...🌼kamar sekar🌼...
Dan...
Semakin dekat bibir pria itu dengan bibir Sekar,
Hah.....!
Brakkk.....!
Haduhhh....!
Teriak pria itu kesakitan sambil mencoba bangun, dia terus memegang pantat nya yang sakit karena jatuh.
...🌼🌼🌼...
...*sebelum nya*...
Mata Sekar terbuka, dilihatnya Sepasang bola mata sendu sedang menatap tajam penuh gairah yang begitu dekat dengan wajah nya.
Sontak saja Sekar kaget dan segera mendorong tubuh pria itu sampai jatuh terjungkal ke lantai saking kuatnya dia mendorong.
...🌼🌼🌼...
"Hei ! apa yang kamu lakukan? kenapa kamu mendorong ku!" Pria itu tampak kesal, yang sebenarnya bukan kesal karena jatuh. Tapi karena kecupan nya yang sudah ia bayangkan, gagal di tambah lagi merasa malu atas penolakan gadis itu. Kalau saja wanita lain pasti sudah bahagia akan mendapatkan kecupan hot dari nya.
"Eeeh, harus nya saya yang marah. Bapak udah gak sopan sama saya, apa mau saya adukan sama nyonya!" Jawab Sekar dengan lantang, tanpa ia tahu siapa pria yang sedang berhadapan dengan nya itu.
Shutt...
"Jangan keras -keras bicaramu, nanti ada yang dengar. Apa kamu gak malu, nanti kamu bisa dituduh menggoda majikan pria mu." Bisik pria itu, yang begitu dekat di telinga Sekar sehingga desahan nafas nya saat berbisik terasa begitu hangat dan mulai ada sesuatu yang bergejolak di hati Sekar.
Lalu pria itu pun pergi begitu saja berlalu keluar pintu tanpa menoleh ke arah Sekar lagi. Tubuh nya hilang di setelah pria itu menutup pintu kamar Sekar.
Sekar sadar dari bengong nya,
"Astagfirullah, siapa orang itu gak sopan banget!" Cibir Sekar, tapi ada senyuman kecil di akhir cibiran itu.
...🌸🌸🌸🌸🌸...
...🌼Ruang Tengah 🌼...
"Pras kamu dari mana? mama melihat mobil mu. tapi saat mama ke kamar kamu, kamu gak ada. Jangan bilang kalau kamu godain Sekar pembantu baru mama!" Selidik mama dengan wajah curiga.
Ternyata pria itu bernama Pras. Nama lengkapnya Prasetya Widjaya, putra sulung dari Mila dan tedi Widjaya.
Pasangan Mila dan tedi memiliki 2 orang putra yaitu Pras anak sulung nya dan Dimas anak bungsunya,
Pras memiliki beberapa perusahaan besar yang bergerak di bidang otomotif, sedangkan Dimas dia memiliki perusahaan majalah ternama. Karena suka dunia potografi maka Dimas sering menjadi potografer untuk model -model cover majalah nya. Saat ini dimas sedang ada proyek pemotretan di Bali untuk 2 minggu sekalian refreshing.
"Hah...!"
"Apa maksud mama? Sekar siapa?" Pikiran Prass agak blank, karena gugup kok bisa mama nya menebak dan benar lagi. lebih tepat nya bukan menggoda tapi hampir saja mencium gadis yang terbaring tak sadarkan diri pikir nya.
"Sekar itu pembantu baru, dia baru datang hari ini. Dia keponakan nya Bi Diah." ujar Bu Mila.
"Orang nya muda dan punya wajah yang sangat cantik mengalahkan para gadis yang biasa mengelilingi mu loh! " Bu Mila berkata dengan intonasi agak meledek Pras, dan sedikit berbisik pada bagian akhir ya.
Pras pura -pura tidak tahu, dengan mode datar dan cool nya itu dia hanya berdehem dan ber oh saja.
"Ehemm, oh. Aku mau ke kamar dulu mam, capek." ujar Pras.
Prass naik tangga dan masuk kekamar nya, sementara ibunya mengambil ponsel dan mengobrol dengan teman sosialitanya.
Sedangkan ayah nya, Tedy Widjaya sedang sibuk di Australia karena ada pertemuan bisnis.
...🌸🌸🌸🌸🌸...
...🌼dikamar Prass🌼...
Pras berbaring diatas kasurnya, matanya di pejamkan. Saat terpejam ingatan nya jatuh pada gadis cantik yang di lihat nya tadi.
"Oh, jadi namanya Sekar."
"Cantik"
"Muda"
"Mulus"
"Menggoda"
"Oh shitt, Tadi sungguh memalukan sekali kenapa gadis itu tiba -tiba bangun!" Pras terhenyak dan langsung duduk sambil mengusek rambut nya.
"Oke jika aku ketemu dia besok, aku harus tenang dan pura -pura belum pernah bertemu." gumam Pras.
"Santai...santai...huuuh!" Pras menghela napas, dengan segera mengambil air minum yang sudah tersedia di atas sebuah nakas.
Glekk...Glek...Glekk...
Air pun habis seketika.
"Oh sial kenapa ini, gairah nya belum bisa turun juga!"
Pras memegangi ************ nya yang mulai mengetat, karena libido yang begitu tinggi.
Pras memang selalu sulit untuk menahan hasratnya jika sudah ingin bercinta, dia sering main perempuan, tapi dia tidak pernah mencintai para wanita itu. Bahkan para wanita itu dengan senang hati merelakan kehormatan nya demi seorang Pras, pria super kaya dan tampan.
Sebagai imbalannya Pras selalu memberikan para gadis itu apapun yang mereka inginkan seperti uang, tas, sepatu, pakaian, atau perhiasan yang tentunya bermerk dan limited edition.
Sampai hampir tengah malam Pras masih tidak bisa tidur, karena gairah nya terus meronta.
"Huuuh, lebih baik aku olah raga saja, siapa tahu hilang." gumam Pras.
Pras segera pergi ke ruang gim milik nya yang ada di dekat papiliun di luar rumah besar itu.
Sesampainya di ruang gim, Pras langsung saja menghampiri treadmill dan mulai berlari dengan cepat.
Dalam waktu sebentar saja keringat nya mengalir deras, dan kerongkongan nya mulai terasa haus. Dia segera memencet sebuah bell yang terhubung ke kamar pembantu.
"Tolong ambilkan air saya haus. Air putih dingin, cepat jangan pake lama kirim ke ruang gim!" Dengan mode datar nya.
...🌸🌸🌸🌸🌸...
...🌼kamar asisten rumah tangga🌼...
Kamar asisten rumah tangga terletak di pojokan paling belakang, dekat dengan dapur.
Terdapat 6 kamar disana semuanya berjajar,
dan bel untuk panggilan kepada para asisten rumah tangga akan langsung terdengar jelas disana. Karena di pasang tepat di depan pintu masuk area kamar para asisten rumah tangga tersebut.
Terdengar gema suara dari bel yang ada speaker nya, yang meminta air minum untuk langsung di antar ke tempat gim.
Saat itu sekitar jam 2 pagi, kebetulan Sekar tidak bisa tidur karena kejadian tadi yang dia alami dengan seorang pria yang sama sekali tidak ia tahu siapa dia.
"Kata uwa, kalau ada panggilan atau perintah dari pengeras suara itu harus segera dilakukan atau di penuhi." Gumam Sekar mengingat kembali perkataan uwa nya.
"Mungkin itu majikan yang haus malam -malam, Huuh dasar orang kaya minum aja harus diambilin. Mana jam segini lagi!" Gumam nya kembali.
Dengan segera Sekar pergi ke dapur mengambil segelas air putih dingin sesuai permintaan, Sekarang Sekar bingung dimana letak ruang gim itu.
"Aduh, dimana ya ruangan nya, aku kan belum tahu." Gumam sekar Kembali yang merasa kebingungan.
"Aha...aku tanya uwa aja." Sekar tersenyum karena mendapatkan ide.
"tok...tok...tok..." Suara pintu di ketuk.
"Uwa ...uwa, maap mengganggu!" Sekar dengan setengah berteriak.
"Ceklek ..."~Suara pintu dibuka.
"Huaah "~uwa Diah menguap
"Ada apa sih mi, jam segini udah ngebangunin uwa baru jam 2 juga kurang?" Tanya uwa nya, dengan muka bantal nya.
"Wa, ada perintah di pengeras suara. Katanya minta air dingin, dan harus diantar ke ruang gim. Aku kan belum tahu tempat nya dimana wa?" Sekar menunjukkan gelas berisi air putih dingin yang di bawa nya kepada uwa nya itu.
"Jam segini? gim ? ooh itu pasti mas Pras, emang terkadang dia suka olah raga malam" ujar Diah.
"Untung kamu bangun kalau nggak ada yang ngasih bisa ngamuk dia, dia itu agak pemarah.
Kamu jangan ambil hati jika suatu hari nanti dia ngamuk sama kamu." Lanjut Diah.
"Ya udah cepat, ruang gim ada di luar dekat papiliun. Kemarin uwa sempat nunjukin papiliun kan sama kamu nah di dekat situ tempat nya." ujar Diah Kembali.
"Uwa gak tahan ngantuk banget, mau tidur lagi huaah" Diah pun masuk lagi ke kamar nya, lalu menutup pintu.
Huuuh' ..~menghela napas
"Uwa, aku di biarkan sendirian malam -malam, harus keluar dari rumah sebesar ini, mengantarkan air minum kepada seorang pria lagi." Gumam Sekar, sambil berlalu keluar menuju papiliun.
...🌸🌸🌸🌸🌸...
...🌼di halaman belakang 🌼...
Lalu Sekar mulai berjalan keluar menyusuri jalan menuju ke papiliun.
"Ini di halaman rumah udah kaya jalanan kampung aja, jauh banget!" gerutu Sekar.
Diluar tampak cahaya remang -remang dari lampu kristal besar yang ada dihalaman belakang, ditambah cahaya bulan dan bintang dari langit yang cerah.
Ruang gim di desain dengan bagian depan yang terbuat dari kaca tebal, dengan desain seperti sebuah cermin. Sehingga apapun akan tampak jelas jika dilihat dari dalam ruangan keluar, sedangkan dari luar kita bisa bercermin tanpa tahu apakah ada seseorang di dalam nya.
Pras merasa kesal karena yang mengantarkan minum belum datang juga.
"Gimana ini apa pada tidur. Apa gak dengar aku udah ngomong keras juga, awas saja!" Dengan perasaan kesal Pras beranjak dari treadmill nya dan berjalan mengarah keluar.
Tapi tiba -tiba dia diam melihat pemandangan indah yang ada di depan nya. Pandangan nya tertuju ke arah luar, tampak jelas dari kaca besar yang ada di depan nya...
🌼🌼🌼 Bersambung....😁😁
...🌸🌸🌸🌸🌸...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
🌷
🌷
..."Penasaran....mau lanjuuuut?"...
..."Ditunggu up berikutnya nya...ya..."...
..."Kira - kira pak pras melihat pemandangan indah apa ya?"🤔🤔🤔...
..."Apakah rembulan?" 🤔...
..."Apakah cahaya bintang?" 🤔...
..."Atau kah Sekar yang sedang berjalan kearahnya membawa air minum?" 🤔...
...Yuk bantu like & vote ya biar author tambah rajin nulis nya😁😁...
...Jika ada saran dan masukan nya silahkan lewat kolom komentar ya...
...Terima kasih...
...Salam...
...mirastory...
...🙏🏻😊🙏🏻...
...💕💕💕💕💕...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
Wana Darling Wana
mungkin dia terkesima liat aku yang datang bawa minumang 😂😂🤣🤣🤣
2021-08-16
0