JKVBA "Sengaja"

"Hei....siapa diluar?"

"Tadi mengetuk pintu,di suruh masuk malah diam"

Semprot Pras merasa kesal karena sudah 3 menit dari mengetuk pintu masih tidak ada yang masuk ruangan.

"Ceklek..." Suara pintu di buka

Pras menatap ke arah pintu, di lihatnya seorang gadis cantik dengan wajah tertunduk berdiri di sana.

"Sekar!" Seru Pras.

"Kenapa kamu yang antar makanan, merusak selera makan ku saja"

"Hemmm"

Lalu Pras kembali melihat komputer lipat nya.

"Dasar es batu, tega sekali dia bilang begitu"

"Jauh - jauh aku nganter makanan, malah di hina"

"Kalau bukan Bu mila yang nyuruh mana mau aku kesini" Gumam Sekar yang kesal dengan tingkah majikan nya itu.

"Masuk, berdiri terus di sana!"

"Huuuh " Pras menghela nafas kasar, dirinya agak kesal.

"Iya pak maap." ~ jawab Sekar pendek

Dengan segera Sekar menyerah kan tas berisi makanan kepada Pras. Pras mengambilnya lalu duduk nya pindah ke sebuah Sofa yang ada di pojokan ruangan nya.

Dengan lahap Pras makan tanpa menoleh ke arah Sekar.

"Katanya hilang nafsu makan, tapi itu makan rakus banget jangan -jangan sendok nya mau di makan juga hehehehehe"

"Tapi melihat dia yang makan seperti itu aku jadi lapar"

Gumam Sekar dalam hatinya, yang di iringi menelan Saliva nya karena perutnya jadi lapar.

"Aduuuh dasar pelit gak nawarin apa, lagian untuk apa juga dia nawarin, aku kan cuma pembantunya, dasar bodoh kamu Sekar"

Gumam Sekar kembali, yang tanpa di sadari nya mimik wajah nya tampak lucu dan menggemaskan. Dengan salah satu sudut bibirnya yang naik dan sorot mata yang menatap makanan.

Diam - diam Pras melirik ke arah Sekar yang terlihat seperti ingin minta makanan nya.

"Kamu mau?"

"Heh jawab!" Pras berkata dengan ketus karena Sekar tidak menjawab pertanyaan nya.

"Nggak pak, nggak saya udah kenyang" jawab Pras.

"Nawarin ketus begitu mana ngaku mau, yang ada malah takut ih.... serem...hehehe" Gumam Sekar sambil tersenyum kecil.

Tapi hal itu tidak luput dari pandangan Pras yang jeli.

"Kamu ngetawain saya heuh!"

Pras dengan mata melotot nya, membuat Sekar gemetaran.

"Ah ...ketawa...mana ? kalau ketawa pasti mulut saya kebuka kan pak, ah bapak ngarang."

"Upsi" Sekar segera menutup mulutnya pakai kedua telapak tangan nya.

"Aduh nih mulut, Kok gak bisa amat di ajak kompromi pake keceplosan ngomong lagi"

Sekar semakin gelisah karena otak nya sudah di penuhi rasa takut.

Mendengar itu Pras semakin kesal dan mukanya memerah seperti udang goreng, karena merasa di ejek oleh pembantunya.

"Kamu mau saya pecat, berani sekali mengejek saya!" Pras semakin kesal dengan setiap jawaban Sekar.

"Nggak pak saya nggak ngejek, itu kan kenyataan nya."

"Glek " Sekar menelan Saliva nya

"Aduh mati aku ,nih mulut kok beneran gak bisa di ajak kompromi, keceplosan terus"

*Batin Sekar*

Perasaan Sekar semakin tidak enak dan gelisah.

"*I*bu, bapak, tunggu Sekar di rumah kayak nya Sekar bakalan pulang deh, Sekar bakalan di pecat"

"Huuh"

*Bisik Sekar dalam hatinya.*

"Huuuuh " Pras menghela nafas panjang-panjang dan menghembuskan nya secara kasar.

"Kemari!" panggil Pras

"Untuk apa pak?" jawab Sekar balik bertanya, dengan perasaan gelisah.

"Kamu mau membantah, saya majikan mu!"

*Pras dengan kesal.*

"Iya,maap"

Dengan perasaan yang takut dan gelisah Sekar menghampiri Pras.

"Emm, pak maap , karena saya suka keceplosan, jangan pecat saya, saya baru mau 2 hari di kota masa sudah mau pulang lagi."

* Sekar dengan wajah memelas nya.*

Melihat Sekar dengan wajah memelas nya Pras jadi ingin tertawa gemas, tapi bukan Pras kalau tidak jaim. Fia tetap datar dan tidak peduli.

Menyelesaikan makan nya lalu pergi ke kamar mandi untuk mencuci tangan dan menggosok giginya.

"Huuuuh"

"Untung dia pergi, kacau sekali kenapa juga harus aku yang kesini."

"Bu Mila, kok tega sih harus nyuruh aku menghadap es batu ini"

*Gumam sekar sambil membereskan bekas makan pras.*

"Hei...!kenapa sih kamu suka sekali mengejekku!"

Pras sudah berdiri di belakang sekar dengan tatapan membunuhnya.

"Kok serem sih"

"Glek"

Gumam Sekar sambil menelan Saliva nya.

"Nggak tuan aku nggak ngejek."

Sekar dengan wajah takut.

"Kamu takut sama saya?"

Pras sambil mendekati Sekar.

"Tidak pak" Jawab Sekar sambil meremas ujung blouse nya.

"Benarkah?"

Pras semakin dekat

"Eh,emm, maksud saya kenapa harus takut bapak kan orang baik yang gak mungkin makan orang,heh"

Jawab Sekar polos.

"Oh begitu , tapi hari ini saya mau makan kamu." Jawab Pras dingin.

"Daging saya gak enak pak, lagian barusan bapak udah makan ayam apa belum kenyang?"

Jawab Sekar dengan polosnya, Pras ingin ketawa mendengar perkataan Sekar tapi dia menahan nya.

"Glek" ~ menelan Saliva nya

"Kenapa nih mulut, kok ngomong gitu nanti kalau dia marah besar gimana?"

Sekar mengutuki dirinya sendiri dalam hati.

Pras semakin dekat dengan Sekar dan akhirnya benar -benar dekat, Pras mengangkat dagu Sekar yang menunduk takut hingga mendongak dan sepasang mata nya bertatapan dengan mata Sekar, Sekar tidak tahan menatap mata pria itu dia berusaha memalingkan wajahnya.

"Kenapa? malu? takut? atau ingin aku cium?"

Pras berkata dengan berbisik pada kata -kata terakhir nya.

Mendengar itu Sekar semakin takut dan berusaha melepaskan dirinya, tapi Pras memeluk pinggang rampingnya dengan erat dan mulai mencium bibir Sekar dengan brutal.

"Pak lepaskan aku, Pak" Pekik Sekar setelah Pras melepaskan ciumannya itu.

Namun, Pras kembali mencium nya hingga Sekar kehabisan nafas.

Semakin kuat Sekar melawan sekian erat Pras memeluknya, bahkan Pras menggerayangi tubuh Sekar hingga tangannya usil masuk kedalam kaus yang dipakai Sekar dan menyentuh bagian dadanya yang menonjol.

"Ahh, pak! Sekar mendorong kuat Pras

tapi Pras semakin bernafsu entah setan apa yang merasuki nya saat itu dia terus saja dengan brutal nya menciumi wajah Sekar turun ke leher dan menyingkap kaus yang dipakai Sekar, menaikan penutup dadanya, hingga isinya menyembul dan menciuminya dan menghisap nya.

Hingga akhirnya,

tok...tok...

"Hah"

Pras terperanjat dengan cepat dia merapikan penampilan nya dan duduk di sopa, begitu pula dengan Sekar segera merapikan pakaian dan rambutnya dengan segera mengambil tas berisi bekas makanan Pras dan berdiri di samping sopa tempat Pras duduk dengan menundukkan wajah nya.

tok...tok

"Masuk " Jawab Pras dengan mode datar dan dingin.

Dewi, sekertaris Pras masuk dengan membawa beberapa file.

"Pak ini ada beberapa file yang harus bapak setujui" Ucap Dewi sambil menyerahkan file - file tersebut.

Baiklah bawa kemari, Dewi memberikan file tersebut kemudian Pras memeriksa nya.

" Okey, 20 menit lagi kamu ambil kesini. Saya harus memeriksa nya dengan teliti terlebih dahulu"

Pras masih berkata dengan mode datar dan dingin.

" Baik pak, lalu Dewi pun keluar dari ruangan Pras.

"huuh"

Pras menghela nafas nya lalu melihat ke arah Sekar yang menunduk.

"Sekar!" Panggil Pras dengan lembut.

"Duduk sini!" Perintah Pras.

Pras menepuk sopa tepat di samping nya,

tapi Sekar hanya diam seolah membeku mengingat kejadian tadi.

Pras berdiri dan menghampiri Sekar lalu mengangkat wajah nya

Sekar tampak sedang menangis.

"Sudah jangan cengeng, saya kan cuma mencium, santai saja" Pras berkata Dengan datarnya.

"Hah...! bapak seenak nya bilang begitu, hanya mencium! yang bapak lakukan itu lebih pak mungkin kalau tidak ada yang mengetuk pintu bapak akan...., Sudah lah, bapak itu kenapa jahat ya?"

Hik...hik....

Sekar menangis terisak.

Melihat Sekar yang menangis Pras jadi bingung.

"Diam, atau kalau kamu tidak diam saya akan makan kamu lagi, mau!"

gertak Pras.

Sekar langsung terdiam mendengar perkataan Pras dan mengusap air matanya.

"Bapak khilaf kan?"

"Bapak gak sengaja kan melakukan itu?" tanya Sekar polos.

Mendengar itu Pras menahan tawanya.

"ftttt"

"Tentu saja, aku sengaja"

Jawab Pras pendek dengan datar, dengan ada seringai kecil di sudut bibirnya.

"Hah sengaja maksud bapak?" Sekar terkejut.

"Itu adalah hukuman untuk kamu, jika kamu membuat saya kesal, mengerti!"

Pras masih dengan mode datar nya sambil memeriksa file.

"Saya mau pulang?"

Sekar dengan ketus, ada rasa takut di hati nya.

"Ya pergi saja"

Jawab Pras datar, tanpa menoleh sama sekali pada Sekar.

"Tapi saya gak tahu alamat rumahnya?" Jawab Sekar dengan ketus nya.

"Huuh, kan ada sopir"

Pras masih dengan mode datar nya. namun, sekarang dirinya menatap ke arah Sekar.

"Udah pulang dari tadi, ibu memanggil nya."

Jawab Sekar masih dengan ketus.

"Lalu...?"

Pras menatap Sekar dengan intens, ada rasa yang terasa aneh di dadanya. Dia melihat Sekar, yang begitu lucu dan polos menurutnya.

🌼 Bersambung...

...🌹🌹🌹...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terima kasih semuanya masih setia menyimak, di tunggu up berikutnya maap ya cuma sedikit-sedikit up nya😁

Bantu like & vote ya supaya kak mira makin semangat nulis nya

mohon maaf jika banyak yang typo

...Terima kasih...

...mirastory...

...🙏🏻😊🙏🏻...

Episodes
1 JKVBA Aminah
2 Genderuwo
3 2 Tahun Kemudian
4 Takut
5 Patah Hati
6 Pergi Ke Kota"
7 Sekar
8 JKVBA " Cium "
9 JKVBA " Cantik "
10 JKVSBA " Mesum "
11 JKVBA " Pergi Ke Kantor Pras "
12 JKVBA "Sengaja"
13 JKVBA " Antar Saya Pulang "
14 JKVBA " kok manis ya "
15 JKVBA " Sopir Baru "
16 JKVBA " Makan siang "
17 JKVBA "Cemburu"
18 JKVBA "Bertemu Kembali"
19 JKVBA "Kolam Renang"
20 JKVBA " Cinta Yang Yersembunyi "
21 JKVBA " Mengerjai Bos Galak "
22 JKVBA " BERDEBAR "
23 JKVBA " Kemana Kamu "
24 JKVBA " kegelisahan Pras "
25 JKVBA " Hah...bukan Sekar...! "
26 JKVBA " Di tolak "
27 JKVBA " SAHABAT KAKAK KU "
28 JKVBA " Rumah Makan Sunda "
29 JKVBA " Calon Menantu "
30 JKVBA " MENGINAP DI DESA "
31 JKVBA " Kamu itu Sempurna "
32 JKVBA " I LOVE YOU SEKAR "
33 JKVBA " Dia orangnya sangat baik "
34 JKVBA " Kejutan Ulang Tahun Untuk Pras "
35 JKVBA " Kejutan Ulang Tahun Untuk Pras 2 "
36 JKVBA " Pras Milik ku "
37 JKVBA " Aku tidak Mencintaimu "
38 JKVBA " Aku Sudah Terbiasa "
39 JKVBA "Perpisahan"
40 JKVBA " Calon Pengantin "
41 JKVBA " Aku memang Bodoh "
42 JKVBA " Sakit "
43 JKVBA " Bertemu Pacar Konrak "
44 JKVBA " Kau Pasti Sedang Berbohong "
45 JKVBA " Pengakuan Pras "
46 JKVBA " Gadis Kecil Yang Lucu "
47 JKVBA " Sekar itu kekasih saya "
48 JKVBA " Selalu Saja Dia Yang Menggangu Ku "
49 JKVBA "Cuapin Dong"
50 JKVBA " Dia itu Genit dan Suka Godain Kamu "
51 JKVBA " Fhoto Freewed "
52 JKVBA " Kalian Terlihat Sangat Serasi "
53 JKVSBA " Sedang Apa Kamu?"
54 Di baca ya "REVISI"
55 JKVBA " Mau Ngajak Kamu Nikah "
56 JKVBA " Lepaskan Dia"
57 JKVBA " Kenalkan ini Calon Mami nya Aura "
58 JKVBA " Liontin "
59 JKVBA " Ada apa dengan Pras? "
60 JKVBA " HANYA ACTING "
61 JKVBA " Dasar Playboy "
62 JKVBA " Semoga Aku Bisa Cepat Melupakan mu "
63 JKVBA " Main Kuda - Kudaan "
64 JKVBA " Sebaiknya Kita Pulang "
65 JKVBA " Bisa Kita Bicara "
66 JKVBA " Siapa Namanya "
67 JKVBA " Pasti Hanya Bercanda "
68 JKVBA Kegelisahan Pras Part 1
69 JKVBA Kegelisahan Pras Part 2
70 JKVBA Telpon dari Kak Amar
71 JKVBA Maapkan Kakak
72 JKVBA Aku Menyukai Adik mu
73 JKVBA Bukan Salah Ku
74 JKVBA Pernikahan Pras-Clarisa Part 1 (Terlambat)
75 JKVBA Pernikahan Pras-Clarisa Part 2 Ijab Qobul
76 JKVBA Ada Apa dengan Om Wigu?
77 JKVBA Resepsi Pernikahan Pras-Clarisa
78 JKVBA Resepsi Pernikahan
79 JKVBA Tidak Mencintaimu
80 JKVBA Terlalu berlebihan
81 JKVBA Malam Pertama
82 JKVBA Kangen
83 JKVBA Pindah Ke Apartemen Part 1
84 JKVBA Pindah Ke Apartemen Part 2
85 JKVBA Kisah Wiguna Part 1
86 JKVBA Kisah Wiguna Part 2
87 JKVBA Sekar Galau
88 JKVBA Kemarahan Sekar
89 SUMI Wiguna Pulang
90 JKVBA Penebus Kesalahan
91 JKVBA Jadilah Teman Ku
92 JKVBA Patah Hati
93 JKVBA Sekar ~ Clarisa
94 JKVBA Hamil
95 JKVBA Rencana Sekar 1
96 JKVBA Jangan Jatuh Hati
97 JKVBA Rencana Sekar 2
98 JKVBA Masih berdebar
99 JKVBA Masih Baik
100 JKVBA Suami ku Seutuh nya
101 JKVBA Merasa Kehilangan
102 JKVBA Pertemuan
103 JKVBA Pernikahan Dimas- Vina
104 JKVBA Menjenguk Aura part 1
105 JKVBA Menjenguk Aura part 2
106 JKVBA Gak Ada Hak
107 JKVBA Kamu Sudah Punya Isteri
108 JKVBA ANAK
109 JKVBA Isteri Ke Dua Ku
110 sayang ku
111 JKVBA Kesedihan Clarisa
112 JKVBA MAAP YA SEMENTARA HIATUS DULU, MENYELESAIKAN OBSESI CINTA DULU
113 Mulai update lagi
114 Menemui Sekar
115 Penjelasan
116 Kedatangan Teman
117 Aku tak seperti Itu
118 Ingin Dia Jadi Jodoh ku
119 Rumah Baru Wiguna
120 Dua Pria
121 Tak Sedangkal Perasaan Mu
122 Perasaan Berbeda
123 Baby Siter
124 Harus di Akhiri
125 Menikahlah dengan Pras
126 Menikah lah dengan Ku
127 Telpon dari Ibu
128 Risih
129 Sebuah kenyataan
130 Menikahlah denganku
131 Akad Nikah
132 Janji Pras
133 Apa kamu menyesal?
134 Menemui Keluarga Besar
135 Pengakuan Pras
136 Pras dan Clarisa
137 Wiguna dan Sekar
138 Hampir Saja
139 Pergi Liburan
140 Kenangan Menyesakkan
141 Tak tahan
142 Sekar Ngambek Part 1
143 Sekar Ngambek Part 2
144 Apa Kamu Baik- baik saja?
145 Satu Nama di Hatiku
146 Bolehkah?
147 S2! Siapa itu?
148 S2 : Kedatangan Salsa
149 Cemburu, marah dan Curiga ( 21+)
150 Cemburu, marah dan Curiga ( 21+)
151 Ancaman dari Wiguna
152 Peringatan dari Amar
153 Posesif
154 Season 2 Wiguna dan Sekar : Jangan Lihat Dia!
155 Season 2 Wiguna dan Sekar : Jangan Panggil Aku Om!
156 Season 2 Sekar Wiguna : Menemui Sekar
Episodes

Updated 156 Episodes

1
JKVBA Aminah
2
Genderuwo
3
2 Tahun Kemudian
4
Takut
5
Patah Hati
6
Pergi Ke Kota"
7
Sekar
8
JKVBA " Cium "
9
JKVBA " Cantik "
10
JKVSBA " Mesum "
11
JKVBA " Pergi Ke Kantor Pras "
12
JKVBA "Sengaja"
13
JKVBA " Antar Saya Pulang "
14
JKVBA " kok manis ya "
15
JKVBA " Sopir Baru "
16
JKVBA " Makan siang "
17
JKVBA "Cemburu"
18
JKVBA "Bertemu Kembali"
19
JKVBA "Kolam Renang"
20
JKVBA " Cinta Yang Yersembunyi "
21
JKVBA " Mengerjai Bos Galak "
22
JKVBA " BERDEBAR "
23
JKVBA " Kemana Kamu "
24
JKVBA " kegelisahan Pras "
25
JKVBA " Hah...bukan Sekar...! "
26
JKVBA " Di tolak "
27
JKVBA " SAHABAT KAKAK KU "
28
JKVBA " Rumah Makan Sunda "
29
JKVBA " Calon Menantu "
30
JKVBA " MENGINAP DI DESA "
31
JKVBA " Kamu itu Sempurna "
32
JKVBA " I LOVE YOU SEKAR "
33
JKVBA " Dia orangnya sangat baik "
34
JKVBA " Kejutan Ulang Tahun Untuk Pras "
35
JKVBA " Kejutan Ulang Tahun Untuk Pras 2 "
36
JKVBA " Pras Milik ku "
37
JKVBA " Aku tidak Mencintaimu "
38
JKVBA " Aku Sudah Terbiasa "
39
JKVBA "Perpisahan"
40
JKVBA " Calon Pengantin "
41
JKVBA " Aku memang Bodoh "
42
JKVBA " Sakit "
43
JKVBA " Bertemu Pacar Konrak "
44
JKVBA " Kau Pasti Sedang Berbohong "
45
JKVBA " Pengakuan Pras "
46
JKVBA " Gadis Kecil Yang Lucu "
47
JKVBA " Sekar itu kekasih saya "
48
JKVBA " Selalu Saja Dia Yang Menggangu Ku "
49
JKVBA "Cuapin Dong"
50
JKVBA " Dia itu Genit dan Suka Godain Kamu "
51
JKVBA " Fhoto Freewed "
52
JKVBA " Kalian Terlihat Sangat Serasi "
53
JKVSBA " Sedang Apa Kamu?"
54
Di baca ya "REVISI"
55
JKVBA " Mau Ngajak Kamu Nikah "
56
JKVBA " Lepaskan Dia"
57
JKVBA " Kenalkan ini Calon Mami nya Aura "
58
JKVBA " Liontin "
59
JKVBA " Ada apa dengan Pras? "
60
JKVBA " HANYA ACTING "
61
JKVBA " Dasar Playboy "
62
JKVBA " Semoga Aku Bisa Cepat Melupakan mu "
63
JKVBA " Main Kuda - Kudaan "
64
JKVBA " Sebaiknya Kita Pulang "
65
JKVBA " Bisa Kita Bicara "
66
JKVBA " Siapa Namanya "
67
JKVBA " Pasti Hanya Bercanda "
68
JKVBA Kegelisahan Pras Part 1
69
JKVBA Kegelisahan Pras Part 2
70
JKVBA Telpon dari Kak Amar
71
JKVBA Maapkan Kakak
72
JKVBA Aku Menyukai Adik mu
73
JKVBA Bukan Salah Ku
74
JKVBA Pernikahan Pras-Clarisa Part 1 (Terlambat)
75
JKVBA Pernikahan Pras-Clarisa Part 2 Ijab Qobul
76
JKVBA Ada Apa dengan Om Wigu?
77
JKVBA Resepsi Pernikahan Pras-Clarisa
78
JKVBA Resepsi Pernikahan
79
JKVBA Tidak Mencintaimu
80
JKVBA Terlalu berlebihan
81
JKVBA Malam Pertama
82
JKVBA Kangen
83
JKVBA Pindah Ke Apartemen Part 1
84
JKVBA Pindah Ke Apartemen Part 2
85
JKVBA Kisah Wiguna Part 1
86
JKVBA Kisah Wiguna Part 2
87
JKVBA Sekar Galau
88
JKVBA Kemarahan Sekar
89
SUMI Wiguna Pulang
90
JKVBA Penebus Kesalahan
91
JKVBA Jadilah Teman Ku
92
JKVBA Patah Hati
93
JKVBA Sekar ~ Clarisa
94
JKVBA Hamil
95
JKVBA Rencana Sekar 1
96
JKVBA Jangan Jatuh Hati
97
JKVBA Rencana Sekar 2
98
JKVBA Masih berdebar
99
JKVBA Masih Baik
100
JKVBA Suami ku Seutuh nya
101
JKVBA Merasa Kehilangan
102
JKVBA Pertemuan
103
JKVBA Pernikahan Dimas- Vina
104
JKVBA Menjenguk Aura part 1
105
JKVBA Menjenguk Aura part 2
106
JKVBA Gak Ada Hak
107
JKVBA Kamu Sudah Punya Isteri
108
JKVBA ANAK
109
JKVBA Isteri Ke Dua Ku
110
sayang ku
111
JKVBA Kesedihan Clarisa
112
JKVBA MAAP YA SEMENTARA HIATUS DULU, MENYELESAIKAN OBSESI CINTA DULU
113
Mulai update lagi
114
Menemui Sekar
115
Penjelasan
116
Kedatangan Teman
117
Aku tak seperti Itu
118
Ingin Dia Jadi Jodoh ku
119
Rumah Baru Wiguna
120
Dua Pria
121
Tak Sedangkal Perasaan Mu
122
Perasaan Berbeda
123
Baby Siter
124
Harus di Akhiri
125
Menikahlah dengan Pras
126
Menikah lah dengan Ku
127
Telpon dari Ibu
128
Risih
129
Sebuah kenyataan
130
Menikahlah denganku
131
Akad Nikah
132
Janji Pras
133
Apa kamu menyesal?
134
Menemui Keluarga Besar
135
Pengakuan Pras
136
Pras dan Clarisa
137
Wiguna dan Sekar
138
Hampir Saja
139
Pergi Liburan
140
Kenangan Menyesakkan
141
Tak tahan
142
Sekar Ngambek Part 1
143
Sekar Ngambek Part 2
144
Apa Kamu Baik- baik saja?
145
Satu Nama di Hatiku
146
Bolehkah?
147
S2! Siapa itu?
148
S2 : Kedatangan Salsa
149
Cemburu, marah dan Curiga ( 21+)
150
Cemburu, marah dan Curiga ( 21+)
151
Ancaman dari Wiguna
152
Peringatan dari Amar
153
Posesif
154
Season 2 Wiguna dan Sekar : Jangan Lihat Dia!
155
Season 2 Wiguna dan Sekar : Jangan Panggil Aku Om!
156
Season 2 Sekar Wiguna : Menemui Sekar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!