" Maafkan saya Bu saat mutiara sedang berada di rumah sakit dan dia menanyakan adiknya maka dari itu saya datang untuk menjemput Cantika ." Fadhil menjelaskan maksud kedatangannya.
" Astaga apa yang terjadi pada gadis itu apa dia baik baik saja?"
" Ibu tenang saja saya akan memberikan perawatan yang terbaik , bisakah saya membawa Cantika sekarang ?" pintaku.
" Silahkan anda bicara langsung dengan gadis kecil itu?"
Tak lama ibu itu keluar bersama gadis kecil yang terlihat sangat cantik.
" Kakak siapa?"
" Anak cantik , apa kamu mau ketemu kak mutiara kakak bakal nganterin kamu kesana?"
" Benarkah? apa kakak tau dimana kakakku , canti mau ketemu kakak hiks...hiks... !" gadis kecil itu lalu menangis.
" Ayo ikut kakak kita ketemu kak mutiara , baiklah Bu terimakasih karena sudah menjaga Cantika dengan baik . Kalau begitu kami permisi dulu ! " ucapku seraya beranjak pergi lalu menggandeng tangan gadis kecil ini.
Aku segera mengemudikan mobilku kembali menuju rumah sakit.
" Kak mutiara sedang sakit jadi sementara tinggal disini , ayo kita masuk !"
" Iya kak...
Kami berjalan menuju kamar tempat mutiara dirawat , setelah sampai di depan pintu kamar aku mengajak Cantika masuk ke dalam
" Cantika , Tante itu mama nya kakak kalau om yang itu papanya kakak ," ucapku memperkenalkan kedua orang tua ku pada Cantika.
Cantika yang diajak bicara segera mencium tangan keduy orang tua ku.
" Ya ampun cantiknya... Nanti tinggal di rumah Tante dulu ya soalnya anak kecil gak boleh lama- lama berada di rumah sakit ," mama menjelaskan.
" Iya sayang, kamu tenang aja ada kak Fadhil yang menjaga kakakmu disini ," terang papa ku.
" Iya om..
Tak lama gadis kecil itu tertidur di sofa mungkin dia sudah kelelahan. Akhirnya orang tua ku membawa Cantika pulang ke rumah dengan digendong papa.
Engh.... Akhirnya gadis yang bernama mutiara itu pun perlahan membuka matanya.
" Fadhil .. " dia mengenaliku.
" Kamu yakin kita pernah kenal ?" ucapku bingung.
" Hanya karena wajahku kamu melupakan aku !" ujarnya sedih.
" Bukan itu , tapi nama kamu mutiara bukan Clarissa dan kamu memiliki adik perempuan bernama Cantika yang berusia 4 tahun apa kamu juga melupakan dia ?" jelasku panjang lebar.
" Cantika.....Adik perempuan ?"
seingatku adikku hanya Ares dan Edward ,
" Bagaimana mungkin , sedangkan Cantika sudah meninggal !"
" Itu tidak mungkin aku belum meninggal , kamu harus percaya padaku ?"
" Kalau benar kamu Clarissa bagaimana cara nya kamu berada di tubuh orang lain?"
" Aku juga tidak tahu kenapa seperti ini , tapi apa kamu ingat saat aku ulang tahun kamu pernah bilang kamu gak akan pernah ngelupain aku sekalipun kamu sudah pergi jauh bahkan kamu ninggalin aku tanpa pesan apapun ," jelas nya sambil berurai air mata.
Deg... Apa karena ini aku ngerasa dekat dengan nya tapi ini seperti tidak masuk akal bagaimana mungkin ada jiwa yang tertukar?" batinku bertanya tanya.
" Dari mana kamu tahu tentang itu hanya aku dan cla yang tahu?"
" Sudah kubilang berkali-kali aku Clarissa mungkin saat kecelakaan itu jiwaku tertukar aku pun tidak mengerti yang aku ingat saat kecelakaan itu terjadi diriku seakan ditarik keluar ."
" Apa mungkin ada hal semacam ini benar-benar di luar nalar ?"aku terus berusaha meyakinkan diri ku bahwa ini tidak mungkin tapi hati kecilku merasa ada sedikit kebahagiaan entah kenapa.
" Terserah kamu mau percaya atau tidak tapi aku merasa kecelakaan yang terjadi padaku seperti di sengaja , mungkin Tuhan memberikan aku kesempatan untuk memberi hukuman pada mereka yang telah menyiksaku ."
Mata itu disana aku melihat ada kesedihan dan kemarahan, entah kenapa aku jadi tidak rela melihat nya bersedih.
" Entah bagaimana keadaan papa dan kedua adikku saat ini?" lanjutnya sedih.
" Oke aku percaya...Sebenarnya apa yang terjadi selama aku pergi?" tanya ku.
" Hiks...Hiks..Mama dan Angel selalu berusaha menyingkirkan aku mereka mau menguasai harta papa , aku beruntung setiap kali mereka menyiksaku selalu ada Ares dan Edward yang membelaku ." tangisnya.
Aku mendekati dan menghapus air mata nya " Sudah jangan menangis lagi nanti perbannya basah."
" Bisakah aku minta tolong padamu?"
" Kamu perlu apa akan ku usahakan!"
" Tolong hubungi sahabat ku untuk datang , Kamu masih ingat mereka kan ?"
Drrrrt....Drrrt.....Drrt... Ponsel ku bergetar tanda ada telpon masuk , sengaja tadi Ponsel nya ku silent.
" Sebentar aku angkat telpon dulu !" ucapku seraya menjauh .
" Ya halo ...."
" Selamat siang pak , saya cuma mengingatkan jam 3 sore anda ada meeting dengan perusahaan Mr.Robert di restoran ," jawab zero sang asisten.
" Baiklah , tolong kamu siapkan semua nya nanti saya menyusul ke restoran , tolong SMS kan alamat restoran nya !" jawabku sambil melihat ke arah mutiara atau Clarissa.
" Siap pak akan saya siapkan ," Lalu telpon dimatikan.
Aku beranjak mendekati ranjang dimana gadis itu berbaring.
" Baiklah nanti aku akan menghubungi mereka , lebih baik kamu istirahat dulu aku mau kembali ke kantor kamu tidak apa-apa kan aku tinggal mungkin malam ini aku akan pulang ,"
" Iya tidak apa-apa kok masih ada suster disini , aku harap kamu mau menjaga Cantika meskipun dia bukan adikku tapi dia adik dari pemilik tubuh ini ," pintanya penuh harap.
" Kamu tenang saja, orang tua ku dari dulu ingin sekali punya anak perempuan tapi tidak bisa mungkin Cantika akan jadi hiburan untuk mereka ," jawabku menenangkan.
" Kalau begitu aku pamit dulu ," lanjutku seraya meninggalkan kamar rawatnya.
Aku pun akhirnya meninggalkan rumah sakit menuju restoran tempat kami akan meeting.
Sebelum itu aku mencoba menghubungi ponsel Indra karena tentu saja aku tidak tahu nomor ponsel trio kwek-kwek itu , hehehe lucu juga mengingat julukan mereka.
Tuuut... Tuuut... Tuuuut... Suara ponsel Indra.
" Halo !
" Bro ... Lo tau nomor ponsel Ana gak?"
" Ana mana nih kan yang namanya ana banyak ?" tanya Indra berkelakar.
" Hadeeh... serius kenapa ndra ? Ana sahabat Clarissa !" jawabku kesal.
" hehehe ... slow dong bro ! jangan marah - marah nanti cepat tua , gue punya ada perlu apa Lo sama dia ?"
" Tolong hubungi mereka suruh mereka datang ke rumah sakit Citra Husada secepatnya , Lo juga kesini ?" perintah ku.
" Dasar tukang paksa ... Iya besok gue kesana !
" Ya sudah jangan lupa hubungi mereka , bilang aja ada hubungannya dengan Clarissa ! lanjut ku sambil langsung mematikan telpon , aku yakin disana Indra pasti sudah ngoceh hahahah..."
Di apartemen Indra....
" Dasar tukang paksa ... Main matiin aja lagi ! tapi apa maksudnya ya kenapa ada hubungannya dengan Clarissa , lebih baik aku telpon ana dulu deh !"
...❇️❇️❇️❇️❇️❇️...
...Jangan lupa untuk selalu vote , Like dan berikan komentar kalian ya agar aku bisa menulis lebih baik dari yang sekarang......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
Septi Verawati
👣👣👣👣👣
2022-12-10
0
Oi Min
Kirain timetravel.... Ternyata cuma pindah jiwanya
2021-07-18
0
Yemina BR Ginting
harusny td klo dia niat bals dndam jngan lngsng buka jati dirinya
2021-05-29
1