Cinta Adinda

Cinta Adinda

Satu

-- Pertemuan Pertama --

Gedung tempat berlangsungnya acara pesta pernikahan yang sangat mewah sedang penuh karena ini waktunya tamu undangan sedang ramai-ramainya tepat pada waktunya makan siang.

"Mama lapar, mau Dinda ambilkan makanan?" belai lembut Dinda pada tangan mamanya yang sedang duduk dikursi roda. Mamanya hanya mengangguk menatap anak bungsunya yang selalu setia dan sabar merawatnya.

"Mama tunggu sebentar ya Dinda ambil makanannya dulu" Dinda tersenyum lembut kemudian berjalan menuju meja makanan yang sudah ramai para tamu undangan antri untuk mengambil hidangan makanan.

Setelah antrian beberapa menit Dinda berjalan menuju kearah mamanya yang sedang menunggunya mengambilkan makanan. Tiba-tiba gaun Dinda terinjak sepatunya sendiri dan hampir jatuh, untung saja ada seorang pria yang datang dari arah yang berlawanan menahan badan Dinda yang hampir terjatuh.

Duk....

"Duh... untung saja, selamat... selamat.. " batin Dinda.

"Kalau jalan lihat kedepan, jangan jelalatan matanya kemana-mana" Ucap Rendy tegas bahkan hampir terdengar seperti setengah berteriak.

Deg....

"iiiih jadi cowok kog kasar banget sih masak sama cewek apalagi yang belum kenal gak ada manis dan sopannya begitu. Kalau gak ikhlas menolong ya gak usah ditolong, aku juga gak minta ditolong" teriak Dinda dalam hati.

"Eeh... makasih Mas dah nolongin saya, maaf saya memang sedang gak fokus" Dinda tersenyum merasa tidak enak hati kalau marah sama laki-laki yang sudah menolongnya ini.

Dinda kemudian berjalan menuju kearah Mamanya yang sedang menunggunya.

"Mengapa aku seperti terhipnotis melihat senyumannya" Rendy menatap kepergian Dinda.

"Hai Bro... baru datang, sama siapa kamu datang?" Danu salah satu sahabat karibnya menepuk bahu Rendy membuat mata Rendy teralih dari sosok Dinda.

"Aku datang bersama Lisa, dia sedang mengambilkan minuman" Rendy yang datang bersama kekasihnya Lisa dan Danu bersama Meli duduk dimeja yang kosong. Saat mereka sedang mengobrol tanpa sengaja mata Rendy menemukan sosok Dinda kembali. Dari jarak yang berjauhan diam-diam Rendy memperhatikan gerak gerik Dinda yang sedang menyuapi Mamanya.

Lagi-lagi aku seperti terhipnotis melihat senyum diwajahnya. Mengapa senyum itu begitu tulus dan wajahnya yang hanya dipoles dengan make up sederhana tapi terlihat sangat manis dan lembut, wanita yang sedang duduk dikursi roda itu pasti Ibunya. Rendy memperhatikan setiap gerakan mereka dari jauh.

"Aa... Ma, sekali lagi ya Ma. Hari ini Mama banyak makannya. Mama senang ya berada dipesta ini? Pasti Mama bosan setiap hari dirumah" Dinda dengan lembut membersihkan sisa makanan dari wajah ibunya. Hatinya sangat senang melihat selera makan Mamanya hari ini.

Mama Dinda mengangkat tangannya dan menunjuk kearah pelaminan dengan tersenyum.

"Mbak Andin sangat cantik kan Ma, dia sangat beruntung mendapatkan suami seperti Mas Riko. Selain mapan Mas Riko juga baik dan tampan" Dinda menatap pengantin wanita yang tak lain adalah sepupunya dengan mata berkaca kaca, mungkinkah dia juga bisa mendapatkan suami seperti itu. Aah... jangan terlalu tinggi mimpimu Dinda. Dinda mengingatkan dirinya sendiri.

Mama Dinda mengangkat tangannya keatas kepala Dinda dengan lembut dan lemah mengusap kepala Dinda yang tertutup jilbab.

"Kamu juga akan mendapatkan suami yang seperti itu juga sayang. Sabar dan jangan berkecil hati ya, Mama selalu yakin wanita yang baik akan mendapatkan laki-laki yang baik juga. Percayalah dengan kata-kata Mama ini".

Dinda tersenyum lembut kearah Mamanya.

"Mama selalu berdoa meminta kepada Allah agar kamu diberikan jodoh yang terbaik sayang". Mama Dinda menggengam tangan anaknya dengan lembut.

Adinda Putri Aulia adalah putri bungsu dari pasangan Bapak Aulia Rahman dan Ibu Rini Astuti. Bapak Aulia Rahman sudah meninggal dunia setahun yang lalu karena kecelakaan dan berita itu membuat Ibu Rini Astuti sangat shock dan terkena serangan stroke. Sejak saat itu Dinda berhenti kerja dan fokus merawat Mamanya dirumah. Dinda mempunyai seorang kakak laki-laki yang bernama Ananda Putra Aulia yang sekarang menjadi tulang punggung keluarga.

Mereka berasal dari keluarga yang sederhana bahkan terkesan pas-pasan apalagi sejak Papanya meninggal dan Mamanya yang sedang sakit membutuhkan banyak dana untuk biaya pengobatan Mamanya. Walau keluarga besarnya dari keluarga kaya dan mapan tapi mereka tidak mau meminta bantuan kepada keluarga besarnya. Mereka berusaha menghadapi kesulitan hidup mereka sendiri tanpa bantuan orang lain.

Saat ini mereka sedang berada dipesta pernikahan kakak sepupu dari Mamanya Dinda. Andin Pramono adalah anak dari kakak tertua ibu Rini Astuti. Andin menikah dengan suaminya Rico Anggara yang merupakan pengusaha muda yang sukses. Andin dan Dinda sangat dekat karena Andin adalah anak tunggal sehingga dia hanya mempunyai saudara Nanda dan Dinda sebagai sepupunya.

Karena kondisi Mamanya yang masih lemah Dinda dan keluarganya tidak bisa berlama lama di acara tersebut. Dinda bersama Mama dan Kakaknya pamit pulang. Sambil mendorong kursi roda Bu Rini, mereka berjalan menuju pelaminan untuk berpamitan dengan pengantin yang sedang berbahagia itu.

"Mbak Andin, Mas Rico selamat ya atas pernikahan kalian berdua. Semoga langgen sampai kakek nenek". Dinda memeluk Andin dengan erak menunjukkan bahwa dia turut bahagia atas pernikahan sepupunya itu.

"Lho kog cepat banget pulangnya Dinda, Tante dan Mas Nanda, acaranya masih sampai sore" ucap Andin yang terlihat sangat keberatan dengan sikap keluarga tantenya pulang cepat diacara pernikahannya.

"Maaf Andin, Mama belum terlalu sehat. Takut kalau dia terlalu lelah jadi drop lagi kondisinya. Mas pamit ya sekali lagi selamat buat kamu dan suami" Nanda pun ikut pamit kepada Andin dan suaminya Rico.

"Jangan lupa ya Mas, minggu depan mampir kerumah kami ada syukuran kecil-kecilan memasuki rumah baru" Rico mengingatkan Nanda akan acara minggu depan.

"InsyaAllah kalau tidak ada halangan kami akan datang. Kami pamit ya..." Nanda pamit sambil bergantian dengan Dinda mendorong kursi roda Mamanya.

Mereka pun pulang dengan menggunakan taxi online menuju rumahnya.

×××××

Diwaktu yang bersamaan Rendy yang tengah asik ngobrol bersama pacar dan sahabatnya tiba-tiba tersadar dan seperti mencari-cari seseorang.

"Mana wanita tadi?" Bisiknya dalam hati. Akh.... mengapa dia harus merasa kehilangan. Wanita itu bukan siapa-siapa bahkan namanya saja dia tidak tau.

Rendy dan teman-temannya melanjutkan pertemuan mereka sampai acara selesai.

Terpopuler

Comments

Nabila hasir

Nabila hasir

padahal nabila sdah baca critanya kk author winda dari pernikahan ke 2.playboy insaf.melodi.cinta dengan orang yg sama.
lha kok baru tau ini cerita dinda bagus.
lanjut bacanya

2024-07-27

1

Muawanah

Muawanah

mampir

2024-07-09

1

Nona Gemini

Nona Gemini

mampir

2022-08-29

1

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 Dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Duabelas
13 Tigabelas
14 Empatbelas
15 Limabelas
16 Enam Belas
17 Tujuhbelas
18 Delapanbelas
19 Sembilanbelas
20 Duapuluh
21 Duapuluh Satu
22 Duapuluh Dua
23 Duapuluh Tiga
24 Duapuluh Empat
25 Duapuluh Lima
26 Duapuluh Enam
27 Duapuluh Tujuh
28 Duapuluh Delapan
29 Duapuluh Sembilan
30 Tigapuluh
31 Tigapuluh Satu
32 Tigapuluh Dua
33 Tigapuluh Tiga
34 Tigapuluh Empat
35 Tigapuluh Lima
36 Tigapuluh Enam
37 Tigapuluh Tujuh
38 Tigapuluh Delapan
39 Tigapuluh Sembilan
40 Empatpuluh
41 Empatpuluh Satu
42 Empatpuluh Dua
43 Empatpuluh Tiga
44 Empatpuluh Empat
45 Empatpuluh Lima
46 Empatpuluh Enam
47 Empatpuluh Tujuh
48 Empatpuluh Delapan
49 Empatpuluh Sembilan
50 Limapuluh
51 Limapuluh Satu
52 Limapuluh Dua
53 Limapuluh Tiga
54 Limapuluh Empat
55 Limapuluh Lima
56 Limapuluh Enam
57 Limapuluh Tujuh
58 Limapuluh Delapan
59 Limapuluh Sembilan
60 Enampuluh
61 Enampuluh Satu
62 Enampuluh Dua
63 Enampuluh Tiga
64 Enampuluh Empat
65 Enampuluh Lima
66 Enampuluh Enam
67 Enampuluh Tujuh
68 Enampuluh Delapan
69 Enampuluh Sembilan
70 Tujuhpuluh
71 Tujuhpuluh Satu
72 Tujuhpuluh Dua
73 Tujuhpuluh Tiga
74 Tujuhpuluh Empat
75 Tujuhpuluh Lima
76 Tujuhpuluh Enam
77 Tujuhpuluh Tujuh
78 Tujuhpuluh Delapan
79 Tujuhpuluh Sembilan
80 Delapanpuluh
81 Delapanpuluh Satu
82 Delapanpuluh Dua
83 Delapanpuluh Tiga
84 Delapanpuluh Empat
85 Delapanpuluh Lima
86 Delapanpuluh Enam
87 Delapanpuluh Tujuh
88 Delapanpuluh Delapan
89 PENGUMUMAN
90 Kembali Lagi
91 PENGUMUMAN BARU
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Satu
2
Dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Duabelas
13
Tigabelas
14
Empatbelas
15
Limabelas
16
Enam Belas
17
Tujuhbelas
18
Delapanbelas
19
Sembilanbelas
20
Duapuluh
21
Duapuluh Satu
22
Duapuluh Dua
23
Duapuluh Tiga
24
Duapuluh Empat
25
Duapuluh Lima
26
Duapuluh Enam
27
Duapuluh Tujuh
28
Duapuluh Delapan
29
Duapuluh Sembilan
30
Tigapuluh
31
Tigapuluh Satu
32
Tigapuluh Dua
33
Tigapuluh Tiga
34
Tigapuluh Empat
35
Tigapuluh Lima
36
Tigapuluh Enam
37
Tigapuluh Tujuh
38
Tigapuluh Delapan
39
Tigapuluh Sembilan
40
Empatpuluh
41
Empatpuluh Satu
42
Empatpuluh Dua
43
Empatpuluh Tiga
44
Empatpuluh Empat
45
Empatpuluh Lima
46
Empatpuluh Enam
47
Empatpuluh Tujuh
48
Empatpuluh Delapan
49
Empatpuluh Sembilan
50
Limapuluh
51
Limapuluh Satu
52
Limapuluh Dua
53
Limapuluh Tiga
54
Limapuluh Empat
55
Limapuluh Lima
56
Limapuluh Enam
57
Limapuluh Tujuh
58
Limapuluh Delapan
59
Limapuluh Sembilan
60
Enampuluh
61
Enampuluh Satu
62
Enampuluh Dua
63
Enampuluh Tiga
64
Enampuluh Empat
65
Enampuluh Lima
66
Enampuluh Enam
67
Enampuluh Tujuh
68
Enampuluh Delapan
69
Enampuluh Sembilan
70
Tujuhpuluh
71
Tujuhpuluh Satu
72
Tujuhpuluh Dua
73
Tujuhpuluh Tiga
74
Tujuhpuluh Empat
75
Tujuhpuluh Lima
76
Tujuhpuluh Enam
77
Tujuhpuluh Tujuh
78
Tujuhpuluh Delapan
79
Tujuhpuluh Sembilan
80
Delapanpuluh
81
Delapanpuluh Satu
82
Delapanpuluh Dua
83
Delapanpuluh Tiga
84
Delapanpuluh Empat
85
Delapanpuluh Lima
86
Delapanpuluh Enam
87
Delapanpuluh Tujuh
88
Delapanpuluh Delapan
89
PENGUMUMAN
90
Kembali Lagi
91
PENGUMUMAN BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!