4. Triple Band

Triple Band sudah naik ke panggung. Kemunculan ketiga pemuda belia yang masih sekolah SMU itu membuat sejumlah gadis-gadis menjerit-jerit begitu gembiranya. Mereka sangat mengidolakan band yang masih berusia setahun tersebut. Jika tidak terhalang oleh pagar pembatas di depan panggung, pasti mereka akan menyerbu ke panggung untuk minta tanda tangan, bersalaman, swafoto, memeluk, bahkan bisa saja mencium secara sepihak.

Acara musik yang diadakan di hotel bintang lima itu disponsori oleh sebuah perusahaan pengembang properti. Beberapa penyanyi dan band Ibu Kota ditampilkan. Maka, selain para pemuda dan penggemar para pemusik, penonton pun dihadiri oleh banyak pengusaha yang berbisnis di usaha yang terkait dengan dunia properti.

“Noreeel...! Aaa...!” teriak seorang gadis di antara teman-temannya  sambil mengulurkan tangan seolah hendah menggapai jauh ke depan. Ia lalu menjerit heboh sendiri. Mimik wajahnya begitu berharap bahwa idola yang dipanggilnya itu memandang kepadanya.

“Noreeel, I love youuu...!” teriak gadis lain tidak mau kalah.

Norel yang sudah siap bersama gitar putihnya di belakang tiang pelantang atau mic, melambai kepada penggemarnya yang memang cantik itu.

“Aaa! Norel melambai ke aku!” pekik gadis penggemar itu kegirangan lalu tanpa kontrol memeluk teman perempuan di sebelahnya yang juga turut jejeritan.

“Rossy...!” teriak fans perempuan yang lain, menyebut nama personel Triple Band yang lain.

“Guntuuur...!” teriak yang lain.

Selain teriakan-teriakan yang memanggil idola mereka dan jeritan-jeritan yang menunjukkan kesenangan para gadis yang “menggila”, kilatan-kilatan blitz lampu kamera ponsel para penonton tidak henti-hentinya menyala.

Para pemuda dan pemudi lebih memilih berdiri membludak di depan panggung. Sementara penonton usia menikah lebih memilih duduk di jejeran kursi yang posisinya berbaris menanjak ke belakang.

Dua band dan seorang penyanyi wanita sebelumnya telah tampil lebih dahulu. Kini giliran Triple Band yang akan membawakan dua lagu.

Triple Band terdiri dari Norel selaku vokalis sekaligus bermain gitar, Rossy selaku keyboard, dan Guntur memainkan drum.

Norel memiliki wajah yang baby face dengan gaya rambut disisir belah samping. Ia mengenakan kemeja hitam dengan kerah tebal berdiri. Ia rapi mengenakan dasi bewarna kuning polos. Tapi, ada beberapa asesoris bergaya metal juga dikenakannya, seperti sabuk, gelang tali dan celana jeans hitam yang sengaja dirobek dengan beberapa irisan di bagian paha.

Rossy, meski memiliki sedikit lubang-lubang kecil di pipinya bekas jerawat di masa SMP, tapi ia tetap seorang pemuda berwajah putih yang tampan. Postur tubuh agak tinggi dan berisi. Ia mengenakan kaos biru yang dilapisi kemeja hitam berbatik perak yang tidak dikancingkan. Ia suka dengan gaya rambut cepak seperti ABRI.

Sementara Guntur bertubuh agak kurus. Ia pun berkulit putih sama dengan kedua rekannya. Rambutnya lurus agak panjang, tapi di bagian atas leher dan tepian kanan kiri dicukur botak. Ia berpakaian seperti pegawai kantor. Baju kemeja putih lengan panjang dan berdasi merah bergaris-garis hitam.

Ketiganya adalah para pelajar yang bersekolah di satu sekolah yang sama.

Triple Band sudah mengeluarkan album yang berkolaborasi dengan dua band papan atas Ibu Kota. Meski belum mengeluarkan album mandiri, tapi lagu mereka sempat memuncaki beberapa tangga lagu di acara musik televisi dan radio selama beberapa pekan. Dalam waktu singkat pun mereka menjadi band idola banyak anak muda dan remaja, terlebih kalangan cewek-cewek semisal yang banyak jejeritan di depan panggung.

Meski Norel dan dua sohib-nya tidak membentuk jaringan penggemar khusus, beberapa klub fans muncul dibentuk sendiri oleh para penggemar mereka. Tampak di depan panggung, sejumlah gadis-gadis ABG memakai kaos putih yang seragam dengan sablon tulisan besar berbunyi “Triple Mania”. Di salah satu sisi deretan kursi penonton di sebelah atas dibentangkan selembar spanduk bertuliskan “Pemuja Triple” dengan gambar wajah-wajah tampan ketiga personel Triple Band.

Setiap tampil, band ini selalu berkolaborasi dengan seorang pemain gitar bass dari luar sebagai pendukung utama.

Norel mengangkat kedua tangannya yang memberi tanda meminta para penonton dan penggemar hening sejenak, karena band itu sudah siap beraksi.

Keriuhan pun mulai mereda.

“Oke, ini adalah penampilan Triple yang istimewa, karena sebelum lagu ‘Cinta Tiga Hati’, kami akan mempesembahkan sebuah lagu yang belum pernah kami nyanyikan sebelumnya di atas panggung dan di depan para fans Triple. Dan, lagu ini akan menjadi lagu utama dalam album kami yang mudah-mudahan bisa segera rampung dalam bulan-bulan ini. Judulnya ‘Kenangan Sapu Tangan Putih’!” kata Norel sebagai pembuka.

Mendengar judul lagu baru itu, para penggemar setia Triple langsung berteriak-teriak dan menjerit-jerit kegirangan. Bahkan beberapa gadis ABG mulai terlihat menangis sendiri, karena begitu senang tapi tidak bisa menyentuh idolanya, padahal sudah terlihat di depan mata.

Dum dum dum!

Tiga dentuman drum dari Guntur menjadi musik pembuka dari lagu baru itu. Disusul permainan gitar fingerstyle yang sangat khas dan lembut di telinga. Setelah membuat pendengar terlena dengan irama senar yang apik, seluruh alat musik mulai berkolaborasi memberi irama yang bernada agak tinggi, lalu berhenti serentak dalam tiga ketukan yang langsung diisi oleh lagu dari mulut Norel.

 

Kala, terhempas batinku

Remuk oleh pengkhianatan

Terasa jiwa dan sgala mimpiku

Sirna terhanyut dalam gelapnya duka

 

Sakit, terlalu sakitnya

Hampa tanpa kebahagiaan

Terasa sudah hancur segalanya

Hingga ku bersumpah hidup tanpa cinta

 

Norel yang memiliki warna suara yang khas dengan keempukannya yang terdengar di telinga, bernyanyi mendayu dengan penuh resapan penjiwaan diiringi musik yang datar. Dan sontak lagu itu terdengar enak didengar dan menarik, ketika musik mulai meninggi mengiringi Norel yang mulai berteriak merdu dalam lagunya.

Namuuun

Sapu tangan putihmuuu

Menjelma menjadi kenangan

Setiap mataku terpejam

 

Maniiis

Terlalu manis kenangan ituuu

Saat sapu tangan putihmu

Kau usapkan di wajahku

 

Suara merdu dan penyanyian dengan penuh emosional membuat para penggemar menjerit lebih histeris lagi.

“Norel...!” pekik beberapa penggemar wanita sambil menangis, benar-benar mengeluarkan air mata.

Norel yang bernyanyi sambil memandang teduh ke para penggemarnya itu, membuat perasaan mereka semakin heboh penuh sensasi.

Begitu riuhnya respon para penggemar dan penonton, menunjukkan bahwa Triple Band semakin kuat pengaruhnya untuk tampil menuju band papan atas. Karena salah satu ukuran sebuah band atau penyanyi sukses adalah memiliki banyak fans fanatik.

Di antara para penonton dan penggemar, tampak Marlina berdiri bersedekap diam menonton. Ekspresinya dingin. Di sebelahnya berdiri Sinta yang bertugas selalu menempel kepada Marlina.

Tidak seperti Marlina yang bersikap biasa saja melihat tampilnya Norel dan bandnya, Sinta justru sedikit turut mengikuti irama musik. Sebagai seorang gadis yang masih belia, ia pun suka dengan musik. Meski bukan bagian dari kerabatnya, tapi Norel bisa disebut adalah orang dekat, karena setiap hari bertemu di sekolah dan di rumah.

Usai lagu baru dinyanyikan, tepuk tangan dan respon dari penonton dan penggemar terdengar luar biasa.

Berlanjut pada lagu kedua yang berjudul “Cinta Tiga Hati”. Lagu perdana Triple Band itu sudah akrab di pendengaran para penggemar. Makanya, para penggemar pun turut bernyanyi  bersama.

Di saat lagu masih dinyanyikan, Marlina memilih melangkah pergi menerobos para penonton. Sinta yang sempat larut dalam nyanyian, agak terkejut saat mengetahui Marlina sudah berjalan pergi. Buru-buru dia memfokuskan pandangannya pada Marlina. Dilihatnya Marlina menuju pintu keluar.

Sinta bergerak cepat menyusul Marlina. Hingga keluar dari ruangan acara, Sinta masih mendapati gadis cantik yang dikawalnya. Marlina bergerak masuk ke lift.

“Mar!” panggil Sinta sambil berlari cepat menuju lift.

Pintu lift lebih dulu menutup. Marlina hanya diam melihat Sinta mengejarnya. Lift bergerak turun. Sinta terpaksa diam sebentar menunggu lift yang lain tiba dan membuka pintu.

Sinta segera masuk ke lift yang di dalamnya telah ada dua wanita dan seorang pria. Tanpa menunggu pintu lift menutup sendiri, Sinta segera menekan tombol tutup. Setibanya di lantai tiga, lift berhenti, karena ada orang yang mau turun dari lantai tiga. Pemberhentian itu membuat Sinta agak kesal dalam hati, karena memperlambat pengejarannya.

Terbukti, setibanya di lantai G, Sinta tidak mendapati keberadaan Marlina saat mereka semua keluar ke lobi. (RH)

Terpopuler

Comments

🍁мαнєѕ❣️💋🄿🄰🅂🄺🄰🄷👻ᴸᴷ

🍁мαнєѕ❣️💋🄿🄰🅂🄺🄰🄷👻ᴸᴷ

nah ilang marlina

2023-10-20

0

🍁мαнєѕ❣️💋🄿🄰🅂🄺🄰🄷👻ᴸᴷ

🍁мαнєѕ❣️💋🄿🄰🅂🄺🄰🄷👻ᴸᴷ

kirain berdasi merah dg tulisan Tut Wuri Handayani 🤣🤣🤣🤣

2023-10-20

0

🍁мαнєѕ❣️💋🄿🄰🅂🄺🄰🄷👻ᴸᴷ

🍁мαнєѕ❣️💋🄿🄰🅂🄺🄰🄷👻ᴸᴷ

mengingatkan pada masa keabsurdanku dulu 🤣🤣

2023-10-20

0

lihat semua
Episodes
1 1. Penyergapan di Malam Ramadan
2 2. Di Mana Badar?
3 3. Muslimah Sapu Tangan Putih
4 4. Triple Band
5 5. "Saya Jatuh Hati"
6 6. SMA Generasi Emas (Gemas)
7 7. Masnaini
8 8. Ular di Tengah Upacara
9 9. Kelas 12A
10 10. Nasib Anak Baru
11 11. Jaminan dari Ketua Yayasan
12 12. Sahabat Sejilbab
13 13. Siswi Baru yang Cantik
14 14. Kemarahan Jenderal Bagas
15 15. Ruang Makan SMA Gemas
16 16. Ketegangan di Ruang Makan
17 17. Masnaini Ditodong
18 18. Gombalan Ronin
19 19. Ketua Baru Geng LC Girls
20 20. Pesan Serius di Parkiran
21 21. Masnaini, I Love You
22 22. Silva Monica
23 23. Rina Berjilbab atau Tidak?
24 24. Heboh Si Tomboy Berhijab
25 25. Serangan Silva yang Aneh
26 26. Memata-matai Barada
27 27. Operasi Ksatria Brussels
28 28. Tentara Ilusi
29 29. Operasi Cuci Putih
30 30. Keluarga Haji Luttu
31 31. Pertemuan Pertama Marlina-Masnaini
32 32. Operasi Besar
33 33. Menangkap Pemain Ular
34 34. Semua untuk Marlina
35 35. Masnaini Viral
36 36. Panggung Dadakan
37 37. Bidadari Mimpi
38 38. Ungkapan Cinta Norel
39 39. Jawaban Cinta dari Masnaini
40 40. Pelajaran Tentang Bulan
41 41. Kunci Teka-teki yang Bikin Tegang
42 42. Sahabat yang Merana
43 43. Petunjuk di Tengah Malam
44 44. Rapat Geng LC Girls
45 45. Pertarungan Singkat di Lift
46 46. Pemburu Misterius
47 47. Barada atau Masnaini?
48 48. Aksi Kejar-kejaran
49 49. Marlina Diculik
50 50. Pantauan dari Ruang Peri Data
51 51. Pertarungan Jalanan
52 52. Kunjungan Dadakan Jenderal Bagas
53 53. Hadiah untuk Pahlawan
54 54. Misi Terakhir
55 55. Pertemuan Penuh Air Mata
56 56. Kejutan Penuh Cinta
57 CSDN 1: Penyergapan
58 CSDN 2: Sandera Kelapa Muda
59 CSDN 3: Wina Auriel
60 CSDN 4: Keluarga Idris Efendi
61 CSDN 5: Pisang Bandung
62 CSDN 6: Operasi Pembuntutan Ksatria Rabat
63 CSDN 7: Fathul Akbar
64 CSDN 8: Salam untuk Bu Sarima
65 CSDN 9: Pengintaian
66 CSDN 10: Penangkapan Pengedar Sabu
67 CSDN 11: Pengintai Komodo Timur
68 CSDN 12: Informasi Mobil Biru
69 CSDN 13: Diamuk Massa
70 CSDN 14: Patah Hati di Pinggir Jalan
71 CSDN 15: Sopir Baru
72 CSDN 16: Malam Perkenalan
73 CSDN 17: Sopir Plus Bodyguard
74 CSDN 18: Kekesalan Wina
75 CSDN 19: Dikuntit
76 CSDN 20: Kabar Gembira Buat Dahlia
77 CSDN 21: Dihadang Preman
78 CSDN 22: Curhatan Mama Muda
79 CSDN 23: Bertemu Muslimah Cantik
80 CSDN 24: Garis Merah
81 CSDN 25: Badar
82 CSDN 26: Geng Bintang Tujuh
83 CSDN 27: Misi Baru
84 CSDN 28: Muslimah Jepang
85 CSDN 29: Jadi Sopir Neng Yeva
86 CSDN 30: Pegangan Tangan Pertama
87 CSDN 31: Kondangan
88 CSDN 32: Orderan Rocky
89 CSDN 33: Menculik Kekasih
90 CSDN 34: Pilih Gadis atau Janda?
91 CSDN 35: Pahlawan yang Panik
92 CSDN 36: Penyelamatan yang Gagal
93 CSDN 37: Melacak Ketidakwajaran
94 CSDN 38: Penyelamatan Sandera
95 CSDN 39: Yeva Nirwies Berjilbab
96 CSDN 40: Rahasia Dalam Buku Shalat
97 CSDN 41: Menyergap Kucing Garong
98 CSDN 42: Kasihan Bu Sarima
99 CSDN 43: Macan Sutra Tertangkap
100 CSDN 44: Curhatan Neng Wina
101 CSDN 45: Tangis Dua Nona
102 CSDN 46: Pamit Mau Nikah
103 CSDN 47: Tawaran Menikahi Yeva
104 CSDN 48: Tangis Dahlia Minta Papa
105 CSDN 49: Nasihat Orangtua
106 CSDN 50: Kesepakatan Cinta
Episodes

Updated 106 Episodes

1
1. Penyergapan di Malam Ramadan
2
2. Di Mana Badar?
3
3. Muslimah Sapu Tangan Putih
4
4. Triple Band
5
5. "Saya Jatuh Hati"
6
6. SMA Generasi Emas (Gemas)
7
7. Masnaini
8
8. Ular di Tengah Upacara
9
9. Kelas 12A
10
10. Nasib Anak Baru
11
11. Jaminan dari Ketua Yayasan
12
12. Sahabat Sejilbab
13
13. Siswi Baru yang Cantik
14
14. Kemarahan Jenderal Bagas
15
15. Ruang Makan SMA Gemas
16
16. Ketegangan di Ruang Makan
17
17. Masnaini Ditodong
18
18. Gombalan Ronin
19
19. Ketua Baru Geng LC Girls
20
20. Pesan Serius di Parkiran
21
21. Masnaini, I Love You
22
22. Silva Monica
23
23. Rina Berjilbab atau Tidak?
24
24. Heboh Si Tomboy Berhijab
25
25. Serangan Silva yang Aneh
26
26. Memata-matai Barada
27
27. Operasi Ksatria Brussels
28
28. Tentara Ilusi
29
29. Operasi Cuci Putih
30
30. Keluarga Haji Luttu
31
31. Pertemuan Pertama Marlina-Masnaini
32
32. Operasi Besar
33
33. Menangkap Pemain Ular
34
34. Semua untuk Marlina
35
35. Masnaini Viral
36
36. Panggung Dadakan
37
37. Bidadari Mimpi
38
38. Ungkapan Cinta Norel
39
39. Jawaban Cinta dari Masnaini
40
40. Pelajaran Tentang Bulan
41
41. Kunci Teka-teki yang Bikin Tegang
42
42. Sahabat yang Merana
43
43. Petunjuk di Tengah Malam
44
44. Rapat Geng LC Girls
45
45. Pertarungan Singkat di Lift
46
46. Pemburu Misterius
47
47. Barada atau Masnaini?
48
48. Aksi Kejar-kejaran
49
49. Marlina Diculik
50
50. Pantauan dari Ruang Peri Data
51
51. Pertarungan Jalanan
52
52. Kunjungan Dadakan Jenderal Bagas
53
53. Hadiah untuk Pahlawan
54
54. Misi Terakhir
55
55. Pertemuan Penuh Air Mata
56
56. Kejutan Penuh Cinta
57
CSDN 1: Penyergapan
58
CSDN 2: Sandera Kelapa Muda
59
CSDN 3: Wina Auriel
60
CSDN 4: Keluarga Idris Efendi
61
CSDN 5: Pisang Bandung
62
CSDN 6: Operasi Pembuntutan Ksatria Rabat
63
CSDN 7: Fathul Akbar
64
CSDN 8: Salam untuk Bu Sarima
65
CSDN 9: Pengintaian
66
CSDN 10: Penangkapan Pengedar Sabu
67
CSDN 11: Pengintai Komodo Timur
68
CSDN 12: Informasi Mobil Biru
69
CSDN 13: Diamuk Massa
70
CSDN 14: Patah Hati di Pinggir Jalan
71
CSDN 15: Sopir Baru
72
CSDN 16: Malam Perkenalan
73
CSDN 17: Sopir Plus Bodyguard
74
CSDN 18: Kekesalan Wina
75
CSDN 19: Dikuntit
76
CSDN 20: Kabar Gembira Buat Dahlia
77
CSDN 21: Dihadang Preman
78
CSDN 22: Curhatan Mama Muda
79
CSDN 23: Bertemu Muslimah Cantik
80
CSDN 24: Garis Merah
81
CSDN 25: Badar
82
CSDN 26: Geng Bintang Tujuh
83
CSDN 27: Misi Baru
84
CSDN 28: Muslimah Jepang
85
CSDN 29: Jadi Sopir Neng Yeva
86
CSDN 30: Pegangan Tangan Pertama
87
CSDN 31: Kondangan
88
CSDN 32: Orderan Rocky
89
CSDN 33: Menculik Kekasih
90
CSDN 34: Pilih Gadis atau Janda?
91
CSDN 35: Pahlawan yang Panik
92
CSDN 36: Penyelamatan yang Gagal
93
CSDN 37: Melacak Ketidakwajaran
94
CSDN 38: Penyelamatan Sandera
95
CSDN 39: Yeva Nirwies Berjilbab
96
CSDN 40: Rahasia Dalam Buku Shalat
97
CSDN 41: Menyergap Kucing Garong
98
CSDN 42: Kasihan Bu Sarima
99
CSDN 43: Macan Sutra Tertangkap
100
CSDN 44: Curhatan Neng Wina
101
CSDN 45: Tangis Dua Nona
102
CSDN 46: Pamit Mau Nikah
103
CSDN 47: Tawaran Menikahi Yeva
104
CSDN 48: Tangis Dahlia Minta Papa
105
CSDN 49: Nasihat Orangtua
106
CSDN 50: Kesepakatan Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!