Delapanbelas

Menunggu

Nanda mengunci pagar rumahnya. Ivan kemudian masuk kedalam mobil dan bergerak meninggalkan rumah Dinda.

"Mengapa kamu bisa bertemu dia lagi?" tanya Nanda pada adiknya. Sepertinya Nanda masih emosi.

"Tidak sengaja bertemu pada saat meeting dengan client Mas, ternyata Perusahaan kami menjalin kerjasama dengan Perusahaannya" Dinda menjelaskan semuanya kepada kakaknya tidak ada yang ditutupi lagi.

" Sejak saat itu kami sering bertemu tapi aku selalu menghindar dan aku akan menjawab pertanyaannya yang berhubungan dengan urusan kantor. Diluar itu aku tidak mau. Dia terus meminta waktu dan kesempatan untuk bicara berdua tapi selalu aku tolak"

"Mulai besok kamu pergi dan pulang sama Mas, Mas akan antar jempur kamu dikantor, Mas tidak mau hal yang buruk terjadi sama kamu. Bagaimanapun kamu adalah tanggungjawab Mas sampai kamu menikah"

Dinda mengangguk kepada kakaknya itu kemudian dia masuk kekamar untuk beristirahat. Setelah mandi dan berganti baju Dinda merebahkan badannya diatas tempat tidur.

Fikirannya kembali ke peristiwa tadi siang tentang tawaran Pak Rendy. Malam ini Dinda mulai melaksanakan shalat istikharah untuk mencari jawabannya.

*****

Keesokan harinya sesuai dengan perintah Nanda kemarin. Pagi ini Nanda mengantar Dinda ke kantor denga sepeda motornya. Nanda adalah kakak yang bertanggung jawab dan sangat menyayangi adiknya.

Bagi mereka harta adalah keluarga.

Rendy dan Dinda bersikap seperti biasanya dikantor. Mereka sama-sama mengesampingkan urusan pribadi saat bekerja.

Siang harinya Dinda mendapat pesan dari kakak sepupunya.

Mbak Andin

Assalamu'alaikum Dinda. Mbak kangen udah lama gak ketemu. Kamu ada waktu?

Dinda

Wa'alaikumsalam Mbak, aku juga kangen. Untuk Mbak akan selalu ada waktu 😉

Mbak Andin

Gimana kalau nanti sore pulang kerja Mbak jemput kamu dikantor? Kita nongkrong diluar yuks. Udah lama gak main bareng kamu 😍

Dinda

Mau.. mau mbak. aku senang sekali main bareng Mbak. Ku tunggu ya 😚

Setelah membalas pesan Andin terakhir Dinda pun segera mengirim pesan kepada kakaknya.

*Dind**a*

Assalamu'alaikum Mas.

Mas Nanda

Wa'alaikumsalam. Ada apa Din?

Dinda

Mas nanti sore aku janjian sama Mbak Andin untuk ketemu. Mas gak usah jemput aku ya dikantor. Nanti aku pulang diantar Mbak Andin.

Mas Nanda

Ok. Kamu hati hati ya

Dinda

Aasshiaaaaap 🤣

Andin pun yang ingin melaporkan rencananya pada Rendy segera mengirim pesan

Andin

Mas Rendy nanti sore aku janjian ketemu sama Dinda. Aku akan membujuk Dinda untuk menerima lamaran kamu. Doain semoga berhasil.

Mas Rendy

Terimakasih An

*****

Sore harinya Andin sudah menunggu Dinda di lobi bawah gedung kantor Baskara Corp. Mereka pun melangkah menuju Cafe Favourite mereka dulu.

"Kamu apa kabarnya Din, betah kerjanya?" Tanya Andin memulai pembicaraan.

"Alhamdulillah betah Mbak. Walau Bos ku itu beku kayak es tapi baik kog. Awalnya kukira dia itu kejam tapi ternyata aku salah" Dinda yang manja dengan Andin selalu banyak cerita setiap mereka bertemu. Mereka sudah seperti seorang sahabat yang selalu bertukar cerita.

"Mas Rendy itu emang baik Din cuma cashingnya aja tu yang sok cool. Kalau dari cerita Mas Riko dulu waktu SMU dia itu orangnya hangat dan suka bercanda. Tapi setelah kuliah dia jadi lebih pendiam dan memberontak pada keluarganya. Kata Mas Rico, Hidup Mas Rendy itu semua sudah ditentukan Papanya. Harus begini, harus sekolah disini, kerja disitu. Mas Rendy tidak mau diperlakukan seperti itu. Setelah dia kerja, dia keluar dari perusahaan Papanya dan membuka perusahaan sendiri sampai sukses seperti sekarang ini" Andin mulai mempromosikan Rendy di depan Dinda.

"Aku udah pernah dengan sedikit Mbak ceritanya. Oh iya, Putra gimana kabarnya Mbak, dah pinter apa sekarang?" Tanya Dinda antusias. Dinda memang sangat menyukai anak-anak.

"Sudah pinter tengkurap, balik sana balik sini. Mbak sampai takut dia jatuh dari tempat tidur"

"Eh Mbak ada yang mau aku ceritain sama Mbak?"

Pelayan Cafe datang, mereka memesan makanan dan minuman kesukaan mereka. Sambil menunggu pesanan datang mereka bercerita kembali.

"Apa yang mau kamu ceritain" Andin berusaha memancing Dinda dulu, jangan sampai Dinda curiga maksud Andin mengajak Dinda ketemu hari ini.

"Ivan kembali lagi Mbak, kemarin dia mengikuti aku sampai rumah dan mencoba memaksaku untuk ikut dengannya, Mas Nanda sempat memukulnya" terlihat raut wajah sedih darinya.

"Aku bingung Mbak gimana harus menghadapinya"

"Mengapa bingung? Sekarang Mbak tanya, kamu masih ada perasaan padanya?" Dinda menggelengkan kepalanya.

"Semua sudah berakhir Mbak hanya tinggal kenangan masa lalu yang pahit. Lagian dia sudah menikah, aku tidak mau disebut wanita penggoda suami orang" Andin membelai kepala Dinda.

"Kalau begitu jauhi saja dia" Andin memberi saran.

"Aku sudah menjauhinya tapi dia selalu mengikutiku Mbak"

"Kamu mau mendengar saran Mbak yang sedikit gila" Andin mulai mengeluarkan jurusnya untuk menjodohkan Dinda dan Rendy.

"Apa Mbak?" Tanya Dinda

"Menikahlah, dengan begitu dia akan berhenti mengejar kamu. Saat ini dia masih mengerjar kamu karena merasa masih memiliki peluang untuk kembali padamu" ucap Andin.

"Menikah?" Dinda tiba-tiba teringat sesuatu.

"Oh iya Mbak, ada satu lagi hal penting yang akan kuceritakan pada Mbak. Pak Rendy mengajak aku menikah. Dia bilang orangtuanya sakit dan punya permintaan sebelum meninggal dia ingin melihat Pak Rendy menikah" Tiba-tiba wajah Dinda memerah karena malu.

"Nah kamu punya solusi yang tepat kan? Sesuai dengan saran Mbak tadi. Menerima lamaran Mas Rendy" Andin mulai meyakinkan Dinda.

"Tapi aku belum memiliki perasaan padanya Mbak?

"Masih belum Din tapi akan? Cinta akan datang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Mbak yakin Mas Rendy akan membuat kamu bahagia. Dari yang Mbak dengar Mas Rico pernah cerita kalau Mas Rendy itu sudah berubah. Saat ini dia memang berniat untuk menikah dan sangat serius tidak mau main-main lagi"

"Tapi Mbak, Pak Rendy mengajak aku menikah hanya karena permintaan orangtuanya Mbak bukan karena dia mencintai aku" Dinda tertunduk sedih.

"Buat dia mencintai kamu. Seperti Mbak bilang tadi Cinta datang karena terbiasa. Kalau kalian bertemu setiap hari bertemu dirumah dan dikantor, kamu juga melayaninya dengan baik sebagai istri Mbak yakin dia pasti akan mencintai kamu. Menikahlah raih kebahagiaan kamu" Andin memeluk Dinda erat.

"Makasih ya Mbak udah mau mendengar ceritaku. Aku akan mempertimbangkan saran Mbak ini"

"Jangan terlalu lama berfikir, kamu kan tau Mas Rendy ingin menikahi kamu karena orangtuanya sedang sakit nanti keburu Papanya makin gawat lho"

"Iya Mbak aku akan memberi jawaban secepatnya pada dia"

Karena sudah sore Andin mengajak Dinda pulang, dia takut kemalaman sampai rumah. Anak dan suaminya pasti sudah menunggunya dirumah. Andin mengantarkan Dinda sampai rumah tapi tidak bisa singgah lagi kerumah sepupunya itu waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam dia harus segera sampai rumah.

Setelah sampai rumah Andin mengirim pesan kepada Rendy

Andin

*M**isi sudah selesai Mas, kamu tinggal menunggu jawabannya*.

Mas Rendy

Bagaimana tanggapannya?

Andin

InsyaAllah sesuai harapan kamu

Mas Rendy

Terimakasih An

Rendy menatap layar kaca handphonenya membuka galeri hanphonenya dan melihat photo mereka berdua dipantai saat minum es kelapa muda ketika dinas diluar kota kemarin.

Semoga kamu menerima lamaranku Dinda....

Terpopuler

Comments

Salma Asyura

Salma Asyura

mantap😍

2022-09-07

1

Fikavindia

Fikavindia

mas Angga aq mau daftar jd calonmu bisa nggak? 😂

2022-08-30

1

Fikavindia

Fikavindia

ihh gemoyynya

2022-08-30

1

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 Dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Duabelas
13 Tigabelas
14 Empatbelas
15 Limabelas
16 Enam Belas
17 Tujuhbelas
18 Delapanbelas
19 Sembilanbelas
20 Duapuluh
21 Duapuluh Satu
22 Duapuluh Dua
23 Duapuluh Tiga
24 Duapuluh Empat
25 Duapuluh Lima
26 Duapuluh Enam
27 Duapuluh Tujuh
28 Duapuluh Delapan
29 Duapuluh Sembilan
30 Tigapuluh
31 Tigapuluh Satu
32 Tigapuluh Dua
33 Tigapuluh Tiga
34 Tigapuluh Empat
35 Tigapuluh Lima
36 Tigapuluh Enam
37 Tigapuluh Tujuh
38 Tigapuluh Delapan
39 Tigapuluh Sembilan
40 Empatpuluh
41 Empatpuluh Satu
42 Empatpuluh Dua
43 Empatpuluh Tiga
44 Empatpuluh Empat
45 Empatpuluh Lima
46 Empatpuluh Enam
47 Empatpuluh Tujuh
48 Empatpuluh Delapan
49 Empatpuluh Sembilan
50 Limapuluh
51 Limapuluh Satu
52 Limapuluh Dua
53 Limapuluh Tiga
54 Limapuluh Empat
55 Limapuluh Lima
56 Limapuluh Enam
57 Limapuluh Tujuh
58 Limapuluh Delapan
59 Limapuluh Sembilan
60 Enampuluh
61 Enampuluh Satu
62 Enampuluh Dua
63 Enampuluh Tiga
64 Enampuluh Empat
65 Enampuluh Lima
66 Enampuluh Enam
67 Enampuluh Tujuh
68 Enampuluh Delapan
69 Enampuluh Sembilan
70 Tujuhpuluh
71 Tujuhpuluh Satu
72 Tujuhpuluh Dua
73 Tujuhpuluh Tiga
74 Tujuhpuluh Empat
75 Tujuhpuluh Lima
76 Tujuhpuluh Enam
77 Tujuhpuluh Tujuh
78 Tujuhpuluh Delapan
79 Tujuhpuluh Sembilan
80 Delapanpuluh
81 Delapanpuluh Satu
82 Delapanpuluh Dua
83 Delapanpuluh Tiga
84 Delapanpuluh Empat
85 Delapanpuluh Lima
86 Delapanpuluh Enam
87 Delapanpuluh Tujuh
88 Delapanpuluh Delapan
89 PENGUMUMAN
90 Kembali Lagi
91 PENGUMUMAN BARU
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Satu
2
Dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Duabelas
13
Tigabelas
14
Empatbelas
15
Limabelas
16
Enam Belas
17
Tujuhbelas
18
Delapanbelas
19
Sembilanbelas
20
Duapuluh
21
Duapuluh Satu
22
Duapuluh Dua
23
Duapuluh Tiga
24
Duapuluh Empat
25
Duapuluh Lima
26
Duapuluh Enam
27
Duapuluh Tujuh
28
Duapuluh Delapan
29
Duapuluh Sembilan
30
Tigapuluh
31
Tigapuluh Satu
32
Tigapuluh Dua
33
Tigapuluh Tiga
34
Tigapuluh Empat
35
Tigapuluh Lima
36
Tigapuluh Enam
37
Tigapuluh Tujuh
38
Tigapuluh Delapan
39
Tigapuluh Sembilan
40
Empatpuluh
41
Empatpuluh Satu
42
Empatpuluh Dua
43
Empatpuluh Tiga
44
Empatpuluh Empat
45
Empatpuluh Lima
46
Empatpuluh Enam
47
Empatpuluh Tujuh
48
Empatpuluh Delapan
49
Empatpuluh Sembilan
50
Limapuluh
51
Limapuluh Satu
52
Limapuluh Dua
53
Limapuluh Tiga
54
Limapuluh Empat
55
Limapuluh Lima
56
Limapuluh Enam
57
Limapuluh Tujuh
58
Limapuluh Delapan
59
Limapuluh Sembilan
60
Enampuluh
61
Enampuluh Satu
62
Enampuluh Dua
63
Enampuluh Tiga
64
Enampuluh Empat
65
Enampuluh Lima
66
Enampuluh Enam
67
Enampuluh Tujuh
68
Enampuluh Delapan
69
Enampuluh Sembilan
70
Tujuhpuluh
71
Tujuhpuluh Satu
72
Tujuhpuluh Dua
73
Tujuhpuluh Tiga
74
Tujuhpuluh Empat
75
Tujuhpuluh Lima
76
Tujuhpuluh Enam
77
Tujuhpuluh Tujuh
78
Tujuhpuluh Delapan
79
Tujuhpuluh Sembilan
80
Delapanpuluh
81
Delapanpuluh Satu
82
Delapanpuluh Dua
83
Delapanpuluh Tiga
84
Delapanpuluh Empat
85
Delapanpuluh Lima
86
Delapanpuluh Enam
87
Delapanpuluh Tujuh
88
Delapanpuluh Delapan
89
PENGUMUMAN
90
Kembali Lagi
91
PENGUMUMAN BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!