"Ini tuan Pangeran, silahkan makan," ucap Tasya sambil menyodorkan roti kepada Pangeran dengan senyum terpaksa.
"Kau terlalu lambat aku jadi tidak selera makan," jawab Pangeran dingin.
"Baiklah terserah kau saja," ucap Tasya dan mengambil tas kerja Pangeran lalu berjalan ke luar rumah meninggalkan Pangeran yang cengengesan.
Jelas Pangeran cengengesan dan sangat puas karena pagi pagi dia sudah membuat kesal Tasya berkali kali, wajah polos dan tingkah konyol Tasya membuatnya tertawa sendiri, sekretaris Bay dan pak Seto turut bahagia melihat tuan mudanya bisa kembali tertawa lepas walaupun harus membuat Tasya kesal.
Karena Tasya merasa Pangeran belum juga keluar rumah dia kembali masuk dan melihat Pangeran yang tertawa, membuat amarah Tasya semakin memuncak.
"Hei kenapa kau masih disini, bukankah ini sudah siang, cepatlah pergi," ucap Tasya dengan wajah yang merah padam dan mata yang melotot.
Bukannya membuat Pangeran marah ataupun beranjak dari meja makan, justru malah membuat Pangeran semakin tertawa lepas.
"Hahahah.hahhahaha.....hahahahahahab
Bbbbbahhhhhhaaaaaaa...wajahnya konyol sekali, aku sudah kenyang tertawa melihatnya," ucap Pangeran sambil tertawa.
"Kenapa kau malah tertawa? Memangnya ada yang lucu?," ketus Tasya yang kesal.
"Tingkahmu konyol," ucap Pangeran sambil beranjak dan tak lupa mengusap kasar rambut Tasya.
"Euhhhhh, dasar es batu menyebalkan, rambutku jadi berantakkan," gerutu Tasya.
Akhirnya mereka telah sampai di depan mobil, Bay sudah masuk ke dalam mobil sementara Tasya segera memberikan tas kerja kepada Pangeran dan Pangeran masuk ke mobil lalu membukakan kaca mobilnya, Tasya segera mengucapkan kalimat yang seharusnya ia katakan namun bukannya mengatakan sampai jumpa Tasya malah mengatakan.
"Selamat jalan beruang kutub," ucap Tasya keceplosan karena dia masih merasa kesal.
Tapi Pangeran tidak marah dia langsung menutup kaca mobil dan kembali tersenyum mengembang, pagi itu Pangeran terlihat sangat bahagia bahkan aura kebahagiaannya membuat orang lain yang melihat ikut merasakannya, sekretaris Bay yang melihat perubahan sikap tuan mudanya turut bahagia, itu artinya tidak akan terlalu banyak masalah di kantor karena tuan mudanya sedang bahagia.
#FLASBACK ON.
Sebelum kedatangan Tasya kedalam kehidupan Pangeran, dia adalah orang yang mudah marah apalagi saat dikantor, belum lagi ketika ada karyawan yang kerjanya kurang bagus pasti Pangeran akan marah dan uring uringan tidak jelas dan akibatnya semua karyawan kena bentakkan Pangeran, terkadang ruang kerjanya akan berantakkan karena Pangeran yang membanting semua barang yang ada di ruangan tersebut, hingga ruangan berantakkan tak karuan, bahkan sekretaris Bay tidak bisa menahan ataupun meredakan kemarahan tuan mudanya itu, begitupun dengan sikapnya di rumah miliknya sendiri, semua pelayan kena amarahnya. Namun semenjak adanya Tasya dikehidupan Pangeran, sikapnya berubah drastis, dan Pangeran berubah menjadi lebih sabar walaupun sedikit, makanya semua karyawan merasa senang dan menyukai Tasya, karena dia yang sudah merubah sikap Pangeran jadi lebih baik dari sebelumnya.
#FLASBACK OFF.
Sementara Pangeran sudah sampai di kantornya LA Group, bangunan megah dan menjulang tinggi dan sebuah perusahaan ternama di dunia, juga merupakan perusahaan terbesar se indonesia, Pangeran segera masuk ke kantor dan di dampingi sekretaris Bay dibelakangnya, Pangeran langsung menuju ruang kerjanya di lantai paling atas, semua karyawan tercengang kaget, melihat tingkah laku Pangeran yang senantiasa menebar senyum manis dan wajah tampannya, seakan semua mata dibuatnya meleleh seketika, sikap CEO tampan itu berubah 180 derajat saat pagi itu, setelah sampai di ruang kerjanya Pangeran segera duduk di kursi kebesarannya dan mulai memeriksa berkas berkas yang harus ia tandatangani.
Sementara Tasya dikediaman Pangeran dia hanya duduk di ranjang kamarnya dan termenung, Tasya bingung apa yang harus ia lakukan untuk membuang kebosannanya, diapun pergi ke lantai dasar dan duduk di sofa ruang keluarga lalu menyalakan tv dan menonton film kartun, karena setelah dia mencari tayangan tv semuanya berita dan dia sangat membenci berita dan sejenisnya dia lebih suka film kartun tom and jarry yang setidaknya bisa membuat dia tertawa terbahak bahak dan melupakan sejenak penderitaannya saat ini, dan untuk meredakan amarahnya, walaupun semenjak kepergian Pangeran Tasya sudah tidak terlihat kesal lagi, justru dia bahagia manusia robot pembuat onar itu pergi walaupun nanti akan kembali lagi.
Tidak terasa Tasya menonton tv sudah hampir berjam jam dan dia tertidur di sofa karena kecapean tertawa, sementara tv masih menyala, para pelayan tidak ada yang menyadari situasi itu, mereka hanya terus sibuk dengan tugasnya masing tanpa menghiraukan Tasya.
Waktu sudah menunjukkan pukul 11.00, Tasya pun terbangun.
"Ahhh bagaimana aku bisa tertidur di sini," gumam Tasya.
Lalu mematikan tv dan segera beranjak ke kamarnya untuk membersihkan diri lalu kembali lagi ke lantai bawah dan menuju dapur, Tasya segera menyiapkan makanan untuk Pangeran 30 menit berlalu makanan telah siap dan sudah disajikan dengan rapih di atas meja.
"Ahhh akhirnya selesai juga, sekarang aku tinggal istirahat dan menunggu beruang kutub itu pulang," ucap Tasya ketus dan sedikit kelelahan.
Pak Seto dan bibi Li yang mendengar celotehan Tasya hanya tersenyum tipis dan kembali ke dapur, sedangkan Tasya duduk di meja makan menunggu Pangeran datang.
Pangeran dikantornya yang sudah selesai bekerja dan bersiap untuk pulang, padahal biasanya Pangeran selalu makan siang di kantor atau cafe terdekat dan pulang ke rumahnya pukul 16.00 namun ya begitulah sekarang Pangeran lebih suka menghabiskan waktunya di rumah, Pangeranpun memanggil sekretaris Bay untuk menghadapnya.
"Siang tuan, ada yang bisa saya bantu," ucap sekretaris Bay.
"Antarkan saya pulang setelah itu kau kembali lagi ke sini dan gantikan aku untuk meeting nanti," ucap Pangeran dengan dingin.
"Baik tuan," jawab Bay.
Merekapun segera turun menuju mobil dan melajukannya dengan kecepatan sedang, tak lama kemudian sampailah di depan rumah, sekretaris Bay menekan klakson mobil 3 kali.
"Tid tid tiiidd," bunyi klakson mobil mewah Pangeran.
Tasya yang mendengar itu segera bersiap menyambut Pangeran, begitupun dengan semua pelayan yang sudah berjajar rapih, saking buru burunya Tasya sampai terjatuh tepat di hadapan Pangeran saat hendak mengambil tas kerja Pangeran, Pangeran yang melihat Tasya tersungkur di kakinya tertawa puas.
"Hahahahahahah, apa yang kau lakukan? Hahahah.......... apakah ini caramu menyambut kedatanganku?. Dengan mencuim kakiku?," ucap Pangeran sambil tertawa terbahak bahak dan begitu keras.
"Enak saja apa kau tidak lihat aku tersandung bukannya mencium kakimu," jawab Tasya ketus dan segera berdiri lalu mengambil tas kerja dari tangan Pangeran kasar.
"Bilang saja kalau kau suka mencium kaki ku," ucap Pangeran yang sudah berhenti tertawa dan kembali dingin.
"Hah dasar kau manusia robot," ucap Tasya kesal sambil memonyongkan bibir dan menyernyitkan alisnya menatap tajam ke arah Pangeran.
"Aku tidak takut dengan wajah konyolmu," ucap Pangeran meledek.
Pangeran segera masuk ke rumah mewahnya menuju lift dan pergi ke kamarnya.
#FLASBACK ON.
Beberapa jam sebelum Pangeran pulang dia menghubungi pak Seto dan memerintahkan Tasya untuk menyiapkannya makanan karena dia akan pulang lebih awal dan makan siang dirumahnya, pak Seto segera menyampaikan tugas itu kepada Tasya saat Tasya sedang duduk ingin menyalakan tv.
#FLASBACK OFF.
Setelah sampai dikamarnya Pangeran segera mandi lalu menggunakan pakaian santai berwarna biru langit polos yang dipadukan dengan celana jans pendek, sementara Tasya menyimpan tas kerja Pangeran di samping kursi tempat duduknya dan dia segera duduk menunggu Pangeran turun untuk makan siang bersama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 365 Episodes
Comments