Akhirnya Roi masuk ke kamar yang ditunjukkan oleh Uli kepadanya.
Ukurannya sedang, tidak terlalu banyak perabotan di dalamnya. Ada satu lemari, meja, dan tempat tidur. Ruangan kamar itu terlihat rapi dan bersih.
" Roi jika kau memerlukan sesuatu, kau bisa minta ke bibi Mira ya.." ucap Uli sambil memeriksa kamar yang akan ditempati Roi.
"Sekarang istirahatlah Roi." lanjut Uli sambil berjalan ke arah pintu kemudian meninggalkan Roi di kamarnya.
"Terima kasih nantulang." ucap Roi sebelum Uli hilang dari pandangannya.
Roi menutup pintu kamarnya. Kemudian di ambilnya benda pipih berwarna gelap dari saku celananya.Ia menghubungi Togar untuk memberitahu bahwa besok ia tidak akan ke kantor.
" Togar besok aku tidak ke kantor. Kau tangani kerjaku dengan baik." ucap Roi setelah nada panggilnya diangkat.
" Baik tuan." jawab Togar dengan cepat.
" Bisa bertanya tuan ? Apakah urusan pariban tuan itu lagi ?" ucap Togar seperti nada mengejek.
" Sudah tahu, masih saja kau banyak tanya." Roi kesal dengan Togar yang banyak tanya.
" Semoga usahanya berhasil tuan." Togar terkekeh di seberang.
" Kau mengejekku ?" ucap Roi bertambah kesal.
Belum mendengar jawaban Togar. Roi sudah mematikan sambungan teleponnya.
Baru saja Roi ingin beranjak untuk membersihkan diri dan kemudian istirahat.
Tok..tok...
Roi mendengar suara pintu kamarnya diketuk.
Roi membuka pintu kamarnya.
Ternyata Silvi berdiri di balik pintu.
" Ada apa? kau mau cari gara-gara lagi ? " ucap Roi dengan kesal.
" Boleh kita bicara di dalam ? sebentar saja." suara silvia seperti orang yang sedang berbisik. Matanya memandang ke kanan dan ke kiri seperti ada yang dicari.
" Hmm. masuklah. tidak lebih dari sepuluh menit. aku mau istirahat." Roi mempersilahkan silvi masuk ke kamar yang ditempatinya.
Setelah memastikan pintu terkunci silvipun mulai angkat bicara.
" Aku tidak mau menikah denganmu. Aku sudah punya pacar ." ucap silvi dengan nada sinis.
Dia merasa perlu memberitahu kepada Roi tentang statusnya yang bukan jomblo lagi, agar Roi tidak berharap bisa berpacaran dengannya.
"Siapa yang akan menikah denganmu, ha? " tantang Roi masih posisi berdiri. Ia menatap silvi yang sedikit terkejut mendengar jawaban dari mulut Roi
" Terus papa dan mama tadi bicara di kamar ngomongi pernikahan siapa ? Aku jelas-jelas mendengar kau mau dinikahkan denganku." balas silvi sambil memajukan bibirnya.
"Kau tanya saja sama mereka. Jangan tanya aku. sekarang waktumu habis. Keluar dari kamarku." ucap Roi sambil menarik tangan silvi agar meninggalkannya.
" Roi ! tunggu ! pokoknya kalau papa dan mama memintamu menikahiku. katakan tidak, Aku sudah punya pria yang kucintai." kata Silvi sebelum Roi menutup pintu kamarnya.
" Tidak perlu seperti itu. Tanpa kau mintapun aku akan menolaknya. Kau sama sekali tak menarik di mataku." Roi menutup pintu dengan sedikit kasar.
Silvi masih berdiri menatap pintu yang baru saja dikunci Roi. Dasar gumannya geram.
Roi mendengar suara langkah silvi meninggalkan kamarnya. Ntah kenapa ia merasa kecewa mengingat perkataan Silvi tadi. Memintanya untuk menolak keinginan keluarganya. Ya...menolak menikahi Silvi.
Roi merebahkan tubuhnya di kasur yang berukuran sedang, ia menyalakan AC karena memang suhu udara di jakarta dan di medan hampir sama, panas dan membuat gerah.
Roi meletakkan kedua tangannya di balik kepalanya, ia tidur dengan terlentang, Ia menatap langi-langit kamarnya, bayangan wajah silvi yang tadi sedang marah kepadanya, dan tanpa disadarinya wajahnya tersenyum, sedang marah saja dia cantik.guman Roi.
Ia mengambil ponselnya di atas nakas, rupanya tadi ia mengambil foto silvi yang sedang bermain games dengan sembunyi-sembunyi.
Ia pandangi foto itu, ia melihat foto silvi sambil tersenyum. Paribanku memang cantik.
Roi menatap jam yang melingkar di tangannya, arghh..masih jam sepuluh, biasanya Roi masih sibuk dengan pekerjaannya, sayangnya ia lupa membawa laptopnya, tadi ia kelupaan membawa benda yang selalu menemaninya, jadi ia tak bisa bekerja sekarang.
Roi mencoba memejamkan matanya, tapi itu terlalu sulit baginya, karena biasanya ia selalu tidur tengah malam.
💐💐💐💐
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 185 Episodes
Comments
Nur 'S
roy....kalahkan saingan mu..
2022-06-01
0
Toshio Inge
syukaaaaaaa silvi punya pacar roi punya saingan 😍😎
2021-10-19
1