembali
22
Epis 22 Tania Bertemu Aleta
23
Epis 23 Pria Asing ?
24
Epis 24 Pesta
25
Epis 25 Pertemuan
26
Epis 26 kapal pesiar
27
Epis 27 Rencana Alex
28
Epis 28 Siapa Pria itu
29
Epis 29 Siapa yang di temui Aleta
30
Epis 30 Rencana yang gagal
31
Epis 31 Perkelaian Alex dan Denis
32
Epis 32 Operasi
33
Epis 33 penyelamat Alex
34
Epis 34 Kepergian Denis ???
35
Epis 35 Pengakuan
36
Epis 36 Ancaman
37
Epis 37 Janji
38
Epis 38 Awal Derita
39
Epis 39 Lelah
40
Epis 40 Gengsi
41
Epis 41 Pembantu
42
Epis 42 Rencana pertunangan
43
Epis 43 Penculikan
44
Epis 44 Malam Yang Berat
45
Epis 45 Hari Pertunangan
46
Epis 46 Gudang Bekas Pabrik
47
Pengumuman
48
Epis 47 Gudang Bekas Pabrik part 2
49
Epis 48 Di Ambang Kematian
50
Epis 49 Penyiksaan
51
Epis 50 Siuman
52
Epis 51 Penyerangan
53
Epis 52 Rumah sakit
54
EPIS 53
55
EPIS 54
56
EPIS 55
57
EPIS 56
58
EPIS 57
59
EPIS 58
60
Epis 59
61
EPIS 60
62
EPIS 61
63
Epis 62
64
EPIS 63
65
EPIS 64
66
Epis 65
67
Epis 66
68
Eps 67
69
Epis 68 Visual
70
Epis 69
71
Epis 70
72
Epis 71
73
Epis 72
74
Epis 73
75
Epis 74
76
Epis 75
77
Epis 76
78
Epis77
79
Epis 78
80
Epis 79
81
Epis 80
82
Epis 81
83
Epis 82
84
Epis 83
85
Epis 84
86
Epis 85
87
Epis 86
88
Epis 87
89
Epis 88
90
Epis 89
91
Epis 90
92
Epis 91
93
Epis 92
94
Epis 93
95
Epis 94
96
Epis 95
97
Epis 96
98
Epis 97
99
Epis 98
100
Epis 99
101
Epis 100
102
Epis 101
103
Epis 102
104
Epis 103
105
Epis 104
106
Epis 105
107
Epis 106
108
Epis 107
109
Epis 108
110
Epis 109
111
Epis 110
112
Epis 111
113
Epis 112
114
Epis 113
115
Epis 114
116
Epis 115
117
Epis 116
118
Epi117
119
Epis 118
120
Epis 119
121
Epis 120
122
Epis 121
123
Epis 122
124
Epis 123
125
Epis 124
126
Epis 125
127
Epis 126
128
Epis 126
129
Epis 127
130
Epis 128
131
Epis 129
132
Epis 130
133
Epis 131
134
Epis 132
135
Epis 133
136
Epis 134
137
Epis 135 TAMAT
138
Ektra Part 1
139
Ektra Part 2
140
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!