5. Tanggungjawab Nico

Nico PoV

Malam ini aku kembali terjaga dengan tubuh yang panas dan berkeringat. Mimpi kecelakaan itu datang lagi, ini sudah ketiga kalinya aku bermimpi. Seolah mimpi ini mengingatkan aku untuk bertanggung jawab. Aku meneguk segelas air putih sampai tandas. Mimpi yang menegangkan membuat tubuhku lelah dan haus.

Selama dua minggu ini aku fokus menghandle perusahaan yang sedang oleng karena omset menurun, semua karena kesalahanku yang tidak profesional. Rasa kekecewaan terhadap Vita juga terlupa karena kesibukan. Aku harus melobi kembali rekanan yang sudah membatalkan kontrak order. Karena ribuan karyawan garment menjadi taruhannya, mereka terancam PHK karena order perusahaan berkurang.

Baiklah, besok aku akan meminta Malik mencari informasi. Selama ini dia bisa dipercaya menjadi informan soal kehidupan Vita.

Author PoV

Nico menuruni tangga dengan tergesa. Pagi ini ada rapat penting semua divisi bersama direktur yang tak lain adalah ayahnya sendiri dan beliau sangat disiplin waktu. Nico bangun kesiangan karena setelah mimpi tengah malam itu dia tidak bisa tidur lagi, baru bisa tidur jam tiga dini hari.

"Sarapan dulu nak...." Bunda sudah menyediakan roti oles di meja makan untuk dirinya dan Nico, karena Ayah Hendro sudah sarapan duluan dan berangkat ke kantor.

"Sambil jalan aja Bun, aku kesiangan..." sahut Nico. Dia meneguk teh manis dan menyambar setangkup roti. Dia mencium pipi bundanya lalu berlari menuju garasi, mengeluarkan mobilnya.

Jalanan pagi Jakarta sudah padat dengan kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Hampir dengan tujuan yang sama, menempuh perjalanan untuk bekerja. Jakarta menjadi daya tarik kaum urban meninggalkan desanya untuk mengadu nasib mengharap penghidupan yang lebih baik. Pantas saja, Jakarta menjadi rangking pertama jumlah penduduk terbanyak se Indonesia.

Ponsel Nico yang tersimpan di dashboard berdering. Nico buru-buru memakai headset bluetooth.

"Ya Yola ?"

"Pak, 15 menit lagi rapat akan dimulai. Pak Nico posisi dimana ?" Yola, sekretarisnya yang menelpon.

"Saya masih dijalan, sebentar lagi sampai. Kamu siapkan saja berkas presentasinya, nanti saya langsung ke ruang rapat," Nico menjawab sambil matanya konsentrasi menatap jalanan.

"Baik Pak. Kalau gitu saya tutup telponnya," ujar Yola disebrang.

Nico sampai di ruang rapat pas saat rapat akan dimulai oleh moderator. Dia duduk disamping sekretarisnya dengan nafas masih terengah karena berlari. Manager dari semua departemen memberikan laporannya. Termasuk Nico yang menjabat Manager Pemasaran, memaparkan kinerjanya yang telah berhasil mengikat kontrak kerjasama sehingga karyawan pabrik yang telah dirumahkan kini bisa bekerja kembali.

"Pak Nico, selamat ! sudah berhasil mendapatkan kembali kontrak order. Pabrik sudah menggeliat lagi sekarang," Candra selaku manager produksi, menjabat tangan Nico dengan sumringah. Rapat baru saja berakhir.

"Sama-sama Pak Candra...tugas kita sangat berkaitan. Kita harus solid dan salimg suport!" Nico menerima uluran tangan Candra. Dua pria tampan itu berpisah menuju ruangan masing-masing.

"Sorry bro, nunggu lama ya...." ujar Nico saat melihat Malik sudah ada diruangannya, duduk memainkan ponselnya. Mereka saling mengepalkan tangan melakukan tos .

"Baru 15 menit. Ada tugas soal Vita lagi ?" ujar Malik to the point.

Nico menggelengkan kepalanya. "Bukan bro, aku sudah tak peduli dia lagi yang ada malah menyesal. Aku sudah jadi pria bodoh yang dibutakan cinta." Nico merebahkan punggungnya disandaran sofa, tangannya memijit pelipis karena merasa pening.

"Ck, kamu baru nyadar sekarang setelah sekian tahun. Ada ya pria kayak lo dimuka bumi ini...padahal cewek tuh banyak--" Malik tersenyum sinis. Sahabatnya itu, selama ini susah dikasih masukan. Pendiriannya pengkuh hanya mengharap satu wanita saja.

"Yaa wajar dong...karena dia cinta pertama gue...kata orang cinta pertama itu sulit dihilangkan," ujar Nico membela diri. Meski dalam hati ia mengakui kebodohannya.

"Lagian kamu sekarang gak perlu lagi mikirin dia. Kamu sudah baca berita yang lagi viral nggak ?"

"Apa hubungannya ?" Nico mengernyit.

Malik menyerahkan hape nya. "Nih...baca aja sendiri !" Nico dengan bingung menerima hape dan melihat ke layar. Matanya langsung membelalak, " Vita....." lirihnya. Hape ditangannya hampir terjatuh kalau Malik tak sigap meraihnya.

"Tragis sekali nasibmu Vita.... Dasar si Edward brengsek !" Nico melampiaskan emosinya dengan menonjok tembok. "Arghhhh" Nico berteriak, meremas rambutnya. Perasaannya menjadi campur aduk. Iba, sedih, kesal, dan marah.

"Saatnya kamu membuka diri untuk cewek lain bro--" Malik menepuk-nepuk bahu Nico memberi dukungan.

Nico diam tak menanggapi usulan Malik. "Ada tugas baru untukmu bro! Nico mengalihkan pembicaraan. Ia menatap Malik dengan serius. "Waktu di Medan, aku nabrak seorang wanita......" Nico mulai menceritakan dengan detail peristiwa waktu itu.

"Jadi, kamu segera cari informasi! Aku merasa diteror dengan mimpi itu. Aku dari awal berniat tanggung jawab hanya sikon belum juga berpihak," jelas Nico sedikit mengeluh.

"Oke. Aku berangkat sekarang juga, jangan lupa transfer untuk akomodasinya !" Malik beranjak dari duduknya, tanpa membuang waktu, ia pamit saling tos.

...Bersambung...

Terpopuler

Comments

Ihza

Ihza

ayahnya Dika....baca papa buye dulu sih bz g sabar bagus bgt cerita mizyan...paling bagus mnurtQ sih

2024-07-13

5

Ihza

Ihza

kakaknya suci🤔

2024-07-13

0

Jumadin Adin

Jumadin Adin

candra itu kk suci ya....wah satu kantor

2023-07-03

1

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 2. Mencari Tahu
3 3. Operasi
4 4. Keputusan
5 5. Tanggungjawab Nico
6 6. Janjimu Dusta
7 7. Persiapan
8 8. Jakarta
9 9.Terungkap
10 10. Kenalan
11 11. Surat Kesembuhan
12 12. Lowongan Sekretaris
13 13. Kini Kau Mendekat
14 Sekretaris Suci
15 Sehari Bersamamu (1)
16 Sehari Bersamamu (2)
17 Kopi Less Sugar
18 Maafkan Caraku Memilikimu
19 Perubahan
20 Kok Aku Kesel
21 Pesonamu
22 Dua Perempuan
23 Lampu Hijau
24 Hati Dua Pria
25 Cara Halus
26 Cara Halus (2)
27 Ujian
28 Pendekatan
29 Mengungkapkan
30 Minta Pendapat
31 Tamu Malam Minggu
32 Minggu Kita
33 Kasmaran
34 Taman
35 Taman (2)
36 Lega
37 Akal
38 Akal (2)
39 Percaya Padaku Saja
40 Ultimatum
41 Ultimatum (2)
42 Persiapan
43 Jangan Menolak Takdir
44 Jangan Menolak Takdir (2)
45 Ijab Kabul
46 Sentuhan Hangat
47 Bertahap Dong
48 Memulai Hidup Baru
49 Secercah Bukti
50 Secercah Bukti (2)
51 Smart Way
52 Malam Pengukuhan
53 Jangan Salah Faham
54 Aku Baik-Baik Saja
55 Malam Aksi
56 Malam Aksi (2)
57 Kejutan Dari Ayah
58 Saatnya Memikirkan Diri Sendiri
59 Liburan
60 Liburan (2)
61 Liburan (3)
62 Bersamamu
63 Bersamamu (2)
64 Galau
65 Skenario
66 Perpisahan
67 Perpisahan (2)
68 Pulang Tanpa Beban
69 Lon Galak Gata??
70 Meraba Hati
71 Meraba Hati (2)
72 Khodijah atau Fatimah?
73 Tabungan Rindu
74 Kau Mencuri Hatiku
75 Kau Mencuri Hatiku (2)
76 Di Tengah Keluarga Besar
77 Cinta Kan Menemukan Jalannya
78 Cinta Tlah Temukan Jalannya
79 Cinta Tlah Temukan Jalannya (The End Ss1)
80 S2 - Hidup Baru
81 S2 - Kabar Duka
82 S2 - I'm Yours
83 S2 - Tentang Istri
84 S2 - Syarat dan Makna
85 S2 - Kejutan Manis
86 S2 - Semoga Kita Berjodoh
87 S2- Ujian Cinta
88 S2- Sambutan Tak Terduga
89 S2- Sambutan Tak Terduga (2)
90 S2- Ketetapan Hati
91 S2- Bidadari Surgaku
92 S2- Suasana Pesta
93 S2- Suasana Pesta (2)
94 S2- Makan Dulu!
95 S2- Pernikahan Harus Dibatalkan
96 S2- Mari Jalani Hidup Masing-Masing
97 S2- Gelagat Ipar
98 S2- Rahasia Ipar
99 S2- Tragedi di Rumah Besar
100 S2- Menenangkan Diri
101 S2- Papa Sang Pelindung
102 S2- Rencana Pindah
103 S2- Goodbye Kemewahan
104 S2- Amplop Apa?
105 S2- Rebutan
106 S2- Masa Depan
107 S2- Menentukan Pilihan
108 S2- Akhir Bahagia (The End)
109 Extra Part 1
110 Extra Part 2
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Awal
2
2. Mencari Tahu
3
3. Operasi
4
4. Keputusan
5
5. Tanggungjawab Nico
6
6. Janjimu Dusta
7
7. Persiapan
8
8. Jakarta
9
9.Terungkap
10
10. Kenalan
11
11. Surat Kesembuhan
12
12. Lowongan Sekretaris
13
13. Kini Kau Mendekat
14
Sekretaris Suci
15
Sehari Bersamamu (1)
16
Sehari Bersamamu (2)
17
Kopi Less Sugar
18
Maafkan Caraku Memilikimu
19
Perubahan
20
Kok Aku Kesel
21
Pesonamu
22
Dua Perempuan
23
Lampu Hijau
24
Hati Dua Pria
25
Cara Halus
26
Cara Halus (2)
27
Ujian
28
Pendekatan
29
Mengungkapkan
30
Minta Pendapat
31
Tamu Malam Minggu
32
Minggu Kita
33
Kasmaran
34
Taman
35
Taman (2)
36
Lega
37
Akal
38
Akal (2)
39
Percaya Padaku Saja
40
Ultimatum
41
Ultimatum (2)
42
Persiapan
43
Jangan Menolak Takdir
44
Jangan Menolak Takdir (2)
45
Ijab Kabul
46
Sentuhan Hangat
47
Bertahap Dong
48
Memulai Hidup Baru
49
Secercah Bukti
50
Secercah Bukti (2)
51
Smart Way
52
Malam Pengukuhan
53
Jangan Salah Faham
54
Aku Baik-Baik Saja
55
Malam Aksi
56
Malam Aksi (2)
57
Kejutan Dari Ayah
58
Saatnya Memikirkan Diri Sendiri
59
Liburan
60
Liburan (2)
61
Liburan (3)
62
Bersamamu
63
Bersamamu (2)
64
Galau
65
Skenario
66
Perpisahan
67
Perpisahan (2)
68
Pulang Tanpa Beban
69
Lon Galak Gata??
70
Meraba Hati
71
Meraba Hati (2)
72
Khodijah atau Fatimah?
73
Tabungan Rindu
74
Kau Mencuri Hatiku
75
Kau Mencuri Hatiku (2)
76
Di Tengah Keluarga Besar
77
Cinta Kan Menemukan Jalannya
78
Cinta Tlah Temukan Jalannya
79
Cinta Tlah Temukan Jalannya (The End Ss1)
80
S2 - Hidup Baru
81
S2 - Kabar Duka
82
S2 - I'm Yours
83
S2 - Tentang Istri
84
S2 - Syarat dan Makna
85
S2 - Kejutan Manis
86
S2 - Semoga Kita Berjodoh
87
S2- Ujian Cinta
88
S2- Sambutan Tak Terduga
89
S2- Sambutan Tak Terduga (2)
90
S2- Ketetapan Hati
91
S2- Bidadari Surgaku
92
S2- Suasana Pesta
93
S2- Suasana Pesta (2)
94
S2- Makan Dulu!
95
S2- Pernikahan Harus Dibatalkan
96
S2- Mari Jalani Hidup Masing-Masing
97
S2- Gelagat Ipar
98
S2- Rahasia Ipar
99
S2- Tragedi di Rumah Besar
100
S2- Menenangkan Diri
101
S2- Papa Sang Pelindung
102
S2- Rencana Pindah
103
S2- Goodbye Kemewahan
104
S2- Amplop Apa?
105
S2- Rebutan
106
S2- Masa Depan
107
S2- Menentukan Pilihan
108
S2- Akhir Bahagia (The End)
109
Extra Part 1
110
Extra Part 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!