Devan POV
"Mas, tolong pertimbangkan permintaanku ini," istriku Citra memohon padaku. Kulihat matanya berkaca-kaca.
"Bagaimana aku akan mengabulkan permintaan mu yang tak masuk akal itu?" kataku sedikit emosi. Aku kesal setiap kali mendengar istriku mengatakan hal seperti itu.
"Aku tak mengerti kenapa ada seorang istri yang meminta suaminya menikah lagi. Bukankah seorang istri biasanya tak ingin dimadu?" kutatap lekat matanya.
"Tapi Mas, kita menikah sudah tujuh tahun lamanya, sampai saat ini kita masih belum dikaruniai seorang anak. Sudah banyak program kehamilan yang kuikuti tapi tak kunjung membuahkan hasil," Citra berkata sambil memegang erat tanganku.
"Sabarlah, temanku malah ada yang sudah 13 tahun menikah barulah dikasih momongan," kataku santai.
Kupegang erat tangannya, kuelus tangannya dengan lembut. Kutarik perlahan kepala istriku, kusandarkan kepalanya dibahuku.
"Kamu pasti tahu betapa aku sangat menyayangimu. Aku sangat bersyukur atas semua waktu yang telah kita lalui bersama. Aku sungguh tidak mempermasalahkan jika kita belum dikaruniai keturunan. Diluar sana pun banyak pasangan yang sudah lama menikah, belum dikaruniai seorang anak. Kamu jangan berkecil hati."
"Kalau kamu begitu menginginkan kehadiran seorang anak, bagaimana kalau kita mempertimbangkan untuk mengadopsi seorang anak. Toh diluar sana banyak anak tidak beruntung yang butuh kehangatan dan kasih sayang orang tua."
"Mas, tolong mengerti aku, sampai saat ini aku menginginkan seorang anak yang merupakan darah dagingmu, seorang anak yang ditubuhnya mengalir darahmu sebagai penerus keturunan keluarga Rahadian."
"Mas, aku kasihan sama kedua orangtuamu, usia mereka sudah lanjut, berilah mereka kebahagiaan untuk bisa merasakan menimbang seorang cucu, seorang cucu yang merupakan darah dagingmu."
"Kamu kan anak tunggal Mas, orangtuamu pasti khawatir kalau kita masih belum mempunyai anak. Mereka pasti khawatir tidak ada penerus keluarga."
Kudekap tubuh Citra, kukecup kepalanya.
"Bagaimana kau bisa berhati besar seperti ini?" Kutengadahkan wajahnya, kukecup kelopak matanya, lalu turun ke bibirnya.
"I love you," kataku sambil mendekap tubuhnya lagi.
"I love you too," bisik Citra.
...***...
Citra POV
Untuk kesekian kalinya aku mengajukan permintaan agar kau mau menikah lagi. Aku ingin engkau suamiku, mempunyai seorang penerus keluargamu.
Aku ingin engkau bisa merasakan kebahagiaan sebagai seorang ayah. Aku ingin engkau bisa merasakan kebahagiaan saat memeluk putramu.
Kalau kau bahagia, akupun akan merasa bahagia. Ini tanda dalamnya rasa cintaku padamu.
Saat engkau bertanya "Bagaimana mungkin seorang istri meminta suaminya untuk menikah lagi?" jujur hatiku merasa pedih.
Tapi aku tak boleh egois, bagaimana kalau aku ditakdirkan tak bisa memberikanmu seorang anak.
Aku tak ingin seumur hidupmu engkau merasa hampa tanpa kehadiran seorang anak.
Selain itu aku juga merasa bersalah kepada kedua orangtuamu, sudah sekian lama menikahimu, belum juga memberikan seorang cucu.
...***...
Devan POV
Malam semakin larut tapi aku merasa sulit untuk tertidur. Pikiranku berkecamuk bimbang.
Kutatap wajah Citra yang kini sudah terlelap disampingku. Wajah yang cantik, wajah inilah yang sudah membuatku jatuh cinta ketika masa SMA dulu. Sudah cukup lama waktu yang kami lalui bersama. Kami sudah hafal sifat masing-masing. Aku sudah merasa dialah pasangan jiwaku.
Kembali teringat pembicaraan tadi dengannya. Ah, haruskah kupertimbangkan permintaannya agar aku menikah lagi?! Tegakah aku melakukan hal itu? Menikah lagi?!
Haruskah??.....
...***...
Terdengar bunyi alarm ponselku. Kubuka perlahan mataku, kuraih ponselku diatas nakas, kumatikan alarmnya.
Citra sudah tak ada disampingku. Rupanya ia sudah bangun sebelum alarm berbunyi.
Aku segera masuk ke kamar mandi. Kuputar kran air, kuguyur kepalaku, terasa air mulai mengalir di punggungku, "Ah segarnya," gumamku dalam hati.
Selesai mandi, kulihat Citra sedang merapikan tempat tidur.
"Mas, ini pakaian gantinya."
Kulepaskan handuk yang melilit di pinggangku. Refleks Citra memejamkan matanya. "Ihh, Mas!!.. kok maen buka aja." Ia langsung membelakangiku.
Kupakai pakaian yang ia pilihkan, aku terus tersenyum melihat tingkahnya.
Kudekati dirinya yang masih membelakangi ku. Kudekap tubuhnya. "Kok kayak yang baru lihat aja," aku berbisik ditelinganya.
Kubalikkan tubuhnya menghadapku. Kutatap wajahnya, masih tetap cantik seperti pertama kali bertemu dengannya.
"I love you," bisikku.
"I love you too," Citra menjawabnya sambil tersenyum.
Kukecup keningnya, lalu bibirnya. Awalnya ciuman lembut, lama kelamaan semakin dalam dan menuntut...
Citra mendorong dadaku pelan. "Mas, sudah ah..., ayo kita sarapan." Ia melepaskan pelukanku, lalu melangkah keluar dari kamar, aku mengekor dibelakangnya.
Kulihat Citra sudah duduk didepan meja makan, aku ikut duduk disampingnya. Diatas meja sudah tersedia secangkir kopi dan roti yang sudah diolesi selai srikaya kesukaanku.
Walaupun dirumah ada Bi Sari untuk meringankan semua pekerjaan rumah, tetapi Citra selalu berusaha melakukan sendiri membuatkan sarapan dan memasakkan makanan untukku.
Kuhabiskan sarapanku, aku menoleh pada istriku, "Aku pergi kerja dulu ya".
Citra beranjak dari kursinya, ia kembali dengan dasi ditangannya.
"Berdiri Mas," katanya sambil tersenyum. Aku menurutinya. Ia memasangkan dasi dileherku. Rutin setiap mau pergi bekerja, ia melakukan hal itu. Aku sangat menyukai aktivitas itu. Romantis. Aku bisa memandangi wajah istriku ketika ia sedang memasangkanku dasi.
Kukecup keningnya. "Aku pergi dulu ya... Bye." Kulambaikan tanganku pada Citra.
Kulihat dihalaman Pak Danu sudah mengeluarkan mobil dari garasinya. Ia sudah membukakan pintu bagian belakang. Aku segera masuk kedalam mobil. Sekali lagi kulambaikan tanganku kearah Citra.
*********************************************
terima kasih sudah membaca novel ini, mohon beri dukungan author dengan memberikan rate, vote, like n like ya 😘😘😘
*********************************************
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
Beci Luna
Devan sdh menikah blm punya anak...
2021-07-24
1
Isma Aji
Oke👍👍👍👍
2021-06-29
1
🐝⃞⃟𝕾𝕳Tata sitata
keren
2021-06-08
2