😀 Author minta dukungannya ya readers...
LIKE, VOTE, DAN COMENT DONG....
😉AUTHOR minta maaf klu nga boleh up date setiap hari. Karena lagi sibuk di dunia nyata.
Dukungan dari kalian sangat berarti bagiku. Jadi jangan pelit sama👍👍
👀👀👀👀
Setelah semua masalah perusahaan selesai. Hari ini Roi sedang menunggu Silvi di restoran yang sudah diberitahunya kemarin.
Hampir setengah jam Roi menunggu Silvi belum juga datang. Roi mulai kesal. Tidak pernah ia seperti ini menunggu terlalu lama.
Kamu dimana? Bunyi pesan yang dikirimkan Roi.
Roi meletakkan ponselnya, ia beralih mengutak atik tab nya. Ia memeriksa beberapa email yang masuk. Sesekali ia menyesap kopinya. Ting...
Aku dihadapanmu sekarang. Pesan dari Silvi.
Spontan Roi memandang ke arah depannya, disana Silvi sudah duduk dengan wajah kesalnya, ntah sudah berapa lama ia duduk disana, Roi tidak menyadarinya
" Kenapa kau diam saja? Tidak menegurku atau kau sengaja ingin memandangku diam-diam." Wajah Roi tersenyum memandang Silvi yang duduk sambil menopangkan kedua tangannya di dagu.
" Terserah kau berpikir apa. Cepat katakan apa tujuanmu menyuruhku kesini." Silvi masih dengan wajah malasnya menjawab pertanyaan Roi.
" Mamih dan papih akan sampai di sini besok, aku tahu apa tujuan mereka, ingin membicarakan pernikahan kita, mereka ingin kita menikah secepatnya, aku tidak setuju, besok aku dan Togar akan pulang ke jakarta. Kau tentu tahu apa yang harus kau lakukan." Roi menatap Silvi yang masih dengan sikapnya yang cuek.
" Aku harus melakukan apa?Aku tidak bisa berbuat apa-apa. Dan...lagi mengapa kau harus pulang ke jakarta, harusnya kita hadapi bersama. Atau kau ingin lari dari masalah. Sudah kuduga kau laki-laki tak bertanggung jawab." jawab Silvi seenaknya.
" Tutup mulutmu ! Mengapa kau begitu bodoh! Aku pergi karena aku tak setuju rencana itu, tanpa persetujuanku, kedua orang tua tidak akan melakukan keinginan mereka secepat ini. Kau..kau harus katakan kau tidak menyukai aku...atau apalah alasannya agar pernikahan kita tidak jadi. Kau mengerti !" Roi menekan nada suaranya agar tidak menarik perhatian orang lain.
" Okelah. Rencanamu memang good, kuharap kita berhasil, karena aku memang tidak ingin menikah denganmu, aku mencintai Edi." ucap Silvi masih dengan sikap cueknya.
Ada rasa sakit di hati Roi mendengar ucapan yang dilontarkan Silvi. Dia menarik nafas kemudian di buangnya begitu saja. Apakah dia memang tidak menyukaiku? apakah aku harus meninggalkannya?ahhh...sialan aku jadi seperti ini guman Roi.
👀👀👀
Sementara Nita dan Michell baru saja tiba di Medan. Pesawat yang mereka tumpangi landing lima belas menit yang lalu.
" Kau yakin kita akan memberikan kejutan untuk Roi, sayang." Ucap Michell menggandeng tangan istrinya keluar dari bandara.
" Ya. Sudah tentu. Kita akan membicarakan persiapan pernikahan mereka dengan kakakku." ucap Nita yang sedang memainkan ponselnya, sepertinya ia ingin melakukan panggilan.
" Maaf. Pak Michell dan bu Nita. Mari ikut saya, Tuan Morin mengirim saya untuk menjemput tuan dan nyonya." pria paruh baya itu mendekat kepada Nita dan Michell.
" Pak Burhan.Apa kabar pak ?" Nita menyapa pria itu dengan hati senang.
" Bu Nita masih ingat saya ? Meskipun sudah lama tidak ketemu." jawab Burhan dengan raut wajah senang.
" Masih pak. Saya masih ingat bapak kok, bagaimana keluarga bapak ? semuanya baik-baikkan?" tanya Nita kemudian
" Alhamdulilah Bu kita semua baik -baik. Mari pak, bu kita berangkat." Burhan memasukkan barang barang Michell dan Nita ke dalam bagasi mobil.
" Mamih sudah menghubungi Roi ?" Michell menanya istrinya.
" Nanti saja kalau sudah tiba di rumah kak Morin, pih." jawab Nita " Ini baru kejutan." lanjutnya kemudian sambil tersenyum.
Roi memang tidak dikabarin perihal kedatangan Michel dan Nita, mereka datang ingin menyiapkan rencana pertunangan Roi dengan paribannya Silvia.
💐💐💐
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 185 Episodes
Comments
Harnio Kenan Alvaro
langsung ikat pariban mu roii
2023-01-30
0
Nur 'S
kejutan
2022-06-01
0