Part . 9

Tak lama Indra datang membawa makan siang pesanan kami , sembari makan kami saling bercerita bagaimana keadaan kampus dan keseharian mereka selama aku gak ada.Saat kami sedang membicarakan rencana yang akan kami lakukan...

Tok...tok...klik...kami semua menoleh ke arah pintu yang baru terbuka sebagian.

" kakak Cantika kangen !" teriak Cantika berlari memeluk mutiara.

" Eh.. iya dek " ucapku seraya ikut memeluk nya meski sedikit canggung.

" kakak mereka siapa ? tanya Cantika bingung melihat banyak orang di ruangan.

" Mereka semua itu teman-teman kakak , Guys...kenalin ini adik mutiara Cantika ayo sayang Salim dulu ! ucapku sambil melihat Cantika yang mencium tangan teman ku satu persatu.

" Duh cantik banget sih bikin gemes ! ucap ana , saat Cantika mencium tangan nya.

" Kak berarti dia akan jadi adik kami juga ya? ujar Edward dengan wajah berseri-seri , aku tau dia sangat menginginkan adik perempuannya.

" Iya apa kalian berdua keberatan ?

" hehehe ya enggak dong nanti bisa aku pamerin ke teman-teman ku kalau aku juga punya adik cantik sekarang ! ujar Edward bahagia . Ares dan kami semua hanya tersenyum melihat tingkah laku Edward yang seperti dapat mainan baru.

Klik....

" Astaga Cantika kenapa tidak tunggu Tante kesini nya Tante sama om kamu hilang loh ? ujar Tante Rina tiba - tiba masuk bersama om Ferdi.

" Maafin Cantika ya Tante habis Cantika kangen kak mutiara hiks..hiks.. ." jawab Cantika seraya mulai menangis.

" eh..eh..eh .. kenapa nangis Tante gak marah kok tapi lain kali gak boleh pergi sendiri ya kalau sampai Cantika hilang gimana nanti Cantika gak bisa ketemu kakak lagi loh ! bujuk Tante Rina sambil menghapus air mata dan mengusap pipi gembul Cantika .

Kami semua hanya bisa tersenyum melihat Tante Rina sangat terlihat kalau Tante Rina sayang sekali dengan Cantika.

" Eh ternyata sedang banyak orang ya? ujar om Ferdi .

" Maaf ya om ini semua teman - teman aku !" ucapku tidak enak.

" Ya gak apa-apa dong ... gimana keadaan kamu nak ?

" Sudah lebih baik om..." jawabku.

Klik...." Permisi pak ... pasien nya kita periksa dulu !" dokter mulai memeriksa ku.

" Keadaan nya sudah stabil dan sudah bisa melakukan operasi wajah tinggal menunggu dokter spesialis nya saja ! ucap dokter.

" Tenang saja dok ... dokter yang saya ceritakan sudah ada Indonesia dokter hanya tinggal mengatur jadwal nya saja ." jawab Fadhil.

" Kalau begitu lusa kita mulai operasi ya ? lanjut dokter.

" Lebih cepat lebih baik dokter !" sambung Om Ferdi.

" Baiklah kalau begitu saya permisi dulu ." ucap dokter seraya berlalu meninggalkan kamar perawatan.

" Kalau begitu Om juga mau kembali ke kantor ya ? sayang kamu mau tinggal apa mau langsung pulang ? tanya Om Ferdi kepada Tante Rina.

" Mama ada janji sama temen mama pa di restoran dekat kantor papa jadi mama ikut sampai restoran ya? Cantika mau ikut Tante apa tinggal disini? jawab Tante Rina seraya bertanya pada Cantika.

" Cantika mau disini dulu gak apa-apa kan Tante ? tanya gadis kecil itu ragu.

" Ya gak apa-apa dong sayang , Fadhil nanti jangan lupa antar Cantika pulang atau telpon mama dulu deh siapa tahu mama masih di kantor papa jadi kamu bisa antar ke kantor papa !" ujar Tante Rina.

" Iya ma ."

" Ya udah ma ayo berangkat , cantik Om sama Tante pergi dulu ya? ucap Om Ferdi .

Setelah Cantika menyalimi Om Ferdi dan Tante Rina , mereka pun segera pergi meninggalkan rumah sakit.

" Oya Cantika sayang , mulai sekarang kakak ganteng berdua ini kakak nya Cantika ya jadi Cantika jangan takut sama mereka ! ucapku.

" Kalau mereka kakak nya Cantika berarti nanti gak akan ada yang berani pukul Cantika lagi dong? kata Cantika penuh harap.

" Emang siapa yang berani pukul Cantika? ucapku

" Waktu kakak kerja mereka bilang Cantika udah gak punya orang tua terus mereka bilang kakak udah gak sayang Cantika makanya gak pernah nemenin Cantika main lagi terus mereka dorong Cantika sampai jatuh !" jawab Cantika polos.

" Siapa bilang kakak mutiara gak sayang Cantika ? apalagi sekarang kan Cantika udah punya kak Ares sama kak Edward terus Cantika juga punya kak Fadhil , Om sama Tante . Cantika boleh kok anggap Om sama Tante orang tua Cantika nanti kalau ada yang tanya bilang aja Cantika masih punya orang tua !" jawab Fadhil menjelaskan.

"Benarkah? tanya Cantika dengan wajah berbinar-binar

" Tentu saja kalau ada yang berani ganggu Cantika bilang aja sama kak Edward biar nanti kak Edward marahin orang nya !" seru Edward bersemangat.

hahaha.... semua tertawa mendengar Edward bicara dengan mimik muka seperti itu.

" Oya kak sekarang kita harus apa? tanya Ares.

" Lebih baik sekarang Ares dan Edward pulang ke rumah terus kalian ambil obat yang di minum papa nanti obat nya kasih ke kak Anggi ya biar nanti di cek !" ujar ku.

" Gak usah nanti obat nya serahkan aja ke anak buah kak Fadhil biar nanti dia yang urus !" sambung Fadhil. Kalian pulang biar di antar supir kak Fadhil nanti anak buah kakak akan nunggu dimobil sementara kalian ngambil sampel obatnya ." Putus Fadhil.

" Iya begitu lebih baik Cla jadi kalau misalkan mama kalian pulang anak buah Fadhil bisa jadi pengalihan !" kata Mira.

" Ya sudah terserah gimana baiknya aja ! kataku.

" Ya udah kak kita pulang dulu ya besok Kita kesini lagi ." kata Ares. Cantika kakak dan kak Edward pulang dulu ya nanti kalau kakak libur kita jalan - jalan di taman !"

" Iya kak...

Setelah Ares dan Edward pulang mereka keasyikan mengobrol...

" Gak kerasa udah sore banget kita pulang dulu ya Cla kalau ada apa-apa kabarin kita bertiga !" kata anggi

" Iya makasih ya kalian udah kesini !" ujar ku

" Fadhil gue titip Cla jaga dia baik - baik jangan macam-macam !" kata ana dengan suara penuh ancaman.

" Iya bawel banget sih Lo ?

Akhirnya trio kwek-kwek juga pulang disini sepi lagi tinggal Fadhil dan Indra yang masih ada disini.

" Kalian gak pulang juga ? tanyaku

" Wah ..kita diusir nih bro heheh...btw Lo berdua gak ada niat buat CLBK nih !" kelakar Indra.

" Enggak..." jawab Fadhil

" Enggak..." kataku

" Emang jodoh ya kalian berdua , ngomong aja bisa kompak gitu hahaha.... Lebih baik kalian selesaikan masalah kalian siapa tahu bisa balik kayak dulu lagi , asal Lo tau Cla Fadhil gagal move on dari Lo !" kata Indra sambil terbahak-bahak.

" Sialan Lo udah sana pulang berisik aja !" usir Fadhil.

" Iya deh gue pulang ya cla biar kalian bisa berduaan ya hehehe.... !" sindir Indra masih tertawa lalu bergegas meninggalkan kamar.

...⚜⚜⚜⚜⚜⚜...

...Jangan lupa untuk selalu vote , like dan berikan komentar kalian ya agar aku bisa menulis lebih baik dari yang sekarang.......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***