" Maaf nak Fadhil tadi bapak lagi ke kamar mandi biasa lagi mules hehehe ," jawab pak Amin cengengesan.
Pak Amin adalah satpam dirumah keluarga Ferdi Wijaya dan Rina Amelia orang tua dari Fadhil Wijaya, dia sudah bekerja sejak orang tua Fadhil baru menikah.
" Ya sudah pak saya masuk dulu ya , pagarnya jangan lupa dijagain ." Kelakar Fadhil.
" Siap ," jawab pak Amin seraya hormat.
Fadhil berjalan masuk ke dalam rumah terlihat mama nya sedang duduk santai sambil menonton TV.
" Fadhil .. kamu baru pulang?" tanya mama Fadhil
" Iya ma baru aja sampai , kalau mau tanya - tanya nanti aja ya ma Fadhil mandi dulu !" sela Fadhil.
Dia pun bergegas naik ke lantai 2 menuju kamarnya ..
" Ah ... Akhirnya bisa rebahan juga tapi lebih baik aku mandi dulu deh biar segar "
Fadhil pun melakukan ritual mandi nya setelah selesai dia langsung berpakaian dan segera turun ke tempat di mana mama nya berada saat ini.
" Ma papa belum pulang?
" Belum , tadi mama telpon katanya lagi dijalan pulang . Tadi kamu ke rumah sakit ngapain bikin panik mama aja deh !"
"Tadi Fadhil habis nganterin korban kecelakaan luka di wajah nya parah ma , entah bagaimana reaksi gadis itu nanti setelah sadar dan melihat wajahnya ."
" Separah itu ? apa keluarga nya sudah tau ?"
" Kata dokter kalau telat sedikit mungkin nyawanya gak tertolong .. Identitas nya belum diketahui ma ." jawab Fadhil.
" Ya ampun kasihan sekali gadis itu , nanti setelah papa pulang kita ke rumah sakit sama-sama ya ?" pinta mama Fadhil.
" Iya ma ,"
...⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️...
Sedangkan di kediaman keluarga Clarissa sedang berduka karena mendapat kabar Clarissa meninggal akibat kecelakaan.
" Maafin papa nak , papa salah sudah mengusir kamu dari rumah !"
" Papa menyesal sayang mama kamu pasti kecewa sama papa karena papa gak bisa jagain kamu."
" Kenapa kamu ninggalin papa secepat ini ?" ucap papa Clarissa menahan tangisannya.
" Sabar om ... Clarissa pasti sedih liat om kayak gini !" ucap Anggi menenangkan.
" Hiks...hiks..Kita sebagai sahabat nya juga sedih banget om kehilangan Clarissa ." ujar Ana seraya menangis terisak-isak..
Semua bersedih karena menganggap bahwa Clarissa sudah meninggal hanya Angel dan mamanya saja yang berbahagia atas meninggalnya Clarissa.
" Akhirnya anak itu bisa kita singkirkan dan semua nya sekarang menjadi milik kita berdua sayang ." Ucap mama angel tertawa jahat.
" Iya ma angel seneng banget akhirnya Andi jadi milik angel , lalu bagaimana dengan papa ma ?"
" Kita singkirkan pelan - pelan saja agar tidak menimbulkan kecurigaan nanti kita tinggal berdalih kalau papa mengalami depresi karena tidak sanggup menerima kepergian Clarissa ."
" Ha-ha-ha..Ide mama sungguh bagus sekali jadi gak akan ada yang menduga kalau anak dan papa meninggal karena kita berdua." Balas angel tertawa
Mereka berdua tertawa bahagia tanpa tau ada seseorang yang sudah mendengar percakapan mereka.
" Benar - benar jahat..
" kak kenapa kak Cla ninggalin kita padahal kak Cla udah janji mau ngajakin aku jalan - jalan huuu...Huu..Huu ." Tangis Edward.
" Masih ada kakak dek ,kamu jangan sedih lagi ya lebih baik sekarang kamu istirahat dulu kakak mau mengantar papa ke kamarnya dulu?" ucap Ares seraya meninggalkan kamar Edward.
Setelah mengantar papanya ke kamar , Ares pun berbalik ke kamar nya untuk segera beristirahat tapi tetap saja dia tak bisa memejamkan matanya dia teringat tentang percakapan antara mama dan kakak nya .
" Kenapa mama tega sekali berbuat seperti itu , setelah kehilangan kak Cla aku gak mau kehilangan papa lagi apa yang aku lakukan ?" gumam Ares.
Tok... tok... " Kakak udah tidur ?" ucap Edward dari balik pintu.
" Belum dek ... Masuk aja sini ." sahut Ares.
" Kakak lagi mikirin apa kok kayak bingung gitu ? tanya Edward.
" Apa aku harus bilang Edward tentang apa yang kudengar tadi tapi Edward masih kecil !" gumam Ares dalam hati sambil menatap Edward.
" Kakak cerita aja siapa tau Edward bisa bantu mikir hehehe... jangan menganggap Edward bocah terus dong !" ujar Edward nyengir.
" Hahaha...iya iya tapi kamu janji ya harus jaga rahasia !!
" Iya kak...gak percayaan banget sih dengan adiknya yang ganteng ini."
" Baiklah , dengerin baik - baik , waktu itu kakak gak sengaja lewat depan kamar mama terus ."
Flashback....
Waktu itu setelah mengantar papa ke kamarnya aku melihat pintu kamar mama sedikit terbuka , aku berencana masuk tapi ku urungkan saat mendengar percakapan antara mama dan kak Angel berencana membunuh papa bahkan mereka lah yang melenyapkan kak Cla.
Flashback end...
" Ini beneran kak kalau gitu kenapa kakak gak lapor polisi aja walaupun mereka keluaga kita tetap aja mereka pembunuh ." ucap Edward berapi-api.
" Kakak gak bisa karena kakak gak punya bukti , kakak gak tau lagi harus gimana?? keluh Ares.
" Mulai sekarang tugas kita menjaga papa apalagi kamu yang lebih sering berada dirumah !" lanjut Ares.
" Gimana caranya kak?
" Apapun makanan yang mama dan kak Angel kasih ke papa kamu pasti kan papa gak makan tapi jangan sampai mama dan kak Angel tau !" Ujar Ares memberi tahu rencananya.
" Baiklah .. Aku ngerti kakak gak perlu khawatir aku bakal jaga papa dengan baik ." janji Edward
...⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️...
Dikediaman Ana , ketiga sahabat Clarissa berkumpul mereka masih tidak percaya jika Clarissa sudah gak ada.
" Gue gak nyangka Clarissa bakal pergi dengan cara seperti ini , gue belum siap !" Ana masih saja menangis.
" Gue juga tapi percuma aja kita seperti ini yang ada cuma bikin Clarissa sedih ." Lanjut Mira.
Iya juga sih , sekarang tugas kita menjaga papanya Clarissa agar terhindar dari ular beracun di rumah tersebut." ujar Anggi.
Tok...tok... " Non Ana , dibawah ada tamu yang mencari non Ana ." Ucap Bi Darmi.
" Ada siapa bi ?"
" Namanya Ares non ,"
Ketiga sahabat itu saling berpandangan " Ada apa ya kok tumben banget ?" ucap Ana kebingungan.
" Yuk kita ke bawah , gue penasaran Ares mau ngomong apa?"
Setelah sedikit berbenah penampilan kita bertiga langsung turun menuju ruang tamu.
" Ares , ada apa kok tumben main kesini ?" tanya Ana.
" Kak ana aku bingung mau cerita dari mana ?"Ares terlihat bingung.
" Bilang aja apa yang kamu tau !" jawab Anggi.
" Kak sebenarnya malam itu aku gak sengaja dengar kalau mama dan kak Angel berencana meracuni papa agar bisa menguasai harta papa kak ." Ares menceritakan semua yang telah dia dengar kepada ketiga sahabat kakak nya itu.
" Apa ?"
" Apa ?"
" Apa ?"
Jawab ketiga nya bersamaan ... Mereka sungguh tidak percaya bahwa Angel sanggup melakukan hal jahat seperti itu.
" Benar kak bahkan kematian kak Cla juga karena mereka. " Lanjut Ares.
" Gue beneran gak percaya ini mereka benar-benar berotak kriminal !" seru Mira.
" Apalagi gue meski gue percaya kalau mereka licik cuma ini sudah keterlaluan " lanjut Ana.
" Sekarang rencana kamu apa res ? tanya Anggi.
" Aku udah bagi tugas kak sama Edward untuk jaga setiap makanan papa , soalnya kami gak punya bukti buat laporan ke polisi kak !!"
" Ya sudah masalah bukti biar nanti kami yang bakal selidiki yang penting sekarang kamu harus jaga Edward dan papa kamu ya "ucap Anggi.
" Iya kak , ya sudah kalau begitu aku pulang dulu ya kak kasian Edward sendirian "
" Ya sudah hati - hati ya??
Setelah Ares pulang kami pun kembali ke kamar " Jadi gimana rencana kita selanjutnya gue gak rela kalau mereka gak dihukum ." Ucap Mira.
" Nanti kita pikirkan lagi lebih baik sekarang kita istirahat dulu " sahut Ana.
Akhirnya kami bisa beristirahat mungkin karena kelelahan tak lama kami pun langsung tertidur.
...⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️...
Saat ini keluarga Fadhil akan pergi ke rumah sakit tak lama mereka pun sudah sampai dihalaman rumah sakit.
" Ayo ma kita langsung ke kamarnya aja " ajak Fadhil
" Ya sudah ayo, Oya nak apa kamu sudah tanya sama perawat keluarga nya sudah ada yang datang belum? Tanya papa Ferdi .
" Iya pa sebentar aku tanyakan ." sahut Fadhil seraya berlalu ke bagian administrasi meninggalkan orang tua ny .
" Selamat sore sus ... saya mau tanya pasien kecelakaan tadi siang di ruang VIP apa keluarga nya sudah ada yang datang? tanya Fadhil kepada salah satu perawat yang sedang berjaga.
Perawat tersebut menjawab " Maaf pak sampai saat ini indentitas pasien tersebut belum diketahui !"
" Kalau begitu tolong berikan pelayanan yang terbaik biaya administrasi nya biar saya yang melunasi " ujar Fadhil
" Baik Pak ."
Setelah semua urusan pembayarannya selesai Fadhil pun segera beranjak pergi menuju kamar perawatan disana sudah terlihat keluarga Fadhil.
" Gimana nak apa keluarga nya sudah ada yang datang? tanya mamanya.
" Belum ma, identitas nya belum diketahui !"
" Kalau begitu biar kita yang merawat gadis ini sampai keluarga nya datang , kapan rencana operasi nya? sahut papa Ferdi.
" Tunggu keadaannya sudah membaik dan stabil pa baru bisa kita pindahkan ke rumah sakit yang ada diluar negeri !"
" Kenapa harus ke luar negeri papa punya kenalan dokter terbaik dari luar negeri papa bisa memintanya untuk melakukan operasi di sini !"
" Itu lebih bagus pa jadi kita tidak perlu pindah ke rumah sakit lain ." sambung mama .
" Ya sudah nanti biar papa yang atur sebaiknya kamu jaga gadis ini dengan baik "
" Ayo pa lebih baik kita pulang dulu besok kita datang lagi ," ucap mama Rina.
" Iya pa lebih baik sekarang papa dan mama pulang dulu lagipula gadis ini belum sadar , setelah ini Fadhil mau kerumah Indra agar dia menyelidikinya keluarga gadis ini.
" Ayo pa mah biar Fadhil antar pulang rumah Indra searah dengan rumah kita" sambung fadhil.
...❇️❇️❇️❇️❇️❇️...
...Jangan lupa untuk selalu Like dan berikan komentar kalian ya agar aku bisa menulis lebih baik....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
💖syakilah💖
next...
2022-09-28
0
ciplut
bntar, ada yg aku gk ngrti, ini dblg mninggal tp gk da tbuhnya gtu???
2022-01-08
0
eL
d dunia real bagai menemukan jarum d tumpukan jerami ad keluara yg baik hati kayak keluarganya fadhil
2021-12-21
0