Tuuuut.... Tuuuut...Tuuut....kemana sih nih anak dari tadi gue telpon gak diangkat - angkat ,tak lama kemudian....
" Halo ,siapa ini ?"
" Woi ngapain aja Lo lama banget angkat nya , ini gue Indra masih ingat gak temennya Fadhil?"
" Fadhil mantannya Clarissa waktu SMA bukan?" tanya ana
" Ralat belum mantan loh kan belum putus , tapi bener banget !"
" Ada keperluan apa Lo nelpon gue?"
" Jangan galak-galak dong.... Gue cuma mau nyampein pesan Fadhil kalau Lo beserta trio kwek-kwek diminta untuk kerumah sakit Citra Husada katanya ada hubungannya dengan Clarissa !" jelasku.
" Clarissa... maksudnya apa ?" tanya ana bingung.
" Gue juga gak ngerti ada apa lebih baik besok kesana aja dulu jangan lupa pasukan trio kwek-kwek juga diajak hehehe..."
" Lo kira gue dan sahabat gue bebek apa , dasar buaya buntung !" suara ana tengah ngomel dan klik... telponnya dimatiin.
" Hadeeh ... apes banget gue dua kali gue ngomong dikacangin lebih baik gue lanjutin kerja dulu deh biar besok gak numpuk ." Dumel Indra.
Sedangkan di rumah ana saat ini ....
Hari sudah larut malam tapi aku tetap gak bisa tidur !
" Aku masih kepikiran kenapa Fadhil minta aku dan yang lainnya ke rumah sakit ya dan apa hubungannya dengan Clarissa atau mungkin Clarissa masih hidup tapi mana mungkin gue jelas ngeliat yang dikubur Clarissa." aku terus bertanya tanya.
Ya sudah lah lebih baik sekarang gue tidur dulu besok pagi baru gue kabarin yang lainnya.
Saat ini di rumah sakit ....
Aku melihat ada hamparan taman yang luas , cantik sekali....
" Aku ada dimana ini ?" aku melihat ada seorang perempuan di tengah cahaya yang sangat terang.
" Siapa perempuan itu?" lama kelamaan cahaya itu semakin mendekat membuat ku merasa takut, aku seperti mengenal perempuan itu .
" Mama , benarkah itu mama ku ?" ucapku dengan suara yang bergetar dan langsung berlari memeluk nya jika memang benar aku sangat bahagia.
" Iya sayang ini mama ?" jawabnya seraya memeluk ku.
" Kenapa mama ninggalin Cla , mama jangan pergi lagi Cla mau tetap disini sama mama ," tangisku.
" Belum waktunya kamu ada disini sayang ! kamu harus menjaga papa dan 2 adikmu sekalipun mereka bukan dari rahim mama tapi adik - adikmu sangat menyayangi mu dengan tulus nak...."
" Tapi papa sudah gak sayang sama aku ma semua yang aku sayang pergi ninggalin aku..."
"Jangan berfikir seperti itu saat ini papa sangat sedih apalagi kedua adik dan sahabat-sahabat mu belum lagi laki-laki itu dia seperti sangat mencintai kamu sayang !"
" Dengar kan mama sayang kamu sudah diberikan kesempatan untuk hidup kembali meski dengan tubuh dan wajah yang berbeda !"
" Mama benar ... Seharusnya aku bersyukur masih diberi kesempatan untuk hidup tapi aku masih ingin bersama mama , aku kangen sama mama ," ucapku seraya menangis.
" Sayang sekalipun mama udah gak bisa sama kamu mama akan terus melihat kamu dari sini . Tetap jadi kesayangan dan kebanggaan mama nak ,sekarang sudah waktunya mama pergi . Jaga diri kamu baik - baik !" Perlahan-lahan mama berubah menjadi kabut lalu menghilang.
" Mamaaaa...Aku terus berteriak berharap mama kembali air mata ku terus menerus menetes."
" Hai !" tiba - tiba muncul seorang gadis.
" Kamu ?" aku kaget karena wajahnya mirip dengan wajahku saat ini.
" Aku mutiara akulah pemilik wajah dan tubuh kamu saat ini saat itu kita kecelakaan bersama aku tidak tau kenapa jiwa kita bertukar mungkin karena waktu ku sudah habis dan kamu masih mempunyai masalah yang harus kamu selesaikan."
" Aku ikhlas memberikan ragaku padamu aku hanya meminta satu hal , tolong jaga adikku dengan baik sayangi dia karena hanya dia satu - satunya harta yang paling berharga setelah orang tua ku meninggal !" pintanya memohon dengan wajah yang penuh harap.
" Aku janji akan menjaga dan menyayanginya seperti adik kandung ku sendiri, kamu jangan cemas !" jawabku
" Terima kasih , semoga suatu saat kita bisa bertemu lagi !"
Lalu dia menghilang dari pandangan ku dan ketika mataku terbuka aku baru sadar jika aku masih berada di rumah sakit.
...⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️...
Keesokan harinya di kediaman Anggara....
Semua sibuk dengan pekerjaan masing-masing... sejak tadi Ares sudah rapi dengan seragam sekolah nya begitu juga dengan Edward.
" Pagi ma , kak Angel ?" sapa Ares dan Edward berbarengan.
" Pagi sayang..." jawab mama
" Papa kemana ma?" tanya Ares
" Papa lagi gak enak badan jadi masih istirahat di kamar !"
Aku pun saling pandang dengan Edward "Sejak kapan papa sakit kok aku gak tau ?"
" Papa gak mau kamu khawatir nak , kamu mau sarapan apa biar mama ambilkan?" mama mulai mengalihkan pembicaraan.
" Aku roti pake selai kacang aja ma ," ujar Ares
" Aku nasi goreng aja ma biar kenyang hehehe... !" jawab Edward sambil tertawa.
" Habis ini kita mau lihat papa dulu ma baru berangkat sekolah ." sambung ku.
" Gak usah lebih baik kalian langsung berangkat aja nanti kalian telat biarin papa istirahat dulu !" cegah mama.
Sepertinya mama tidak mau kami melihat keadaan papa.
" Hari ini mama mau kemana?" tanya kak Angel.
" Hari ini mama mau arisan sebentar , kamu jadi pergi sama Andi?" tanya mama.
" Jadi ma habis dari kampus langsung jalan !"
" Ya sudah ma kalau gitu kami berangkat dulu !" ucapku seraya mencium tangan mama dan kak Angel diikuti dengan Edward.
Kami pun beranjak dari ruang makan , mobil yang sudah disiapkan papa sudah siap jalan.
" Ayo den kita berangkat sekarang ?" ajak pak Diman , supir dirumah kami.
" Ayo pak tapi kita gak usah ke sekolah kita kerumah kak ana aja hari ini gak sekolah dulu , tapi bapak jangan bilang sama orang rumah soalnya ini demi keselamatan papa ," pinta ku
" Iya siap den Ares !" jawab pak Diman sambil mempraktekkan seperti sedang mengunci mulutnya.
" Kak kita ngapain ke rumah kak Ana ?" tanya Edward
" Kakak udah cerita sama kak ana dan yang lain tentang mama !" jelasku.
"Oya pak nanti bapak pulang aja kalau mama sudah pergi hubungi kita ya ? nanti kalau mama udah !" sambung ku bicara pada pak Diman.
" Baik den nanti saya kabarin !"
Beberapa menit kemudian akhirnya kami sampai di depan rumah kak ana.
" Permisi pak , kak Ana nya ada ?" tanya ku pada security di rumah kak ana.
" Ada silahkan masuk !"
Tak lama kak ana datang menghampiri kami dengan raut sedikit bingung.
" Ares , Edward kalian kenapa kesini apa kalian bolos sekolah?" tanya Ana.
" Hehehe... Iya kak , kami bingung mau kemana selama mama belum pergi !" jawab Ares.
" Loh emang ada apa ?"
" Papa sakit kak tapi mama gak ngijinin kita ngeliat papa !" ucap Edward sedih.
...❇️❇️❇️❇️❇️❇️...
...Jangan lupa untuk selalu vote , Like dan berikan komentar kalian ya agar aku bisa menulis lebih baik dari sekarang......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
EL CASANDRA
kak saranku aja ya pake PoV gitu biar gak bingung,masa gk ada PoV tiba2 yg jadi tokoh utama tiap bagian cerita ganti2 kl pake PoV kan ngerti,maksudnya misal dari sudut pandang Fadhil atau Fadhil PoV kan jadi nyambung bilang aku,dia gitu lokh kak
2021-02-23
10