berangkat

aku berjalan dengan lesu menelusuri koridor sekolah. rasanya aku ingin sekali menangis, namun dengan sekuat tenaga aku menahannya. bukan hanya saat ini tengah di lingkungan sekolah, tapi aku juga takut yang lain bakal curiga.

bruk

" maaf " gumamku saat tidak sengaja menabrak bidang dada seseorang saat ingin berbelok.

" santay da santay. galau ya? " aku melirik datar kakak kelasku ini. yah, sekolahku sebenarnya mempunyai tetangga SMA ama SD, jadi tidak heran jika aku yang sudah kelas 9 ini menyebutnya kakak kelas.

aku menghiraukannya lalu berjalan melewati geng si hairudin itu. jika aku terus meladeni, aku takut emosiku semakin meledak. aku sudah pusing karna masalah pergi ke kota itu, jangan bikin aku tambah stress karna harus menghadapinya.

" eitss mau kemana? buru buru amat " haiss si bodoh ini. aku melirik tajam hairudin. sebenarnya ini adalah kenangan yang pahit. dulu semasa kelas 7 aku pernah menaruh rasa padanya, tapi seiring berjalannya waktu aku sudah melupakan rasa itu. tapi siapa sangka? dia justru menembakku waktu aku masih kelas 8. tentu saja aku tolak. lagian, pacaran juga gak ada untungnya, udah bucin dapat dosa pula.

" minggir din " titahku. " ngapain buru buru? temenin kita dulu makan yuk. ngebolos sekali juga gak apa apakan? " ujarnya.

" din. jangan memancing emosiku, aku tidak akan bertanggung jawab jika sesuatu terjadi padamu " aku melirik ke arah sekitar berharap ada pertolongan. namun nihil, orang orang masih belajar. yang ada di sini hanya aku, hairudin, adit, dandi, dan arif.

" ya sudahlah, kasian juga. silahkan lewat---- akhh " aku menyempatkan diri menginjak kakinya lalu segera pergi sebelum di sergap kembali.

" assalamu'alaikum " ucapku dengan dingin. " wa'alaikumussalam " jawab yang lain. setelah aku mendudukkan diri, semua orang dengan antusias berkeliling di bangkuku.

" apa yang kau bicarakan dengan kepala sekolah tadi? " tanya icha, dan masih banyak lagi pertanyaan yang di lontarkan teman temanku sehingga kepalaku rasanya ingin meledak.

" cukuppppp!! hiks hiks cukupp!! hiks bi hiks biarkan aku hiks hiks sendiri dulu hiks hiks. kumohonnn " pintaku dengan air mata yang bergelinang.

" maulida kok nangis? "

" iya da ada apa? "

" kalo ada masalah itu cerita biar gak jadi beban " aku menenggelamkan kepalaku di balik tangan, aku tidak ingin menjawab apa apa. aku ingin sendiri...

" udah udah, jangan tanya lagi. jangan paksa dia buat cerita. di butuh waktu sendiri " dan dengan pengertiannya salasiah menasehati yang lain agar tidak mengangguku.

aku hanya ingin beristirahat sejenak. berharap setelah bangun, semuanya hanyalah mimpi, meskipun itu adalah hal yang mustahil.

***

hari yang di tunggu tunggu telah tiba. aku pagi pagi sudah menggendong tas ranselku keluar dari rumah, sudah ada hasnah di sana menunggu untuk berangkat bersama.

" ma, lida berangkat ya. jaga diri baik baik " pesanku lalu dengan memberanikan diri memeluk beliau. karna aku bukan tipe orang yang berani memeluk orangtua sendiri.

" iya. jangan lupa juga di minum obatnya " pesan mama. " inggih " setelah berpamitan dengan mama, aku membawa ranselku kepada perahu milik abah. pagi pagi begini, abahlah yang mengantarku dan hasnah menuju jalan raya menggunakan transportasi air bernama ' cess '

setelah sampai di desa danau panggang, aku juga ikut berpamitan dengan abah lalu pergi menuju kantin pasar untuk menemui pak ardani. yah, beliau yang akan mengantar kami menuju bandara nanti. terlihat di sana semua orang sudah berkumpul. aku dan hasnah segera menaruh tas kami masing masing ke garasi.

" lida kamu duduk di mana? " tanya kepala sekolah padaku. " saya duduk di belakang aja " jawabku lalu segera naik menuju tempat duduk paling belakang. di sana aku di temani dudum dengan tiga orang yang teramat berisik. siapa lagi kalo bukan abang, putra sama icha.

" bang geser!! ngalah ama cewek!! aku mau di pinggiran!! " titahku sambil mengibas ngibaskan tangan agar dia mau menggeser tempat duduknya.

" gak mau!! duduk aja di tengah, apa ribetnya sih? " ketus abang. kayaknya bapak bapak satu ini lagi PMS. tak ada cara lain.

" abanggg... geser yaa... aku ini orangnya suka mabuk perjalan kalo gak liat pemandangan dari jendela. plissss " mohonku dengan menampakkan keimutan yang tiada tara.

" haiss... ya sudahlah. wanita sungguh merepotkan " yatta yatta yatta. aku berhasil mengalahkan si jahil abang. dengan segera aku melewatinya lalu duduk di sampingnya sambil menghadap ke luar jendela. di ujung jendela satunya tentu saja icha yang kuasai. jadi sekarang laki lakinya kami gapit di tengah tengah. malangnya nasib kalian para lelaki.

di depan samping kepala sekolah tentu saja akan salasiah yang tempati. sedangkan di tengah tengah ada jahrah, rahma, selvia, ayu dan hasnah. hahaa aku merasa kasihan dengan jahrah yang di gapit oleh para manusia dengan tubub berisi.

" semuanya sudah ngumpul. kita berangkat sekarang " ucap pak ardani. perlahan mobil yang berdiam diri inipun mulai bergerak membelah jalanan di pagi hari.

seperempat perjalan aku mulai pusing, setengah perjalanan aku mulai mual dan sepertujuh perjalanan mataku mulai berkunang kunang dan...

brukh

Terpopuler

Comments

ANAA K

ANAA K

aku suka karyamu thorr.. tetap semangat yaah

2021-02-26

1

lihat semua
Episodes
1 firasat buruk
2 pasrah
3 berangkat
4 peringatan
5 pesan misterius
6 hari pertama menyamar
7 kericuhan kelas
8 truth or dare
9 pria bertopeng
10 drama jadul
11 racun
12 rencana baru
13 murid baru
14 olahraga
15 pertandingan
16 pasar malam
17 tragedi rumah hantu
18 mie instan
19 UKS
20 membuat masalah
21 hukuman
22 tenggelam
23 joker and bagas
24 arza
25 liburan 1
26 liburan 2
27 liburan 3
28 rooftop
29 curhat
30 ciuman tak langsung
31 terjatuh
32 mangga muda
33 upacara
34 penjelasan
35 terbongkar
36 terluka
37 demam
38 suapan
39 membantu alpa
40 taruhan
41 kesalah pahaman
42 menolong bianka
43 ulang tahun
44 sederhana, namun berharga
45 i love you
46 kesaksian hujan
47 berdiskusi 1
48 berdiskusi 2
49 kenyataan
50 pulang kampung
51 panik
52 rumah sakit
53 sama sama tersakiti
54 belum berakhir
55 hidup terasa mati
56 mencintai dalam diam
57 pesan terakhir
58 bertemu kembali
59 PENGUMUMAN
60 S2 kembarannya bagas
61 S2 untuk bagas
62 S2 pisang dari empang
63 S2 perasaan yang sama
64 S2 merasa akrap
65 S2 tenang di dekatnya
66 S2 terjebak
67 S2 labrak
68 S2 menepati janji
69 S2 mengajar
70 S2 sepeda di taman
71 S2 mie pedas
72 S2 pacar dadakan
73 S2 ngambek
74 S2 pergi kemesjid
75 S2 belajar mengaji
76 S2 mesjid pengantar jodoh
77 S2 perubahan
78 S2 pertemuan pertama
79 S2 bercerita
80 S2 pengoroyokan yang HQQ
81 S2 bertengkar
82 S2 sakit demam
83 S2 masalalu kelam bagus
84 S2 pendekatan
85 S2 bunga mawar
86 S2 pertanyaan gaib
87 S2 orang tua dadakan
88 S2 bocah licik
89 S2 bagian takdir
90 S2 ingin menikah
91 S2 berkunjung
92 S2 masalah
93 S2 melepas rindu
94 S2 bercerita
95 S2 pernyataan cinta
96 S2 rencana
97 S2 menculik wulan
98 S2 membawa pergi
99 S2 menyelamatkan
100 S2 pesantren
101 S2 salah paham
102 S2 lost contak
103 S2 semakin rumit
104 S2 berbagi tugas
105 S2 wawancara
106 S2 jujur
107 S2 jatuh pingsan
108 S2 akhir dari syifa
109 S2 stress
110 S2 kedua kalinya
111 S2 fakta
112 S2 pergi dan takkan kembali
113 S2 mengikuti
114 S2 kecelakaan
115 S2 bukti
116 S2 menuntut
117 S2 berniat kabur
118 S2 traktir makan
119 S2 bertemu lagi
120 S2 meninggalkan
121 S2 terlambat
122 S2 nasehat
123 S2 memeriksa
124 S2 berjuang
125 S2 ke indonesia
126 S2 sapu tangan
127 S2 bocah polos
128 S2 menunggu
129 S2 poster
130 S2 menemukan
131 S2 marah
132 S2 curiga
133 S2 tugas kelompok
134 S2 pergi kemah
135 S2 kesal plus iri
136 S2 kopi malam
137 S2 tersesat
138 S2 merasa bersalah
139 S2 membencimu
140 S2 kenyataan
141 S2 pulang kejerman
142 S2 menyerah sebagai alasan
143 S2 undangan pernikahan
144 S2 awal kehancuran
145 S2 merasakannya demi dirimu
146 S2 masa lalu
147 S2 good bye baby
148 S2 membawa pulang
149 S2 menutupi kebenaran
150 S2 ingin bunuh diri
151 S2 perubahan
152 S2 Takdir Cinta ( end )
153 visual cewek
154 visual cowok part bonus
155 extra part 1
156 extra part 2
157 extra part 3
158 extra part 4
159 extra part 5
160 extra part 6
161 extra part 7
162 extra part 8
163 extra part 9
164 Pengumuman
Episodes

Updated 164 Episodes

1
firasat buruk
2
pasrah
3
berangkat
4
peringatan
5
pesan misterius
6
hari pertama menyamar
7
kericuhan kelas
8
truth or dare
9
pria bertopeng
10
drama jadul
11
racun
12
rencana baru
13
murid baru
14
olahraga
15
pertandingan
16
pasar malam
17
tragedi rumah hantu
18
mie instan
19
UKS
20
membuat masalah
21
hukuman
22
tenggelam
23
joker and bagas
24
arza
25
liburan 1
26
liburan 2
27
liburan 3
28
rooftop
29
curhat
30
ciuman tak langsung
31
terjatuh
32
mangga muda
33
upacara
34
penjelasan
35
terbongkar
36
terluka
37
demam
38
suapan
39
membantu alpa
40
taruhan
41
kesalah pahaman
42
menolong bianka
43
ulang tahun
44
sederhana, namun berharga
45
i love you
46
kesaksian hujan
47
berdiskusi 1
48
berdiskusi 2
49
kenyataan
50
pulang kampung
51
panik
52
rumah sakit
53
sama sama tersakiti
54
belum berakhir
55
hidup terasa mati
56
mencintai dalam diam
57
pesan terakhir
58
bertemu kembali
59
PENGUMUMAN
60
S2 kembarannya bagas
61
S2 untuk bagas
62
S2 pisang dari empang
63
S2 perasaan yang sama
64
S2 merasa akrap
65
S2 tenang di dekatnya
66
S2 terjebak
67
S2 labrak
68
S2 menepati janji
69
S2 mengajar
70
S2 sepeda di taman
71
S2 mie pedas
72
S2 pacar dadakan
73
S2 ngambek
74
S2 pergi kemesjid
75
S2 belajar mengaji
76
S2 mesjid pengantar jodoh
77
S2 perubahan
78
S2 pertemuan pertama
79
S2 bercerita
80
S2 pengoroyokan yang HQQ
81
S2 bertengkar
82
S2 sakit demam
83
S2 masalalu kelam bagus
84
S2 pendekatan
85
S2 bunga mawar
86
S2 pertanyaan gaib
87
S2 orang tua dadakan
88
S2 bocah licik
89
S2 bagian takdir
90
S2 ingin menikah
91
S2 berkunjung
92
S2 masalah
93
S2 melepas rindu
94
S2 bercerita
95
S2 pernyataan cinta
96
S2 rencana
97
S2 menculik wulan
98
S2 membawa pergi
99
S2 menyelamatkan
100
S2 pesantren
101
S2 salah paham
102
S2 lost contak
103
S2 semakin rumit
104
S2 berbagi tugas
105
S2 wawancara
106
S2 jujur
107
S2 jatuh pingsan
108
S2 akhir dari syifa
109
S2 stress
110
S2 kedua kalinya
111
S2 fakta
112
S2 pergi dan takkan kembali
113
S2 mengikuti
114
S2 kecelakaan
115
S2 bukti
116
S2 menuntut
117
S2 berniat kabur
118
S2 traktir makan
119
S2 bertemu lagi
120
S2 meninggalkan
121
S2 terlambat
122
S2 nasehat
123
S2 memeriksa
124
S2 berjuang
125
S2 ke indonesia
126
S2 sapu tangan
127
S2 bocah polos
128
S2 menunggu
129
S2 poster
130
S2 menemukan
131
S2 marah
132
S2 curiga
133
S2 tugas kelompok
134
S2 pergi kemah
135
S2 kesal plus iri
136
S2 kopi malam
137
S2 tersesat
138
S2 merasa bersalah
139
S2 membencimu
140
S2 kenyataan
141
S2 pulang kejerman
142
S2 menyerah sebagai alasan
143
S2 undangan pernikahan
144
S2 awal kehancuran
145
S2 merasakannya demi dirimu
146
S2 masa lalu
147
S2 good bye baby
148
S2 membawa pulang
149
S2 menutupi kebenaran
150
S2 ingin bunuh diri
151
S2 perubahan
152
S2 Takdir Cinta ( end )
153
visual cewek
154
visual cowok part bonus
155
extra part 1
156
extra part 2
157
extra part 3
158
extra part 4
159
extra part 5
160
extra part 6
161
extra part 7
162
extra part 8
163
extra part 9
164
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!