Gaun

Silvi dan Nita masih berada di kamar pas. Nita mengajak Silvi mencoba beberapa gaun yang akan di pakai dalam pertunangannya nanti. Michel dan Morin tidak ikut karena ingin berkunjung ke Perusahaan yang dipimpin Roi. Uli menghadiri pertemuan wali di kampus Indah. Sepertinya hari ini masing-masing punya kesibukkan sendiri.

" Sayang, kau cantik sekali. Lihat gaun ini sangat cocok untukmu. Roi pasti terkejut melihat penampilanmu seperti sekarang." ucap Nita sambil memperhatikan setiap lekuk badan Silvi yang terbungkus cantik dengan gaun coklat silver.

Silvi tersenyum malu. Ia melihat Nita, namborunya itu sangat bersemangat.

Setelah memilih gaun untuk pertunangan Silvi dan Roi, Nita membelikan perhiasan untuk di pakai Silvi nantinya.

" Namboru tidak usah. Aku sudah punya kalung dari mama. Itu saja di pakai nanti." Silvi menolak halus tawaran Nita yang bermaksud membelikannya kalung.

" Itu beda lagi sayang. Ini dari Namborumu. Tidak bisa di tolak."

Silvi melihat pengawai toko perhiasan itu sudah membungkuskan kalung yang dipilihkan Nita.

Setelah dari toko perhiasan mereka mengunjungi toko sepatu yang tempatnya tidak jauh dari toko perhiasan tadi. Nita bersemangat sekali, ia memilihkan beberapa sepatu untuk Silvi.

Silvi merasa kakinya sudah pegal, berjalan kesana kesini mengikuti namborunya, Nita berbelanja.

" Sini. Coba yang ini sayang." Nita memanggil Silvi yang sedang duduk di kursi karena kelelahan.

" Ini no 38. Coba sayang. Cukup atau tidak ?"

Silvi mencoba sepatu yang sudah dipilihkan Nita. Ia terkejut bukan hanya satu ada sepuluh pasang akan dicobanya, semuanya sudah ditumpuk di depannya.Arghh...Silvi menarik nafas kesal.

Setelah selesai mencoba semua sepatu-sepatu itu,Silvi mencari namborunya, ahh..ternyata sedang duduk di tempat Silvi duduk tadi, dan ntah kapan Roi sudah menemani mamihnya di sana.

Silvi berjalan malas mendapatkan Nita dan Roi yang sedang ngobrol, ntah apa yang mereka bicarakan, sampai mereka tak menyadari Silvi sudah berdiri di depan mereka.

" Sayang. Bagaimana? kau suka?" tanya Nita

" Suka namboru." Silvi memaksakan tersenyum sambil menganggukan kepalanya.

" Nah. Roi sekarang temanin Silvi ke salon. Mamih sudah booking tadi. Mamih mau pulang ada urusan yang ingin mamih selesaikan. Ingat jangan kau menyakiti Silvi dengan omongan dan sikapmu yang kaku ini." ucap Nita sambil memberikan alamat salon yang akan dikunjungi Silvi dan Roi

" Nanti Togar menjemput kalian. " ucap Nita sambil berlalu dari hadapan mereka.

Semua barang belajaan Nita sudah di eksekusi Togar ke dalam mobil kecuali gaun Silvi dan kemeja serta stelan jas Roi yang ditinggalkan.

" Nyonya meminta tuan membawa ini." Togar memberikan satu paper bag kepada Roi." untuk foto berdua setelah nona Silvi dari salon. " ucapnya sambil tersenyum lebar.

" Kau ingin ke papua ternyata."

" Maaf tuan, nyonya menunggu di mobil. Aku permisi." Roi bersiul kecil sambil meninggalkan Roi yang sedang gondok.

" Apa ?"

Silvi mengeryitkan keningnya ketika Roi menatapnya.

"Ayo kita ke salon. Aku nga suka terlalu lama di tempat seperti ini." Roi berjalan meninggalkan Silvi.

Silvi sedikit berlari mengejar langkah Roi yang terlalu cepat.

Aurgh...Suara Silvi mengeluh sakit, ketika kakinya keseleo karena berlari-lari mengejar langkah Roi.

Roi berbalik dan melihat Silvi duduk memegang kaki kirinya yang sakit. Roi berlari mendapatkan Silvi.

" Kenapa?"

Silvi membuang mukanya, ia tak dapat menahan air matanya karena rasa sakit di kakinya.

" Sepatu seperti ini kau pakai. Buang saja setelah ini. merepotkan." ucap Roi

Silvi makin terisak tidak pernah ia diperlakukan cowok seperti ini.Rasa kesal dan marah kini menyesakkan dadanya.

" Sudah biar aku sendiri. Aku nga perlu bantuanmu. Lepaskan, lepaskan Roi."

Roi tidak menghiraukan teriakan Silvi, diangkatnya tubuh langsing itu. Silvi tidak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya memandangi wajah Roi yang tidak begitu jauh dari hadapannya. Banyak orang yang memperhatikan mereka, Roi tidak peduli, jauh direlung hatinya, ia sangat bahagia.

" Masih sakit ?" tanya Roi

Kini mereka duduk di salah satu kursi di mall itu.

Silvi mengangguk malu-malu.

" Biar kulihat " Roi sudah jongkok di hadapan Silvi, Ia melihat kaki Silvi sedikit memar.

" Tahan ya."

" Mau apa kau ?"

" Setelah ini kakimu nga akan sesakit sekarang." Roi memijit pelan pergelangan kaki Silvi, kemudian dia melakukan tarikan. Krekk...

Auuhhh...Silvi berteriak.

Refleks menarik tangan Roi. Silvi terjatuh menimpah tubuh Roi.

Silvi menatap manik hitam itu, wajah ganteng Roi yang di tumbuhin bulu-bulu halus, ia menelan salivanya, jantungnya sukses berdegup kencang seolah berkejar-kejaran.

" Maaf." Silvi menarik tubuhnya dari Roi, baru saja ia akan bangkit, Roi menariknya kembali, merangkul pinggangnya dengan erat.Cup.. Roi sukses mendaratkan bibirnya di bibir Roi.

" Huh...gila kau. Lihat ! Banyak orang disini." Silvi menarik tubuhnya cepat.

Roi tersenyum bahagia.

💐💐💐💐

Bersambung

Terpopuler

Comments

Nur 'S

Nur 'S

kesempatan dalam kesempitan

2022-06-01

0

lihat semua
Episodes
1 Silsilah
2 Silvia Sinaga
3 Medan
4 Pertemuan Pertama
5 Silvi
6 Mengawasi
7 Berdua
8 Calon Suami
9 Tidak untuk menikah
10 Pendekatan
11 Berdua
12 Silvia dan Roi
13 Terciduk
14 Marah
15 Keputusan Keluarga.
16 Ketahuan
17 ketahuan 2
18 Roi
19 Gaun
20 Gaun 2
21 Tersenyumlah
22 Terus terang
23 Terus terang 2
24 Tunanganku
25 Hukuman
26 Jakarta
27 ingin Bekerja
28 Aku cemburu
29 Temani Aku
30 Aku membencimu
31 Aku membencimu 2
32 Ester
33 Kecewa
34 Rencana Nita
35 Rencana Nita2
36 Manis
37 Perhatian
38 Hubungan membaik
39 Nita
40 Cinta
41 Hanya kau
42 Malu
43 malu 2
44 ketidaktahuan Roi
45 flash back
46 Lho kok..??
47 Lho kok 2
48 Mencintaimu
49 Musuh sesungguhnya
50 Tanda Cinta
51 kau yang pertama
52 penjelasan
53 Kau hidupku
54 you are so pretty
55 Partner
56 partner2
57 Manja
58 manja2
59 Indah dan Togar
60 Berdua
61 Medan
62 Medan 2
63 Teka teki Meta
64 Kedatangan Roi
65 Penganggu
66 Wisuda
67 Tersakiti
68 gara-gara Meta
69 Diam
70 marah tanda cinta
71 Berulah lagi
72 patah hati
73 patah hati 2
74 patah hati 2
75 Marahan
76 Rencana jahat
77 Menyesal
78 pengumuman
79 H-1
80 janji suci
81 Endless Love
82 mari berpisah
83 Sweet love
84 Diam
85 Love
86 aku dan kau
87 Perjaka Sialan
88 Arianto
89 mengandung
90 kecelakaan
91 Kuat
92 Aku membunuhmu
93 Amnesia
94 menangis
95 sudah pulih?
96 menggodamu
97 menggoda2
98 Kau milikku
99 Cemburu
100 Aku Michel Chan
101 Love
102 Sembuh
103 Sembuh 2
104 gara-gara martabak
105 Edi dan Meta
106 Masalah selesai
107 Kembali ke Medan
108 Family
109 Reyhan Sinaga
110 Makan malam
111 Marissa
112 Perasaan Rado
113 Di mall
114 Imunisasi
115 Mars
116 Tak rela
117 Club
118 rencana pertunangan
119 Mabuk
120 kemarahan Morin
121 Rey pulang.
122 keputusan
123 Jerman
124 Pertemuan
125 Bima dan Alina
126 jadilah wanitaku
127 I need You
128 Menikahlah
129 Hotel LL
130 Lakukan untukku
131 Aku mencintaimu
132 Jangan menjauhiku
133 meninggalkan Jakarta
134 Bima dan Mars
135 Mabuk karena cinta
136 Bima dan Marissa
137 Maaf
138 ikulah denganku !
139 flashbsck
140 Alina dan Rey
141 Tanda cinta
142 Bima atau Rey
143 Maafkan aku, Bima
144 Menjauhlah
145 permohonan Indah
146 Olah raga
147 Ku gigit kau
148 Jakarta
149 Pekerjaan baru
150 Bertemu kembali
151 Dia lagi
152 Dia lebih pantas
153 Membuatnya cemburu
154 Aku bukan siapa-siapa
155 I love You
156 Ancaman
157 Aku mencintaimu
158 Menikahimu
159 Rey dan Bima
160 Kemarahan Alina
161 Mie instan
162 Bima vs Bobi
163 Berdamai
164 selamat malam
165 Mencintaimu
166 Menutupi perasaannya
167 kebahagiaan semu
168 Terima kasih
169 Belajar memasak
170 Kau pasti milikku
171 Jangan pisahkan kami
172 Lupakan dia
173 Pengecut
174 Ketabahan Marissa
175 mari kita berpisah
176 Aku tidak mau kehilanganmu
177 jangan muncul dihadapanku
178 se sakit itukah hamil?
179 Mabuk
180 Coba lagi
181 pertemuan
182 Menuju Pernikahan
183 Restu
184 the ending
185 Happy Ending
Episodes

Updated 185 Episodes

1
Silsilah
2
Silvia Sinaga
3
Medan
4
Pertemuan Pertama
5
Silvi
6
Mengawasi
7
Berdua
8
Calon Suami
9
Tidak untuk menikah
10
Pendekatan
11
Berdua
12
Silvia dan Roi
13
Terciduk
14
Marah
15
Keputusan Keluarga.
16
Ketahuan
17
ketahuan 2
18
Roi
19
Gaun
20
Gaun 2
21
Tersenyumlah
22
Terus terang
23
Terus terang 2
24
Tunanganku
25
Hukuman
26
Jakarta
27
ingin Bekerja
28
Aku cemburu
29
Temani Aku
30
Aku membencimu
31
Aku membencimu 2
32
Ester
33
Kecewa
34
Rencana Nita
35
Rencana Nita2
36
Manis
37
Perhatian
38
Hubungan membaik
39
Nita
40
Cinta
41
Hanya kau
42
Malu
43
malu 2
44
ketidaktahuan Roi
45
flash back
46
Lho kok..??
47
Lho kok 2
48
Mencintaimu
49
Musuh sesungguhnya
50
Tanda Cinta
51
kau yang pertama
52
penjelasan
53
Kau hidupku
54
you are so pretty
55
Partner
56
partner2
57
Manja
58
manja2
59
Indah dan Togar
60
Berdua
61
Medan
62
Medan 2
63
Teka teki Meta
64
Kedatangan Roi
65
Penganggu
66
Wisuda
67
Tersakiti
68
gara-gara Meta
69
Diam
70
marah tanda cinta
71
Berulah lagi
72
patah hati
73
patah hati 2
74
patah hati 2
75
Marahan
76
Rencana jahat
77
Menyesal
78
pengumuman
79
H-1
80
janji suci
81
Endless Love
82
mari berpisah
83
Sweet love
84
Diam
85
Love
86
aku dan kau
87
Perjaka Sialan
88
Arianto
89
mengandung
90
kecelakaan
91
Kuat
92
Aku membunuhmu
93
Amnesia
94
menangis
95
sudah pulih?
96
menggodamu
97
menggoda2
98
Kau milikku
99
Cemburu
100
Aku Michel Chan
101
Love
102
Sembuh
103
Sembuh 2
104
gara-gara martabak
105
Edi dan Meta
106
Masalah selesai
107
Kembali ke Medan
108
Family
109
Reyhan Sinaga
110
Makan malam
111
Marissa
112
Perasaan Rado
113
Di mall
114
Imunisasi
115
Mars
116
Tak rela
117
Club
118
rencana pertunangan
119
Mabuk
120
kemarahan Morin
121
Rey pulang.
122
keputusan
123
Jerman
124
Pertemuan
125
Bima dan Alina
126
jadilah wanitaku
127
I need You
128
Menikahlah
129
Hotel LL
130
Lakukan untukku
131
Aku mencintaimu
132
Jangan menjauhiku
133
meninggalkan Jakarta
134
Bima dan Mars
135
Mabuk karena cinta
136
Bima dan Marissa
137
Maaf
138
ikulah denganku !
139
flashbsck
140
Alina dan Rey
141
Tanda cinta
142
Bima atau Rey
143
Maafkan aku, Bima
144
Menjauhlah
145
permohonan Indah
146
Olah raga
147
Ku gigit kau
148
Jakarta
149
Pekerjaan baru
150
Bertemu kembali
151
Dia lagi
152
Dia lebih pantas
153
Membuatnya cemburu
154
Aku bukan siapa-siapa
155
I love You
156
Ancaman
157
Aku mencintaimu
158
Menikahimu
159
Rey dan Bima
160
Kemarahan Alina
161
Mie instan
162
Bima vs Bobi
163
Berdamai
164
selamat malam
165
Mencintaimu
166
Menutupi perasaannya
167
kebahagiaan semu
168
Terima kasih
169
Belajar memasak
170
Kau pasti milikku
171
Jangan pisahkan kami
172
Lupakan dia
173
Pengecut
174
Ketabahan Marissa
175
mari kita berpisah
176
Aku tidak mau kehilanganmu
177
jangan muncul dihadapanku
178
se sakit itukah hamil?
179
Mabuk
180
Coba lagi
181
pertemuan
182
Menuju Pernikahan
183
Restu
184
the ending
185
Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!