Empat

Izin Bekerja Kembali

Dinda ingat tadi sebelum pulang dari rumah Andin, sepupunya itu memberikan informasi bahwa dikantor sahabat suaminya sedang membutuhkan seorang sekretaris jadi malam ini Dinda ingin menyiapkan surat lamarannya yang akan dia antar besok. Tapi sebelum itu Dinda ingin meminta izin keluarganya terlebih dahulu.

Saat mereka sedang berkumpul diruang keluarga Dinda menyampaikan keinginannya kepada Mama, kakak dan kakak iparnya.

"Ma, Mas Nanda dan Mbak Lila aku mau izin cari kerja. Mama sekarangkan alhamdulillah kesehatannya semakin stabil dan juga ada Mbak Lila dirumah yang menemani Mama. Aku rasa aku bisa mulai bekerja kembali. Sekalian bisa meringankan Mas Nanda yang sendirian mencari nafkah keluarga kita" Dinda pun tertunduk menunggu tanggapan dari keluarganya.

"Mas gak keberatan lho dek kalau Mas harus mencari nafkah sendiri. Mama, istri Mas dan kamu adalah tanggung jawab Mas. Mas ikhlas bekerja demi kalian" Nanda menatap kearah adik satu-satunya itu.

"Tapi Dinda pengen meringankan beban Mas. Boleh ya Dinda kerja lagi" Dinda mulai meremas tangannya setiap dia merasa gugup.

Mamanya yang sangat tau sifat anaknya itu kemudian menggenggam lembut tangan Dinda.

"Mama gak keberatan sayang, Mama sekarang sudah semakin sehat dan kuat melakukan aktivitas sendiri. Sudah saatnya kamu memikirkan masa depan kamu. Mama gak mau menjadi penghalangnya"

"Bukan Ma... Mama gak jadi penghalang kog selama ini Dinda ikhlas mengurus Mama, mm... maksud Dinda"

Mamanya memotong ucapan Dinda.

"Iya sayang Mama ngerti kog. Semangatlah raih masa depan kamu yang sempat tertunda. Doa Mama agar kamu selalu mendapatkan yang terbaik dalam hal apapun" Mama Rini menatap putra sulungnya dengan tatapan yang menyiratkan bahwa Nanda harus mengabulkan permintaan adiknya itu.

"Baiklah Din, jika kamu memang menginginkannya, Mas selalu mendukungnya selama itu hal yang baik dan untuk masa depan kamu kenapa nggak." Nanda memberikan izinnya kepada adiknya.

"Kamu mau kerja dimana Din" walau hanya kakak ipar tapi Lila juga sangat menyayangi adik suaminya itu. Dinda sudah dianggapnya seperti adik kandungnya sendiri.

"Tadi Mbak Andin kasi aku informasi lowongan kerja. Di perusahaan temannya Mas Rico sedang membutuhkan seorang sekretaris, jadi besok rencananya aku mau antar lamaran ke kantor temannya Mas Rico"

"Mudah-mudahan langsung diterima ya Din, kan kamu bilang perusahaannya lagi butuh. Semoga gak perlu seleksi panjang" Lila memberi semangat pada adik iparnya itu.

"Amin, semoga saja begitu ya Mbak" Dinda merasa lega seluruh keluarga mengizinkan niatnya untuk bekerja kembali.

Malam ini Dinda menyiapkan semua berkas-berkas yang dibutuhkan untuk diantarnya besok sekalian menyiapkan pakaiannya besok, dia harus mempersiapkannya agar besok tampil sempurna.

Perusahaan Baskara Corp. Dinda menatap surat lamaran yang besok akan dia antar. Semoga besok lancar semuanya dan aku diterima. Semangat Dinda!!!

Dinda membaca buku-bukunya yang dulu sekedar jadi moodbuster besok biar lebih pede lagi. Sudah lama dia tak bekerja dibelakang komputer takut lupa.

Malam ini Dinda tak henti-hentinya berdoa, semoga besok dia bisa bekerja lagi, gak sabar rasanya kembali kedunia kerja yang sudah beberapa tahun ini dia tinggalkan demi merawat ibunya yang sedang sakit.

****

Pagi-pagi sekali Dinda sudah bangun. Setelah shalat subuh Dinda mulai bersiap-siap dengan menggunakan rok hitam panjang dipadukan dengan kemeja lengan panjang berwarna biru liris-liris dan ditutup dengan jilbab berwarna navi. Dengan sedikit polesan makeup Dinda terlihat sangat manis.

Setelah sarapan bersama keluarganya, Dinda diantar Nanda menuju perusahaan yang akan ditujunya.

"Semoga lancar ya dek dan kamu diterima sesuai dengan harapan kamu" Nanda memberikan semangat pada adiknya. Dinda menyium tangan kakaknya dan pamit kemudian berjalan menuju pintu masuk utama ke kantor itu.

Setelah bertanya kepada resepsionis, Dinda diarahkan naik kelantai 13, lantai dimana CEO berada dan Dinda disuruh menjumpai asisten CEO untuk mengantar surat lamarannya.

Dengan hati yang resah dan dag dig dug Dinda naik kelantai 13 dengan menggunakan lift kemudian duduk diruang tunggu untuk tamu yang akan bertemu CEO sebelum memasuk keruangan CEO.

Kemudian datang seorang pria menghampirinya.

"Kamu Dinda Putri Aulia?" pria itu menyapa Dinda.

Dengan sigap Dinda menjawab sapaan pria itu.

"Iya Pak, saya Dinda Putri Aulia"

"Perkenalkan saya Angga Asisten CEO diperusahaan ini. Saya sudah mendapatkan rekomendasi kamu dari Bapak Rico dan karena memang saat ini perusahaan sangat membutuhkan seorang sekretaris jadi saya tidak memperpanjang prosesnya lagi. Hari ini kamu bisa langsung bekerja di perusahaan ini. Mari saya informasikan apa-apa saja tugas kamu disini"

"B... Baik Pak" Dinda sangat terkejut dan tak menyangka semudah itu dia diterima diperusahaan ini, padahal tadi malam dia sudah mempersiapkan semuanya siapa tau hari ini dia akan di test dan wawancara.

"Tugas kamu menyusun dan mengatur semua jadwal CEO, mulai dari Meeting, menerima telephone dari luar, mengatur minum, snack dan makan siang CEO bahkan bisa saja menemani CEO meeting didalam dan luar kota jika CEO membutuhkannya. Bos tidak suka kerja lambat dan dia sangat menuntut kesempurnaan. Kamu jangan sampai melakukan kesalahan sedikitpun. Kalau soal makanan dia tidak pilih-pilih biasanya apapun yang disediakan dia tidak akan menolak" Angga memberitahukan apa saja pekerjaan Dinda. Dinda mencatat semua tugas-tugasnya agar tidak ada yang terlupa.

"Ini meja kamu, jangan segan-segan untuk menggunakan semua fasilitas yang disediakan perusahan demi kelancaran semua tugas kamu yang akan membantu CEO dalam menjalankan perusahaan ini"

"Iya Pak" Dinda mengangguk mengerti.

"Bos selalu datang tepat waktu. Jam 8 beliau sudah masuk, kamu jangan terlambat. Setiap pagi kamu sediakan kopi dimejanya, jam 10 sediakan snack yang bisa kamu ambil di pantry. Kalau untuk makan siang kamu bisa menanyakannya setengah jam sebelum jadwal makan siangnya"

"Baik Pak" Jawab Dinda.

"Ayo Dinda saya bawa kamu keruangan CEO"

Dengan detak jantung yang kencang Dinda berjalan mengikuti asisten CEO masuk keruangan CEO. Terlihat di depan pintu tulisan CEO Baskara Corp.

Angga mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk.

Tok...Tok..

"Masuk" Dinda mendengar suara dari dalam, suara yang lantang dan tegas terdengar.

"Permisi Pak, ini Dinda Putri Aulia, sekretaris baru kita yang direkomendasikan oleh Pak Rico" Angga masuk diikuti Dinda dibelakangnya yang berjalan sambil menundukkan wajahnya.

"Kamu boleh keluar Ga tinggalkan kami berdua disini" Lelaki itu masih menunduk mempelajari berkas-berkas yang ada dimeja kerjanya.

Angga kemudian keluar dari ruangan Bosnya tersebut meninggalkan Dinda berdua dengan CEO Perusahaan Baskara Corp.

Dinda mencoba mencuri pandang pada Bos nya itu, dari suara dan postur tubuhnya sepertinya Bosnya itu belum tua. Sebelumnya dia sudah membayangkan mempunyai Bos yang tua atau setidaknya sudah setengahbaya. Tapi bayangannya salah.

Dari bentuk tubuh Dinda melihat tubuh pria yang besar dan gagah tampilannya juga rapi dan trendy. Gaya anak muda masa kini.

Saat pria itu mengangkat wajahnya Dinda tak berani menatap wajah pria itu. Seketika Dinda menundukkan wajahnya ada perasaan takut dan resah menghampiri.

Rendy memandang tampilan Dinda hari ini, tampilan yang sederhana jauh dari kata gelamor seperti sekretaris centil pada umumnya yang suka menggunakan rok pendek, baju ketat dan sexy seperti wanita penggoda.

Dinda mengenakan rok sepan panjang, kemeja dan jilbab yang menutup kepalanya. Simple tapi anggun.

Seketika Rendy merasa aman, pandangannya sehari-hari akan aman dari godaan setan yang terkutuk.

Setidaknya matanya akan bersih dan sehat tidak melihat sesuatu yang ditonjol tonjolkan. Dia sudah bosan melihat wanita yang seperti itu. Wanita yang selalu memperlihatkan apa yang harusnya mereka tutupi seolah olah bangga dengan aset yang mereka miliki dan ingin memperlihatkannya pada semua laki-laki.

Terpopuler

Comments

DewiAffan

DewiAffan

menarik sma kya novel laennya yg kaka punya bikin penasaran

2021-06-21

3

.

.

ada visual nya gak???

2021-04-15

4

Tara

Tara

Wah.. Tumben sekretaris pake hijab.. Bagus juga.. Semangat kaka🤗🙏

2021-03-25

4

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 Dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Duabelas
13 Tigabelas
14 Empatbelas
15 Limabelas
16 Enam Belas
17 Tujuhbelas
18 Delapanbelas
19 Sembilanbelas
20 Duapuluh
21 Duapuluh Satu
22 Duapuluh Dua
23 Duapuluh Tiga
24 Duapuluh Empat
25 Duapuluh Lima
26 Duapuluh Enam
27 Duapuluh Tujuh
28 Duapuluh Delapan
29 Duapuluh Sembilan
30 Tigapuluh
31 Tigapuluh Satu
32 Tigapuluh Dua
33 Tigapuluh Tiga
34 Tigapuluh Empat
35 Tigapuluh Lima
36 Tigapuluh Enam
37 Tigapuluh Tujuh
38 Tigapuluh Delapan
39 Tigapuluh Sembilan
40 Empatpuluh
41 Empatpuluh Satu
42 Empatpuluh Dua
43 Empatpuluh Tiga
44 Empatpuluh Empat
45 Empatpuluh Lima
46 Empatpuluh Enam
47 Empatpuluh Tujuh
48 Empatpuluh Delapan
49 Empatpuluh Sembilan
50 Limapuluh
51 Limapuluh Satu
52 Limapuluh Dua
53 Limapuluh Tiga
54 Limapuluh Empat
55 Limapuluh Lima
56 Limapuluh Enam
57 Limapuluh Tujuh
58 Limapuluh Delapan
59 Limapuluh Sembilan
60 Enampuluh
61 Enampuluh Satu
62 Enampuluh Dua
63 Enampuluh Tiga
64 Enampuluh Empat
65 Enampuluh Lima
66 Enampuluh Enam
67 Enampuluh Tujuh
68 Enampuluh Delapan
69 Enampuluh Sembilan
70 Tujuhpuluh
71 Tujuhpuluh Satu
72 Tujuhpuluh Dua
73 Tujuhpuluh Tiga
74 Tujuhpuluh Empat
75 Tujuhpuluh Lima
76 Tujuhpuluh Enam
77 Tujuhpuluh Tujuh
78 Tujuhpuluh Delapan
79 Tujuhpuluh Sembilan
80 Delapanpuluh
81 Delapanpuluh Satu
82 Delapanpuluh Dua
83 Delapanpuluh Tiga
84 Delapanpuluh Empat
85 Delapanpuluh Lima
86 Delapanpuluh Enam
87 Delapanpuluh Tujuh
88 Delapanpuluh Delapan
89 PENGUMUMAN
90 Kembali Lagi
91 PENGUMUMAN BARU
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Satu
2
Dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Duabelas
13
Tigabelas
14
Empatbelas
15
Limabelas
16
Enam Belas
17
Tujuhbelas
18
Delapanbelas
19
Sembilanbelas
20
Duapuluh
21
Duapuluh Satu
22
Duapuluh Dua
23
Duapuluh Tiga
24
Duapuluh Empat
25
Duapuluh Lima
26
Duapuluh Enam
27
Duapuluh Tujuh
28
Duapuluh Delapan
29
Duapuluh Sembilan
30
Tigapuluh
31
Tigapuluh Satu
32
Tigapuluh Dua
33
Tigapuluh Tiga
34
Tigapuluh Empat
35
Tigapuluh Lima
36
Tigapuluh Enam
37
Tigapuluh Tujuh
38
Tigapuluh Delapan
39
Tigapuluh Sembilan
40
Empatpuluh
41
Empatpuluh Satu
42
Empatpuluh Dua
43
Empatpuluh Tiga
44
Empatpuluh Empat
45
Empatpuluh Lima
46
Empatpuluh Enam
47
Empatpuluh Tujuh
48
Empatpuluh Delapan
49
Empatpuluh Sembilan
50
Limapuluh
51
Limapuluh Satu
52
Limapuluh Dua
53
Limapuluh Tiga
54
Limapuluh Empat
55
Limapuluh Lima
56
Limapuluh Enam
57
Limapuluh Tujuh
58
Limapuluh Delapan
59
Limapuluh Sembilan
60
Enampuluh
61
Enampuluh Satu
62
Enampuluh Dua
63
Enampuluh Tiga
64
Enampuluh Empat
65
Enampuluh Lima
66
Enampuluh Enam
67
Enampuluh Tujuh
68
Enampuluh Delapan
69
Enampuluh Sembilan
70
Tujuhpuluh
71
Tujuhpuluh Satu
72
Tujuhpuluh Dua
73
Tujuhpuluh Tiga
74
Tujuhpuluh Empat
75
Tujuhpuluh Lima
76
Tujuhpuluh Enam
77
Tujuhpuluh Tujuh
78
Tujuhpuluh Delapan
79
Tujuhpuluh Sembilan
80
Delapanpuluh
81
Delapanpuluh Satu
82
Delapanpuluh Dua
83
Delapanpuluh Tiga
84
Delapanpuluh Empat
85
Delapanpuluh Lima
86
Delapanpuluh Enam
87
Delapanpuluh Tujuh
88
Delapanpuluh Delapan
89
PENGUMUMAN
90
Kembali Lagi
91
PENGUMUMAN BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!