" Ini benar kakak Edward kakak gak mungkin ingkar janji sama kamu , kamu gak lupa kan janji kakak sebelumnya kakak bakal ngajakin adik kakak satu ini jalan - jalan kemanapun yang kamu mau !" ujar nya tersenyum.
" Iya ini benar-benar kakak hiks...hiks... kakak kemana aja Edward kangen Edward senang Kakak gak meninggal !" Edward terus menangis seraya memeluk erat gadis itu.
" Ares apa kamu juga tidak ingin memeluk kakak ? tanya nya.
" Kakak aku gak peduli wajah kakak berbeda tapi aku percaya kakak masih hidup , aku...aku....huhu...huhu... huhu....aku juga kangen kakak !" akhirnya tangis yang ditahan bocah itu keluar juga.
" Iya kakak juga kangen kalian berdua , kalian juga pasti menjaga papa dengan baik kan ?" tanya Mutiara.
Kulihat kedua bocah itu saling berpandangan lalu menatap ana seperti ingin meminta bantuan .
" Gue gak nyangka Lo beneran masih hidup Cla ?" tanya ana seperti ingin mengalihkan pembicaraan.
" Panjang ceritanya nanti pasti gue ceritain ke kalian tapi gue bersyukur ada Fadhil yang bawa gue ke rumah sakit yah meskipun wajah ini sedikit rusak !" ucap nya seraya tersenyum memandang ku.
Deg...deg...
perasaan ini seperti bertambah besar , aku sedikit terkejut kupikir perasaan ini akan hilang setelah mengetahui bahwa dia telah memiliki kekasih lain.
" Lo tenang aja gue udah mendapatkan dokter terbaik dari luar negeri yang bakal membuat wajah Lo kembali seperti semula lagi pula siapapun yang menghadapi keadaan seperti itu pasti bakal gue tolong !" jawabku.
" Kita seneng banget cla liat Lo kembali tapi gimana hubungan Lo dengan Andi ?" sambung Mira.
" Iya gimana hubungan Lo dengan Andi ?" tanya anggi
" Sebelum gue kecelakaan gue sempat mutusin cowok brengsek itu , gue mergokin dia lagi jalan sama angel dan itu cukup jadi alasan untuk mutusin dia ?" mutiara menjawab dengan kesal.
" Ndra Lo kenapa bengong begitu ?" tanya ku
" Gue gak nyangka Lo yang sekarang cantik banget cla ..."
Pletak...
" Ouch ... Lo kenapa nginjak kaki gue sih kan gue cuma muji dia ? tanya Indra seraya meringis." Oh gue tau Lo cemburu ya hahaha ," ejek Indra.
" Ngaco ngapain gue cemburu ?" elakku.
" Tapi Cla gue masih ngerasa seperti mimpi ngeliat Lo hidup lagi ?" ujar Indra.
" Tapi apa pun itu gue bersyukur banget Lo masih hidup !" sambung Anggi.
" kakak bakal pulang ke rumah bareng kita kan ?" tanya Edward tiba - tiba.
" Dek .. kakak belum bisa pulang ke rumah kamu dengar kan apa yang kak Fadhil bilang Kakak masih harus menjalani pengobatan untuk wajah kakak saat ini !"
" Kamu tenang aja kakak mu pasti akan baik-baik saja , kamu bisa datang kapan pun kamu mau ?" ujarku.
" Tapi dek kakak mau minta satu hal sama kamu dan Ares begitu juga kalian ? aku minta tolong rahasia kan keberadaan ku termasuk papa , bisa kan ?"
" Kenapa harus dirahasiakan bukannya bagus kalau keluarga kamu tahu ?" tanya ku dan Indra.
" Kamu gak akan ngerti apa yang terjadi di keluarga ku lagi pula selama ini kamu pergi gitu aja ?" tanya mutiara sinis.
Ucapan nya menohok ku , dia benar aku tidak tahu apa-apa tentang keluarga nya setelah aku pergi.
" Oya dek papa baik - baik aja kan ? terus kenapa hari ini kalian bolos sekolah?"
" Maaf kak sebenarnya papa lagi sakit , kami juga baru tahu tadi pas sarapan !" jawab Ares
" kok bisa?"
" Kami belum tahu papa sakit apa tadi waktu mau lihat papa mama melarang makanya kami bolos jadi waktu mama pergi kami bisa pulang !" Ares menjawab.
" Ini pasti ulah mama dan Angel mereka pasti punya rencana buruk untuk papa !"
"Lo tenang dulu kita udah tau rencana mereka !" lanjut Ana.
" Iya gue dan yang lain pasti bantuin Lo kok ," sambung Anggi disertai anggukan Mira.
" Sebentar... sebentar...ini maksudnya gimana kalian bicara tentang apa kayaknya cuma gue gak sama Indra yang gak tau apa-apa !" tanyaku dengan raut kebingungan.
kulihat gadis gadis itu saling berpandangan mungkin mereka ragu akan bercerita atau tidak.
" Gue dan Indra pasti bantuin kalian !" aku mencoba meyakinkan mereka.
"Sebenarnya sehari setelah Clarissa di makamkan Ares mendatangi rumah ana kebetulan saat itu kami sedang berkumpul ." jawab Mira
" Lalu ?" tanya Indra.
" Ares bilang mama Clarissa dan Angel berniat untuk menyingkirkan papa kalian !" jawab Ana.
" Ares kamu tahu ini dari mana jangan mengada-ada mana mungkin mereka mau menyingkirkan papa apalagi papa sayang banget sama mereka ?" tanya mutiara ragu.
" Aku gak sengaja dengar percakapan antara mama dan kak Angel di kamar kak bahkan mereka juga bilang kalau mereka sudah berhasil menyingkirkan kakak !" Ares menjawab sambil menundukkan kepalanya.
" Sudah kakak duga ?" jawab mutiara sedih.
" Kakak gak marah dan benci kita berdua kan?" tanya Edward murung.
" Kenapa kakak harus benci kalian ? kalian itu adik kesayangan kakak mana mungkin kakak marah apalagi sampai benci sama kalian !" ujar mutiara sambil mengelus kepala Edward.
" Sekarang rencana Lo apa Cla ?" tanya Anggi.
" Gue juga masih bingung tapi yang pertama gue pengen lakuin adalah menyelamatkan papa dan untuk hal itu pastinya gue butuh bantuan adik - adik gue dan kalian pastinya !"
" Kita semua siap.. tau deh kalau Fadhil dan Indra ?" ujar ana. Sepertinya Ana dan temannya sedikit sentimen terhadap Ku mungkin karena dulu aku ninggalin Cla tanpa penjelasan.
" Gue dan Indra juga pasti bakal bantuin kalian kok !" jawabku yakin.
Tak terasa sudah hampir waktu nya jam makan siang...
" Udah mau jam makan siang , gue pesenin makan siang dulu deh ya atau Lo pada mau makan di kantin ? gue udah laper soalnya !" cetus Indra.
" Pesenin aja deh ndra kita makan disini aja !" putus Anggi dan diangguki yang lain.
" Oke deh ... mau pesen apa aja nih ?"
" Apa aja yang penting bikin kenyang !" jawab Ana diangguki yang lain juga.
" Aku juga samain aja ." jawabku.
Setelah Indra pergi untuk membeli makanan ...
" Sambil menunggu Indra datang lebih baik Lo jelasin dulu apa rencana Lo ?"
" Sekarang apa yang mesti kita lakuin buat lo?" sambung Mira.
" Dek kakak mau minta tolong kamu hubungi orang rumah kamu cari tau apa mama masih ada di rumah ?"
" Iya kak sebentar aku hubungi Pak Diman ?" kulihat Ares merogoh ponsel di saku celana nya lalu menekan sebuah nomor ...
" Halo...
" Pak Diman apa mama sudah pergi?
" Oh begitu ... Gak perlu dijemput pak nanti biar kami pulang sendiri aja !" jawab Ares seraya mematikan ponselnya.
" Kak Mama udah pergi kak Angel juga katanya pulang telat , sekarang kami harus ngapain lagi ?"
...⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️...
...Jangan lupa untuk selalu vote, Like dan berikan komentar kalian ya agar aku bisa menulis lebih baik dari yang sekarang ......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
Septi Verawati
🤔🤔🤔🤔🤔🤔
2022-12-10
0