" Ah... Ka..Kalian bilang apa tadi? tanya Fadhil yang tiba-tiba jadi gagap.
Hahahaha....Kami jadi tertawa terbahak-bahak melihat tingkah Fadhil saat ini.
" Udah kalian ini suka banget ngerjain orang lihat tuh kasian Cla sampai blushing gitu hahaha .... !" tukas Anggi tertawa karena melihat wajahku yang merona.
" Lo gak apa-apa Cla kok Lo kayak gak bahagia gitu ?" tanya Mira.
" kamu kenapa apa yang sakit ?" tanya Fadhil khawatir.
" Gak kok aku baik - baik aja cuma mungkin belum terbiasa dengan wajah yang sekarang ." jawabku.
" Ya wajar sih itu kan bukan wajah asli Lo tapi percaya deh lama kelamaan Lo pasti bakal nyaman dengan diri Lo yang sekarang !" sahut Ana
" Iya makasih ya semua."
" Oya berhubung hari ini sudah malam dan Fadhil juga sudah disini jai kita pulang dulu ya besok kabarin aja kalau Lo udah pulang!" ujar Anggi berpamitan.
" Iya makasih ya hati - hati pulang nya ."
" Ya sudah take care ya beb , jangan biarin Fadhil nempel - nempel ntar dia khilaf hahahah ....!" ledek Ana sambil tertawa lalu bergegas meninggalkan kamar diikuti Mira dan Anggi.
" Sahabat kamu dari dulu usil nya gak hilang - hilang ya ?" tanya Fadhil.
" He-he-he.... udah gak usah diambil hati perkataan mereka , kamu kenapa gak pulang ke rumah aja ?"
" Kamu gak suka aku ada disini ?" tanya Fadhil
" Aku suka kok cuma kamu pasti gak nyaman tidur disini lagi pula kamu sudah tiap malam jagain aku terus aku ngerasa aku cuma menyusahkan kamu aja !" ucapku sedikit menunduk.
" Aku gak pernah merasa direpotkan aku bahagia bisa menemani mu hal yang tidak bisa aku lakukan dulu , aku gak mau kita berpisah lagi aku masih mencintai kamu Cla !" ucap Fadhil seraya menatapku.
" Aku juga cinta sama kamu makasih karena sudah kembali !" ujar ku tak terasa air mata ku jatuh.
" Makasih sayang aku janji gak akan membuat kamu sedih !" jawab Fadhil memelukku.
" Kamu yakin mau tinggal di rumah mutiara yang lama ?" lanjut Fadhil.
" Iya aku yakin kok dan aku juga harus cari kerja buat kebutuhan ku dan Cantika nanti ."
" Bagaimana kalau kamu kerja di perusahaan ku saja kebetulan lagi ada lowongan buat divisi pemasaran !"
" Tidak perlu biarkan aku berusaha sendiri !"
" Baiklah katakan padaku kalau kamu membutuhkan bantuan ku ."
Aku hanya bisa tersenyum.
" Ya sudah sekarang kamu tidur ya sudah malam banget !" ucap Fadhil seraya merebahkan tubuhku di atas ranjang lalu dia mencium kening ku dan mengelus rambut ku hingga tanpa sadar aku pun sudah berada di dalam mimpi.
Keesokan harinya....
" Aku berangkat ke kantor dulu ya nanti jam makan siang aku jemput , tadi aku juga sudah mengabari mama kalau hari ini kamu sudah bisa pulang nanti mama akan datang bersama Cantika ," ucap Fadhil.
" Iya hati - hati dan jangan lupa untuk sarapan !"
" Iya sayang ku !" jawab Fadhil seraya mencium kening ku dan beranjak pergi.
"Aih... Kenapa jantungku masih saja berdegup dengan kencang untung Fadhil gak lihat saat wajah ku merona." gumamku.
❤❤❤❤❤
Fadhil sudah berada di dalam mobil menuju ke arah perusahaan.
" Pak tolong parkirkan mobil saya !" ucap Fadhil sambil memberikan kunci mobil nya kepada security di perusahaan.
" Baik Pak." jawab security seraya mendekati mobil
Fadhil berjalan memasuki perusahaan dengan wajah yang datar menuju Lift khusus dewan direksi lalu dia menekan tombol menuju lantai 12 di mana ruangannya berada.
Di depan ruangan nya sudah ada zero yang ternyata sudah duduk di kubikel nya.
" Pagi pak ..." sapa zero seraya berdiri dari duduknya.
" Pagi ... Tolong nanti siapkan 1 ruangan lagi untuk sekretaris tambahan , nanti jika dia sudah datang minta untuk menghadap ke ruangan saya ." ujar Fadhil sambil terus berjalan menuju ruangan nya.
" Baik Pak.."
Setelah berada di dalam ruangan nya Fadhil pun segera menyelesaikan semua pekerjaan nya yang sudah menumpuk.
Di lobi perusahaan seorang pria tampan berjalan menuju recepsionis ( Maaf kalau ada salah kata )...
" Permisi mbak... Ruangan Pak Fadhil dimana ya ?
" Apa anda sudah memiliki janji ?" tanya salah satu wanita yang ada disana.
" Sudah saya Indra sekretaris kedua Pak Fadhil yang baru !" jawab Indra
" Kalau begitu anda silahkan naik lift menuju lantai 12 nanti disana ada sekretaris pak Fadhil juga , silahkan temui dia dahulu ."
" Terima kasih..." jawab Indra seraya berbalik pergi menuju lantai 12 dengan menggunakan lift.
Setelah sampai di lantai 12 Indra bergegas menemui sekretaris Fadhil.
" Maaf bisa saya bertemu pak Fadhil ?" tanya Indra.
" Anda sekretaris baru yang ditunggu Pak Fadhil kah ?" tanya zero seraya berdiri dari tempat duduknya.
" Benar kenalkan nama saya Indra semoga kita bisa bekerja sama dengan baik ya !" ucap Indra.
" Sama - sama Pak nama saya zero , kalau begitu silahkan masuk sudah di tunggu pak Fadhil di ruangan nya."
" Terima kasih." Jawab Indra seraya masuk ke dalam ruangan Fadhil.
" Pagi Pak bos ." sapa Indra.
" Ah ... Akhirnya Lo datang juga sudah gue tungguin dari tadi !"
" Jangan bilang Lo mau alihkan semua pekerjaan Lo ke gue hari ini ." ujar Indra curiga.
" Ya gak semuanya sih hanya sebagian aja karena hari ini gue mau jemput Clarissa pulang dari rumah sakit !"
" Hadeeh ... baru hari pertama gue udah dikasih kerjaan banyak !" jawab Indra tepuk jidat.
" Hahahaha...Sorry bro tapi sekarang kan bantuin gue juga adalah bagian dari kerjaan Lo jadi terima aja ya !" ujar Fadhil seraya tertawa.
" Sialan Lo .... tapi ya sudahlah gue sudah terlanjur ada disini !" jawab Indra pasrah.
" Sebentar gue minta zero untuk nganterin ke ruangan Lo yang baru ." ujar Fadhil seraya menghubungi zero dengan telpon yang ada di mejanya.
" zero segera ke ruangan saya sekarang !" perintah Fadhil lalu menutup sambungan nya.
Tok...tok..." Permisi bapak panggil saya ?"
" Tolong antar Pak Indra ke ruangan yang sudah disiapkan !" ujar Fadhil.
" Baik..Mari pak saya antar !" ajak zero seraya meninggalkan ruangan.
" Ya sudah bro gue kerja dulu ya !" pamit Indra mengikuti langkah zero.
" Semoga Lo betah ya ." ucap Fadhil yang hanya dibalas Indra dengan mengangkat jempol.
Setelah Indra dan zero meninggalkan ruangan nya Fadhil melanjutkan untuk menyelesaikan pekerjaan nya.
❤❤❤❤
Di kediaman Wijaya saat ini...
" Cantika ... sayang hari ini kita akan ke rumah sakit jemput kakak kamu ya ." ujar Tante Rina
" Beneran Tante kak Mutiara mau pulang ?" tanya Cantika antusias.
" Beneran dong makanya sekarang Cantika siap - siap ya Tante mau telpon Om dulu ."
Tuut.. Tuuuut..." Halo sayang ada apa.." sapa Om Ferdi
" Pah hari ini kakak nya Cantika keluar dari rumah sakit papa mau ikut gak ?"
...❣️❣️❣️❣️❣️❣️...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments