Sikap Hangat Daniel

Devita telah menyelesaikan makannya, sup asparagus setelah tandas dan jus pun tak tersisa.

'' Haaaah.. perutku kenyang sekali,'' gumam Devita.

Devita beranjak dari tempat tidur dan menuju kamar mandi. 20 menit Devita melakukan ritual mandinya, sekarang dia sudah keluar dari kamar mandi dengan penampilan yang lebihlebih fresh.

Devita menuruni anak tangga dengan mangkuk bekas makannya tadi.

'' Lhoo Nona kenapa keluar kamar?'' tanya Linda.

Devita mengernyitkan alisnya, ''Memangnya aku kenapa?''batinnya.

'' Ini aku ingin mengembalikan bekas makanku ke dapur.'' jawab Devita dengan lembut.

'' Mestinya Nona panggil saya saja,''..

'' Aah, tidak perlu lagi pula Saya bosan di kamar.''..

'' Nona bosan? apa Nona ingin berjalan-jalan ke taman belakang gedung ini?'' ucap Linda yang disambut dengan binaran mata Devita.

'' Ya aku mau. Aku juga belum pernah berkeliling di sekitar gedung ini hehehe.''..

'' Ya sudah, tapi Nona harus memakai pakaian tebal karena angin malam tidak bagus untuk kesehatan.''..

'' Sebentar saya ambilkan dulu.'' Dengan Sigap Linda berlari ke arah kamar Devita untuk mengambil hoodie yang cukup tebal untuk dipakai Devita.

'' Linda ini sangat Sigap sekali. tapi, rasanya tidak terlalu nyaman diperlakukan seistimewa ini,'' gumam Devita.

'' Ini Nona pakaiannya, Mari saya bantu untuk memakainya.'' Dengan sabar Linda membantu Devita memakai hoodie yang dibawanya.

Mereka berjalan dengan beriringan, dan sesekali mereka saling bercerita.

''Emmmm.. Linda bisa tidak, tidak usah berbicara formal dengan saya, panggil saya Devi saja, tidak usah pakai kata, Nona.'' pinta Devita.

'' Maaf sekali Nona. saya tidak bisa menuruti permintaan Nona karena itu sangat tidak sopan bagi saya, dan jika saya memanggil Nona dengan nama, saya takut Tuan Daniel akan marah pada saya,'' jelas Linda.

'''Heeemm,, Ya sudah terserah kamu saja,'' pasrah Devita.

Tidak terasa mereka telah sampai di taman yang tepatnya di belakang gedung apartemen itu.

'' Duduk di sana saja Nona, bagaimana?'' ucap Linda dengan tangan yang menunjuk kearah kursi besi panjang.

'' Iya boleh, ternyata indah juga ya pemandangan Taman ini di malam hari.'' Ucap Devita dengan mata yang terus memperhatikan sekelilingnya.

'' Oh iya Linda, Aku boleh bertanya sesuatu?'' ucap Devita.

'' Silakan nona, Selagi saya bisa menjawabnya Kenapa tidak.'' Jawab Linda dengan senyum manisnya.

'' Sebenarnya Tuan Daniel itu siapa ya?'' pertanyaan Devita sukses membuat Linda tergelak dengan tawanya.

'' Kok kamu malah tertawa, Apa pertanyaanku ini lucu yah.'' ucap Devita dengan wajah polosnya.

'' Tidak-tidak Nona, Maaf jika saya tertawa.'' Ucap Linda dengan wajah yang memerah karena masih menahan tawanya.

'' Pantas saja, Tuan Daniel sepertinya sangat menyukai Nona Devita, ya memang pantas mana Devita mendapatkan perhatian serta kasih sayang Tuan Daniel,'' batin Linda.

'' Linda,'' Panggil Devita menyadarkan Lamunan Linda.

'' Eeh. Iya Nona,''

''Tuan Daniel itu seseorang yang sangat terpandang di kota ini. beliau pengusaha muda yang telah merambah ke dunia bisnis serta pertambangan dengan sangat sukses sejak 10 tahun lamanya.'' Penjelasan Linda membuat Devita tercengang.

Pasalnya ya memang Devita tidak tahu-menahu Siapa itu Daniel yang sebenarnya.

'' Orang yang terpandang? Astaga kenapa aku berurusan dengan dia.'' Gumam Devita yang masih terdengar ke telinga Linda.

'' Nona benar-benar tidak tahu siapa Tuan Daniel?'' tanya Linda memastikan.

'' Iya Linda, Aku benar-benar tidak tahu siapa Daniel, aku hanya tahu kalau Daniel itu orang yang berada,'' lirih Devita.

'' Nona gadis yang sangat beruntung mendapatkan perhatian lebih dari tuan Daniel, karena selama ini Setahu saya tuan Daniel tidak pernah dekat dengan wanita manapun,'' ujar Linda.

'' Memangnya Nona kenal dengan Tuan Daniel di mana?'' tanya penasaran Linda.

'' Aku ketemu Tuan Daniel dengan tidak sengaja di suatu pesta perusahaan..'' Ucapan Devita terpotong karena ada seseorang yang memanggilnya dari jarak jauh.

'' Devi..'' panggil seseorang.

Devita menoleh ke asal suara yang memanggil namanya.

'' Kak Iki.'' lirih Devita dengan wajah pias.

''Linda sebaiknya kita segera pergi dari sini, sepertinya suasana sudah tidak mendukung.'' Ucap Devita dengan panik seperti sedang menyembunyikan sesuatu dan menghindari seseorang.

''Ya Nona.'' Linda sangat paham dengan reaksi Devita yang seperti itu, ya Linda tau Devita menghindari orang yang memanggilnya.

Dengan tergesa-gesa Devita menarik tangan Linda agar cepat pergi dari taman itu.

'' Nona pelan-pelan, nanti Nona terjatuh.''

Dengan tidak memperhatikan jalan, karena Devita terus saja menoleh ke belakang, dan akhirnya Devita menabrak seseorang dengan kerasnya.

*Bruukk

*Awwwww*

Devita menabrak dada bidang seorang pria yang bertubuh gagah dengan setelan jassnya.

''Vita kau kenapa?''

Suara itu??? Devita yang merasa tidak asing dengan suara yang di dengarnya, perlahan dia mengangkat kepalanya, dengan tersenyum menunjukan deretan giginya yang rapih sampai membuat pria itu menahan senyumnya.

Pria itu yang tidak lain adalah Daniel Carroll, ya Daniel sudah mencari Devita ke kamarnya tapi Devita dan Linda tidak ada di sana, sampai-sampai membuat Daniel kalap mencari keberadaan Devita.

Alis tebal dengan hidung yang bangir, manik mata yang berwarna kebiruan dan juga rahang yang tegas, tidak luput dari pandangan Devita saat ini.

'' Apa Tuan Daniel bagian dari bidadara syurga?'' Batin Devita memuji ketampanan Daniel.

Alis Daniel terangkat tatkala melihat Devita yang terdiam dengan pandangan yang terus menuju ke wajahnya.

''Heeii kau kenapa?'' Tanya Daniel menyadarkan keterpanaannya pada dirinya.

Dengan cepat Devita menjauhkan jarak tubuhnya dari tubuh Daniel.

''Maaf.'' Ucap kikuk Devita.

''Kenapa kau berlarian seperti tadi?'' tanya Daniel, tapi tidak mendapatkan jawaban dari Devita.

Daniel melihat ke arah Linda untuk meminta jawaban.

''Saya tidak tau Tuan, tadi saat di taman ada yang memanggil Nona, dan Nona langsung menarik tangan saya untuk segera pergi dari sana.'' jelas Linda dengan takut.

''Siapa yang memanggil mu sampai kau ketakutan seperti itu, Hem.'' Tanya Daniel dengan tangan yang memegang dagu Devita untuk mengangkat wajah yang sedang tertunduk itu.

Devita hanya menggelengkan kepalanya, ''Aku tidak akan mengatakannya, karena Tuan Daniel bukan siapa-siapa ku,'' batin Devita.

Senyum hangat Daniel terlukis indah.

''Tidak apa-apa jika kau tidak ingin menjawabnya, ya sudah ayo kita ke atas, anginnya sudah tidak bagus, sepertinya akan turun hujan.'' Ajak Daniel dengan lembut.

Devita hanya mengangguk dan merekapun berjalan dengan beriringan.

''Aku tidak menyangka, Tuan Daniel yang tidak pernah berbelas kasih walau dengan ibu kandung nya sendiri, saat ini bisa bersikap lembuat pada seorang wanita.'' Batin Linda terharu melihat Tuan nya yang bisa bersikap hangat dengan seseorang.

Di kejauhan dari tempat tadi Daniel dan Devita berdiri, ada seseorang yang menahan emosinya, rasa cemburu menyergapnya.

Terlihat dari cara dia mengepal begitu kuat sampai terlihat buku-buku tangan memerah di buatnya.

''Aku tidak terima sebuah penolakan.'' Gumam orang itu dengan nafas yang memburu.

Bersambung..

Terpopuler

Comments

Arin

Arin

wah kira"siapa ya Iki itu....🤔

2022-10-01

0

nobita

nobita

siapakah pria itu?? masa lalu Devita??

2021-09-04

0

Dirah Guak Kui

Dirah Guak Kui

aduh siapa lagi ya Thor orang yg membuat Vita sampai ketakutan😕

2021-05-20

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Pertemuan
2 Perkenalkan Tokoh Utama
3 Memikirkan.
4 Pencuri
5 Tertidur
6 Menjadi Assisten Pribadi
7 Dunia Tidak Adil
8 AMARAH DANIEL CARROL.
9 SAKIT.
10 SAKIT 2
11 PULANG KEMANA?
12 Apartemen
13 Rencana Picik
14 Perkara Panggilan
15 KONDANGAN.
16 Mimpi Kenyataan, Buruk
17 Rencana Daniel
18 Mengubur Perasaan
19 Peringatan Daniel
20 Sikap Hangat Daniel
21 Meminta Di Antarkan
22 Pulang ke Mansion
23 Tuan dan Nona Koffie
24 Hadiah Daniel u/ Kemal
25 Berkunjung
26 Kehilangan
27 Penyesalan
28 Pelampiasan
29 Hiburan Sesaat
30 Halusinasi yang NYATA
31 Ini Bukan Mimpi
32 Pusat Perhatian
33 Survei Tempat
34 Cemburu
35 Album yang Usang
36 Author update
37 Berkunjung ke rumah Sahabat
38 Kejutan Malam
39 Hati yang Bahagia
40 Bermula Salah Kirim Chat
41 Meluruskan
42 Dinar pulang ke Mansion
43 Sifat Jahil Daniel
44 Di Balik Keceriaan (Kemal)
45 Tersinggung
46 Pacar Dadakan
47 Di Tinggal
48 Jangan Ganggu milik Daniel
49 Tidak ada yang Tidak mungkin
50 Kawanan Singa
51 Goncangan Mental
52 Game PlayStation
53 Berbelanja
54 Mencoba Tegar
55 Cemburu yang Terselubung
56 Salah Mengira (Kemal)
57 Curhatan Zen
58 Siapa Seseorang Itu????
59 Dua Tujuan yang Berbeda
60 Di Bawanya Devita
61 Aksi Daniel
62 CCTV YANG TERHAPUS
63 Pertanyaan Jebakan
64 Apa yang salah?? (Puspa Kinara)
65 Setetes Air mata Kerinduan
66 Datang nya Daniel
67 Calon Mertua
68 Lamunan Puspa
69 Ketulusan Daniel
70 Malam yang Sendu
71 Sifat turunan
72 Jet lag
73 Pertemuan yang Tak Terduga
74 Sikap dingin Daniel
75 Makam
76 Hujan
77 Dari Hati ke Hati
78 Mengelilingi Kota Jakarta
79 Diner AirMata
80 Yes I Will
81 Cemburu nya Daniel
82 Menduga-duga
83 Masih Flashback
84 Lumayan Kepo
85 Kandang Singa
86 Panik, (Tuan Carroll)
87 INSIDEN
88 Rekaman yang Hilang
89 Hukuman bagi Penghianat
90 Pacar pura-pura
91 Perasaan yang Dipermainkan (Kemal)
92 Keinginan Ayah
93 Cerita di balik Semuanya
94 Kesalah Pahaman yang Terselesaikan
95 Nafsu Daniel
96 Dada Yang Sesak
97 Makan siang bersama Ayah
98 Salah Paham
99 Tamu tak di Undang
100 Pembicaraan Puspa dan Kemal
101 Perasaan gugup Kemal
102 Berbeda dari Biasanya
103 Ucapan Pedas seorang Daniel
104 Sarapan Bersama
105 Sisi lain dari Devita
106 Manusia Salju
107 Sedikit Lagi
108 KetidakSengajaan Membuat Luka
109 Senyum dalam Luka
110 PENGUMUMAN
111 D E J A V U
112 Terbongkar Sudah
113 TRANSFUSI
114 Nomor Pilisi
115 Bonus untuk Nadia
116 Perasaan Lega (Sang Pendonor)
117 Jangan Terlalu percaya diri!!
118 Bujukan Puspa
119 Sisi Iblis Zen
120 Siapa dia? (Amaira)
121 Sebagian Pekerjaan
122 Aneh
123 Mimpi yang Indah
124 PENYUSUP
125 KEPERCAYAAN
126 Pancaran Kebahagiaan
127 Kembali nya Sang Pujaan
128 Sikap Gentle Daniel
129 SKANDAL
130 Linda yang Cuek
131 Mencoba Menerima Kenyataan
132 Lembah Duka karena Cinta
133 Tamu di Siang Bolong
134 Karma Seorang Pendosa
135 Menuju Jam Baik
136 P E R T U N A N G A N
137 Paniknya Seorang Zen
138 P I N G I T
139 Berusaha Untuk JUJUR
140 Menuju Hari H
141 Haru di Hari Suci Pernikahan
142 Kecanggungan Devita
143 Gaun Malam
144 Hanya rasa Kemanusiaan
145 Kelelahan (salah mengira)
146 H A S R A T
147 Mr, Monster
148 Terjaga karena Berontakan
149 Pengakuan Menyakitkan
150 Tamparan Keras
151 Salah Sangka
152 T I B A
153 PENYATUAN
154 Merasa Bersalah
155 Sakit dalam Kenyataan
156 Mengertilah
157 Ibu?
158 Kesambet Pohon Mangga
159 Love Yang Meresahkan
160 Roda Berputar
161 Kesempatan
162 Aib Bagiku
163 Rencana Piknik
164 Di Cuekkin
165 Dia Saudari ku
166 Apa yang Terjadi??
167 Istri??
168 Truth or Dare
169 Nona Dugong
170 Dosen Pembimbing
171 Dilema Reno
172 Kelakuan Aneh Devita
173 Paniknya Daniel
174 Haru Bahagia
175 Di Acuhkan
176 Siapa Linda?
177 Kepergian Linda
178 Terlambat
179 Perasaan dan Pikiran
180 Ngidamnya Devita
181 Kegilaan Daniel
182 UNGKAPAN Tersembunyi
183 Tau akan Posisi
184 Tiada Arti
185 Debaran Aneh
186 Perasaan Gelisah
187 I C U
188 Dua Monster
189 Kejahilan Dinar
190 Jurus Jitu mengunci mulut
191 Tidak Ada Harapan
192 Egois
193 Pergi untuk selamanya
194 Mendung kan Berganti
195 Pengakuan
196 Aku Harus Ikhlas
197 Perjuangan yang Tersembunyi
198 Kekasih????
199 Menjilat Ludah Sendiri?
200 Dekapan yang Berarti
201 Kejutkan di setiap Tindakan
202 Tidak Menyangka
203 Flashback
204 Tindakan Zen
205 Mangga Muda
206 Merindu
207 Zen_Linda
208 Acara Pertunangan
209 Kaka dari 2 Adiknya
210 Boutique
211 Seperti Satu orang yang Sama
212 Salah Menyikapi
213 Happy night
214 Perasaan yang Sirna
215 Bertamu di Pagi hari
216 TANGIS HARU SEMUA ORANG
217 DAVID GUETTA CARROLL
218 Harapan Dinar
219 Pertanyaan Chloe
220 Si Otong
221 Akhir dari Sebuah Cerita
222 EXTRA PART (DINAR)
223 EXTRA PART (DI JODOHKAN)
224 EXTRA PART (MISI RENO)
225 EXTRA PART (KEPOLOSAN DAVIN)
226 EXTRA PART ( USAHA RENO )
227 EXTRA PART (Sebuah Postingan)
228 SEKIAN
229 SPEAK UP
230 PROMOSI KARYA SEASON BERIKUTNYA
231 GADIS KESAYANGAN TUAN AGRA
Episodes

Updated 231 Episodes

1
Awal Pertemuan
2
Perkenalkan Tokoh Utama
3
Memikirkan.
4
Pencuri
5
Tertidur
6
Menjadi Assisten Pribadi
7
Dunia Tidak Adil
8
AMARAH DANIEL CARROL.
9
SAKIT.
10
SAKIT 2
11
PULANG KEMANA?
12
Apartemen
13
Rencana Picik
14
Perkara Panggilan
15
KONDANGAN.
16
Mimpi Kenyataan, Buruk
17
Rencana Daniel
18
Mengubur Perasaan
19
Peringatan Daniel
20
Sikap Hangat Daniel
21
Meminta Di Antarkan
22
Pulang ke Mansion
23
Tuan dan Nona Koffie
24
Hadiah Daniel u/ Kemal
25
Berkunjung
26
Kehilangan
27
Penyesalan
28
Pelampiasan
29
Hiburan Sesaat
30
Halusinasi yang NYATA
31
Ini Bukan Mimpi
32
Pusat Perhatian
33
Survei Tempat
34
Cemburu
35
Album yang Usang
36
Author update
37
Berkunjung ke rumah Sahabat
38
Kejutan Malam
39
Hati yang Bahagia
40
Bermula Salah Kirim Chat
41
Meluruskan
42
Dinar pulang ke Mansion
43
Sifat Jahil Daniel
44
Di Balik Keceriaan (Kemal)
45
Tersinggung
46
Pacar Dadakan
47
Di Tinggal
48
Jangan Ganggu milik Daniel
49
Tidak ada yang Tidak mungkin
50
Kawanan Singa
51
Goncangan Mental
52
Game PlayStation
53
Berbelanja
54
Mencoba Tegar
55
Cemburu yang Terselubung
56
Salah Mengira (Kemal)
57
Curhatan Zen
58
Siapa Seseorang Itu????
59
Dua Tujuan yang Berbeda
60
Di Bawanya Devita
61
Aksi Daniel
62
CCTV YANG TERHAPUS
63
Pertanyaan Jebakan
64
Apa yang salah?? (Puspa Kinara)
65
Setetes Air mata Kerinduan
66
Datang nya Daniel
67
Calon Mertua
68
Lamunan Puspa
69
Ketulusan Daniel
70
Malam yang Sendu
71
Sifat turunan
72
Jet lag
73
Pertemuan yang Tak Terduga
74
Sikap dingin Daniel
75
Makam
76
Hujan
77
Dari Hati ke Hati
78
Mengelilingi Kota Jakarta
79
Diner AirMata
80
Yes I Will
81
Cemburu nya Daniel
82
Menduga-duga
83
Masih Flashback
84
Lumayan Kepo
85
Kandang Singa
86
Panik, (Tuan Carroll)
87
INSIDEN
88
Rekaman yang Hilang
89
Hukuman bagi Penghianat
90
Pacar pura-pura
91
Perasaan yang Dipermainkan (Kemal)
92
Keinginan Ayah
93
Cerita di balik Semuanya
94
Kesalah Pahaman yang Terselesaikan
95
Nafsu Daniel
96
Dada Yang Sesak
97
Makan siang bersama Ayah
98
Salah Paham
99
Tamu tak di Undang
100
Pembicaraan Puspa dan Kemal
101
Perasaan gugup Kemal
102
Berbeda dari Biasanya
103
Ucapan Pedas seorang Daniel
104
Sarapan Bersama
105
Sisi lain dari Devita
106
Manusia Salju
107
Sedikit Lagi
108
KetidakSengajaan Membuat Luka
109
Senyum dalam Luka
110
PENGUMUMAN
111
D E J A V U
112
Terbongkar Sudah
113
TRANSFUSI
114
Nomor Pilisi
115
Bonus untuk Nadia
116
Perasaan Lega (Sang Pendonor)
117
Jangan Terlalu percaya diri!!
118
Bujukan Puspa
119
Sisi Iblis Zen
120
Siapa dia? (Amaira)
121
Sebagian Pekerjaan
122
Aneh
123
Mimpi yang Indah
124
PENYUSUP
125
KEPERCAYAAN
126
Pancaran Kebahagiaan
127
Kembali nya Sang Pujaan
128
Sikap Gentle Daniel
129
SKANDAL
130
Linda yang Cuek
131
Mencoba Menerima Kenyataan
132
Lembah Duka karena Cinta
133
Tamu di Siang Bolong
134
Karma Seorang Pendosa
135
Menuju Jam Baik
136
P E R T U N A N G A N
137
Paniknya Seorang Zen
138
P I N G I T
139
Berusaha Untuk JUJUR
140
Menuju Hari H
141
Haru di Hari Suci Pernikahan
142
Kecanggungan Devita
143
Gaun Malam
144
Hanya rasa Kemanusiaan
145
Kelelahan (salah mengira)
146
H A S R A T
147
Mr, Monster
148
Terjaga karena Berontakan
149
Pengakuan Menyakitkan
150
Tamparan Keras
151
Salah Sangka
152
T I B A
153
PENYATUAN
154
Merasa Bersalah
155
Sakit dalam Kenyataan
156
Mengertilah
157
Ibu?
158
Kesambet Pohon Mangga
159
Love Yang Meresahkan
160
Roda Berputar
161
Kesempatan
162
Aib Bagiku
163
Rencana Piknik
164
Di Cuekkin
165
Dia Saudari ku
166
Apa yang Terjadi??
167
Istri??
168
Truth or Dare
169
Nona Dugong
170
Dosen Pembimbing
171
Dilema Reno
172
Kelakuan Aneh Devita
173
Paniknya Daniel
174
Haru Bahagia
175
Di Acuhkan
176
Siapa Linda?
177
Kepergian Linda
178
Terlambat
179
Perasaan dan Pikiran
180
Ngidamnya Devita
181
Kegilaan Daniel
182
UNGKAPAN Tersembunyi
183
Tau akan Posisi
184
Tiada Arti
185
Debaran Aneh
186
Perasaan Gelisah
187
I C U
188
Dua Monster
189
Kejahilan Dinar
190
Jurus Jitu mengunci mulut
191
Tidak Ada Harapan
192
Egois
193
Pergi untuk selamanya
194
Mendung kan Berganti
195
Pengakuan
196
Aku Harus Ikhlas
197
Perjuangan yang Tersembunyi
198
Kekasih????
199
Menjilat Ludah Sendiri?
200
Dekapan yang Berarti
201
Kejutkan di setiap Tindakan
202
Tidak Menyangka
203
Flashback
204
Tindakan Zen
205
Mangga Muda
206
Merindu
207
Zen_Linda
208
Acara Pertunangan
209
Kaka dari 2 Adiknya
210
Boutique
211
Seperti Satu orang yang Sama
212
Salah Menyikapi
213
Happy night
214
Perasaan yang Sirna
215
Bertamu di Pagi hari
216
TANGIS HARU SEMUA ORANG
217
DAVID GUETTA CARROLL
218
Harapan Dinar
219
Pertanyaan Chloe
220
Si Otong
221
Akhir dari Sebuah Cerita
222
EXTRA PART (DINAR)
223
EXTRA PART (DI JODOHKAN)
224
EXTRA PART (MISI RENO)
225
EXTRA PART (KEPOLOSAN DAVIN)
226
EXTRA PART ( USAHA RENO )
227
EXTRA PART (Sebuah Postingan)
228
SEKIAN
229
SPEAK UP
230
PROMOSI KARYA SEASON BERIKUTNYA
231
GADIS KESAYANGAN TUAN AGRA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!