Mengurung Diri

Dua hari sudah Kyara mengurung dirinya di kamar. Dia tidak pernah beranjak dari tempat tidurnya, meskipun hanya untuk mandi ataupun makan. Bahkan tidak dipungkiri, setelah kejadian itu, karena kalut akan perasaannya, dia sampai lupa untuk melaksanakan kewajibannya, yaitu shalat.

Kyara hanya duduk menekuk lututnya, punggungnya menyandar pada tepi ranjang. Matanya menatap kosong ke depan. Pikirannya terus melayang pada kejadian-kejadian kebersamaannya dengan Ajay. Ya! Ajay Sanjaya, pria yang sangat tampan, yang begitu baik dan sopan, sampai-sampai Kyara terpesona dengan semua yang ada dalam diri Ajay.

Dua tahun lebih dia menjalin hubungan dengan Ajay. Demi cintanya terhadap lelaki itu, dia rela pergi dari rumahnya untuk merantau di kota Bekasi, tempat kelahiran Ajay Sanjaya. Setahun lebih hidup di perantauan, melewati kebersamaan tanpa ada masalah. Meskipun kadang terjadi pertengkaran-pertengkaran kecil, tapi itu tak membuat kisah asmaranya retak. Sampai pada suatu hari….

Hari itu sepulang kerja, Kyara sudah mendapati Ajay berada di ruang tamu kost-annya. Ya! Ajay meminta Kyara untuk membuat kunci duplikat kamar kost-nya dengan alasan, jika ada jam kuliah nanggung, Ajay tidak harus pulang, tapi dia akan beristirahat di kost-an Kyara sebelum jam kuliahnya kembali dimulai. Dan Kyara pun percaya itu. Warga kost memang tidak ada yang menaruh curiga terhadap Ajay, karena Ajay mengenalkan dirinya sebagai sepupu Kyara. Bodohnya, Kyara pun mendukung kebohongan Ajay, meski terkadang merasa risih dan takut. Tapi sepertinya rencana Ajay berjalan baik, karena ibu kost pun percaya saja. Hmmm ... Ajay memanglah orang yang pandai bergaul, sehingga para warga kost menyenanginya.

Pukul 19.00 Kyara tiba di kamar kost-nya, dia membuka kunci pintu, saat dia hendak menutup pintu, tiba-tiba seseorang memeluknya dari belakang, dia sudah tahu kalau orang itu adalah Ajay.

"Sejak kapan kamu ada disini, Han?" tanya Kyara tanpa menoleh, dia masih sibuk mengunci pintunya.

(Han panggilan Kyara untuk Ajay, Honey...🤭)

"Sejak aku merindukanmu yang," jawab Ajay, manja.

Kyara membalikkan badannya, kemudian tersenyum manis kepada Ajay. "Aku mandi dulu ya! Lengket," kata Kyara.

Ajay menggeleng. "Makan dulu, Yang ... kamu bisa masuk angin mandi jam segini tanpa makan!" cegah Ajay.

"Nanggung Han ... gerah banget nih," teriak Kyara sambil berlari kecil menuju kamar mandi.

Ajay tersenyum melihat tingkah Kyara yang seperti anak kecil. Tiba-tiba senyum hangatnya berubah menjadi senyum kesinisan, "Malam ini aku harus mendapatkan kamu," ucapnya dalam hati.

15 menit kemudian, Kyara sudah rapi memakai baju tidurnya. Dia berjalan menghampiri Ajay yang sudah duduk di sofa.

"Kamu bawa apa Han?" tanya Kyara, matanya menatap ke arah bungkusan hitam yang ada di meja.

"Oh ... ini soto ayam, makanlah, mumpung masih hangat!" perintah Ajay.

Kyara tersenyum, membuka bungkusan itu dan menuangkan isinya ke dalam mangkuk. Dia pun mulai menikmati makanan itu.

Ajay terus memperhatikan wajahnya. Hmmm ... benar-benar kecantikan yang alami. Dengan wajah yang opal, kulit putih bersih, pipi yang agak merah merona dan bibir pink-nya yang tipis, membuat Ajay semakin tenggelam dalam hasratnya. Rambut panjang Kyara tergulung ke atas, sehingga menampakkan jenjang lehernya yang mulus. Melihat itu semua, semakin membuat Ajay menelan ludah.

"Yang, kamu percaya, ‘kan padaku? tanya Ajay.

Kyara yang sedang makan, hanya mengangguk menjawab pertanyaan Ajay.

Ajay merasa kesal dengan jawaban Kyara, dia merebut sendok yang digunakan kyara untuk makan.

"Yang ... denger dulu," kata Ajay dengan suara manjanya.

Kyara menatap Ajay. "Kamu kenapa sih, Han?" sambil berusaha merebut sendok itu.

Ajay menatap Kyara tajam. "Kalau kamu serius cinta aku, buktikan!" rengek Ajay.

"Kamu mau minta bukti apa?" Kyara balik bertanya dengan menatap lembut paras Ajay yang tampan.

"Tidurlah denganku!" ucap Ajay santai, tetapi penuh harap.

"What!! Gila kamu!" jawab Kyara membulatkan matanya, menatap tajam tak percaya. Seorang Ajay Sanjaya yang dia kenal sopan, memintanya untuk tidur bersama sebelum menikah.

Yah ... mereka memang belum memikirkan untuk menikah, karena usia mereka masih terlalu muda untuk menjalani sebuah pernikahan. Kyara hanya diam terpaku, mencoba mencerna apa yang dikatakan Ajay barusan.

"Kalau gitu ... bener kata orang, kamu emang gak pernah cinta aku," kata Ajay dengan wajah memelasnya.

"Mmmm ... bukan gitu Han," jawab Kyara.

"Terus apa, buktinya kamu gak mau, ‘kan menuhin permintaan aku?" Ajay mulai berbicara dengan nada yang agak tinggi.

Kyara yang mendengar nada bicara Ajay, mulai gelagapan. "Aku ... emm ... aku … aku hanya takut Han," jawab Kyara, lirih.

Ajay menggenggam tangan Kyara. "Kamu gak usah takut Yang, aku gak ngapa-ngapain kamu kok, suwer!" kata Ajay sambil mengacungkan jari tengah dan telunjuk di depan wajah Kyara.

Kyara yang melihat kelakuan Ajay mencoba tersenyum meskipun agak ragu, akhirnya dia mengangguk pasrah.

Ajay tersenyum senang, kembali dia menggenggam tangan Kyara. "Makasih Yang, kamu gak usah khawatir, aku cuman pengen tidur meluk kamu doang, kok ... gak lebih," pastinya.

Dan akhirnya, untuk pertama kalinya Ajay menginap di kamar kost Kyara. Ya, Ajay memang sering main di kamar kost, tapi tidak untuk menginap, karena Kyara tidak pernah mengizinkannya. Tapi malam ini, entah kenapa Kyara merasa iba akan permintaan Ajay.

Malam mulai menyapa, dinginnya angin malam yang masuk melalui celah jendela kamar Kyara, semakin membuat kedua insan yang dimabuk cinta itu saling menggenggam erat tangannya.

Dengan malu-malu, Kyara mulai menyandarkan kepalanya di dada bidang Ajay. Pria itu mendekapnya, merasai ketenangan mulai menjalari hatinya. Dia mencium pucuk kepala Kyara.

Kyara mendongak, menatap mata Ajay. Tatapan penuh cinta bagi Kyara, tapi entah bagi Ajay. Ada sebuah tatapan yang tak bisa dimaknai. Entah rasa cinta atau hanya sekedar hasrat untuk memiliki Kyara seutuhnya.

Ajay mulai mendekatkan wajahnya, embusan napasnya kini mulai bisa dirasakan oleh Kyara.

Kyara menutup matanya. Tanpa berpikir panjang, Ajay mulai menciumnya. Awalnya sebuah ciuman yang lembut dan hangat. Kyara diam merasakan kehangatannya, tapi lama-kelamaan ciuman itu semakin memburu penuh naf'su.

Tangan Ajay sudah mulai tidak bisa dikondisikan. Kyara melepaskan ciumannya, dia menatap Ajay, Kyara menggelengkan kepalanya, sebagai isyarat supaya Ajay tidak melakukannya lebih jauh lagi. Tapi apalah daya, seorang Ajay yang sudah dikuasai oleh naf'su birahinya hanya tersenyum, lalu berbisik lirih di telinga Kyara, "Aku akan menikahimu."

Kyara kembali menatap Ajay yang sedang tersenyum dengan pandangan yang sangat meyakinkan. Dan pada akhirnya, pertahanan Kyara runtuh juga. Malam itu menjadi malam yang panjang bagi mereka. Menjadi malam yang menyakitkan bagi Kyara, karena malam itu, kesucian yang dia jaga selama 20 tahun, terenggut sudah.

Sungguh pengalaman yang sangat luar biasa bagi Ajay, sehingga Ajay tersenyum puas akan malam ini. Merasa lelah, dia pun berguling dan tidur di samping Kyara, menggenggam tangan Kyara, menciumnya dengan hangat sambil berkata, "Terima kasih, Sayang."

Kyara tidak menjawabnya, dia sudah terlelap karena kelelahan. Ajay mengusap pucuk kepala Kyara, mencium wajahnya dan menarik selimutnya, kemudian mereka pun terlelap bersama.

Kyara tersenyum getir mengingat masa-masa indah itu. Sampai akhirnya ia mulai menundukkan kembali kepalanya. Teringat kejadian dua hari yang lalu, kejadian saat Ajay mengakhiri kisah asmara mereka.

Kyara masih tak habis pikir dengan alasan yang Ajay ucapkan. Ya! memang kalau dilihat dari segi materi, Ajay jauh lebih kaya dibandingkan Kyara. Dia anak pertama dari pasangan Ali Sanjaya dan Diana Sanjaya. Seorang tuan tanah yang ada di kota Bekasi. Sedangkan Kyara, dia hanyalah seorang anak dari sopir angkot yang mencoba peruntungannya di kota Bekasi sebagai buruh pabrik.

Tapi, kalau dilihat dari kejadian pada saat pertama kali Kyara diperkenalkan dengan kedua orang tua Ajay, Kyara merasa mereka baik-baik saja. Ya … meski sikap ayahnya yang tidak banyak bicara, tapi ibu Ajay termasuk orang yang ramah menurut Kyara. Namun, entahlah ... hati orang, siapa yang tahu....

Bersambung...

Terimakasih yang sudah singgah di novel pertama saya...

Jika berkenan ditunggu ya likenya...🙏🙏

Jangan lupa saran dan kritikannya, supaya author bisa lebih baik lagi berkarya...thanks

Terpopuler

Comments

Wirda Lubis

Wirda Lubis

kyara sudah kasmaran percaya

2023-06-23

1

Adam

Adam

ish, dasar cewek...

2022-05-16

1

Viani

Viani

kya bodoh..

2022-05-02

4

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Tokoh
2 PUTUS
3 Mengurung Diri
4 Kekhawatiran Sisil
5 Mulai Bangkit
6 Kembali Kerja
7 Bertemu
8 Kecelakaan
9 Tidak Mungkin Hamil
10 Rujak Buah
11 Perhatian Aaron
12 Kecurigaan Sisil
13 Perasaan Aaron
14 Periksa Kehamilan
15 Bunda Pasti Menjagamu
16 Toilet
17 Jam Tangan
18 Bertemu Lagi
19 Must Be Oke..!
20 Kemarahan Aaron
21 Kekacauan Ajay
22 Rencana Ajay
23 Niat Andin
24 Harus Berhasil...!
25 Visual Tokoh
26 Terulang kembali...
27 Kembali untuk Melenyapkan
28 Panik
29 Tidak Secepat Ini...!
30 Kehilangan
31 Aku akan Menjagamu
32 Sengajakah...?
33 Masih Misteri
34 Histeris
35 Telepon dari Aaron
36 Titik Terang
37 Depresi
38 Barang Bukti
39 Kembali Histeris
40 Kita Hadapi Bersama
41 Dia Pergi !
42 Mencarimu
43 Aku Pulang
44 Kembali Mencarimu
45 Terus Mencarimu
46 Bertemu Teman Masa Kecil
47 Panti Asuhan Kasih Bunda
48 Hari Pertama Kerja
49 Perasaan Anti
50 Lamaran Jaka
51 Alasan Menolak
52 Kembali ke Kota ( part 1 )
53 Kembali ke Kota ( Part 2 )
54 Mengungkap Kebenaran
55 Amarah Eyang Mahesa
56 Penolakan Nyonya Diana
57 Ancaman Eyang Mahesa
58 Berubah Pikiran
59 Persiapan Lamaran
60 Menghindar
61 Pertunangan yang Hambar
62 Restu Jaka
63 Rencana Selanjutnya
64 Kembali ke Panti
65 Amarah dan Kesedihan Anti
66 Impian Sederhana Kyara
67 Menjemputnya...
68 Ternyata Dunia Ini Sempit
69 Bertemu Andin
70 Rumah Baru
71 Kembali ke Indonesia
72 Bertemu Kyara
73 Kembali Kecewa
74 Patah Hati Lagi
75 Mencari Andin
76 Sikap Kasar Ajay
77 Rencana Andin
78 Kebenaran ( Part 1 )
79 Kebenaran ( Part 2 )
80 Misi Berhasil !
81 Keteguhan Hati Kyara
82 Tawaran Kesepakatan
83 Menolak
84 Dia, Wanitaku !
85 Pertemuan Tak Terduga
86 Bersamamu Semuanya Terasa Berbeda
87 Kembali pulang
88 Tawaran Bu Hana
89 Di Antara 2 Bayangan
90 Party
91 I Got You...!!
92 Malam Panjang
93 Sang Cassanova
94 Mengintai
95 PDKT
96 Petaka
97 Firasat
98 Berubah
99 Curiga
100 Terbongkar
101 Kemarahan Andin
102 Sebuah Penyesalan
103 Aku Mohon, Nikahi Aku !
104 Penyesalan Andin
105 Pesan Tak Bertuan
106 Salah Sasaran
107 Mencari Tahu
108 Bertemu Tuan Mahesa
109 Cecilia Maharani
110 Menemuinya
111 Anfal
112 Berita Duka
113 Masih Berduka
114 Dear Diary... ( Part 1 )
115 Dear Diary.... ( Part 2 )
116 Dear Diary.... ( Part 3 )
117 Bertemu Andin
118 Pengakuan dan Penyesalan Andin
119 Terjawab Sudah...
120 Imut...
121 Berdamai...
122 Aku Menyerah !
123 Menikahlah Denganku !
124 Hampa
125 Pertunangan....
126 Kembali Berduka
127 Melepas Kebencian
128 Membuang Masa Lalu
129 Melanjutkan Hidup
130 Kau Mencintainya !
131 Pernikahan
132 Menerima Penawaran Bu Hana
133 Mencari Kyara
134 Gadis malang
135 Kembali Menghilang
136 Kemarahan Bima
137 Alasan Kemarahan Bima
138 Impian Bagas
139 Macam Kak Ros
140 Tenggelam dalam Khayalan
141 Gadis Penjual Manik-manik ( Part 1 )
142 Gadis Penjual Manik-manik ( Part 2 )
143 Dejavu...
144 Menjual Aset Keluarga
145 Nasihat Bagas
146 Hari Baru, Kota Baru...
147 Interview
148 Pangeran Berkuda Putih
149 Danisa Salsabila
150 Ratu Es
151 Bagai Pengembara
152 Rencana Perjodohan
153 Calon Istri
154 Rencana Alvaro
155 Mengikuti Lomba
156 When Sisil Meet Aaron
157 The Winner
158 Mengingkari Kenyataan
159 Bu Syantik
160 Kisah Arumi
161 Pulang
162 Bertemu
163 Salah Sangka
164 Kebenaran tentang Kyara
165 Pergi dan Lupakan !
166 Bagas Sang CEO Muda
167 Kabar Buruk
168 Kecelakaan Danisa
169 Permintaan Terakhir
170 Dua Takdir
171 Behind The Marriage
172 Kecelakaan Ajay
173 Nasihat Pertama dan Terakhir
174 Duka Kyara
175 Pemakaman Bu Ratna
176 Kyara Sakit
177 Harus Diakhiri...
178 Mengambil Keputusan
179 Pagi yang heboh
180 Tentang Bagas
181 Nasihat Mang Jajang dan Bi Irah
182 Tempat Baru, Hidup Baru dan Nama Baru
183 Cerita Masa Lalu
184 Kisah 6 Tahun
185 Permintaan Kyara
186 Kejutan Sempurna
187 Kesalahpahaman ( Part 1 )
188 Kesalahpahaman (Part 2)
189 Jujur
190 Panggilan Baru
191 Kau Sempurna di Mataku
192 Rumah Masa Tua
193 Bertemu Gitar Spanyol
194 Usaha Kyara
195 Kiat Menjaga Suami
196 Kyara VS Rachella
197 Kencan Pertama
198 Depresi
199 Hangat, dan Butuh Kehangatan...
200 Don't Do That...!
201 Cari dan Temukan Dia !
202 Pertemuan Dua Sahabat
203 Drama 3 Bulan Lalu
204 Aku Tahu Kebenarannya !
205 Dilema
206 Thanks for everything....
207 Meminta Penjelasan
208 Kecewa
209 Pertemuan dengan Bima
210 Keputusan Sepihak
211 Menjenguk Ajay
212 Terjebak
213 Pertengkaran Hebat
214 Penyerangan
215 Di Sandera
216 Dalang di Balik Penyekapan
217 Alasan Jeremy
218 Berita Kematian
219 Itu Bukan Dia !
220 Pemakaman Sang CEO (Part 1)
221 Pemakaman Sang CEO (Part 2)
222 This Is My Life !
223 Jangan Pernah Lepaskan !
224 Bintang Kita
225 Ajay VS Gerald
226 Serpihan Kenangan
227 Amarah Sang Kakak
228 Kyara Menghilang
229 Melepas Kerinduan
230 Coklat dan Strawberry
231 Hebohnya Calon Ayah
232 Reuneuh Mundingeun
233 Kian Prabu Erlangga
234 Extra Part 1 Becomes a Perfect Daddy
235 Extra Part 2 Flashback
236 Extra Part 3 Double A
237 Extra Part 4 Alvaro is Back
238 Extra Part 5 Beautiful in White
239 Promo Karya
Episodes

Updated 239 Episodes

1
Pengenalan Tokoh
2
PUTUS
3
Mengurung Diri
4
Kekhawatiran Sisil
5
Mulai Bangkit
6
Kembali Kerja
7
Bertemu
8
Kecelakaan
9
Tidak Mungkin Hamil
10
Rujak Buah
11
Perhatian Aaron
12
Kecurigaan Sisil
13
Perasaan Aaron
14
Periksa Kehamilan
15
Bunda Pasti Menjagamu
16
Toilet
17
Jam Tangan
18
Bertemu Lagi
19
Must Be Oke..!
20
Kemarahan Aaron
21
Kekacauan Ajay
22
Rencana Ajay
23
Niat Andin
24
Harus Berhasil...!
25
Visual Tokoh
26
Terulang kembali...
27
Kembali untuk Melenyapkan
28
Panik
29
Tidak Secepat Ini...!
30
Kehilangan
31
Aku akan Menjagamu
32
Sengajakah...?
33
Masih Misteri
34
Histeris
35
Telepon dari Aaron
36
Titik Terang
37
Depresi
38
Barang Bukti
39
Kembali Histeris
40
Kita Hadapi Bersama
41
Dia Pergi !
42
Mencarimu
43
Aku Pulang
44
Kembali Mencarimu
45
Terus Mencarimu
46
Bertemu Teman Masa Kecil
47
Panti Asuhan Kasih Bunda
48
Hari Pertama Kerja
49
Perasaan Anti
50
Lamaran Jaka
51
Alasan Menolak
52
Kembali ke Kota ( part 1 )
53
Kembali ke Kota ( Part 2 )
54
Mengungkap Kebenaran
55
Amarah Eyang Mahesa
56
Penolakan Nyonya Diana
57
Ancaman Eyang Mahesa
58
Berubah Pikiran
59
Persiapan Lamaran
60
Menghindar
61
Pertunangan yang Hambar
62
Restu Jaka
63
Rencana Selanjutnya
64
Kembali ke Panti
65
Amarah dan Kesedihan Anti
66
Impian Sederhana Kyara
67
Menjemputnya...
68
Ternyata Dunia Ini Sempit
69
Bertemu Andin
70
Rumah Baru
71
Kembali ke Indonesia
72
Bertemu Kyara
73
Kembali Kecewa
74
Patah Hati Lagi
75
Mencari Andin
76
Sikap Kasar Ajay
77
Rencana Andin
78
Kebenaran ( Part 1 )
79
Kebenaran ( Part 2 )
80
Misi Berhasil !
81
Keteguhan Hati Kyara
82
Tawaran Kesepakatan
83
Menolak
84
Dia, Wanitaku !
85
Pertemuan Tak Terduga
86
Bersamamu Semuanya Terasa Berbeda
87
Kembali pulang
88
Tawaran Bu Hana
89
Di Antara 2 Bayangan
90
Party
91
I Got You...!!
92
Malam Panjang
93
Sang Cassanova
94
Mengintai
95
PDKT
96
Petaka
97
Firasat
98
Berubah
99
Curiga
100
Terbongkar
101
Kemarahan Andin
102
Sebuah Penyesalan
103
Aku Mohon, Nikahi Aku !
104
Penyesalan Andin
105
Pesan Tak Bertuan
106
Salah Sasaran
107
Mencari Tahu
108
Bertemu Tuan Mahesa
109
Cecilia Maharani
110
Menemuinya
111
Anfal
112
Berita Duka
113
Masih Berduka
114
Dear Diary... ( Part 1 )
115
Dear Diary.... ( Part 2 )
116
Dear Diary.... ( Part 3 )
117
Bertemu Andin
118
Pengakuan dan Penyesalan Andin
119
Terjawab Sudah...
120
Imut...
121
Berdamai...
122
Aku Menyerah !
123
Menikahlah Denganku !
124
Hampa
125
Pertunangan....
126
Kembali Berduka
127
Melepas Kebencian
128
Membuang Masa Lalu
129
Melanjutkan Hidup
130
Kau Mencintainya !
131
Pernikahan
132
Menerima Penawaran Bu Hana
133
Mencari Kyara
134
Gadis malang
135
Kembali Menghilang
136
Kemarahan Bima
137
Alasan Kemarahan Bima
138
Impian Bagas
139
Macam Kak Ros
140
Tenggelam dalam Khayalan
141
Gadis Penjual Manik-manik ( Part 1 )
142
Gadis Penjual Manik-manik ( Part 2 )
143
Dejavu...
144
Menjual Aset Keluarga
145
Nasihat Bagas
146
Hari Baru, Kota Baru...
147
Interview
148
Pangeran Berkuda Putih
149
Danisa Salsabila
150
Ratu Es
151
Bagai Pengembara
152
Rencana Perjodohan
153
Calon Istri
154
Rencana Alvaro
155
Mengikuti Lomba
156
When Sisil Meet Aaron
157
The Winner
158
Mengingkari Kenyataan
159
Bu Syantik
160
Kisah Arumi
161
Pulang
162
Bertemu
163
Salah Sangka
164
Kebenaran tentang Kyara
165
Pergi dan Lupakan !
166
Bagas Sang CEO Muda
167
Kabar Buruk
168
Kecelakaan Danisa
169
Permintaan Terakhir
170
Dua Takdir
171
Behind The Marriage
172
Kecelakaan Ajay
173
Nasihat Pertama dan Terakhir
174
Duka Kyara
175
Pemakaman Bu Ratna
176
Kyara Sakit
177
Harus Diakhiri...
178
Mengambil Keputusan
179
Pagi yang heboh
180
Tentang Bagas
181
Nasihat Mang Jajang dan Bi Irah
182
Tempat Baru, Hidup Baru dan Nama Baru
183
Cerita Masa Lalu
184
Kisah 6 Tahun
185
Permintaan Kyara
186
Kejutan Sempurna
187
Kesalahpahaman ( Part 1 )
188
Kesalahpahaman (Part 2)
189
Jujur
190
Panggilan Baru
191
Kau Sempurna di Mataku
192
Rumah Masa Tua
193
Bertemu Gitar Spanyol
194
Usaha Kyara
195
Kiat Menjaga Suami
196
Kyara VS Rachella
197
Kencan Pertama
198
Depresi
199
Hangat, dan Butuh Kehangatan...
200
Don't Do That...!
201
Cari dan Temukan Dia !
202
Pertemuan Dua Sahabat
203
Drama 3 Bulan Lalu
204
Aku Tahu Kebenarannya !
205
Dilema
206
Thanks for everything....
207
Meminta Penjelasan
208
Kecewa
209
Pertemuan dengan Bima
210
Keputusan Sepihak
211
Menjenguk Ajay
212
Terjebak
213
Pertengkaran Hebat
214
Penyerangan
215
Di Sandera
216
Dalang di Balik Penyekapan
217
Alasan Jeremy
218
Berita Kematian
219
Itu Bukan Dia !
220
Pemakaman Sang CEO (Part 1)
221
Pemakaman Sang CEO (Part 2)
222
This Is My Life !
223
Jangan Pernah Lepaskan !
224
Bintang Kita
225
Ajay VS Gerald
226
Serpihan Kenangan
227
Amarah Sang Kakak
228
Kyara Menghilang
229
Melepas Kerinduan
230
Coklat dan Strawberry
231
Hebohnya Calon Ayah
232
Reuneuh Mundingeun
233
Kian Prabu Erlangga
234
Extra Part 1 Becomes a Perfect Daddy
235
Extra Part 2 Flashback
236
Extra Part 3 Double A
237
Extra Part 4 Alvaro is Back
238
Extra Part 5 Beautiful in White
239
Promo Karya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!