9.Terungkap

Nico menghampiri Malik yang tadi memanggilnya. "Ck, manja banget minta di jemput ke bandara segala," ujar Nico dengan mendelik kesal. Malik terlihat kalem tak terpengaruh ekspresi temannya itu. "Kamu butuh info kan ?" Malik mengangkat dua alisnya. Mereka berjalan keluar menuju parkiran.

"Bagaimana hasilnya ?" tanya Nico saat memasuki mobilnya. "Nanti aku ceritakan sambil makan," Malik mengambil alih kemudi saat Nico melemparkan kunci mobil ke tangannya.

Mereka berhenti disebuah restoran dan mengambil tempat private room. "Cepetan cerita...!" Nico sudah tidak sabar ingin mendengar hasil investigasi Malik.

"Aku sudah menelusuri semua rumah sakit yang ada di Medan. Dia dirawat di rumah sakit Advent Medan selama 2 minggu..." ujar Malik.

"Kondisinya bagaimana..." Nico cepat memotong.

"Kedua kakinya mengalami patah tulang dan dioperasi. Kaki kanannya dipasang pen dan kaki kirinya di gips," lanjut Malik. Obrolan terjeda karena waiter datang membawakan pesanan makanan mereka.

"Nama korbannya Cut Sucita Yasmin Alkatiri, beralamat di Banda Aceh," terang Malik sambil menyuapkan makanannya.

Nico termenung, merasa familiar dengan nama belakangnya. "Kamu dapat fotonya ?" tanya Nico penasaran.

Malik yang sedang makan dengan lahap, langsung mendongak. "Bro, zaman now hampir semua orang punya sosmed. Kamu cek sendiri lah...dia punya igeh," ujarnya.

"Aduh kenapa nggak kepikiran ya..." Nico menepuk keningnya. Makanan yang baru disentuh sesuap, diabaikannya dulu. Dia lebih bersemangat membuka sosmed untuk melihat wajah pemilik nama itu. Meski dia punya akun tapi hanya dipakai untuk memfollow akun bisnis dan berita.

Nico nampak serius, dahinya berkerut saat melihat foto-foto pemilik akun yang cocok dengan nama itu. "Cantik !" spontan bibirnya berucap. Malik yang mendengarnya menyunggingkan senyum tipis.

"Tunggu-tunggu....aku sepertinya pernah melihat wajah ini..." Nico terlihat berpikir keras. Berusaha mengingat dimana dia pernah melihatnya. "Kamu yakin pernah bertemu ?" Malik memicingkan matanya. Nico tak menghiraukan pertanyaan Malik, dahinya masih berkerut mencoba mengingat-ngingat.

Brakkk. Suara gebrakan tangan Nico di meja membuat Malik yang sedang minum langsung tersedak karena kaget. "Astaga ! Kamu bikin aku jantungan." Malik melotot menatap Nico.

"Sorry sorry....aku baru ingat, bro. Dia wanita yang tadi aku tabrak kursi rodanya. Bener ini nggak salah lagi....wajahnya kayak turunan Arab, sama persis dengan di foto ini," ujar Nico nampak girang. Dia terus menscroll foto-foto ke bawah. Hampir semua foto yang di update adalah foto rame-rame, kalau melihat captionnya berarti foto dengan teman-temannya. Nico terkejut saat melihat foto selfie dua orang yang tersenyum lebar dengan caption "My Brother".

"Ya Tuhan ! Keberadaan mereka sedekat ini denganku...." Nico langsung mengurut keningnya yang tiba-tiba merasa berat.

Malik yang sudah selesai makan langsung mengambil hape yang tergeletak di meja. "Kamu kenal pria ini ?" Malik mendongak menatap Nico.

Nico mengangguk lemah. "Pantesan aku merasa familiar dengan nama Alkatiri. Dia Teuku Candra Alkatiri, manager di departemen produksi. Berarti gadis itu adiknya Candra...huft dunia ternyata sempit...." Nico menghela nafas berat.

"Aku harus bagaimana sekarang, bro. Kalau jujur, bisa-bisa si Candra melaporkan aku ke Polisi dan nama baik keluarga dan perusahaan menjadi taruhannya, investor bisa kabur lagi. Padahal aku baru saja berhasil memulihkan perusahaan..." ujar Nico sambil menyandarkan punggungnya ke belakang kursi. Selera makannya sudah hilang, berganti rasa was-was.

"Kamu niat bertanggung jawab kan ?" tanya Malik menatap tajam Nico. "Tentu saja. Aku bukan pria pengecut yang akan lari dari tanggung jawab !" tegas Nico.

"Hm, dugaanku dia ke Jakarta untuk melanjutkan pengobatan atau terapi kakinya. Di Jakarta banyak pilihan dokter spesialis ortopedi. Kamu bisa kasih referensi klinik dengan dokter ortopedi terbaik dengan mengirimkan surat ke rumahnya. Biaya pengobatan kamu tanggung 100%. Gimana ?"

"Aku setuju. Kamu cari tahu klinik terbaik dan atur saja caranya agar dia tidak curiga. Untuk alamat rumahnya Candra, senin aku akan tanya ke personalia. Pastinya mereka tinggal serumah kan...." ujar Nico.

Malik mengangkat tangannya membentuk huruf O. Dia kembali punya tugas.

"By the way...nanti malam ngapel nggak ?" tanya Nico.

"Aku masih betah jomblo. Nggak ada waktu untuk wanita. Melihat hidupmu yang mengejar-ngejar cinta membuatku ilfill," jawab Malik sambil menghembuskan asap rokoknya dari mulut.

"Awas ya kalau kamu menyukaiku !" Nico bergidik menatap Malik yang duduk dihadapannya.

"******* kau ya ! Gue NORMAL !!!" Malik melemparkan bungkus rokok yang sigap ditangkap Nico yang tertawa terbahak.

"Let's clubbing tonight, bro !" ajak Malik. Nico mengangkat gelasnya, "Deal".

...Be**rsambung**...

Terpopuler

Comments

titiek

titiek

ni jodoh ayah bunda Dika ternyata krn saudara sam suci 😁😁

2025-02-05

0

Aira Azzahra Humaira

Aira Azzahra Humaira

ayahnya dika kocak juga ya bang malik penasaran ketemu di novel ini ya bun Rahma ama bang malik

2024-12-01

0

Yuli Yuliani Natabraja

Yuli Yuliani Natabraja

Cerdas banget thor, sampai ada ide untuk mengcover pengobatan Suci... Kereeen

2023-08-23

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 2. Mencari Tahu
3 3. Operasi
4 4. Keputusan
5 5. Tanggungjawab Nico
6 6. Janjimu Dusta
7 7. Persiapan
8 8. Jakarta
9 9.Terungkap
10 10. Kenalan
11 11. Surat Kesembuhan
12 12. Lowongan Sekretaris
13 13. Kini Kau Mendekat
14 Sekretaris Suci
15 Sehari Bersamamu (1)
16 Sehari Bersamamu (2)
17 Kopi Less Sugar
18 Maafkan Caraku Memilikimu
19 Perubahan
20 Kok Aku Kesel
21 Pesonamu
22 Dua Perempuan
23 Lampu Hijau
24 Hati Dua Pria
25 Cara Halus
26 Cara Halus (2)
27 Ujian
28 Pendekatan
29 Mengungkapkan
30 Minta Pendapat
31 Tamu Malam Minggu
32 Minggu Kita
33 Kasmaran
34 Taman
35 Taman (2)
36 Lega
37 Akal
38 Akal (2)
39 Percaya Padaku Saja
40 Ultimatum
41 Ultimatum (2)
42 Persiapan
43 Jangan Menolak Takdir
44 Jangan Menolak Takdir (2)
45 Ijab Kabul
46 Sentuhan Hangat
47 Bertahap Dong
48 Memulai Hidup Baru
49 Secercah Bukti
50 Secercah Bukti (2)
51 Smart Way
52 Malam Pengukuhan
53 Jangan Salah Faham
54 Aku Baik-Baik Saja
55 Malam Aksi
56 Malam Aksi (2)
57 Kejutan Dari Ayah
58 Saatnya Memikirkan Diri Sendiri
59 Liburan
60 Liburan (2)
61 Liburan (3)
62 Bersamamu
63 Bersamamu (2)
64 Galau
65 Skenario
66 Perpisahan
67 Perpisahan (2)
68 Pulang Tanpa Beban
69 Lon Galak Gata??
70 Meraba Hati
71 Meraba Hati (2)
72 Khodijah atau Fatimah?
73 Tabungan Rindu
74 Kau Mencuri Hatiku
75 Kau Mencuri Hatiku (2)
76 Di Tengah Keluarga Besar
77 Cinta Kan Menemukan Jalannya
78 Cinta Tlah Temukan Jalannya
79 Cinta Tlah Temukan Jalannya (The End Ss1)
80 S2 - Hidup Baru
81 S2 - Kabar Duka
82 S2 - I'm Yours
83 S2 - Tentang Istri
84 S2 - Syarat dan Makna
85 S2 - Kejutan Manis
86 S2 - Semoga Kita Berjodoh
87 S2- Ujian Cinta
88 S2- Sambutan Tak Terduga
89 S2- Sambutan Tak Terduga (2)
90 S2- Ketetapan Hati
91 S2- Bidadari Surgaku
92 S2- Suasana Pesta
93 S2- Suasana Pesta (2)
94 S2- Makan Dulu!
95 S2- Pernikahan Harus Dibatalkan
96 S2- Mari Jalani Hidup Masing-Masing
97 S2- Gelagat Ipar
98 S2- Rahasia Ipar
99 S2- Tragedi di Rumah Besar
100 S2- Menenangkan Diri
101 S2- Papa Sang Pelindung
102 S2- Rencana Pindah
103 S2- Goodbye Kemewahan
104 S2- Amplop Apa?
105 S2- Rebutan
106 S2- Masa Depan
107 S2- Menentukan Pilihan
108 S2- Akhir Bahagia (The End)
109 Extra Part 1
110 Extra Part 2
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Awal
2
2. Mencari Tahu
3
3. Operasi
4
4. Keputusan
5
5. Tanggungjawab Nico
6
6. Janjimu Dusta
7
7. Persiapan
8
8. Jakarta
9
9.Terungkap
10
10. Kenalan
11
11. Surat Kesembuhan
12
12. Lowongan Sekretaris
13
13. Kini Kau Mendekat
14
Sekretaris Suci
15
Sehari Bersamamu (1)
16
Sehari Bersamamu (2)
17
Kopi Less Sugar
18
Maafkan Caraku Memilikimu
19
Perubahan
20
Kok Aku Kesel
21
Pesonamu
22
Dua Perempuan
23
Lampu Hijau
24
Hati Dua Pria
25
Cara Halus
26
Cara Halus (2)
27
Ujian
28
Pendekatan
29
Mengungkapkan
30
Minta Pendapat
31
Tamu Malam Minggu
32
Minggu Kita
33
Kasmaran
34
Taman
35
Taman (2)
36
Lega
37
Akal
38
Akal (2)
39
Percaya Padaku Saja
40
Ultimatum
41
Ultimatum (2)
42
Persiapan
43
Jangan Menolak Takdir
44
Jangan Menolak Takdir (2)
45
Ijab Kabul
46
Sentuhan Hangat
47
Bertahap Dong
48
Memulai Hidup Baru
49
Secercah Bukti
50
Secercah Bukti (2)
51
Smart Way
52
Malam Pengukuhan
53
Jangan Salah Faham
54
Aku Baik-Baik Saja
55
Malam Aksi
56
Malam Aksi (2)
57
Kejutan Dari Ayah
58
Saatnya Memikirkan Diri Sendiri
59
Liburan
60
Liburan (2)
61
Liburan (3)
62
Bersamamu
63
Bersamamu (2)
64
Galau
65
Skenario
66
Perpisahan
67
Perpisahan (2)
68
Pulang Tanpa Beban
69
Lon Galak Gata??
70
Meraba Hati
71
Meraba Hati (2)
72
Khodijah atau Fatimah?
73
Tabungan Rindu
74
Kau Mencuri Hatiku
75
Kau Mencuri Hatiku (2)
76
Di Tengah Keluarga Besar
77
Cinta Kan Menemukan Jalannya
78
Cinta Tlah Temukan Jalannya
79
Cinta Tlah Temukan Jalannya (The End Ss1)
80
S2 - Hidup Baru
81
S2 - Kabar Duka
82
S2 - I'm Yours
83
S2 - Tentang Istri
84
S2 - Syarat dan Makna
85
S2 - Kejutan Manis
86
S2 - Semoga Kita Berjodoh
87
S2- Ujian Cinta
88
S2- Sambutan Tak Terduga
89
S2- Sambutan Tak Terduga (2)
90
S2- Ketetapan Hati
91
S2- Bidadari Surgaku
92
S2- Suasana Pesta
93
S2- Suasana Pesta (2)
94
S2- Makan Dulu!
95
S2- Pernikahan Harus Dibatalkan
96
S2- Mari Jalani Hidup Masing-Masing
97
S2- Gelagat Ipar
98
S2- Rahasia Ipar
99
S2- Tragedi di Rumah Besar
100
S2- Menenangkan Diri
101
S2- Papa Sang Pelindung
102
S2- Rencana Pindah
103
S2- Goodbye Kemewahan
104
S2- Amplop Apa?
105
S2- Rebutan
106
S2- Masa Depan
107
S2- Menentukan Pilihan
108
S2- Akhir Bahagia (The End)
109
Extra Part 1
110
Extra Part 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!