Dengan senang hati Aku pun masuk kembali ke kamar ku.
...****************...
POV 2 ( Hikam Aljalari)
Nama ku Hikam Aljalari, aku anak bungsu dari pasangan Abdul mahfudh dan Umi fatimah, Abi ku seorang kiai terpandang di kampungku.
Beliu mempunyai pondok pesantren yang cukup besar di daerahku dan di isi oleh ribuan santri dari berbagai kota.
Aku sendiri baru menyelesaikan pendidikan ku di universitas al azhar di mesir, aku mengambil jurusan fakultas di bidang sastra bahasa arab.
Alhamdulillah atas dukungan dari kedua orang tua dan semua keluarga ku, aku bisa menjadi salah satu lulusan terbaik.Sudah banyak perusahaan yang menawarkan ku pekerjaan di sana.Namun aku sama sekali tidak tertarik.
Aku lebih memilih untuk pulang ke tanah air dan memanfaatkan kemampuanku untuk membantu mengurus pondok pesantren milik abi ku.
Abi ku pun tidak keberatan atas keputusan ku.
Setelah beberapa bulan tinggal di tanah air. Aku sudah di percaya untuk mengisi acara dakwah , dari mulai acara nikah , khitan , peringatan hari besar islam, bahkan tidak jarang di undang untuk mengisi acara dakwah di siaran televisi, aku pun mendapat kan gelar ustadz entah siapa yang memberinya.
" Al, sudah beberapa bulan tinggal di sini , abang perhatikan kamu cuma sibuk dakwah, gak niat mau ngenalin abang sama calon adik ipar?" tanya abang ku .
" Iya nih , kok kamu gak pernah ngenalin umi sama cewek, cewek Mesir kan cakep cakep." sambung Umi ku.
" Aku lebih suka cewek lokal mi." canda ku.
Namun memang ada benarnya juga, karena Umi ku masih keturunan timur tengah dan kebetulan abangku pun menikah dengan orang Mesir.
Jadi aku ingin mencari istri yang sebangsa dan setanah air. Tentunya itu hanya keinginan ku saja. karna apapun yang kita rencanakan belum tentu allah menghendaki.
" Ya ,mau lokal atau pun internasional yang penting seiman , dan gadis yang baik baik." Abi ku ikut menimpali.
Aku pun hanya tersenyum menanggapi obrolan dari mereka.
Saat ini aku akan menghadiri pesta pernikahan salah satu sahabatku. Sudah cukup lama aku tidak bertemu dengannya. Sekalian reuni pikir ku.
ku keluarkan kuda besi ku, ku lihat masih sama seperti terakhir aku pakai. warna nya pun masih kinclong dan terawat.
Walaupun sudah beberapa bulan di tanah air, aku memang sangat jarang mengendarai motor kesayangan ku karena Umi ku slalu melarangnya, maka dari itu setiap pergi atau menghadiri undangan untuk dakwah aku lebih memilih memakai mobil.
kali ini aku ingin sekali mengendarainya.dan kebetulan letak dari rumah ku ke tempat acara resepsi pernikahan teman ku jaraknya lumayan cukup jauh, akan sangat menghemat waktu jika aku memakainya.
Aku pun mulai melajukan motor ku.
Ku lajukan dengan hati hati. ku hentikan kuda besi ku saat ku lihat lampu merah di depan sana, ku perhatikan lanpu di pinggir jalan itu,berharap akan segera berganti warna menjadi hijau, namun perhatianku pada lampu itu teralihkan dengan suara cekikikan dari gadis yang berhenti tepat di sebelah ku.
ku perhatikan mereka berdua yang masih memakai seragam sekolahnya.
Ku lihat salah satu dari mereka, mendadak jantung ku bergemuruh,entah lah pertanda apa itu.
Aku terus memperhatikannya sampai tak menyadari bahwa lampu hijau yang ku tunggu telah menyala, aku pun mendapatkan teriakan dan suara klakson dari pengemudi lain di belakang ku, saat ingin melajukan motor ku kembali ,ku lihat gadis itu mengambil ponsel dari kantong jaketnya dan menjatuh kan sesuatu.
Aku pun mengurungkan niat ku dan menepikan motor ku di tepi jalan, saat keadaan jalan sudah mulai lengang aku ambil benda tersebut yang tergeletak di tengah jalan dan ku lihat di sana tertulis nama " Alvia khumaira " lengkap dengan foto dan nama sekolahnya.Aku yakin benda ini sangat penting baginya.
Akupun berniat akan mengembalikannya esok hari, dan melanjutkan perjalanan ku kembali.
Setelah menempuh jarak yang lumayan cukup jauh, akhirnya aku pun sampai dengan selamat di tempat di mana sahabatku melangsungkan pernikahannya.
Pernikahan yang sangat mewah, impian semua orang, ku perhatian sekelilingku semua menggandeng pasangannya masing masing, huuufff.. beginilah nasib jomblo.
sebelum masuk ke gedung tersebut , ku persiapkan diriku sendiri,sudah pasti aku akan menjadi bahan bullyan mereka.
" Waahh..akhirnya ustadz tampan ku datang juga." ucap sang pengantin pria yang tak lain adalah sahabat ku.
" Selamat ya, akhirnya label bujang lapuk mu terlepas juga.semoga kalian menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah." ucap ku sambil menyalaminya.
"terimakasih, Lalu bagaimana dengan mu, kau tidak menggandeng Unta arab ke sini untuk menjadi pasangan mu." ucapnya , sangat menyebalkan memang, tapi aku tau itu hanya becanda.
Aku pun langsung pergi meninggalkannya. dan berjalan menuju tempat prasmanan. Memang sangat menguras tenaga dan perasaan menghadiri pesta pernikahan macam ini , aku pun melampiaskan kekesalan ku pada semua makanan di sana.
Jika ini bukan acara pesta pernikahan dari sahabat ku sendiri. tidak mungkin aku mau menginjakkan kaki ku di tempat seperti ini.
Bagaimana tidak, sahabatku memang benar benar tidak punya akhlak, tempat ini sangat membuatku risih, dan aku benar benar tidak ter biasa dengan situasi seperti ini, semua tatapan mata dari para gadis bergaun saksi tertuju pada Ku, bahkan tidak sedikit yang tanpa malu mendekati ku dan mengajak ku berkenalan, mungkin mereka tidak punya televisi di rumahnya, atau mungkin mereka tidak pernah melihat acara dakwah.
Setelah cukup puas mencoba makanan yang ada di sana, aku pun memutuskan untuk pulang, namun niat ku di urungkan saat salah satu teman ku menyuruh ku untuk berdakwah di sana, memberikan sedikit pencerahan untuk ke dua mempelai yang akan menjalani bahterai rumah tangga.Walau pun sangat malas aku pun tidak bisa menolaknya.
"sampaikan lah walau hanya satu ayat" hadist itu lah yang saat ini aku pakai .
tidak lebih dari satu jam akhirnya selesailah acara dakwah singkat ku.
" Maaf pak ustadz aku lancang telah mengajak anda kenalan tadi." ucap seorang gadis dengan menundukan kepalanya.
" Tidak apa apa, lain kali gunakan gadget mu untuk melihat ku di sana." ucap ku dengan sombong.
sampai situ dulu ya, perkenalan sama bang Al nya,,Jgn lupa LIKE komen dan votenya juga..🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Eman Sulaeman
kereeeennn
2022-08-26
0
SaSa🐕
mantab
2022-04-02
0
re
Wah ketemu pertama kali
2021-05-09
1