9. Kelas 12A

Kelas 12A adalah kelas terunggul. Di kelas ini berkumpul siswa-siswa pilihan tingkat 12. Mereka terpilih karena prestasi mereka. Uniknya, siswa berkarakter buruk bisa masuk ke kelas 12A asalkan nilainya memuaskan untuk mata pelajaran tertentu atau memiliki prestasi khusus.

Contohnya Tony Ardana. Kepandaian siswa ini di setiap mata pelajaran biasa-biasa saja, bahkan beberapa kali tersangkut kasus perkelahian dengan siswa lain. Namun, karena ia adalah siswa terbaik di olahraga taekwondo, maka ia bisa bergabung di kelas 12A.

Setiap kelas di SMA Generasi Emas memiliki model, tatanan dan perlengkapan yang sama. Setiap kelas dilengkapi AC. Setiap siswa mendapat hak individu satu meja satu kursi yang letaknya dipaku dengan lantai menggunakan baut, sehingga posisi meja dan kursi tidak bisa digeser-geser sedikit pun, membuat tatanan meja dan kursi rapi dan lurus.

Ruang kelas yang luas dibuat agar bisa memiliki deretan loker mini bagi setiap siswa, fungsinya untuk menempatkan perlengkapan belajar yang tidak perlu dibawa pulang. Di langit-langit, selain memiliki delapan lampu yang wajib menyala, ada pula menggantung proyektor sebagai salah satu perlengkapan penunjang belajar.

Di sudut kelas, tidak jauh di belakang meja dan kursi guru, disediakan wastafel tempat cuci tangan lengkap dengan beberapa handuk lap kecil. Di dinding, di atas whiteboard, menempel sebuah monitor sebesar 24 inci. Monitor itu tersambung langsung kepada komputer yang ada di meja guru. Kelas itu memiliki dua pintu kaca geser, di depan untuk pintu masuk guru, di belakang untuk pintu masuk siswa.

Semua kelas, salah satu sisinya menghadap ke lapangan upacara. Sehingga guru dan para siswa bisa langsung memandang bebas keluar melalui jendela kaca yang tebal. Jendela sisi itu dilengkapi dengan tirai kain berwarna merah hati, yang akan ditutup jika matahari begitu menyilaukan atau ketika menyalakan proyektor untuk pembelajaran. Setiap kelas berjumlah 30 siswa. Maka bisa dibayangkan seluas apa ruang kelasnya.

Informasi tentang akan adanya murid baru hari itu sudah menyebar sejak kemarin. Info itu semakin dibenarkan dengan kemunculan siswi asing berjilbab yang bernama Masnaini.

Dugaan kuat para siswa di kelas 12A, murid baru akan masuk lewat pintu depan bersama guru yang akan mengisi mata pelajaran pertama di hari itu, yaitu Ibu Putri Surilah, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. Karenanya, sambutan untuk murid baru telah disiapkan di pintu depan kelas tersebut.

Seperti biasa, sesaat sebelum guru datang, para siswa ramai seperti pasar. Kejadian heboh mengacaukan yang terjadi saat upacara, jadi topik utama obrolan mereka. Meski hampir semua mempertanyakan kejadian yang tidak biasa itu, tapi satu pun tidak ada yang bisa menjawab pasti, kecuali hanya menduga-duga.

“Marlina!” sebut Virna agak keras mengandung nada khawatir, seraya memandang ke pintu kelas.

Seketika semua siswa berhenti dari kesibukannya dan beralih memandang ke pintu belakang. Tampak si cantik Marlina berjalan agak pincang didampingi oleh Sinta. Marlina berjalan sendiri tanpa dipegangi.

Virna dan siswa-siswa lainnya segera mengerumuni Marlina.

“Kamu kenapa-kenapa, Mar? Benar kamu dipatok ular?” tanya Virna cepat sambil memegangi lengan Marlina.

“Tidak apa-apa, tidak bahaya kok,” jawab Marlina tanpa senyum atau meringis kesakitan. Ia memilih duduk di kursi belajarnya.

Teman-temannya pada memandang ke pergelangan kaki kanan Marlina yang dibalut kain kasa.

“Oke teman-teman tercinta, Marlina perlu udara segar, dan terima kasih atas perhatian dan kekhawatirannya. Tidak akan ada conference pers dari Marlina!” kata Sinta agak keras agar teman-temannya bisa memberi ruang kepada Marlina.

“Saya kan belum puas lihat kaki Marlina!” protes Tony Ardana sambil tarik satu sudut bibirnya.

“Jangan mesum kamu, Tony!” hardik Ronin yang tidak suka dengan candaan Tony.

“Cie cieee, mbelain,” goda Tony lalu tertawa menyingkir.

Pembelaan Ronin membuat Marlina memandang pemuda tampan sekelasnya itu. Memang ada isu beredar bahwa Ronin diam-diam berusaha mendekati hati Marlina.

“Lucu lah ceritanya kalau putri jenderal langsung mati disosor ular!” celetuk seorang siswi cantik berambut ikal dengan dandanan cukup tebal. Ia bernama Lucy Frida, siswi cantik yang terbilang cerdas, tetapi merangkap ketua geng di sekolah itu.

Celetukan itu membuat sebagian siswa tertawa.

“Hei!” teriak Sinta dengan mata melotot kepada Lucy, tapi emosinya ia tahan karena Marlina sudah memegang tangannya sebagai tanda agar tidak menanggapi provokasi Lucy.

Lucy dan Marlina memang dua siswi yang tidak akur. Lucy punya kekuatan geng, sementara Marlina punya kekuatan pengawal.

“Saya saran nih, Mar, mendingan kamu pecat aja Sinta jadi bodyguard!” sahut Lucy lagi dari jarak tiga kursi dari posisi Marlina. Lucy bersama tiga siswi lain yang merupakan bagian anggota gengnya.

Sinta yang memiliki karakter mudah tersulut, tidak bisa menahan diri. Ia bergerak cepat merangsek ke posisi Lucy. Namun, beberapa siswa menghadang laju Sinta bertujuan melerai.

“Aduh! Kalau hanya karena masalahnya memperebutkan cinta Abang, tak perlu main fisik. Cukup cium Abang satu-satu, urusan selesai!” kata Tony yang paling terdepan tampil melerai keributan itu.

“Iya, sekali saya cium kamu langsung mati keracunan!” celetuk Lucy lagi yang kembali mengundang tawa.

“Murid baru datang!” teriak salah seorang siswa dengan keras.

Pintu yang terbuat dari kaca bening tebal membuat mereka bisa melihat kedatangan guru ketika tiba di luar pintu.

Para siswa kelas 12A segera bergerak ke kursi masing-masing. Kekisruhan yang terjadi, usai dengan sendirinya.

Marlina, Sinta, Virna dan beberapa murid yang sebelumnya menduga bahwa siswi berjilbablah anak barunya, jadi kerutkan kening. Sebab Bu Putri datang bersama seorang siswi bertubuh gemuk dan tidak memakai jilbab seperti yang mereka lihat tadi pagi di depan gerbang atau di lapangan upacara.

Ibu guru yang bernama Putri Surilah adalah seorang wanita berusia 40 tahun dengan model rambut panjang sepundak yang selalu disisir dibuang ke samping kanan, sehingga telinga kirinya akan tampak jelas putih bersih dengan anting-anting emas bermata biru kecil. Meski tidak begitu cantik, tapi kebersihan wajahnya membuat Bu Putri terlihat enak dipandang oleh siswa.

Murid-murid pria termasuk senang diajar olehnya, karena ia tipe guru wanita yang mudah digoda dan menganggap godaan murid kepada guru bukan tindak pidana. Hari ini ia mengenakan baju kemeja perempuan berwarna merah cerah yang dipasangkan dengan rok hitam yang mencapai betis. Ia memiliki postur tubuh yang sedang, tidak tinggi atau pendek, juga tidak gemuk atau kurus.

Siswi  bertubuh gemuk bersamanya memiliki kulit yang putih bersih. Meski berlemak, tapi siswi itu memiliki wajah yang terbilang cantik dan halus. Rambut panjangnya dikepang tunggal. Rok putihnya agak panjang melampaui lutut ke bawah. Ia membawa tas merah yang menggantung di bahu kanannya.

Sreet!

Bu Putri membuka pintu depan kelas dengan cara menggesernya.

“Hati-hati ada ranjau, Bu!” teriak seorang siswa berkepala botak memperingatkan. (RH)

Terpopuler

Comments

🍁мαнєѕ❣️💋🄿🄰🅂🄺🄰🄷👻ᴸᴷ

🍁мαнєѕ❣️💋🄿🄰🅂🄺🄰🄷👻ᴸᴷ

bu guru kena ranjau? 😅😅

2023-10-20

0

🍁мαнєѕ❣️💋🄿🄰🅂🄺🄰🄷👻ᴸᴷ

🍁мαнєѕ❣️💋🄿🄰🅂🄺🄰🄷👻ᴸᴷ

beneran sekolah elite.. gue mah produk sekolah negeri 😅😅

2023-10-20

0

yutantia 10

yutantia 10

10 like sudah berhasil mendarat thor
salam dari CINTA DIWAKTU YANG SALAH
ditunggu feed back nya.

2021-01-16

0

lihat semua
Episodes
1 1. Penyergapan di Malam Ramadan
2 2. Di Mana Badar?
3 3. Muslimah Sapu Tangan Putih
4 4. Triple Band
5 5. "Saya Jatuh Hati"
6 6. SMA Generasi Emas (Gemas)
7 7. Masnaini
8 8. Ular di Tengah Upacara
9 9. Kelas 12A
10 10. Nasib Anak Baru
11 11. Jaminan dari Ketua Yayasan
12 12. Sahabat Sejilbab
13 13. Siswi Baru yang Cantik
14 14. Kemarahan Jenderal Bagas
15 15. Ruang Makan SMA Gemas
16 16. Ketegangan di Ruang Makan
17 17. Masnaini Ditodong
18 18. Gombalan Ronin
19 19. Ketua Baru Geng LC Girls
20 20. Pesan Serius di Parkiran
21 21. Masnaini, I Love You
22 22. Silva Monica
23 23. Rina Berjilbab atau Tidak?
24 24. Heboh Si Tomboy Berhijab
25 25. Serangan Silva yang Aneh
26 26. Memata-matai Barada
27 27. Operasi Ksatria Brussels
28 28. Tentara Ilusi
29 29. Operasi Cuci Putih
30 30. Keluarga Haji Luttu
31 31. Pertemuan Pertama Marlina-Masnaini
32 32. Operasi Besar
33 33. Menangkap Pemain Ular
34 34. Semua untuk Marlina
35 35. Masnaini Viral
36 36. Panggung Dadakan
37 37. Bidadari Mimpi
38 38. Ungkapan Cinta Norel
39 39. Jawaban Cinta dari Masnaini
40 40. Pelajaran Tentang Bulan
41 41. Kunci Teka-teki yang Bikin Tegang
42 42. Sahabat yang Merana
43 43. Petunjuk di Tengah Malam
44 44. Rapat Geng LC Girls
45 45. Pertarungan Singkat di Lift
46 46. Pemburu Misterius
47 47. Barada atau Masnaini?
48 48. Aksi Kejar-kejaran
49 49. Marlina Diculik
50 50. Pantauan dari Ruang Peri Data
51 51. Pertarungan Jalanan
52 52. Kunjungan Dadakan Jenderal Bagas
53 53. Hadiah untuk Pahlawan
54 54. Misi Terakhir
55 55. Pertemuan Penuh Air Mata
56 56. Kejutan Penuh Cinta
57 CSDN 1: Penyergapan
58 CSDN 2: Sandera Kelapa Muda
59 CSDN 3: Wina Auriel
60 CSDN 4: Keluarga Idris Efendi
61 CSDN 5: Pisang Bandung
62 CSDN 6: Operasi Pembuntutan Ksatria Rabat
63 CSDN 7: Fathul Akbar
64 CSDN 8: Salam untuk Bu Sarima
65 CSDN 9: Pengintaian
66 CSDN 10: Penangkapan Pengedar Sabu
67 CSDN 11: Pengintai Komodo Timur
68 CSDN 12: Informasi Mobil Biru
69 CSDN 13: Diamuk Massa
70 CSDN 14: Patah Hati di Pinggir Jalan
71 CSDN 15: Sopir Baru
72 CSDN 16: Malam Perkenalan
73 CSDN 17: Sopir Plus Bodyguard
74 CSDN 18: Kekesalan Wina
75 CSDN 19: Dikuntit
76 CSDN 20: Kabar Gembira Buat Dahlia
77 CSDN 21: Dihadang Preman
78 CSDN 22: Curhatan Mama Muda
79 CSDN 23: Bertemu Muslimah Cantik
80 CSDN 24: Garis Merah
81 CSDN 25: Badar
82 CSDN 26: Geng Bintang Tujuh
83 CSDN 27: Misi Baru
84 CSDN 28: Muslimah Jepang
85 CSDN 29: Jadi Sopir Neng Yeva
86 CSDN 30: Pegangan Tangan Pertama
87 CSDN 31: Kondangan
88 CSDN 32: Orderan Rocky
89 CSDN 33: Menculik Kekasih
90 CSDN 34: Pilih Gadis atau Janda?
91 CSDN 35: Pahlawan yang Panik
92 CSDN 36: Penyelamatan yang Gagal
93 CSDN 37: Melacak Ketidakwajaran
94 CSDN 38: Penyelamatan Sandera
95 CSDN 39: Yeva Nirwies Berjilbab
96 CSDN 40: Rahasia Dalam Buku Shalat
97 CSDN 41: Menyergap Kucing Garong
98 CSDN 42: Kasihan Bu Sarima
99 CSDN 43: Macan Sutra Tertangkap
100 CSDN 44: Curhatan Neng Wina
101 CSDN 45: Tangis Dua Nona
102 CSDN 46: Pamit Mau Nikah
103 CSDN 47: Tawaran Menikahi Yeva
104 CSDN 48: Tangis Dahlia Minta Papa
105 CSDN 49: Nasihat Orangtua
106 CSDN 50: Kesepakatan Cinta
Episodes

Updated 106 Episodes

1
1. Penyergapan di Malam Ramadan
2
2. Di Mana Badar?
3
3. Muslimah Sapu Tangan Putih
4
4. Triple Band
5
5. "Saya Jatuh Hati"
6
6. SMA Generasi Emas (Gemas)
7
7. Masnaini
8
8. Ular di Tengah Upacara
9
9. Kelas 12A
10
10. Nasib Anak Baru
11
11. Jaminan dari Ketua Yayasan
12
12. Sahabat Sejilbab
13
13. Siswi Baru yang Cantik
14
14. Kemarahan Jenderal Bagas
15
15. Ruang Makan SMA Gemas
16
16. Ketegangan di Ruang Makan
17
17. Masnaini Ditodong
18
18. Gombalan Ronin
19
19. Ketua Baru Geng LC Girls
20
20. Pesan Serius di Parkiran
21
21. Masnaini, I Love You
22
22. Silva Monica
23
23. Rina Berjilbab atau Tidak?
24
24. Heboh Si Tomboy Berhijab
25
25. Serangan Silva yang Aneh
26
26. Memata-matai Barada
27
27. Operasi Ksatria Brussels
28
28. Tentara Ilusi
29
29. Operasi Cuci Putih
30
30. Keluarga Haji Luttu
31
31. Pertemuan Pertama Marlina-Masnaini
32
32. Operasi Besar
33
33. Menangkap Pemain Ular
34
34. Semua untuk Marlina
35
35. Masnaini Viral
36
36. Panggung Dadakan
37
37. Bidadari Mimpi
38
38. Ungkapan Cinta Norel
39
39. Jawaban Cinta dari Masnaini
40
40. Pelajaran Tentang Bulan
41
41. Kunci Teka-teki yang Bikin Tegang
42
42. Sahabat yang Merana
43
43. Petunjuk di Tengah Malam
44
44. Rapat Geng LC Girls
45
45. Pertarungan Singkat di Lift
46
46. Pemburu Misterius
47
47. Barada atau Masnaini?
48
48. Aksi Kejar-kejaran
49
49. Marlina Diculik
50
50. Pantauan dari Ruang Peri Data
51
51. Pertarungan Jalanan
52
52. Kunjungan Dadakan Jenderal Bagas
53
53. Hadiah untuk Pahlawan
54
54. Misi Terakhir
55
55. Pertemuan Penuh Air Mata
56
56. Kejutan Penuh Cinta
57
CSDN 1: Penyergapan
58
CSDN 2: Sandera Kelapa Muda
59
CSDN 3: Wina Auriel
60
CSDN 4: Keluarga Idris Efendi
61
CSDN 5: Pisang Bandung
62
CSDN 6: Operasi Pembuntutan Ksatria Rabat
63
CSDN 7: Fathul Akbar
64
CSDN 8: Salam untuk Bu Sarima
65
CSDN 9: Pengintaian
66
CSDN 10: Penangkapan Pengedar Sabu
67
CSDN 11: Pengintai Komodo Timur
68
CSDN 12: Informasi Mobil Biru
69
CSDN 13: Diamuk Massa
70
CSDN 14: Patah Hati di Pinggir Jalan
71
CSDN 15: Sopir Baru
72
CSDN 16: Malam Perkenalan
73
CSDN 17: Sopir Plus Bodyguard
74
CSDN 18: Kekesalan Wina
75
CSDN 19: Dikuntit
76
CSDN 20: Kabar Gembira Buat Dahlia
77
CSDN 21: Dihadang Preman
78
CSDN 22: Curhatan Mama Muda
79
CSDN 23: Bertemu Muslimah Cantik
80
CSDN 24: Garis Merah
81
CSDN 25: Badar
82
CSDN 26: Geng Bintang Tujuh
83
CSDN 27: Misi Baru
84
CSDN 28: Muslimah Jepang
85
CSDN 29: Jadi Sopir Neng Yeva
86
CSDN 30: Pegangan Tangan Pertama
87
CSDN 31: Kondangan
88
CSDN 32: Orderan Rocky
89
CSDN 33: Menculik Kekasih
90
CSDN 34: Pilih Gadis atau Janda?
91
CSDN 35: Pahlawan yang Panik
92
CSDN 36: Penyelamatan yang Gagal
93
CSDN 37: Melacak Ketidakwajaran
94
CSDN 38: Penyelamatan Sandera
95
CSDN 39: Yeva Nirwies Berjilbab
96
CSDN 40: Rahasia Dalam Buku Shalat
97
CSDN 41: Menyergap Kucing Garong
98
CSDN 42: Kasihan Bu Sarima
99
CSDN 43: Macan Sutra Tertangkap
100
CSDN 44: Curhatan Neng Wina
101
CSDN 45: Tangis Dua Nona
102
CSDN 46: Pamit Mau Nikah
103
CSDN 47: Tawaran Menikahi Yeva
104
CSDN 48: Tangis Dahlia Minta Papa
105
CSDN 49: Nasihat Orangtua
106
CSDN 50: Kesepakatan Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!