Duabelas

Kembali kerutinitas

Minggu pagi jam 8 Rendy dan Dinda terbang ke Jakarta dan sampai jam 10.00 Pagi. Dibandara mereka dijemput Angga kemudian Dinda diantar kerumahnha setelah itu baru Rendy diantar kerumah.

Mobil sampai kepekarangan rumah Dinda.

"Terimakasih Ga. Mampir dulu Pak kerumah saya" Dinda menawarkan untuk masuk kerumahnya.

"Lain kali aja Din saya mau segera istirahat dirumah"

Rendy menolak ajakan Dinda, setelah itu mobil bergerak keluar area rumah Dinda menuju apartemennya. Sekilas Rendy menatap rumah keluarga Dinda. Sederhana memang tapi rumahnya sangat terawat, bunga tersusun rapi dipekarangan rumahnya menambah keasrian rumah itu.

Sesampainya dirumah Dinda langsung membawa kopernya ke kamar dan membongkar isinya. Dinda membagikan oleh oleh yang dia beli untuk keluarganya.

"Siapa yang ngantar kamu Din?" Tanya Mama

"Bos dan asistennya Ma" jawab Dinda.

"Bosmu yang duduk dibelakang tadi ya Din?" Selidik Mbak Lila penasaran.

"Iya Mbak"

"Waaah tampan dan gagah Din, awas lho jadi naksir tiap hari ketemu"Goda kakak iparnya itu.

"Nggaklah Mbak dia kan Bosku dikantor. Lagian aku sadar diriku kog mana mungkin dia mau sama orang biasa seperti kita" Dinda mengelak dan sekalian meyakinkan diri untuk tidak pernah sekalipun berharap.

"Cinta datang karena terbiasa dan kalau sudah cinta bisa buta Din, gak mandang kamu berasal dari keluarga sederhana atau tidak" Lila berkomentar.

"Akh... Mbak ini. Aku kan bekerja profesional Mbak gak bawa perasaan. Bahaya bisa rusak pekerjaan kalau bawa bawa masalah hati apalagi cinta"

"Makasih oleh oleh nya ya Nak, Mama suka kain ini. Bagus corak tenunannya" Mama Dinda membuka oleh oleh yang diberikan Dinda.

*****

Sesampainya diapartemen Rendy langsung ganti baju rumahan dan beristirahat dikamarnya. Fikirannya menerawang kembali ke peristiwa seminggu ini. Satu minggu membuat hubungan mereka semakin dekat karena pertemuan mereka yang setiap hari dari pagi sampai malam hari.

Perlahan Rendy juga lebih terbuka tentang kehidupannya dan keluarganya, biasanya dia tidak pernah membicarakannya dengan orang lain apalagi kepada seorang perempuan. Tapi dengan Dinda entah mengapa dia sangat nyaman bercerita semuanya. Dia percaya Dinda pasti dewasa menilai dan membatasi diri tentang masalah pribadi Rendy . Pasti Dinda bisa amanah menjaga cerita kehidupannya.

Mengapa tiba-tiba ada rasa rindu ingin bertemu dengannya, padahal baru saja kami berpisah. Akh... perasaan apa ini? Rendy mencoba mencari jawaban didalam hatinya.

*****

Dinda berangkat kekantor lebih awal. Dia diantar kakaknya dengan sepeda motor. Dinda sudah tidak sabar bertemu febri untuk memberikan oleh oleh yang dia bawa.

Dinda

Feb, nanti siang kita makan bareng ya dikantin. Aku mau ngasi sesuatu 😁

Febri

Boleh aku tebak, pasti oleh-oleh kan? 😉

Dinda

Ada deh... mau tau aja atau mau tau banget? 😋

Febri

Dinda..... aku tunggu dikantin ya, aku sudah gak sabar. Bukan nunggu oleh oleh kamu tapi gak sabar nunggu cerita kamu sama si Bos Beku itu 🤣

Dinda tersenyum membaca pesan dari Febri. Sahabat barunya itu memang selalu ceria, walaupun mereka baru kenal tapi sudah sangat dekat. Mereka sering curhat dan gosip sehat (emang ada ya gosip yang sehat hihihi).

Seperti biasa Dinda sudah membuat kopi dan meletakkannya di meja Bos nya. Saat Dinda hendak membuka pintu ruangan CEO tiba-tiba Bosnya itu sudah muncul dibalik pintu. Mereka sama sama terkejut tidak menyangka hampir bertabrakan.

"Pagi Pak, kopi Bapak sudah saya siapkan seperti biasa" Dinda tersenyum sopan kepada Rendy.

"Baik. Terimakasih" Rendy meletakkan tasnya dan mulai memeriksa berkas berkas diatas meja yang telah disiapkan Angga selama Rendy dan Dinda tidak ada dikantor.

"Hari ini apa saja jadwal saya Din?" Tanya Rendy.

"Hari ini ada meeting dengan PT. ABC Pak jam makan siang, tapi belum reserpasi tempat Pak. Bapak mau dimana, agar segera saya pesan kemudian saya akan menghubungi PT. ABC untuk tempatnya"

"Di Restaurant Lembah Hijau aja, tempatnya nyaman untuk pertemuan dan agak santai, biar lebih santai"

"Iya Pak"

"Oh iya, Siapkan semua berkas yang diperlukan dan kamu yang temani saya meeting hari ini diluar, Angga tadi kirim pesan langgung ke kantor cabang"

"Baik, Permisi Pak" Dinda melangkah keluar dan segera mengatur jadwal dan tempat meeting hari ini setelah itu dia menghubungi klient untuk informasi tempatnya.

Dinda baru ingat janji dia tadi pagj dengan Febri, Dinda segera mengirim pesan.

Dinda

Say maaf... makan siang kita batal. Aku harus menemani Bos meeting diluar jam makan siang nanti.

Febri

Cie.... makin sering aja ya dibawa bawa Bos. Makin betah ni kayaknya doi ngajak kamu. Awas jangan sampai ketularan bekunya 😀

Dinda

😋😋😋

Dinda

Besok aja kita ketemu ya Feb, aku gak tau meetingnya selesai jam berapa. Kalau lewat jam kantor aku langsung pulang kerumah.

Febri

Ok Din

Dinda menyiapkan bahan untuk meeting dengan klientnya siang ini tiba-tiba datang seorang pria yang mirip dengan Rendy menghampirinya.

"Pagi Pak, ada yang bisa saya bantu?" Tanya Dinda.

"Saya mau ketemu Bapak Rendy, Dia ada diruangannya?"

"Ada Pak. tunggu sebentar. Maaf dengan Bapak siapa ya?"

"Bilang saja Ronald" Pria itu menunggu didepan meja Dinda.

Dinda masuk kedalam ruangan Bos menyampaikan pesan pria tersebut.

"Pak ada tamu datang mencari Bapak, namanya Pak Ronald"

Mimik wajah Rendy terlihat terkejut namun langsung kembali datar.

"Suruh aja masuk Din, itu kakak saya"

Pantesan wajahnya mirip, rupanya kakaknya. Tapi kog gak nelphone atau kabari adiknya dulu ya. Akh... keluarga yang ribet, ngapain aku urusin masalah keluarga mereka. Dinda melangkah keluar dan mempersilahkan pria tersebut masuk.

"Silahkan masuk Pak, Pak Rendy sudah menunggu di dalam"

Pria tersebut melangkah menuju ruangan CEO yang tak lain adalah adik kandungnya.

"Sulit sekali menghubungi kamu? Dari kemarin aku sudah bulak balik menelphone tapi selalu tidak aktif"

Tanya Pria itu pada Rendy

"Aku keluar kota kak selama seminggu. Ada apa kak tumben kamu sempat meluangkan waktu kekantorku ini. Apakah kakak punya banyak waktu luang diperusahaan sampai bisa main main kemari?" Tanya Rendy.

Dari dulu hubungan Rendy dengan Ronald sang kakak selalu baik. Ronald yang selalu menjadi penengah diantara ketegangan Papa mereka dan Rendy. Ronald juga yang memberi izin dan semangat pada Rendy untuk keluar dari perusahaan Papanya dan membangun perusahaannya sendiri sampai sukses seperti sekarang ini. Dan Ronald juga yang membuat Rendy dengan lega meninggalkan perusahaan Papanya karena kakaknya itu sangat bijaksana dan baik mengelola perusahaan papanya.

Sebenarnya Rendy sudah tidak terlalu membenci dan membrontak pada Papanya. Buktinya nama perusahaan yang dia bangun saja diambil dari nama keluarganya Baskara Corp. Hanya saja Rendy masih ingin bebas dan tidak mau lagi ikut aturan keluarganya yang menurut dia terlalu mengekang.

Terpopuler

Comments

Ety Nadhif

Ety Nadhif

betah bacanya,,,ceritanya ringan ,mengalir begitu saja ga terlalu mengada Ngada👍

2021-04-02

7

Sri Mulyana

Sri Mulyana

betah bacanya.. ceritanya bagus dan menarik.. alur nya jg bagus... 😘😘😘😘😘

2021-03-24

6

Conny Radiansyah

Conny Radiansyah

bukan mengekang Rendy...

2021-01-05

2

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 Dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Duabelas
13 Tigabelas
14 Empatbelas
15 Limabelas
16 Enam Belas
17 Tujuhbelas
18 Delapanbelas
19 Sembilanbelas
20 Duapuluh
21 Duapuluh Satu
22 Duapuluh Dua
23 Duapuluh Tiga
24 Duapuluh Empat
25 Duapuluh Lima
26 Duapuluh Enam
27 Duapuluh Tujuh
28 Duapuluh Delapan
29 Duapuluh Sembilan
30 Tigapuluh
31 Tigapuluh Satu
32 Tigapuluh Dua
33 Tigapuluh Tiga
34 Tigapuluh Empat
35 Tigapuluh Lima
36 Tigapuluh Enam
37 Tigapuluh Tujuh
38 Tigapuluh Delapan
39 Tigapuluh Sembilan
40 Empatpuluh
41 Empatpuluh Satu
42 Empatpuluh Dua
43 Empatpuluh Tiga
44 Empatpuluh Empat
45 Empatpuluh Lima
46 Empatpuluh Enam
47 Empatpuluh Tujuh
48 Empatpuluh Delapan
49 Empatpuluh Sembilan
50 Limapuluh
51 Limapuluh Satu
52 Limapuluh Dua
53 Limapuluh Tiga
54 Limapuluh Empat
55 Limapuluh Lima
56 Limapuluh Enam
57 Limapuluh Tujuh
58 Limapuluh Delapan
59 Limapuluh Sembilan
60 Enampuluh
61 Enampuluh Satu
62 Enampuluh Dua
63 Enampuluh Tiga
64 Enampuluh Empat
65 Enampuluh Lima
66 Enampuluh Enam
67 Enampuluh Tujuh
68 Enampuluh Delapan
69 Enampuluh Sembilan
70 Tujuhpuluh
71 Tujuhpuluh Satu
72 Tujuhpuluh Dua
73 Tujuhpuluh Tiga
74 Tujuhpuluh Empat
75 Tujuhpuluh Lima
76 Tujuhpuluh Enam
77 Tujuhpuluh Tujuh
78 Tujuhpuluh Delapan
79 Tujuhpuluh Sembilan
80 Delapanpuluh
81 Delapanpuluh Satu
82 Delapanpuluh Dua
83 Delapanpuluh Tiga
84 Delapanpuluh Empat
85 Delapanpuluh Lima
86 Delapanpuluh Enam
87 Delapanpuluh Tujuh
88 Delapanpuluh Delapan
89 PENGUMUMAN
90 Kembali Lagi
91 PENGUMUMAN BARU
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Satu
2
Dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Duabelas
13
Tigabelas
14
Empatbelas
15
Limabelas
16
Enam Belas
17
Tujuhbelas
18
Delapanbelas
19
Sembilanbelas
20
Duapuluh
21
Duapuluh Satu
22
Duapuluh Dua
23
Duapuluh Tiga
24
Duapuluh Empat
25
Duapuluh Lima
26
Duapuluh Enam
27
Duapuluh Tujuh
28
Duapuluh Delapan
29
Duapuluh Sembilan
30
Tigapuluh
31
Tigapuluh Satu
32
Tigapuluh Dua
33
Tigapuluh Tiga
34
Tigapuluh Empat
35
Tigapuluh Lima
36
Tigapuluh Enam
37
Tigapuluh Tujuh
38
Tigapuluh Delapan
39
Tigapuluh Sembilan
40
Empatpuluh
41
Empatpuluh Satu
42
Empatpuluh Dua
43
Empatpuluh Tiga
44
Empatpuluh Empat
45
Empatpuluh Lima
46
Empatpuluh Enam
47
Empatpuluh Tujuh
48
Empatpuluh Delapan
49
Empatpuluh Sembilan
50
Limapuluh
51
Limapuluh Satu
52
Limapuluh Dua
53
Limapuluh Tiga
54
Limapuluh Empat
55
Limapuluh Lima
56
Limapuluh Enam
57
Limapuluh Tujuh
58
Limapuluh Delapan
59
Limapuluh Sembilan
60
Enampuluh
61
Enampuluh Satu
62
Enampuluh Dua
63
Enampuluh Tiga
64
Enampuluh Empat
65
Enampuluh Lima
66
Enampuluh Enam
67
Enampuluh Tujuh
68
Enampuluh Delapan
69
Enampuluh Sembilan
70
Tujuhpuluh
71
Tujuhpuluh Satu
72
Tujuhpuluh Dua
73
Tujuhpuluh Tiga
74
Tujuhpuluh Empat
75
Tujuhpuluh Lima
76
Tujuhpuluh Enam
77
Tujuhpuluh Tujuh
78
Tujuhpuluh Delapan
79
Tujuhpuluh Sembilan
80
Delapanpuluh
81
Delapanpuluh Satu
82
Delapanpuluh Dua
83
Delapanpuluh Tiga
84
Delapanpuluh Empat
85
Delapanpuluh Lima
86
Delapanpuluh Enam
87
Delapanpuluh Tujuh
88
Delapanpuluh Delapan
89
PENGUMUMAN
90
Kembali Lagi
91
PENGUMUMAN BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!