Epis 11 Ada Pengintai

Di pagi hari yang cerah terpancar sinar matahari dari jendela kamar Denis, Tania dan Denis yang tertidur dengan nyenyak saling memeluk satu sama lain tanpa ada rasa cangkung antara mereka.

Tania yang terbangun dipelukan Denis sontak kaget melihat Denis yang berada di sampingnya.

"Mengapa kau memelukku dasar pria mesum." Ucap Tania, dengan raut wajah kaget sambil menendang Denis sampai dia terjatuh ke lantai.

"Astaga kenapa pagi buta kau sudah membuat keributan, bokongku rasanya sakit sekalih." Ucap Denis dengan wajah yang masih mengantuk sambil memengangi bokongnya.

"Kau tidak berbuat yang tidak-tidakkan pada diriku!"ucap Tania dengan raut wajah kesal sambil menutupi dirinya dengan selimut.

Denis beranjak berdiri dari lantai ke tempat tidur.

"Aku yang harusnya bertanya padamu seperti itu," ucap Denis sambil beranjak mendekati Tania.

"Dasar pria mesum menjauh dariku, untuk apa aku menodaimu, aku sama sekalih tidak punya pikiran seperti itu." Ucap Tania dengan raut wajah kesal.

"Lalu mengapa kau bisa berada di tempat tidurku." Ucap Denis sambil memegangi sehelai demi sehelai rambut Tania dengan raut wajah yang mengoda.

"Aku tidak sengaja ketiduran di tempat tidurmu." Ucap Tania dengan raut wajah yang memerah.

"Kau sudah melukai kepalaku, sekarang bokongku juga kau lukai." Ucap Denis.

"Aku tidak sengaja." Ucap Tania sambil beranjak berdiri dari tempat tidur.

"Kau mau ke mana?" ucap Denis, sambil menarik tangan Tania, hingga Tania terjatuh ke samping tubuhnya.

"Mengapa kau buru-buru sekalih, aku masih mau dirawat dengan mu, kau harus bertanggung jawab padaku." Ucap Denis dengan raut wajah datar, sambil memajukan wajahnya ke depan wajah Tania

"Dasar pria mesum, jauhkan wajahmu dari wajahku." Ucap Tania sambil mendorong Denis.

"Aku harus pergi sekarang, aku sudah tidak pergi bekerja selama 3 hari. Aku harus menemui bosku, kalau tidak dia akan memecatku." Ucap Tania sambil beranjak dari tempat tidur.

"Aku akan datang lagi setelah aku pulang kerja, kau tidak perlu khawatir. Aku akan bertanggung jawab untuk merawatmu." Ucap Tania sambil berjalan masuk ke dalam kamar mandi, bersiap untuk pergi.

"Apa aku bisa minta sesuatu padamu?" ucap Tania dari balik pintu kamar mandi.

" Apa yang mau minta?, katakan saja." Ucap Denis sambil berbaring di tempat tidur.

"Aku butuh pakaian wanita, aku tidak mungkin pulang dengan pakaian seperti ini." Ucap Tania dari balik pintu kamar mandi.

"Kau mandi saja dulu." Ucap Denis dengan raut wajah yang datar.

"Baiklah." Ucap Tania sambil menutup pintu kamar mandinya.

Denis keluar dari kamar menuruni tangga menuju ke dapur mencari Moris, Moris yang berada di dapur sedang mempersiapakan sarapan pagi di atas meja.

"Ada perlu apa Tuan sampai datang menemui saya di dapur ?, bisanya juga Tuan akan memanggil saya ke ruangan Tuan." Ucap Moris bertanya pada Denis yang berdiri di depan meja makan, dengan raut wajah yang kebingungan.

"Aku mau kau pesankan satu set pakaian wanita sekarang!" ucap Denis yang sedang bersandar di samping pintu dapur dekat dengan meja makan.

"Pakaian itu sudah harus ada di kamar 5 menit dari sekarang." Ucap Denis.

" Baik Tuan." Ucap Moris berjalan meninggalkan dapur.

Denis balik ke kamarnya menemui Tania.

Saat yang bersamaan Tania keluar dari kamar mandi, Denis masuk ke dalam kamar.

Denis yang melihat Tania dengan kondisi habis mandi, dengan handuk yang terlilit di badan Tania setinggi pahanya, dengan badan yang masih basah. Membuat wajah Denis langsung memerah.

"Kau jangan ke sini!" ucap Tania sambil memegangi handuknya.

"Ini kan kamarku, terserah aku mau masuk atau tidak." Ucap Denis sambil berjalan ke arah Tania.

"Kau tunggu dulu di luar, setelah aku ganti baju baru kau masuk." Ucap Tania dengan raut wajah yang kesal.

"Aku juga mau mandi, kau pikir aku datang untuk melihat dirimu." Ucap Denis sambil berjalan masuk ke dalam kamar mandi.

"Dasar pria mesum." Ucap Tania sambil membuang muka.

Denis berjalan melewati Tania, masuk ke dalam kamar mandi.

Tania yang berada di depan pintu kamar mandi.

Tiba-tiba kaki Tania yang masih basah terpeleset saat dia menginjak alas kaki yang ada di depan pintu kamar mandi, hingga tanpa sengaja dia menarik baju Denis.

Tania dan Denis terjatuh di lantai, dia terjatuh di atas tubuh Denis sambil memeluknya.

Dengan waktu yang bersamaan Moris datang membawakan satu set pakaian wanita yang diminta Denis.

Tok... Tok... Tok

"Permisi Tuan saya membawakan baju yang ada minta." Ucap Moris sambil berjalan masuk ke dalam kamar.

"Maaf Tuan sepertinya saya masuk dalam waktu yang tidak tepat." Ucap Moris sambil berbalik badan membelakangi Denis dan Tania.

Sontak Tania langsung berdiri.

"Letakkan di tempat tidur, setelah itu kau bisa keluar." Ucap Denis dengan raut wajah datar.

"Baik Tuan." Ucap Moris berjalan ke tempat tidur meletakkan pakaian.

Moris pergi meninggalkan kamar Denis.

"Kau ambil pakaian itu, setelah itu kau turun sarapan." Ucap Denis dengan raut wajah yang datar, sambil berjalan masuk ke kamar mandi.

Tania mengambil baju yang diberikan Moris dengan raut wajah kesal.

"Mengapa aku merasa detak jantungku sangat cepat, saat dia memelukku." Ucap Denis sambil menjalankan showernya.

"Hangat tubuhnya masih terasa di tubuhku." Ucap Denis sambil mengusap badanya dengan sabun di bawah shower.

Di sisi lain di kediaman Paman Alex.

Alex datang menemui Pamannya sambil membawa sebuah map yang berisi tentang data diri Tania.

Tok... Tok... Tok

"Aku membawakan berkas yang Paman minta." Ucap Alex, berjalan masuk ke dalam ruangan kerja pamannya.

"Kau letakan saja di atas mejaku." Ucap Pamannya yang sedang duduk di kursi sambil menikmati kopinya di pagi hari.

Alex meletakkan berkasnya yang dia bawa di atas meja.

"Aku mau kau mengikuti wanita itu, cari di mana dia tinggal dan cari tau di mana dia bekerja sekarang!" ucap Pamannya.

Setelah apa yang disuruhkan oleh Pamannya, Alex meninggalkan ruang kerja Pamannya.

Paman Alex melihat dokumen yang dibawa Alex sambil menikmati kopinya.

"Ternyata gadis ini, yang membuat si tuan serigala putih mengamuk di pameran." Ucap Paman Alex, sambil melihat foto yang ada di berkas.

Di sisi lain di rumah Denis.

Tania yang berjalan menuruni tangga menuju ke lantai bawah.

"Nona mau sarapan apa?" ucap Moris yang sedang berdiri di depan meja makan sambil menuangkan susu di gelas.

"Tidak terima kasih, aku harus pergi tempat kerjaku sekarang." Ucap Tania sambil berjalan melewati Moris.

"Tetapi Tuan, sudah menyuruh saya membuatkan sarapan untuk Nona." Ucap Moris.

"Aku sudah terlambat, berikan saja sarapan itu untuk Tuanmu." Ucap Tania.

Di sisi lain dari luar rumah Denis, saat Tania keluar dari pintu kerbang rumah Denis dari arah jalan tampak beberapa orang yang berpakaian serba hitam yang sedang memantau keberadaan Tania. Di balik pepohonan yang ada disekitar jalan di depan rumah Denis.

Bersambung

Jangan lupa like dan komentar 😊

Terpopuler

Comments

Santi Santi

Santi Santi

malas aku lihat tania jual mahal tapi trus ada masalah selalu Denis yg menyelamatkan dari orang jahat. tidak peka lalu tania itu

2022-04-10

0

Nabila 😘😘

Nabila 😘😘

pelayan Moris lelaki apa perempuan ya 🤔
mohon di jawab ya thorrr🤩
agar ngk penasaran 😅

2022-01-11

0

Sila Kasmir

Sila Kasmir

visual pemain nya donk biar lebih seru

2021-09-12

0

lihat semua
Episodes
1 Epis 1 Awal Pertemuan
2 Epis 2 Rumah Denis
3 Epis 3 Geng Mafia Ular Hijau
4 Epis 4 Siapa kah Bos Mafia Ular Hijau ?
5 Epis 5 Tania Di culik Renal
6 Epis 6 Tania Di jual ke Pameran ?
7 Epis 7 Human Trafficking
8 Epis 8 Amarah Denis
9 Epis 9 Pertengkaran Denis dan Tania
10 Epis 10 Denis Pingsan
11 Epis 11 Ada Pengintai
12 Epis 12 Alex Menyuruh orang mengitai Tania dan Denis
13 Epis 13 Alex bertemu Tania
14 Epis 14 Itu adalah Denis
15 Epis 15 Denis Mabuk
16 Epis 16 Niat Jahat Alex
17 Epis 17 Tipu Muslihat Alex
18 Epis 18 Siapa kah Wanita Itu
19 Epis 19 Aleta
20 Epis 20 Tingkah Aneh Denis
21 Epis 21 Aleta kembali
22 Epis 22 Tania Bertemu Aleta
23 Epis 23 Pria Asing ?
24 Epis 24 Pesta
25 Epis 25 Pertemuan
26 Epis 26 kapal pesiar
27 Epis 27 Rencana Alex
28 Epis 28 Siapa Pria itu
29 Epis 29 Siapa yang di temui Aleta
30 Epis 30 Rencana yang gagal
31 Epis 31 Perkelaian Alex dan Denis
32 Epis 32 Operasi
33 Epis 33 penyelamat Alex
34 Epis 34 Kepergian Denis ???
35 Epis 35 Pengakuan
36 Epis 36 Ancaman
37 Epis 37 Janji
38 Epis 38 Awal Derita
39 Epis 39 Lelah
40 Epis 40 Gengsi
41 Epis 41 Pembantu
42 Epis 42 Rencana pertunangan
43 Epis 43 Penculikan
44 Epis 44 Malam Yang Berat
45 Epis 45 Hari Pertunangan
46 Epis 46 Gudang Bekas Pabrik
47 Pengumuman
48 Epis 47 Gudang Bekas Pabrik part 2
49 Epis 48 Di Ambang Kematian
50 Epis 49 Penyiksaan
51 Epis 50 Siuman
52 Epis 51 Penyerangan
53 Epis 52 Rumah sakit
54 EPIS 53
55 EPIS 54
56 EPIS 55
57 EPIS 56
58 EPIS 57
59 EPIS 58
60 Epis 59
61 EPIS 60
62 EPIS 61
63 Epis 62
64 EPIS 63
65 EPIS 64
66 Epis 65
67 Epis 66
68 Eps 67
69 Epis 68 Visual
70 Epis 69
71 Epis 70
72 Epis 71
73 Epis 72
74 Epis 73
75 Epis 74
76 Epis 75
77 Epis 76
78 Epis77
79 Epis 78
80 Epis 79
81 Epis 80
82 Epis 81
83 Epis 82
84 Epis 83
85 Epis 84
86 Epis 85
87 Epis 86
88 Epis 87
89 Epis 88
90 Epis 89
91 Epis 90
92 Epis 91
93 Epis 92
94 Epis 93
95 Epis 94
96 Epis 95
97 Epis 96
98 Epis 97
99 Epis 98
100 Epis 99
101 Epis 100
102 Epis 101
103 Epis 102
104 Epis 103
105 Epis 104
106 Epis 105
107 Epis 106
108 Epis 107
109 Epis 108
110 Epis 109
111 Epis 110
112 Epis 111
113 Epis 112
114 Epis 113
115 Epis 114
116 Epis 115
117 Epis 116
118 Epi117
119 Epis 118
120 Epis 119
121 Epis 120
122 Epis 121
123 Epis 122
124 Epis 123
125 Epis 124
126 Epis 125
127 Epis 126
128 Epis 126
129 Epis 127
130 Epis 128
131 Epis 129
132 Epis 130
133 Epis 131
134 Epis 132
135 Epis 133
136 Epis 134
137 Epis 135 TAMAT
138 Ektra Part 1
139 Ektra Part 2
140 Pengumuman
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Epis 1 Awal Pertemuan
2
Epis 2 Rumah Denis
3
Epis 3 Geng Mafia Ular Hijau
4
Epis 4 Siapa kah Bos Mafia Ular Hijau ?
5
Epis 5 Tania Di culik Renal
6
Epis 6 Tania Di jual ke Pameran ?
7
Epis 7 Human Trafficking
8
Epis 8 Amarah Denis
9
Epis 9 Pertengkaran Denis dan Tania
10
Epis 10 Denis Pingsan
11
Epis 11 Ada Pengintai
12
Epis 12 Alex Menyuruh orang mengitai Tania dan Denis
13
Epis 13 Alex bertemu Tania
14
Epis 14 Itu adalah Denis
15
Epis 15 Denis Mabuk
16
Epis 16 Niat Jahat Alex
17
Epis 17 Tipu Muslihat Alex
18
Epis 18 Siapa kah Wanita Itu
19
Epis 19 Aleta
20
Epis 20 Tingkah Aneh Denis
21
Epis 21 Aleta kembali
22
Epis 22 Tania Bertemu Aleta
23
Epis 23 Pria Asing ?
24
Epis 24 Pesta
25
Epis 25 Pertemuan
26
Epis 26 kapal pesiar
27
Epis 27 Rencana Alex
28
Epis 28 Siapa Pria itu
29
Epis 29 Siapa yang di temui Aleta
30
Epis 30 Rencana yang gagal
31
Epis 31 Perkelaian Alex dan Denis
32
Epis 32 Operasi
33
Epis 33 penyelamat Alex
34
Epis 34 Kepergian Denis ???
35
Epis 35 Pengakuan
36
Epis 36 Ancaman
37
Epis 37 Janji
38
Epis 38 Awal Derita
39
Epis 39 Lelah
40
Epis 40 Gengsi
41
Epis 41 Pembantu
42
Epis 42 Rencana pertunangan
43
Epis 43 Penculikan
44
Epis 44 Malam Yang Berat
45
Epis 45 Hari Pertunangan
46
Epis 46 Gudang Bekas Pabrik
47
Pengumuman
48
Epis 47 Gudang Bekas Pabrik part 2
49
Epis 48 Di Ambang Kematian
50
Epis 49 Penyiksaan
51
Epis 50 Siuman
52
Epis 51 Penyerangan
53
Epis 52 Rumah sakit
54
EPIS 53
55
EPIS 54
56
EPIS 55
57
EPIS 56
58
EPIS 57
59
EPIS 58
60
Epis 59
61
EPIS 60
62
EPIS 61
63
Epis 62
64
EPIS 63
65
EPIS 64
66
Epis 65
67
Epis 66
68
Eps 67
69
Epis 68 Visual
70
Epis 69
71
Epis 70
72
Epis 71
73
Epis 72
74
Epis 73
75
Epis 74
76
Epis 75
77
Epis 76
78
Epis77
79
Epis 78
80
Epis 79
81
Epis 80
82
Epis 81
83
Epis 82
84
Epis 83
85
Epis 84
86
Epis 85
87
Epis 86
88
Epis 87
89
Epis 88
90
Epis 89
91
Epis 90
92
Epis 91
93
Epis 92
94
Epis 93
95
Epis 94
96
Epis 95
97
Epis 96
98
Epis 97
99
Epis 98
100
Epis 99
101
Epis 100
102
Epis 101
103
Epis 102
104
Epis 103
105
Epis 104
106
Epis 105
107
Epis 106
108
Epis 107
109
Epis 108
110
Epis 109
111
Epis 110
112
Epis 111
113
Epis 112
114
Epis 113
115
Epis 114
116
Epis 115
117
Epis 116
118
Epi117
119
Epis 118
120
Epis 119
121
Epis 120
122
Epis 121
123
Epis 122
124
Epis 123
125
Epis 124
126
Epis 125
127
Epis 126
128
Epis 126
129
Epis 127
130
Epis 128
131
Epis 129
132
Epis 130
133
Epis 131
134
Epis 132
135
Epis 133
136
Epis 134
137
Epis 135 TAMAT
138
Ektra Part 1
139
Ektra Part 2
140
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!