"tok tok"
"Masuk "~ Pras
"Ceklek " pintu di buka.
Tampak seorang pemuda berusia sekitar 25 tahunan berwajah lumayan tampan berdiri di depan pintu.
"Pak maap saya Deri sopir pengganti pak Maman"
Deri sedikit membungkukkan badan nya tanda hormat.
" Wah ganteng juga "
Gumam Sekar, yang terdengar oleh pras.
" Ehm "
"Jangan genit kamu, masih gantengan juga saya"
Pras menatap dengan tajam dan sinis nya kepada Sekar.
"Iya pak, mana ada yang lebih ganteng dari bapak"
"Tapi bo'ong" Gumam Sekar dalam hatinya.
"Sekar itu sudah ada yang jemput pulang sana!"
Sambil melirik ke arah Deri.
"Iya pak, siap!"
"Ayo mas Deri kita pulang"
Sekar segera menghampiri Deri.
"Iya de' Sekar, mari"
Jawab Deri dengan lembut dan senyuman manis nya membuat Sekar berbinar-binar.
Melihat itu entah kenapa Pras jadi kesal sendiri.
"Ya sudah cepat kalian keluar ,saya sibuk!" usir Pras.
Sekar dan Deri pun segera keluar. sesampainya di lift, Sekar mulai gelisah.
"Tet" Deri mulai memencet tombol, dan pintu lift pun terbuka.
Mereka mulai masuk lift
"Tet " Deri mulai memencet tombol kembali, dan lift mulai berjalan.
Deri yang melihat sekar gelisah mengerti kalau Sekar ketakutan.
Deri mendekati Sekar lalu memegang tangan sekar.
"Maap bukan nya kurang ajar, aku tahu kamu takut ijin kan aku memegang tangan mu."
Bisik Deri dengan lembut.
Sekar hanya mengangguk, tubuh mereka begitu dekat dan tangan Sekar memegang erat dengan mata terpejam karena takut.
Deri yang memperhatikan wajah Sekar tersenyum.
"Menggemaskan dan cantik sekali" Gumam Deri dalam hatinya.
...****************...
Sementara itu Pras merasa sangat kesal, karena Sekar terlihat begitu senang bertemu dengan Deri sopir barunya.
Lalu pras pergi ke ruang cctv untuk melihat apa yang terjadi di dalam lift.
Sesampainya di ruang cctv, Pras merasa kesal melihat Sekar dan Deri yang berpegangan dengan erat. Di tambah lagi Deri yang terus memandangi Sekar dengan intens nya.
"Berengsek!"
"Murahan sekali dia, mau - mau nya di pegang-pegang si sopir baru itu!"
"Awas saja nanti saya hukum dia!"
Gumam Pras dalam hatinya sambil berlalu dari ruang cctv.
...****************...
Sementara itu Sekar dan Deri sudah sampai di lantai bawah, mereka segera keluar dari lift menuju tempat parkir dan segera pulang.
"Kamu sepertinya terpelajar kenapa jadi sopir?"
Tanya Sekar karena penasaran.
"Ya, cuma sementara menggantikan paman. Sebenarnya saya punya bisnis catering."
Jawab Deri tanpa menoleh karena fokus nyetir.
"Lalu bisnis kamu?" Tanya sekar kembali.
"Untuk sementara di pegang sama adik" Jawab Deri santai.
"Kenapa mau mengganti kan jadi sopir?" Tanya Sekar kembali, karena merasa heran.
"Tadinya sekalian jalan-jalan di kota sih ,
tapi setelah melihat kamu, ya sekalian ngambil hati kamu siapa tahu mau di persunting, hehe...!"
Jawab Deri sambil mengedipkan satu matanya.
"Aishhh"
"Bisa aja"
Sekar tersenyum malu sampai pipinya memerah.
"Kamu itu imut dan cantik banget apalagi kalau lagi malu -malu gituh" Goda Deri sambil tersenyum.
Sekar semakin malu, namun hatinya yang berbunga-bunga.🌹🌹🌹
" Ya ampun mas Deri itu manis banget, baik dan perlakuan nya lembut. Beda banget dengan si bos yang galak dan arogan itu, huuh"
Gumam Sekar ,yang terdengar oleh Deri.
"Benarkah,a ku manis?"
"Terima kasih"
Ujar Deri dengan tersenyum lebar karena senang sudah di puji.
"Kamu dengar ya, hehe"😁
Sekar semakin malu.
"Duh, dasar bodoooh kok bisa sampai kedengaran suara kamu sekaar"
*B*isik Sekar dalam hatinya.
Sementara Deri hanya tersenyum melihat tingkah Sekar yang sangat terlihat salah tingkah, dengan pipi kemerahan karena malu.
...****************...
...Di rumah Pras...
Dimas baru pulang dari mengantarkan Clara kekasihnya.
"Dimas!"
Seru Bu Mila dengan ketus
"Iya Bu ada apa?"
Jawab denganDimas malas.
"Ibu gak suka kamu terlalu bebas, berhenti lah! lebih baik sekarang kamu cari wanita baik -baik dan menikah lah dari pada kamu selalu tidur dengan wanita tanpa ikatan!"
Seru Bu Mila, dengan tegas dan ketus.
"Bu, aku ingin bersenang-senang lagi pula coba ibu lihat kak Pras saja belum menikah."
"Apa aku harus melangkahinya, sebaiknya ibu bicara dulu sama kak Pras suruh dia menikah."
"Baru setelah itu Dimas yang akan menikah!" Jawab Dimas sambil berlalu meninggalkan ibunya.
"Dimas! ibu belum selesai bicara!"
"Dasar ! huuh!" Bu Mila sangat kesal.
"Tapi ada benar nya juga, Pras sebaiknya menikah terlebih dahulu, apalagi usianya Sekarang sudah kepala 3 masa masih bujangan terus." Gumam Bu Mila, sambil membaca koran.
"Kring...kring"
Suara ponsel Bu Mila berdering
"Halo Bu Nita, apa kabar sudah lama kita tidak bertemu?"
Bu Mila menerima panggilan telpon nya yang bertuliskan nama Bu Nita.
"Baik Bu Mila, bisa kita ketemuan hari ini? itu juga kalau tidak sibuk?"
Bu Nita dari sebrang sana.
"Oh tentu, bagaimana kalau di rumah saya sekalian makan malam?" jawab Bu mila.
"Ok, baik lah. Rumah nya masih tetap di alamat yang dulu bukan?"
Tanya Bu Nita dari sebrang sana.
"Oh sudah pindah, nanti saya kirim alamat nya lewat wa, oke" jawab Bu Mila.
"Oke, sampai ketemu nanti malam"
Bu Nita merasa senang, dari sebrang sana.
"Sampai ketemu" ujar Bu Mila.
Bu Mila menutup telpon nya
"Ada apa ya Bu Nita mau ketemuan? apa ada sesuatu yang penting"
*Gumam Bu Mila*
"Bi, bi Diah !"
Panggil Bu Mila
"Iya Bu "~ Jawab Bi Diah, dengan segera menghadap.
"Tolong masak yang agak banyak untuk makan malam. Untuk menu nya harus spesial nanti saya kasih tahu pilihan menu nya, karena nanti malam akan ada tamu." titah Bu Mila.
"Baik Bu apa ada lagi?" ~Tanya Bi Diah dengan sopan.
"Sudah cukup!" ~ jawab Bu Mila.
"Kalau begitu saya permisi"
Bi Diah segera beranjak menuju ruangan asisten rumah tangga untuk memberikan arahan kepada para asisten rumah tangga yang lain nya.
not:
Bi Diah adalah bagian memasak + kepala asisten rumah tangga yang di percaya oleh Bu Mila.
Di ruangan asisten rumah tangga Bi Diah segera memberikan arahan kepada para asisten rumah tangga yang lain nya ,untuk persiapan jamuan makan malam.
...****************...
...🌼Di kamar Dimas🌼...
Di kamar nya Dimas memeriksa kameranya.
"Wah cantik dan manis juga nih Sekar"
Sambil tersenyum memandangi fhoto Sekar yang di fhotonya sewaktu tidur.
"Aku cetak dulu ah." ~ ucap Dimas.
Dimas lalu masuk ke ruang kerja nya yang berada di lantai bawah. Dimas mulai mencetak photo -photo Sekar .
...****************...
...🌼 di kantor Pras 🌼...
Pras meeting dengan para clien nya, selesai meeting mereka pun pulang kecuali Diana.
"Bagaimana kalau kita makan siang bareng" Diana, salah satu clien nya.
"Baiklah" Jawab Pras singkat.
"Di restoran ss ya, tepat waktu makan siang
oke." Diana tersenyum dan menggenggam tangan Pras dengan mesra.
Pras menghempaskan tangannya.
"Oke. silahkan, karena saya ada meeting yang ke dua dengan para direktur"
Pras membuka kan pintu dengan sopan.
"Oke"
Diana segera keluar dengan, menyembunyikan wajah kecut nya karena kesal merasa di usir secara halus.
not :
Diana adalah salah satu clien Pras. Diana berperawakan tinggi, wajah cantik, rambut coklat , berbadan sexy dengan bokong dan payudara yang besar.
Bagi Diana kecantikan dan tubuh nya adalah aset paling berharga terutama untuk menggaet para cokay(cowok kaya).
"Sekarang kamu acuh, tapi nanti lihat saja kamu pasti ketagihan apalagi setelah mencoba goyangan hot ku"
Gumam Diana sambil menyeringai licik, membayangkan bercinta dengan seorang Pras pria kaya yang berwajah tampan.
🌼🌼🌼 Bersambung....
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
"Apakah Diana akan berhasil menaklukkan Pras?"
"Apakah Pras cemburu kepada sopir baru nya?"
"Apakah Dimas menyukai Sekar?"
Simak terus novel mirastory
"JANDA KEMBANG VS BOS AROGAN"
mungkin akan suka juga
"SUAMI KU MILIK KU "
maap ya kalau cuma sedikit-sedikit up nya 🙏🙏😊
Di bantu like & vote ya supaya mirastory lebih semangat lagi untuk menulis cerita nya 🤭
Jangan lupa untuk tinggal kan jejak di kolom komentar
terima kasih
mirastory
🙏😊🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
Aura adzkia
suka karya mu thor
2021-02-19
1