" Papa kalian sakit ?" jawab Ana kaget.
" Iya kak makanya kami pikir setelah mama pergi kami mau pulang liat papa kak !" ujar Ares murung.
" Kebetulan kakak dan sahabat kakak yang lainnya mau pergi , kalian ikut kita aja gimana mau gak?" ajak ana .
" Kemana kak ?"
" Kemarin temen kakak nelpon dia minta kakak untuk datang ke rumah sakit , kakak gak tau mau ngapain tapi dia bilang ada hubungannya dengan kakak kalian !" Ana menjelaskan
" Maksudnya kak Cla ? emang kenapa dengan kak Cla?" tanya Edward.
" Kakak juga kurang tau makanya kita mau kesana , gimana kalian mau ikut atau mau kakak antar pulang ?" tawar ana.
" Kami ikut kakak aja deh !" ujar Ares dan Edward berbarengan.
" Ya sudah ayo kita berangkat , nanti kita ketemu dengan yang lain di rumah sakit ."
Akhirnya kami memutuskan untuk ikut kak Ana ke rumah sakit walaupun sebenarnya kami juga penasaran ada apa dengan kak Cla , apalagi saat ini kak Cla sudah meninggal.
Mobi kak ana melaju meninggalkan rumah nya menuju rumah sakit..
Pagi hari di kediaman Wijaya.....
Setelah siap dengan pakaian kantor aku beranjak turun menuju ruang makan disana sudah ada mama , papa , dan tentu saja anggota keluarga baru yaitu , Cantika.
Sepertinya gadis kecil itu betah tinggal di sini apalagi mama begitu antusias dengan adanya dia dirumah ini mungkin karena aku dan papa selalu sibuk di perusahaan jadi mama kesepian dirumah.
" Pagi mah , pah ?" sapaku
" Pagi sayang ,"
" Pagi nak ,"
" Pagi cantik ," sapaku sambil memencet sedikit hidung Cantika.
" Pagi kak ," jawab Cantika dengan suaranya yang menggemaskan.
" Oya pa hari ini Fadhil ke kantor agak siang soalnya mau ke rumah sakit dulu sekalian ketemu temen !"
" Ya sudah gak apa-apa nanti siang mama juga mau ke rumah sakit ."
" Kakak apa Cantika boleh ikut Cantika kangen kak muti ?" pinta Cantika dengan penuh harap.
" Nanti ya sayang sama Tante perginya gak apa-apa kan ?"
" Iya Tante ,"
" Bagaimana hasil meeting dengan Mr.Robert kemarin ?" tanya papa.
" Papa tenang aja semua masih bisa Fadhil kendalikan !" jawab ku sedikit bangga.
Setelah selesai sarapan aku beranjak dari kursi dan pamit pada semua yang ada di ruang makan.
" Ya sudah pa kalau gitu Fadhil berangkat duluan ya pah mah !" pamit ku.
" Kakak berangkat ya cantik !"
" Iya kak..
...⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️...
Setelah beberapa menit akhirnya aku sampai di rumah sakit , Fadhil merogoh ponsel di saku celana nya lalu menekan beberapa tombol...
" Halo pak..." terdengar suara zero di seberang.
" Zero hari ini saya akan terlambat datang ke perusahaan , tolong handle semua pekerjaan hari ini kabari saya jika ada yang penting !" perintah Fadhil.
" Baik Pak akan saya kerjakan !' jawab zero .
Fadhil lalu mematikan sambungan telpon nya , lalu dia beralih menelpon Indra..
" Halo bro , ada apa ?"
" Lo gak lupa kan kalau gue minta datang ke rumah sakit ?"
" Iya gue gak lupa ini juga gue lagi di jalan mungkin sekitar 5 menit lagi nyampe !"
" Lo udah minta trio kwek-kwek datang kan ?"
" Udah tenang aja semua sudah beres , tunggu aja bentar lagi juga nyampe !"
Tak lama kemudian ... "Dari jauh sudah terlihat Ana dan yang lainnya menuju ke arah ku tapi kenapa ada adiknya Clarissa juga " gumamku.
" Fadhil...Gue gak nyangka Lo udah ada di Indonesia?" Tanya Anggi sinis.
" Iya gue baru balik sebulan yang lalu , gue minta kalian kesini karena ada yang pengen ketemu kalian !" lalu aku menoleh ke samping Mira " Mereka berdua adiknya Clarissa kan kenapa bisa bersama kalian ?"
" Kebetulan tadi pas kita mau berangkat mereka datang jadi gue ajak sekalian , Lo gak keberatan kan ?" selidik Ana.
" Tentu aja gak tapi sebentar gue masih nunggu Indra tadi katanya sebentar lagi sampai biar kita bisa barengan ke... !"
" Hai bro..." suara Indra memotong ucapan ku." "Ada apa Lo minta kita kesini?" tambah Indra
" Sekarang kalian ikut gue ke dalam !" jawabku sambil berjalan menuju kamar VIP di lantai 2.
Setelah sampai di depan kamar , aku membuka pintu kamar dan masuk begitu juga yang lain . Ku lihat Mutiara ah aku sendiri pun bingung mau memanggil nya dengan nama apa... dia sedang tertidur akhirnya aku meminta yang lain untuk duduk terlebih dahulu kebetulan kamar ini lumayan luas.
" Lebih baik kalian duduk dulu sambil menunggu dia bangun !" ucapku.
" Siapa gadis itu , aku merasa seperti sangat mengenalnya tapi lupa?" tanya ana memecah keheningan di antara kami.
" Itulah yang ingin aku bicarakan pada kalian !"
" Maksudnya?" Suara Anggi menginterupsi.
" sebelumnya mungkin kalian akan kaget atau tidak percaya dengan yang aku katakan nanti !" ujarku
" Udah buruan jelasin jangan muter-muter bikin kita makin penasaran aja ." jawab Indra.
" Begini , gadis ini mengaku dirinya Clarissa padahal yang aku dengar dari Clarissa sudah meninggal !" aku menjelaskan,
" Mana mungkin dia kak Cla aku liat sendiri waktu kak Cla meninggal bahkan aku ikut ke pemakaman !" seru Ares tidak terima.
" Iya benar kami bahkan ikut hadir di hari pemakaman nya lagi pula wajahnya juga berbeda jadi mana mungkin itu Clarissa !" bantah Ana
" Tadi nya aku pun berfikir begitu bahkan aku meminta Indra untuk mencari informasi tentang dia ..."
" Dan dari apa yang ku ketahui dia bernama mutiara bahkan dia yatim piatu dia hanya memiliki 1 adik perempuan berusia 4 tahun pekerjaan nya pun hanya serabutan !" lagi - lagi Indra memotong ucapan ku.
" Lo ini kebiasaan banget selalu memotong ucapan gue ?" dumel ku.
" Jadi kenapa sekarang Lo percaya kalau dia Clarissa?" tanya Mira penasaran .
Aku lalu menatap mereka satu persatu kulihat mereka sangat penasaran dengan apa yang akan kukatakan termasuk kedua adik Clarissa.
" Jadi kenapa , malah bengong lagi Lo ?" tanya Anggi seraya mengomel.
" Hehehe... maaf ,gue belum sepenuhnya percaya tapi gue masih bingung karena dia tau banyak tentang gue dan Clarissa waktu masih bersama ditambah lagi gue ngerasa gak rela waktu liat dia nangis sama seperti apa yang gue rasain untuk Clarissa !" jelas ku.
Engh .....
" Ana .... Kalian sudah datang? gue kangen banget sama kalian , Ares dan Edward kenapa bisa ada disini juga ?" ucap mutiara aka Clarissa.
Kulihat gadis- gadis ini hanya bisa saling pandang , kaget dan bingung mungkin mereka rasakan begitu juga dengan Ares dan Edward tak lupa Indra juga.
" Kenapa kalian bengong begitu apa kalian tidak ingin memelukku aku masih seperti yang dulu, aku masih hidup mungkin kalian gak akan percaya ?" sambung gadis itu dengan mimik wajah sedih.
" Benarkah kamu kakak kami ?" akhirnya Edward bersuara.
...❇️❇️❇️❇️❇️❇️...
...Jangan lupa untuk selalu vote , like dan berikan komentar kalian ya agar aku bisa menulis lebih baik dari yang sekarang.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
Spurwani Nci
jiwa yg tertukar ya thor
2023-01-09
0
Mardita Iku
lanjut thorr....👍👍👍
2021-01-24
3