Fate Love
Namaku maulida, murid dari sekolah menengah pertama yang berada di desa. hidupku biasa biasa saja, wajahku juga biasa biasa saja. ku rasa, tidak ada yang perlu di kagumi dari wajah maupun sifatku.
" assalamu'alaikum " sapaku lalu berjalan masuk kekelas yang kini bentuknya sudah tak beraturan. wajar saja, karna jam pelajaran saat ini tengah kosong.
" wa'alaikumussalam " jawab yang lain. aku segera melangkahkan kaki menuju meja belajarku yang terletak di pojok sebelah jendela. karna tempat itu adalah tempat yang paling nyaman untukku. tidak hanya damai, aku juga bisa melihat pemandangan indah dari hamparan luas rawa rawa di sana.
brak
" allahu akbar " aku tersentak kaget saat tiba tiba seseorang dengan kasarnya menggebrak mejaku. tanpa melihatpun aku sudah tau itu kerjaan siapa. siapa lagi kalo bukan putra sama abang?
" abanggg~ putraaa~ kalian bosen hidup ya? " tanyaku lembut dengan nada yang berayun tapi penuh ancaman.
" jangan ngelamun mulu!! mending bawa mabar yok!! " ajak putra.
" apaan sih kalian? bisa tidak, jangan ganggu aku sehari aja? capek tau ga? " keluh ku. memang saja, putra dan abang tidak pernah berhenti menggangguku, apalagi aku lagi nganggur.
" setiap hari minggukan kita gak ganggu " aku seketika terdiam dengan jawaban yang di lontarkan abang. otaknya bergeser kemode pintar itu. oh ya, abang sebenarnya memiliki nama lengkap ahmad syarif, tapi emang dari kecil sering di panggil abang, jadinya kami kebiasaan deh, lagian juga aku dan dia sudah berteman dari sd. yah meskipun akrapnya waktu masuk SMP doang.
" au ah " ujung ujungnya aku lebih baik ngambek dan menenggelamkan wajahku di balik lengan.
" ayo foto lagi " oke aku akan perkenalkan temanku satu satu. yang lagi sibuk foto itu namanya delima dan hasnah, tapi untuk delima dia lebih akrap di panggil icha. sedangkan yang tengah melingkar bangku kursi untuk bergosip itu ada, sri rahma, putri ayu, jahrah, dan selvia. dan terakhir salasiah yang tengah membaca buku itu. kalian pasti bingung ya? kenapa yang di sebutin semuanya cewek? karna kelas ini sudah di kuasai para gadis, sedangkan yang cowok cuma ada dua orang. sedikit sih, tapi bermanfaat. dari fisik maupun batin.
tok tok tok
" maaf menganggu sebentar. kalian semua dipanggil kepala sekolah kekantornya " ucap bu arpina yang tiba tiba datang.
" ngapain bu? " tanya ayu mewakili rasa penasaran kami semua. " ibu juga gak tau, sebaiknya kalian datang sendiri saja ke kantor beliau " jawab bu pina lalu segera pamit.
kami yang penasaranpun segera pergi bersama sama menuju ruangan kepala sekolah. dan entah kenapa, aku merasa takut dan gugup. takut? aku juga tidak tau kenapa, tapi hatiku benar benar khawatir. padahal aku tau, kepsek gak mungkin membahas sesuatu yang bermasalah dengan kami.
semoga tidak ada apa apa..
" kepsek ngapain manggil kita semua ya? " tanya selvia bingung. " ya mau ngomonglah " jawab icha dengan enteng.
" hahaa benar tu. gak mungkin lah beliau manggil kita tanpa berbicara " timpal jahrah dengan semangat 45. sedangkan selvia hanya bisa diam pasrah, yah kami memang sudah terbiasa dengan mulut pedes mereka. tapi meski begitu, mereka tetaplah teman kami. terkadang juga merekalah yang sering membuat kami tertawa dengan tingkah absurt mereka.
tak lama kemudian, kamipun sampai di depan pintu ruangan kepala sekolah. rasanya jantungku berdetak dengan cepat, seolah olah aku seperti akan di sidang saja.
" assalamu'alaikum pak "
" wa'alaikumussalam. masuk " mendengar sang empu mempersilahkan, kamipun perlahan memasuki ruang beliau tersebut. tidak besar, mungkin hanya 5 × 7 meter persegi. maklum sekolah desa.
" ada apa ya pak? " tanya salasiah memberanikan diri. yah, seorang mantan ketua osis emang agak berani karna udah sering berinteraksi. aku yang seorang wakil hanyalah sebuah pajangan yang akan di ambil sekiranya perlu saja.
" begini. kaliankan tinggal beberapa bulan lagi akan segera lulus dari sekolah ini. dan juga baru beberapa hari ini kita kembali melanjutkan sekolah. tapi ada seseorang yang kemarin datang mencari bapak. dia ingin kalian murid kelas sembilan ikut bersamanya kekota agar menyamar menjadi seorang murid SMA " jelas kepsek yang membuat kami semua tersentak kaget semua.
" tu-tunggu!! MENYAMAR MENJADI MURID SMA?! "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 164 Episodes
Comments
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu
2023-08-08
0
Mutia
Semangat thor
2023-05-31
0
Fiah
😊
2021-02-28
0