Assalamualaikum readers...
Jumpa lagi yaaa...
Semoga kali ini author punya waktu buat up tiap hari..🤲🤲🤭
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
"Mas....ini pesanannya..!" kata waitress itu menghampiri Aaron yang hendak berdiri.
"Billnya saja mana mbak...?" tanya Aaron tanpa menghiraukan waitress tersebut. Matanya masih menatap ke arah Kyara yang sudah mulai menjauh.
Sedang Ajay, dia masih tertawa terbahak-bahak melihat kejadian itu. Jika saja ini bukan di tempat umum, rasanya Aaron ingin menghabisi mantan sahabatnya itu.
"Tapi mas....?" waitress itu tidak mengerti akan ucapan Aaron yang meminta bill, padahal makanannya baru saja diantar.
"Sudahlah mbak, saya buru-buru. Mana billnya...?!" bentak Aaron.
"Iya.... sebentar mas, saya ambil dulu...!"
Sementara itu....
Kyara masih terus berlari tanpa memperhatikan langkahnya. Yang dia inginkan saat ini, hanyalah segera keluar dari mall ini.
"Brugh..! Aaahh...." karena tidak memperhatikan jalan, Kyara menabrak seseorang dan terpental. Hampir saja dia jatuh jika orang yang ditabraknya tidak segera menarik dan memeluknya.
"Eh...maaf...!" ujar Kyara menengadah.
"Kau...!!" kata Bagas.
Sadar orang yang ditabraknya adalah orang yang dikenalnya, Kyara menarik tangan Bagas.
"Ayo pergi...!!" ujar Kyara.
"Deg...deg... deg..." jantung Bagas berpacu dengan cepat saat Kyara menggenggam tangannya dan menariknya keluar pintu lobi. Ada perasaan hangat menjalar di tubuhnya.
Bagas tak mampu berkata, dia hanya menurut saja ketika Kyara terus membawanya keluar mall. Tiba di depan mall, Kyara membalikkan badannya, "Mobilnya mana kak...?" tanya Kyara.
"Hah...!" jawab Bagas heran.
"Ah kakak ini.... Ya sudah, kalau lupa parkir, kita naik taksi aja ya...!" ajak Kyara, kembali menarik tangan Bagas tanpa sadar.
"Drrt...drrt..." tiba-tiba ponsel Bagas berbunyi. "Aaron." gumamnya.
"Tunggu..!" katanya, memperlihatkan ponselnya yang berdering kepada Kyara.
"Aaron.." gumam Kyara. "Ayo angkat kak ! Dia pasti lagi khawatir sekarang." Kyara berbicara tanpa melepaskan genggaman tangannya.
"Hallo Ar...." (Bagas)
"Lo dimana..?" (Aaron)
"Lobi." (Bagas)
"Bukannya lo tadi ke toilet ?
Tapi sudahlah itu nggak penting, sekarang juga lo ke sini ! Kyara hilang .....!!"(Aaron)
"Dia sama gue.." (Bagas)
"Kok bisa..??" (Aaron)
"Tadi nggak sengaja ketemu depan koridor." (Bagas)
"Ya sudah...lo tunggu ! gue turun sekarang !" (Aaron)
"Tut...tut...tut..." sambungan terputus.....
Ish.... kebiasaan nih bocah, belum dijawab udah main dimatiin aja telponnya.... Bagas mengembalikan ponselnya ke saku jaketnya. "Mau sampai kapan ?" tanya Bagas kepada Kyara.
"Apa...?" tanya Kyara yang tidak mengerti pertanyaan Bagas.
"Tuh...!" kata Bagas menunjuk tangan Kyara yang masih menggenggam tangannya.
Kyara melihat ke arah yang ditunjuk Bagas, "Ish...maaf.." spontan Kyara pun melepaskan genggamannya. Dia merasa malu. Kyara menundukkan kepalanya, kecanggungan kembali menemani keduanya.
Sepuluh menit kemudian, Aaron tiba. "Kya...!" Aaron menghampiri Kyara. "Kamu nggak apa-apa ?"
Kyara tersenyum, "Nggak apa-apa. Pulang yuk Ar...!" ajak Kyara.
"Ayo...!" jawab Aaron.
Sebenarnya Bagas heran dan ingin bertanya. Tapi melihat ada kecemasan di wajah Aaron, akhirnya ia mengurungkan niatnya. "Gue ambil mobil..." kata Bagas.
Aaron mengangguk. Tak lama kemudian mobil sudah berada dihadapan mereka. Aaron membuka pintu belakang, Kyara pun masuk. Setelah menutup pintu belakang, Aaron masuk dan duduk bersebelahan dengan Bagas.
"Kemana kita ?" tanya Bagas.
"Pulang saja kak..!" ujar Kyara.
"Nggak mau ke resto dulu Kya, kamu kan belum makan ?" tanya Aaron.
"Sudah nggak mood Ar..." jawab Kyara.
Bagas melirik Aaron. Aaron paham dan menganggukkan kepalanya. Akhirnya, mobil pun melaju meninggalkan mall.
Keheningan tercipta disepanjang jalan. Untuk mengusir keheningan, Bagas menyalakan radio mobilnya
**Pernah aku jatuh hati
Padamu sepenuh hati
Hidup pun akan kuberi
Apapun kan ku lakui
Tapi tak pernah ku bermimpi
Kau tinggalkan aku pergi
Tanpa tahu rasa ini
Ingin rasa ku membenci
Tiba-tiba kamu datang
Saat kau telah dengan dia
Semakin hancur hatiku
Jangan datang lagi cinta
Bagaimana aku bisa lupa
Padahal kau tahu keadanya
Kau bukanlah untukku
Jangan lagi rindu cinta
Ku tak mau ada yang terluka
Bahagiakan dia aku tak apa
Biar aku yang pura-pura lupa**.........
Kyara semakin terhanyut dalam lirik lagu tersebut. Tanpa dia sadari, air mata mulai menetes di pipinya. Kyara berusaha untuk menyembunyikan semuanya. Tapi Bagas sudah terlanjur melihatnya dari balik kaca spion dalam mobil.
"Dia kenapa...?" tanya Bagas pada Aaron.
Aaron menoleh ke belakang, dia mendapati kyara yang melamun dengan matanya yang sembab. Rasanya Aaron ingin pindah ke belakang untuk menghiburnya. Namun Aaron tahu,kyara tidak menyukai hal itu. Karena kyara paling tidak suka jika ada orang yang mengasihaninya.
"Hey...! Dia kenapa...??" Bagas kembali bertanya dan membuyarkan lamunan Aaron.
"Dia baru saja bertemu dengan Ajay." jawab Aaron.
"Terus...??"
"Ajay datang bersama Andin, dan mereka menghina kyara di depan umum.
Meskipun melamun, namun Kyara masih bisa mendengar percakapan mereka. "Kalau mau ghibah, setidaknya tunggu orangnya sudah turun dari mobil ini..!!" kata Kyara ketus
Aaron dan Bagas cengengesan, merasa malu atas perbuatan mereka.
"Sorry...!!" kata Aaron dan Bagas berbarengan.
Mobil pun tiba di tempat kost Kyara. "Aku turun di sini saja Ar...!"
"Aku antar sampai halaman depan, Kya...!" ujar Aaron
"Nggak usah, di sini saja...!" Kyara masih bersikukuh pada keputusannya.
"Baiklah..." Aaron pun mengalah, karena dia tahu bagaimana keras kepalanya Kyara
"Makasih ya Ar...?" ujar Kyara
"Kya....are you oke...?" tanya Aaron cemas memikirkan keadaan Kyara.
"Must be oke...!!" jawab Kyara tersenyum, meski ada rasa perih yang bersemayam di hatinya.
Kyara membuka pintu mobil, dan segera berjalan memasuki halaman kost-annya.
Mobil kembali melaju setelah bayangan Kyara sudah menghilang. "Kemana kita Ar...?"
"Pulang saja Gas...! Gue capek, mau istirahat.." jawab Aaron.
Bagas pun melajukan mobilnya menuju rumah Aaron
Bersambung....
Terima kasih ya, yang sudah like, vote n komennya...
Semoga masih setia nunggu kelanjutannya...
Alhamdulillah, komentar readers adalah vitamin buat author untuk bisa lebih bersemangat lagi dalam berkarya....🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 239 Episodes
Comments
Adam
saba kya
2022-08-03
2
Emak Femes
Kya...
be strong beiibeh💪💪💪
2021-05-27
6