Epis 6 Tania Di jual ke Pameran ?

Setelah kejadian Tania yang diculik dan di bawa ke kota A, membuat Tania ingin kembali ke rumah kediaman pamannya untuk menenangkan diri beberapa hari.

Rumah Paman Tania.

Setibanya Tania di rumah pamannya dia melihat pamannya yang bertengar dengan istrinya.

"Dasar wanita tidak tau diri bisa bisanya kau berselingkuh dariku." Ucap Paman Tania.

"Itu sudah sepantasnya yang kau dapatkan, karena kau sudah tidak bisa lagi menghasilkan uang untukku, kenapa aku harus tetap bersama suami sepertimu." Ucap Bibi Tania sambil mendorong suaminya.

Tania yang melihat pertengaran Paman dan Bibinya langsung berlari masuk ke dalam rumah.

"Paman tidak apa-apa?" ucap Tania sambil mengangkat pamannya untuk berdiri.

"Kenapa Bibi mendorong Paman?, Paman lagi sakit seharusnya Bibi lebih memperhatikan kesehatan Paman." Ucap Tania dengan nada marah.

"Dasar anak tidak tau diri, kamu menyuruh saya mengurus orang sakit-sakitan, mending aku pergi bersama teman-temanku untuk shopping." Ucap Bibi Tania.

"Itukan sudah kewajiban seorang istri untuk merawat suaminya." Ucap Tania dengan suara yang keras.

"Dasar anak tidak tau diri, aku mengurusmu dan memberikan kau makan tapi begini caramu bicara pada orang tua, kalau bukan suamiku mungkin kau sekarang sudah jadi gelandangan." Ucap Bibi Tania, dengan raut wajah yang marah.

"Dari kecil Bibi tidak pernah menyukaiku, aku tidak peduli apakah Bibi mau menyukai atau tidak, tapi aku peduli dengan Paman, karena aku sudah menganggap Paman seperti orang tuaku setelah kedua orang tuaku meninggal. Aku tidak akan menerima Bibi memperlakukan Paman seperti ini." Ucap Tania, dengan suara yang keras dan raut wajah yang marah.

Tiba-tiba ada segerombolan pria datang ke rumah paman Tania sambil memegang kayu dan salah satu orang dari mereka memegang senjata api.

"Keluar kau Toni!" ucap salah satu dari segerombolan pria yang berdiri di depan rumah paman Tania.

Paman Tania yang mendengar suara orang yang berteriak memanggil putranya, dia langsung keluar menghampiri mereka.

"Kenapa kalian datang di rumah orang berteriak-teriak, apa kalian tidak punya sopan santun." Ucap Paman Tania sambil memegang dadanya yang merasa sesak, sambil menghela nafas panjang.

"Tua bangka aku datang untuk menagih utang anakmu Toni, dia berutang 100 juta padaku." Ucap Bos dari segerombolan pria itu.

"Apa kau gila, untuk apa dia mengutang sebanyak itu, kau pasti menipuku." Ucap Paman Tania, dengan nada suara yang tinggi.

"Tanyakan saja kepada anakmu, untuk apa dia meminjam uang sebayak itu padaku, tua bangka." Ucap Bos rentenir, dengan wajah marah sambil menyuruh anak buahnya masuk ke dalam rumah paman Tania.

"Kalian jangan asal masuk ke rumah orang, aku bisa melaporkan kalian ke polisi." Ucap Paman Tania sambil menghalau mereka masuk ke dalam.

Tania yang berada di dalam rumah bersama Bibinya merasa ketakutan mendengar keributan dari luar.

"Tania cepat kau periksa ke depan, Pamanmu sedang bertengar dengan siapa." Ucap Bibinya, sambil mendorong Tania keluar.

Tiba-tiba para anak buah rentenir masuk sampai ke ruangan tengah, di mana Tania dan Bibinya berada.

"Serahkan semua perhiasanmu." Ucap salah satu dari mereka, sambil mengarahkan pisau ke arah Bibi Tania.

"Enak saja ,kalian siapa seenak-enaknya saja kau mau mengambil barang orang lain." Ucap Bibi Tania dengan nada suara yang tinggi, sambil memegangi perhiasan yang ada di tubuhnya.

Mereka mencoba merampas perhiasan yang ada di tubuh Bibi Tania. Tania yang melihat perhiasan Bibinya mau dirampas, langsung menendang tangan pria itu yang memegang tangan Bibinya.

"Berani sekalih kalian menganggu seorang wanita yang jauh lebih tua dari kalian." Ucap Tania dengan nada tinggi, raut wajah yang marah.

"Dasar perempuan sialan, berani kau menendang tanganku." Ucap pria itu, dengan wajah marah sambil mengarahkan pisau ke arah Tania.

"Dasar pria banci, kau hanya berani berteriak kepada seorang wanita." Ucap Tania.

"Dasar perempuan sialan." Ucap pria itu, sambil berlari menendang Tania.

Tania menghindari tendangan pria itu, sambil memutar badannya, menendang pria itu sampai terjatuh di lantai. Para anak buah yang lainya langsung berlari menyerang Tania secara bersamaan.

Tania yang bertarung melawan 6 orang anak buah rentenir, kewalahan akibat penculikan yang dia alami di Pulau ular hijau.

Membuat Tania kehabisan tenaga untuk melawan, akhirnya Tania dikalahkan walapun Tania sudah menghajar mereka habis-habisan.

Bibi Tania yang melihat Tania sudah dikalahkan, langsung berlari keluar rumah menyelamatkan dirinya dengan perhiasannya.

"Dasar wanita sialan, akhirnya kau kalah juga," ucap pria yang, ditendang Tania sambil mengangkat dagu tania yang tergeletak di lantai.

Tania cuman bisa bereaksi membuang muka, karena pria yang lain memegangi tangan dan kakinya, membuatnya tidak bisa bergerak.

Paman Tania yang melihat istrinya berlari keluar langsung memikirkan Tania yang berada di dalam rumah.

Dengan bersamaan anak buah rentenir keluar sambil menggotong Tania dengan tangan dan kaki yang diikat.

Paman Tania yang kaget melihat Tania yang sudah lemas tak berdaya.

"Apa yang kalian lakukan dengan putriku?" ucap Paman Tania, sambil menarik baju anak buah rentenir itu.

"Aku menyuruh kalian untuk mengambil barang-barang yang ada di rumah ini, tapi kenapa kalian malah membawa seorang gadis." Ucap Bos rentenir, dengan nada suara yang tinggi.

Salah satu anak buah rentenir memegangi Paman Tania agar dia tidak buat macam-macam.

"Maaf Bos tapi rumah ini tidak memiliki apapun, walaupun kita mengambil perhiasan dan uang mereka pun tak akan cukup untuk membayar utang-utang mereka, sebaiknya kita mengambil gadis ini untuk kita jual ke pameran, yang akan diadakan di kota B. Dia mempunyai tubuh yang ideal, wajahnya juga rupawan dan tubuhnya juga sangat seksi. Kita bisa menghasilkan uang 10 kali lipat dari utang-utang mereka." Ucap salah satu anak buahnya

"Tidak percuma aku jadikan kau sebagai tangan kananku." Ucap Bosnya, tertawa sambil memukul pundak anak buahnya.

"Lepaskan putriku, aku akan membunuh kalian," ucap Paman Tania sambil memberontak.

"Kalian pukul pria ini sampai dia tidak bisa berjalan lagi, ini pelajaran untuk mereka yang melawanku." Ucap Bos rentenir.

Tania di bawa pergi ke kota B dalam keadaan sudah tidak sadarkan diri.

Di sisi lain di rumah Denis, Moris datang ke ruangan kerja Denis sambil memegangi amplop.

Tok ... Tok ... Tok

"Permisi Tuan Denis, ini ada udangan pameran vvip yang akan diadakan besok malam, semua para ketua mafia dan orang-orang penting di berbagai kota akan hadir." Ucap Moris, sambil menaruh undangannya di atas meja kerja Denis

"Aku akan mempertimbangankan undangan ini." Ucap Denis, sambil duduk di kursi menuangkan bir di gelas.

"Apa kau mau minum Moris?" ucap Denis sambil menyodorkan gelas yang sudah dituangan olehnya.

"Tidak Tuan, terima kasih." Ucap Moris, berjalan keluar dari ruang kerja Denis.

Bersambung

Jangan lupa like dan komentar 😊

Terpopuler

Comments

Sumaita Aini

Sumaita Aini

next .

2021-09-23

0

Sumaita Aini

Sumaita Aini

next ..

2021-09-23

0

Wati Simangunsong

Wati Simangunsong

smga z denis slmatin tania

2021-07-24

0

lihat semua
Episodes
1 Epis 1 Awal Pertemuan
2 Epis 2 Rumah Denis
3 Epis 3 Geng Mafia Ular Hijau
4 Epis 4 Siapa kah Bos Mafia Ular Hijau ?
5 Epis 5 Tania Di culik Renal
6 Epis 6 Tania Di jual ke Pameran ?
7 Epis 7 Human Trafficking
8 Epis 8 Amarah Denis
9 Epis 9 Pertengkaran Denis dan Tania
10 Epis 10 Denis Pingsan
11 Epis 11 Ada Pengintai
12 Epis 12 Alex Menyuruh orang mengitai Tania dan Denis
13 Epis 13 Alex bertemu Tania
14 Epis 14 Itu adalah Denis
15 Epis 15 Denis Mabuk
16 Epis 16 Niat Jahat Alex
17 Epis 17 Tipu Muslihat Alex
18 Epis 18 Siapa kah Wanita Itu
19 Epis 19 Aleta
20 Epis 20 Tingkah Aneh Denis
21 Epis 21 Aleta kembali
22 Epis 22 Tania Bertemu Aleta
23 Epis 23 Pria Asing ?
24 Epis 24 Pesta
25 Epis 25 Pertemuan
26 Epis 26 kapal pesiar
27 Epis 27 Rencana Alex
28 Epis 28 Siapa Pria itu
29 Epis 29 Siapa yang di temui Aleta
30 Epis 30 Rencana yang gagal
31 Epis 31 Perkelaian Alex dan Denis
32 Epis 32 Operasi
33 Epis 33 penyelamat Alex
34 Epis 34 Kepergian Denis ???
35 Epis 35 Pengakuan
36 Epis 36 Ancaman
37 Epis 37 Janji
38 Epis 38 Awal Derita
39 Epis 39 Lelah
40 Epis 40 Gengsi
41 Epis 41 Pembantu
42 Epis 42 Rencana pertunangan
43 Epis 43 Penculikan
44 Epis 44 Malam Yang Berat
45 Epis 45 Hari Pertunangan
46 Epis 46 Gudang Bekas Pabrik
47 Pengumuman
48 Epis 47 Gudang Bekas Pabrik part 2
49 Epis 48 Di Ambang Kematian
50 Epis 49 Penyiksaan
51 Epis 50 Siuman
52 Epis 51 Penyerangan
53 Epis 52 Rumah sakit
54 EPIS 53
55 EPIS 54
56 EPIS 55
57 EPIS 56
58 EPIS 57
59 EPIS 58
60 Epis 59
61 EPIS 60
62 EPIS 61
63 Epis 62
64 EPIS 63
65 EPIS 64
66 Epis 65
67 Epis 66
68 Eps 67
69 Epis 68 Visual
70 Epis 69
71 Epis 70
72 Epis 71
73 Epis 72
74 Epis 73
75 Epis 74
76 Epis 75
77 Epis 76
78 Epis77
79 Epis 78
80 Epis 79
81 Epis 80
82 Epis 81
83 Epis 82
84 Epis 83
85 Epis 84
86 Epis 85
87 Epis 86
88 Epis 87
89 Epis 88
90 Epis 89
91 Epis 90
92 Epis 91
93 Epis 92
94 Epis 93
95 Epis 94
96 Epis 95
97 Epis 96
98 Epis 97
99 Epis 98
100 Epis 99
101 Epis 100
102 Epis 101
103 Epis 102
104 Epis 103
105 Epis 104
106 Epis 105
107 Epis 106
108 Epis 107
109 Epis 108
110 Epis 109
111 Epis 110
112 Epis 111
113 Epis 112
114 Epis 113
115 Epis 114
116 Epis 115
117 Epis 116
118 Epi117
119 Epis 118
120 Epis 119
121 Epis 120
122 Epis 121
123 Epis 122
124 Epis 123
125 Epis 124
126 Epis 125
127 Epis 126
128 Epis 126
129 Epis 127
130 Epis 128
131 Epis 129
132 Epis 130
133 Epis 131
134 Epis 132
135 Epis 133
136 Epis 134
137 Epis 135 TAMAT
138 Ektra Part 1
139 Ektra Part 2
140 Pengumuman
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Epis 1 Awal Pertemuan
2
Epis 2 Rumah Denis
3
Epis 3 Geng Mafia Ular Hijau
4
Epis 4 Siapa kah Bos Mafia Ular Hijau ?
5
Epis 5 Tania Di culik Renal
6
Epis 6 Tania Di jual ke Pameran ?
7
Epis 7 Human Trafficking
8
Epis 8 Amarah Denis
9
Epis 9 Pertengkaran Denis dan Tania
10
Epis 10 Denis Pingsan
11
Epis 11 Ada Pengintai
12
Epis 12 Alex Menyuruh orang mengitai Tania dan Denis
13
Epis 13 Alex bertemu Tania
14
Epis 14 Itu adalah Denis
15
Epis 15 Denis Mabuk
16
Epis 16 Niat Jahat Alex
17
Epis 17 Tipu Muslihat Alex
18
Epis 18 Siapa kah Wanita Itu
19
Epis 19 Aleta
20
Epis 20 Tingkah Aneh Denis
21
Epis 21 Aleta kembali
22
Epis 22 Tania Bertemu Aleta
23
Epis 23 Pria Asing ?
24
Epis 24 Pesta
25
Epis 25 Pertemuan
26
Epis 26 kapal pesiar
27
Epis 27 Rencana Alex
28
Epis 28 Siapa Pria itu
29
Epis 29 Siapa yang di temui Aleta
30
Epis 30 Rencana yang gagal
31
Epis 31 Perkelaian Alex dan Denis
32
Epis 32 Operasi
33
Epis 33 penyelamat Alex
34
Epis 34 Kepergian Denis ???
35
Epis 35 Pengakuan
36
Epis 36 Ancaman
37
Epis 37 Janji
38
Epis 38 Awal Derita
39
Epis 39 Lelah
40
Epis 40 Gengsi
41
Epis 41 Pembantu
42
Epis 42 Rencana pertunangan
43
Epis 43 Penculikan
44
Epis 44 Malam Yang Berat
45
Epis 45 Hari Pertunangan
46
Epis 46 Gudang Bekas Pabrik
47
Pengumuman
48
Epis 47 Gudang Bekas Pabrik part 2
49
Epis 48 Di Ambang Kematian
50
Epis 49 Penyiksaan
51
Epis 50 Siuman
52
Epis 51 Penyerangan
53
Epis 52 Rumah sakit
54
EPIS 53
55
EPIS 54
56
EPIS 55
57
EPIS 56
58
EPIS 57
59
EPIS 58
60
Epis 59
61
EPIS 60
62
EPIS 61
63
Epis 62
64
EPIS 63
65
EPIS 64
66
Epis 65
67
Epis 66
68
Eps 67
69
Epis 68 Visual
70
Epis 69
71
Epis 70
72
Epis 71
73
Epis 72
74
Epis 73
75
Epis 74
76
Epis 75
77
Epis 76
78
Epis77
79
Epis 78
80
Epis 79
81
Epis 80
82
Epis 81
83
Epis 82
84
Epis 83
85
Epis 84
86
Epis 85
87
Epis 86
88
Epis 87
89
Epis 88
90
Epis 89
91
Epis 90
92
Epis 91
93
Epis 92
94
Epis 93
95
Epis 94
96
Epis 95
97
Epis 96
98
Epis 97
99
Epis 98
100
Epis 99
101
Epis 100
102
Epis 101
103
Epis 102
104
Epis 103
105
Epis 104
106
Epis 105
107
Epis 106
108
Epis 107
109
Epis 108
110
Epis 109
111
Epis 110
112
Epis 111
113
Epis 112
114
Epis 113
115
Epis 114
116
Epis 115
117
Epis 116
118
Epi117
119
Epis 118
120
Epis 119
121
Epis 120
122
Epis 121
123
Epis 122
124
Epis 123
125
Epis 124
126
Epis 125
127
Epis 126
128
Epis 126
129
Epis 127
130
Epis 128
131
Epis 129
132
Epis 130
133
Epis 131
134
Epis 132
135
Epis 133
136
Epis 134
137
Epis 135 TAMAT
138
Ektra Part 1
139
Ektra Part 2
140
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!