Musibah yang datang silih berganti dalam keluarga Permana membawa duka tiada henti. Duka kecelakaan yang merenggut nyawa kedua orang tua Kakeknya Alfa, dan kedua orang tua Tantenya belum juga reda, berlanjut kembali dengan kecelakaan yang merenggut nyawa supir pribadi keluarga Alfa, yang saat itu sedang bersama Ibu juga Tantenya yang bernama Melda dalam satu mobil.
Kecelakaan yang merenggut nyawa supir pribadi keluarga Permana itu, terjadi 27 tahun yang lalu. Di mana hari itu tepat kelahiran Alfa, yang melewati proses operasi yang menegangkan seluruh anggota keluarga Permana. Aleta Mamanya Alfa terpaksa harus di operasi karena mengalami pendarahan akibat kecelakaan itu. Selain kelahiran Alfa yang menegangkan, kondisi Melda Tantenya juga begitu kritis karena mengalami patah tulang yang serius. Dan musibah itu membuat Tantenya Alfa menjadi cacat seumur hidupnya.
Kecelakaan itu sudah di rencanakan oleh orang yang sudah di jodohkan, dengan Tantenya Alfa yang tidak lain adalah Farel. Karena perbuatan buruknya itu, sehingga membuat Farel mendapatkan balasan yang setimpal dari Papanya Alfa, yang memang memiliki jiwa pembunuh sejak dia masih remaja. Untung saja Farel masih di beri kesempatan untuk hidup sampai saat ini walaupun dengan keadaan yang cacat.
Faris Papanya Alfa bisa di kategorikan sebagai monster di saat dia marah. Dan tindakan nekat selalu menjadi pilihannya di saat menghadapi para musuh-musuhnya. Hanyalah Farel korban yang di buat cacat oleh Papanya Alfa yang bernama Faris Permana. Tapi musuhnya yang lain, selalu dia bunuh tanpa berpikir panjang. Semua yang di lakukan Papanya Alfa, semata-mata hanya karena pembalasan atas perbuatan orang-orang, yang sudah berani menyakiti anggota keluarganya.
Apa yang di lakukan Farel terhadap keluarga berpengaruh itu, membuat dia dan keluarganya terpaksa harus pindah dan menetap di luar negeri. Farel berangkat meninggalkan Indonesia bersama kedua orang tuanya, juga seorang wanita bernama Karina yang baru saja dia nikahi. Karina adalah Ibu dari kedua putri Farel yang bernama Ratu dan Putri. Tapi dia tidak pernah mau menjadi Ibu untuk Shelina yang memang bukan darah dagingnya.
Setelah menetap di London selama beberapa tahun, Farel yang sakit hati setiap kali melihat keadaannya, berencana untuk melenyapkan Faris Papanya Alfa. Namun rencananya selalu gagal, karena tidak ada orang yang mau menjalankan rencananya, walaupun di bayar dengan jumlah yang sangat besar. Dan karena merasa gagal untuk membalaskan dendamnya, akhirnya Farel memutuskan untuk menghentikan semua rencananya, dan bersabar menunggu rencana selanjutnya yang sudah dia pikirkan.
Awalnya Farel berencana ingin menjadikan salah seorang putrinya, sebagai penghancur nama baik keluarga Permana setelah mereka sudah dewasa. Tapi istrinya tidak ingin mengambil resiko dengan rencana Farel. Jadi dia terpaksa meminta Ibunya kembali ke Indonesia, untuk mengadopsi seorang anak dari pantai asuhan yang di jaga oleh sahabat Ibunya yang bernama Ibu Lili.
Shelina gadis manis yang tidak berdosa itu, di adopsi oleh Farel lewat perantara orang tuanya, demi rencana membalaskan dendamnya terhadap keluarga Permana. Ibu Lili yang sudah kenal dekat dengan orang tua Farel, sangat yakin kalau Shelina akan bahagia hidup bersama mereka di London. Jadi tanpa ada rasa ragu, dia pun langsung melepaskan Shelina untuk ikut bersama mereka.
Shelina yang saat itu baru berusia 5 tahun, begitu takut harus ikut bersama orang yang belum dia kenal sebelumnya. Shelina ingin sekali menolak karena dia hanya ingin bersama Ibu Lili. Tapi dia yang masih sangat kecil, sama sekali tidak berdaya untuk menolak ataupun menentang orang-orang dewasa yang ada di sekelilingnya. Dengan air mata yang bercucuran, gadis kecil itu hanya bisa menatap Ibu Lili tanpa bersuara. Melihat keadaan Shelina, Ibu Lili yang juga merasa sedih langsung memilih untuk mengajaknya ke dalam sebuah ruangan, dan berusaha meyakinkan dia kalau semua akan baik-baik saja.
"Sayang,, kamu ngga perlu takut! Mereka itu orang baik. Ibu yakin kamu akan bahagia hidup bersama mereka. Dan kamu akan memiliki keluarga yang sempurna. Dari pada di sini kamu hanya punya Ibu." Ujar Ibu Lili dengan berderai air mata, karena tidak sanggup melihat gadis kecil di dalam pelukannya.
"Bu,, di sini aku juga kan punya banyak teman. Aku bahagia hidup bersama Ibu dan teman-temanku di sini." Ujar Shelina dengan harapan Ibu Lili akan membatalkan semuanya.
"Sayang,, coba kamu tatap Ibu! Ibu juga sangat sedih harus berpisah denganmu. Tapi semua ini demi kebaikanmu. Kamu akan punya Ayah, Ibu, Kakek, Nenek, juga saudari yang akan menyayangimu. Dan kamu juga akan punya banyak mainan, punya banyak coklat, sekolah di tempat yang bagus, dan akan di ajak jalan-jalan oleh keluarga barumu." Ujar Ibu Lili panjang lebar yang membuat Shelina terpaksa menerima semuanya, walau dengan hati yang sangat berat.
Apa yang di katakan oleh Ibu Lili sangat bertolak belakang dengan kenyataan yang terjadi. Selama hidup bersama keluarga barunya, Shelina tidak pernah di perlakukan dengan baik. Dia selalu di perlakukan dengan begitu tidak adil. Dan lebih parahnya lagi, setiap malam Shelina di suruh untuk tidur bersama dua orang pembantu yang bekerja di rumah itu, yang juga berasal dari Indonesia. Selain itu dia juga di suruh untuk bekerja bersama dua orang pembantu, yang bernama Bi Ani dan Bi Tati.
Kedua Bibi yang kira-kira berusia 50 tahun itu, sangat merasa kasihan terhadap Shelina kecil yang malang. Apalagi di waktu kecil Shelina terlihat begitu manis dan lucu, dengan bentuk badan yang berisi juga pipi yang tembem. Terkadang kedua wanita itu menangis di saat melihat gadis kecil itu, harus di perlakukan seperti seorang pembantu di usia yang masih sangat kecil. Tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa untuk menolong Shelina kecil.
Hidup yang penuh dengan perjuangan sejak masih kecil, membuat Shelina jadi wanita yang kuat dalam menghadapi hidup. Saat berada di sekolah dasar, kebutuhannya selalu di tanggung oleh Farel dan di hitung sebagai upah dia bekerja di dalam rumah mereka. Betapa berat hidup yang di jalani Shelina. Terkadang dia berpikir untuk kembali ke Indonesia, tapi semua itu tidak bisa dia lakukan karena selalu di ancam oleh Farel.
Farel yang menyadari perlakuannya juga keluarganya terhadap Shelina yang begitu kejam, sering merasa takut kalau Shelina akan merasa tertekan dan pergi dari situ. Akhirnya dia memilih untuk mengancam Shelina, akan meminta ganti rugi kepada panti tempat dia di adopsi, apabila Shelina berani melarikan diri. Dan karena itu sehingga membuat Shelina tidak bisa berbuat apa-apa sampai dia dewasa.
Kecantikan yang di miliki oleh Shelina, membuat banyak pria jadi tergila-gila padanya. Dan itulah yang membuat kedua saudari angkatnya semakin tidak menyukainya, terutama Putri yang satu sekolah juga satu Universitas dengannya waktu itu. Bahkan kekasih dari kedua kakaknya itu, selalu terpana apabila mereka berkunjung ke rumah dan melihat wajah cantik juga tubuh ideal Shelina. Tapi Shelina bukanlah wanita gampangan seperti kedua saudarinya, yang dengan mudah berpindah ke lain hati hanya karena materi dan kesempurnaan fisik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Kamnto Kampret
jahat banget farel belum kapok juga farel sama faris
2022-10-19
0
Fenty Izzi
sungguh miris kehidupan shelina🥺🥺🥺
2022-10-09
0
Zainab Ddi
iya anaky farel persis bapaky dan kedua orang tuanya mata duitan
2022-02-19
0